Apa saja ciri-ciri bahasa?

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Apa saja ciri-ciri bahasa?
Ilustrasi Iklan. (Foto: https://pixabay.com)

Pernahkah kamu membaca teks iklan di media cetak? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah pemberitahuan kepada khalyak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media cetak (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat umum. Di dalam teks iklan, kamu dapat menemukan informasi berkaitan dnegan barang atau benda yang diiklankan.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia, Langkah Baru, A New Approach: Buku 2 yang ditulis oleh Yohanni Johns (1980: 157), iklan memiliki peranan penting bagi suksesnya suatu kegiatan usaha atau menyampaikan informasi. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri bahasa iklan dan tips membuatnya.

Ciri-ciri Bahasa Iklan

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi Iklan. (Foto: https://pixabay.com)

Iklan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iklan lowongan dan iklan jual-beli. Jenis iklan lowongan dan jual-beli dapat dibagi menjadi beberapa jenis lagi, seperti lowongan pekerjaan, lowongan kurus, jual-beli rumah, jual-beli tanah, jual-beli mobil, jual-beli elektronik, jual-beli usaha, dan lainnya.

Ketika ingin menuliskan iklan, kita harus memperhatikan penulisan bahasa iklan terlebih dahulu. Berikut ciri-ciri bahasa iklan yang harus diperhatikan:

  • Mudah dipahami dan mudah diingat.

  • Berkonotasi positif yang bisa mempengaruhi dan meyakinkan khalayak.

  • Menimbulkan sikap penasaran dari khalayak ramai.

ADVERTISEMENT

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri bahasa iklan, berikut tips membuat iklan yang menarik khalayak banyak:

  1. Ketika membuat iklan, pastikan isi iklan harus objektif dan jujur, singkat dan jelas, tidak menyinggung perasaan golongan masyarakat atau produsen lain, serta menarik perhatian.

  2. Pastikan untuk mencantumkan butir-butir kalimat yang harus dicantumkan dalam penulisan iklan, misalnya pada iklan jenis lowongan pekerjaan: jenis lowongan pekerjaan, kriteria sumber daya manusia yang dibutuhkan, alamat pemasang iklan, batas waktu pelamaran, dan hak yang yang akan diperoleh pelamar yang diterima, sedangkan pada iklan jenis jual-beli atau penawaran barang/jasa, yaitu barang atau jasa yang ditawarkan, kondisi barang, alamat, dan harga barang.

Itulah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri bahasa iklan, dan tips membuatnya. Apakah sekarang kamu menjadi lebih paham? Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

ADVERTISEMENT