Apa saja hal yang perlu dilakukan dalam bermain Gobak Sodor

Apa saja hal yang perlu dilakukan dalam bermain Gobak Sodor

AnggunPaud - Anak-anak berteriak, bersorak dan memberikan aba-aba pada tim masing-masing. Mereka menggerakkan kaki dan tangan begitu lincah ke kanan dan ke kiri sambil menjaga garis yang menjadi pangkalan tim. Sementara penonton memberikan dukungan pada pemain. Suasana sangat ramai dan anak-anak senang menikmati permainan Gobak Sodor sore itu.

Ayah Bunda, dunia anak adalah dunia bermain, bermain bersama teman-teman yang menimbulkan rasa senang dan bahagia. Kegiatan bermain adalah kegiatan yang sangat digemari anak-anak, oleh karena itu pada umumnya sebagian besar waktu mereka digunakan untuk bermain. Beberapa permainan yang menarik dan menyenangkan dapat membantu dalam menumbuhkan berbagai aspek perkembangan anak sesuai usianya.

Bermain dengan permainan yang menarik membuat anak belajar berbagai ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan, sehingga motorik, kognitif, bahasa, sosial dan emosional, nilai-nilai agama dan moral serta kemampuan seni tumbuh dengan baik. Permainan yang bermanfaat bagi semua aspek perkembangan anak seyogyanya adalah permainan yang dapat mengaktifkan semua aspek perkembangan anak dan dapat mengaktifkan semua anak secara bersama-sama.

Mendorong anak mengeluarkan usahanya untuk belajar secara maksimal saat terlibat dalam permainan. Seperti halnya permainan Gobak Sodor, permainan sederhana ini dapat membantu anak untuk bergerak aktif dan memunculkan rasa gembira karena dilakukan secara bersama-sama. Pernahkah Ayah Bunda mendengar permainan Gobak Sodor?

Permainan Gobag Sodor (Jawa Tengah) sering juga disebut permainan Galasin (Jawa Barat) atau Galah Panjang (Riau), adalah sebuah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua regu, dimana masing-masing regu terdapat tiga hingga lima orang. Permainan Gobag Sodor adalah jenis permainan fisik, artinya kegiatan bermain yang melibatkan motorik halus dan kasar atau penggunaan bagian tubuh dalam kegiatan bermain.

Permainan ini dapat dilakukan baik oleh anak laki-laki maupun anak perempuan dalam lingkungan terbuka (outdoor) agar lebih leluasa saat melakukan gerakan. Gobag Sodor atau permainan hadang ini termasuk permainan tradisional yang inti permainannya adalah menghadang lawan dalam satu regu agar tidak melewati garis satu ke baris terakhir secara bolak balik.

Kemenangan ditentukan jika regu (tim) serang mampu melewati semua garis melintang dan kembali ke pangkalan tanpa tersentuh regu jaga. Begitu sebaliknya jika regu jaga mampu menyentuh regu serang maka regu jaga menang. Antara kedua regu bergantian posisi sebagai regu jaga atau regu serang begitu seterusnya permainan ini dilakukan. Adapun cara bermain permainan Gobak Sodor secara singkat adalah sebagai berikut :

1. Sebelum permainan dimulai dilakukan undian terlebih dahulu untuk menentukan posisi sebagai regu jaga dan regu serang. Yang kalah undian menjadi regu jaga, dan yang menang menjadi regu serang.

2. Pemain regu penyerang berada dalam ruangan atau petak=petak yang telah diberi garis, sedangkan regu jaga menempati garisnya masing-masing.

3. Permainan dimulai setelah ada bunyi peluit, regu penyerang akan berusaha melewati garis yang telah ditentukan dan dijaga oleh regu jaga menuju ruang lainnya. Sedangkan regu penjaga akan berusaha menyerang atau menghalangi regu serang dengan cara menangkap atau menyentuh badan regu penyerang.dengan syarat kaki masih di atas garis. Jika kedua kaki keluar dari garis maka dinyatakan kalah Permainan Gobag Sodor adalah permainan sederhana yang dapat memberikan efek positif yakni untuk melatih anak dalam perkembangan fisiknya. Anak secara sadar atau tidak melakukan banyak gerakan seperti melompat, berjinjit, membungkukkan badan dan gerakan fisik lainnya.

