Apa saja nilai Pancasila sebagai ideologi Negara?

KOMPAS.com - Pancasil sebagai ideologi terbuka adalah ideologi yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan bersifat dinamis.

Di mana nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman.

Ideologi banyak diterapkan oleh bangsa-bangsa dunia. Sehingga mereka bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zamannya.

Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki makna setiap sila yang terkandung dalam landasan dasar negara, yakni ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan bisa berkembang seiring dinamika kehidupan bangsa Indonesia.

Meski Pancasila sebagai ideologi terbuka, tapi nilai luhur yang ada pada falsafah tidak goyah dan tetap tertanam.

Baca juga: Najwa Shihab Bela Kalista Iskandar yang Tak Hafal Pancasila

Ciri-ciri ideologi terbuka

Ada beberapa ciri-ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka. Karena Pancasila akan berperan penting dalam menyikapi perkembangan zaman.

Dalam buku Spiritualisme Pancasila (2018) karya Fokky Fuad Wasitaatmadja dkk, Berikut ciri-ciri:

Nilai dan cita-cita tidak dapat dipaksakan dari luar

Pada ciri tersebut nilai dan cita-cita berasal dan diambil dari moral, budaya masyarakat itu sendiri. Tidak dapat dipaksakan dari luar.

Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang

Dalam ideologi terbuka disepakai secara musyawarah dari konsensus masyarakat atau demokratis. Bukan dihasilkan oleh ideologi sekelompok orang.

Nilai-nilai sifatnya dasar, secara garis besar saja

Dalam ideologi terbuka, nilai-nilai sifatnya dasar. Sehingga tidak langsung operasional.

Ideologi memiliki sifat inkulisif, tidak otoriter dan tidak bisa melegitimasi kekuasaan kelompok atau golongan tertentu.

Baca juga: Najwa Shihab Bela Kalista Iskandar yang Tak Hafal Pancasila

Nilai yang terkandung

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam kedudukannya sebagai dasar Negara.

Pancasila harus dijadikan jiwa (volkgeits) bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dalam pengembangan Pancasila sebagai Ideologi terbuka.

Terdapat nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka.

Berikut nilai-nilai yang terkandung:

Nilai dasar

Pada nilai dasar tersebut merupakan esensi dari sila-sila Pancasila yang bersifat universal.

Sehingga dalam nilai dasar tersebut terkandung cita-cita, tujuan serta nilai yang baik dan benar.

Pada nilai dasar tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Karena Pembukaan UUD 1945 berkedudukan sebagai suatu norma dasar yang merupakan tertib hukum tertinggi.

Kemudian sebagai sumber hukum positif dan memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental.

Baca juga: BPIP Minta Salam Pancasila tak Diartikan Secara Sempit

Nilai instrumental

Nilai instrumental memberikan arahan, kebijakan, strategi, sasaran dan lembaga pelaksanaannya.

Nilai instrumental merupakan jabaran lebih lanjur dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila. Di mana penjabarannya disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Nilai praktis

Realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu pengamalan bersifat nyata dalam bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.

Pada nilai praktis inilah penjabaran nilai-nilai Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan dan perbaikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.