Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun teks pidato

Langkah – langkah yang harus ditulis :

1.      Menentukan tujuan berpidato

Tujuan pidato bermacam – macam antara lain :MemotivasiMelakukan tindakan, memberitahukan / intruksi, menghibur [Kreatif/membujuk pendengar/persuasi]

2.      Menganalisis pendengar

Menganalisis pendengar didasarkan pada tingkat usia, pendidikannya, dan pekerjaannya.

3.      Menyusun kerangka pidato

Untuk menyampaikan suatu masalah kerangka pidato harus dibuat dengan urutan berdasarkan penyelesaian masalah.

4.      Susunan pidato

Susunan pidato pada umumnyaa.       Salam pidatoSalam pembuka berisi sapaan yang hadir dalam acara tersebut dimulai dari yang tinggi kedudukannya hingga yang paling rendah.b.      PendahuluanBerisi ucapan syukur kepad Tuhan Yang Maha Esac.       Isi pokokBerisi inti pidatod.      Simpulan / kesimpulanBerisi kesimpulan dari inti pidatoe.       Harapan – harapanBerisi dampak positif yang diharapkan terjadi pada pendengar pidato setelah mendengarkan pidato tersebut.f.       PenutupBerisi ucapan terima kasih, meminta maaf dan salam penutup.

Ilustrasi pidato. Langkah-langkah membuat Teks Pidato dan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Teks Pidato

TRIBUNPADANG.COM - Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat teks pidato apa langkah-langkah membuat teks pidato?

Inilah langkah-langkah membuat teks pidato

Dalam Buku Pintar Teman Belajar Bintang Pelajar [2012] karya Rachmat, dkk, dituliskan lima hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah pidato, yaitu:

1. Menentukan tema pidato

Sebelum menyusun kerangka atau naskah pidato, penulis harus terlebih dahulu menentukan tema apa yang ingin disampaikan.

2. Menentukan tujuan

Setelah tema ditentukan, penulis harus menentukan tujuan pidato. Hal ini penting karena tujuan pidato akan berpengaruh pada penggunaan gaya bahasa serta gaya pembawaan.

3. Menentukan dan menulis poin penting dalam pidato

Poin penting ini bertujuan agar penulis lebih dipermudah dalam menyusun kerangka pidato. Poin penting ini bisa mencakup hal yang ingin lebih ditekankan atau menjadi fokus utama.

4. Menyusun kerangka teks pidato

Setelah poin penting dalam pidato, penulis harus menyusun kerangka teks pidato. Kerangka ini terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup. Semuanya harus disusun secara terstruktur agar penulis atau orator mudah dalam berpidato.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sehebat apapun orang yang berpidato atau sesering apapun seseorang berpidato pada hakikatnya kata “Naskah Pidato” tak bisa terlupakan, alasannya karena naskah pidato ini menjadi ketentuan agar pidato yang disampaikan kepada khalayak umum lebih mudah dicerna, dipahami, dan dapat dengan mudah dimengerti oleh orang lain.

Terlebih lagi bagi seseorang yang ingin berpidato dengan metode pidato naskah dan memoriter, maka membuat naskah pidato ini tak bisa dihilang dan menjadi kewajiban. Sebagai upaya membatu kepada pembaca pada kesempatan kali ini akan  membagikan 6 cara dalam menyusun naskah pidato yang baik dan benar.

Menyusun Naskah Pidato

Penjelasan terkait dengan 6 langkah dalam menyusun naskah pidato yang sistematis akan dibaaikan adalah;

Langkah pertama membuat naskah pidato yang menarik adalah menentukan topik, dalam menentukanlah topik ini sangat membantu sang orator untuk menguasai materi, mencari materi pendukung, menambah ilustrasi, dan menyertakan bukti-bukti sebagai penguat alasan.

Selanjutnya, sopik yang dibuat sebaiknya dipersempit sehingga tema pembicaraan tidak meluas. Hal itu nantinya akan memberikan efek lebih rinci dan bahasan yang sangat mendalam. Apalagi jikalau dalam agenda formal dalam perayaan tertentu. Membuat naskah haruslah disesuaikan dengan tema acaranya.

Seperti sudah diketahui tentang tujuan pidato di atas, tentukanlah tujuan pidato. Apakah bertujuan informatif, persuasif, atau rekreatif. Dalam hal ini maka untuk proses menetapkan topik dan tujuan sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan orator dan mempunyai manfaat bagi audiens.

Bahan-bahan untuk membuat naskah pidato bisa didapatkan berdasarkan pengalaman pribadi, hasil observasi, penelitian, referensi dari buku, artikel di surat kabar, majalah, tabloid, internet, dan sebagainya.

Menyusun kerangka pidato pada dasarnya terdiri terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Ketiga hal tersebut tak boleh ditinggalkan dalam menuyusun dan menuliskan tentang naskah pidato yang baik dan mudah dipahami oleh pembaca.

Dalam tahapan ini buatlah naskah pidato sedalam mungkin berdasarkan referensi yang telah dikumpulkan sebelumnya. Maka setidaknya tulislah pembahasannya secara sistematis atau runtun penjelasannya sehingga pendengar agar mudah untuk memahaminya.