Secara umum, permainan ini dapat bermanfaat dalam perkembangan :

1. Psikomotor, yakni memungkinkan anak untuk menggunakan otot besar dengan potensi pengembangannya melalui kegiatan melompat, mengembangkan kemampuan berlari, beratraksi (melakukan manuver), berhenti bergerak dengan kontrol penuh. Dengan demikian anak mampu mengelola dan mengontrol gerak tubuhnya sendiri saat kompetisi dalam sebuah permainan. Hal ini akan membantu perkembangan fisik sesuai usianya.

2. Kognitif, dapat terlihat saat anak bereaksi apakah ia harus bergerak ke kiri atau ke kanan secara strategis pada situasi permaianan. Disamping itu anak belajar mengerti dan mentaati peraturan dan dan menerapkan pada saat melakukan permainan lain walau tidak dengan pengawasan.

3. Afektif, dapat memberilan pemahaman saat melakukan permainan dengan tidak ada perkelahian atau saling mengejek. Memahami nilai-nilai sportif dalam situasi sosial tanpa baku hantam. Menumbuhkan sifat jujur dan memahami dirinya dan orang lain. Adapun manfaat yang dapat diambil dari permainan sederhana ini, disamping membantu gerak aktif anak menjadi baik, adalah dapat membentu dalam hal :

Pertama, fisik motorik kasar, hal ini sudah tampak jelas dari gerakan-gerakan yang saat melakukan permainan ini yakni, berlari, melompat, berjinjit dan lain-lain. Disamping itu anak akan mampu menyalurkan energi tubuhnya yang sedang aktif bergerak sehingga memperoleh kepuasan dan merasa bebas bergerak . Dengan demikian otot-otot tubuh menjadi kuat dan sehat.

Kedua, dari segi aspek Nilai-nilai Agama Dan Moral adalah belajar bekerja sama, memupuk kekompakan dan kejujuran dan tidak mengenal putus asa. Saat salah seorang dari regu membuat kesalahan, mereka tidak boleh menyalahkan, namun sebaliknya memberikan semangat .

Ketiga, menumbuhkan sikap percaya diri karena dirinya mampu melakukan berbagai gerakan dan memudahkan anak dalam bergaul dan beradaptasi dengan lingkungannya. Batas diri anak dengan orang lain akan hilang karena anak melakukan kegiatan yang menyenangkan. Mereka tertawa bahagia saat bermain dan pertemanan bisa saja dapat berlanjut.

Keempat, dari interaksi yang dilakukan anak saat bermain akan terjadi komunikasi sederhana baik disadari atau tidak oleh anak. Kesempatan ini akan sangat membantu mengembangkan kemampuan bahasa anak untuk dapat melakukan komunikasi satu sama lain. Disamping itu kosa kata dan pengetahuan baru dapat diperoleh dari teman-temannya.

Kelima, membantu anak dalam melepaskan diri dari perselisihan atau ketegangan-ketegangan yang dialami. Disamping itu dapat membantu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, menilai kekurangan yang dimiliki sehingga dapat belajar untuk memperbaiki diri. Sikap belajar bagaimana agar menghormati orang lain dengan bekerja sama saat bermain bersama teman-teman dapat membantu anak dalam menumbuhkan perkembangan sosial emosionalnya.

Karena dinilai mengasyikkan, permainan ini sering juga dilakukan orang-orang dewasa. Disamping permainan ini memang memberikan tantangan karena mengandung unsur kekuatan dan kecepatan gerak. Semoga bermanfaat*

*(Sikhah, Guru Taman Kanak Kanak Pertiwi Bobosan Purwokerto Utara Banyumas, Anggota Komunitas Wadas Kelir) BIODATA Nama : Sikhah Pekerjaan : Guru Taman Kanak Kanak Pertiwi Bobosan Alamat :Jl. Gn. Sumbing Rt 011/III Bobosan Purwokerto Utara Hp : 087754295501 Email :

sumber gambar :https://www.parenttoolkit.com/social-and-emotional-development