Naskah pidato yang sudah selesai dibuat oleh seseorang agar baik maha harus disunting. Disunting dilakukan untuk membenarkan kalimat, jikalau  terdapat bahasa yang kalimatnya berkonotasi buruk atau kasar dapat dibuang, kalimat yang tidak cocok atau kurang komunikatif dapat diperbaiki.

Menyunting ini sangatlah penting untuk dilakukan. Maka jangan ditinggalkan jikalau ingin membuat naskah pidato. Agar lebih jelasanya bisa juga dengan menyimak video di bawah ini.

Demikialah ulasan terlengkap yang bisa dibagikan mengenenai cara menulis naskah pidato dengan mudah, cara ini sudah banyak yang menjalankan. Baik untuk kalangan professional atapun kalangan pemula, semoga dapat bermanfaat.

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi menulis.

KOMPAS.com - Pidato merupakan aktivitas berorasi atau berbicara di depan umum dengan menyampaikan hal yang layak untuk diperbincangkan di hadapan publik.

Salah satu ciri pidato yang baik ialah memiliki tujuan yang jelas. Contohnya pidato tentang pentingnya berolahraga, tujuannya untuk mengajak pendengar agar lebih rajin berolahraga.

Sebelum berpidato, penulis harus membuat kerangka pidato. Hal ini sangat penting agar penulis bisa menyampaikan isi pidatonya dengan lebih terstruktur.

Tujuan membuat kerangka pidato

Menurut Ainia Prihantini dalam Buku Master Bahasa Indonesia [2015], pembuatan kerangka pidato mempermudah penulis untuk tetap fokus pada permasalahan yang akan disampaikan.

Baca juga: Pidato: Tujuan dan Jenisnya

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], berikut adalah tujuan membuat kerangka pidato sebelum membuat teks pidato, yaitu:

  1. Pidato lebih berfokus pada tujuan yang ingin dicapai
    Kerangka pidato mempermudah penulis dalam membuat isi pidato sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pendengar juga

    semakin dipermudah untuk memahami tujuan dan isi yang ingin disampaikan.

  2. Pidato lebih sistematis dan logis
    Kerangka pidato akan membuat isi pidato lebih mudah dicerna oleh pendengar karena isinya telah tersusun secara sistematis dan baik. 

  3. Pidato mencakup isi yang ingin disampaikan
    Kerangka pidato membuat penulis hanya berfokus pada isi permasalahan yang ingin disampaikan. Secara tidak langsung, kerangka pidato menjadi batasan bagi penulis untuk menyusun teks pidato sesuai dengan tujuannya.

  4. Pidato dapat disampaikan secara keseluruhan di depan publik
    Kerangka pidato yang telah disusun sebelumnya akan membuat penulis atau orator lebih mudah dalam menyampaikan isi pidatonya secara keseluruhan.

 

Hal yang harus diperhatikan dalam membuat teks pidato

Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks pidato, yaitu:

  1. Pendahuluan atau pembukaan
    Bagian ini berisikan sambutan, ucapan terima kasih, ucapan syukur dan kalimat sapaan. Contohnya kata sambutan untuk kepala sekolah dan tamu undangan.

  2. Isi
    Bagian ini berisikan permasalahan atau inti dari pidato yang ingin disampaikan. Contohnya penyampaian tentang pentingnya berolahraga.

  3. Penutup
    Bagian ini berisikan harapan dari penulis atau orator kepada pendengar. Contohnya penulis berharap jika pendengar mendapatkan manfaat dari pidatonya.

Baca juga: Unsur-unsur dan Struktur Teks Pidato

Langkah-langkah membuat teks pidato

Dalam Buku Pintar Teman Belajar Bintang Pelajar [2012] karya Rachmat, dkk, dituliskan lima hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah pidato, yaitu:

  1. Menentukan tema pidato
    Sebelum menyusun kerangka atau naskah pidato, penulis harus terlebih dahulu menentukan tema apa yang ingin disampaikan. 

  2. Menentukan tujuan
    Setelah tema ditentukan, penulis harus menentukan tujuan pidato. Hal ini penting karena tujuan pidato akan berpengaruh pada penggunaan gaya bahasa serta gaya pembawaan. 

  3. Menentukan dan menulis poin penting dalam pidato
    Poin penting ini bertujuan agar penulis lebih dipermudah dalam menyusun kerangka pidato. Poin penting ini bisa mencakup hal yang ingin lebih ditekankan atau menjadi fokus utama.

  4. Menyusun kerangka teks pidato
    Setelah poin penting dalam pidato, penulis harus menyusun kerangka teks pidato. Kerangka ini terdiri atas pendahuluan, isi dan penutup. Semuanya harus disusun secara terstruktur agar penulis atau orator mudah dalam berpidato.

  5. Mengembangkan kerangka menjadi pidato yang utuh
    Pembuatan kerangka pidato harus diikuti dengan pengembangannya. Misalnya dengan pemilihan dan penggunaan bahasanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan