Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatKasti merupakan salah satu olahraga yang cukup digemari di Indonesia. Permainan ini memang cukup mudah dan sering dimainkan oleh anak-anak di sekolah maupun dilombakan saat perayaan HUT RI.
Pada dasarnya, prinsip olahraga bola kasti hampir mirip dengan baseball. Perlengkapan yang digunakan pun kebanyakan sama, yakni bola kecil dan tongkat. Hanya saja, jika tongkat baseball berbahan besi atau logam, tongkat kasti berbahan kayu.
Olahraga bola kasti juga umumnya tidak menggunakan peralatan lengkap, seperti pakaian khusus, helm, maupun sarung penangkap yang dikenakan para pemain baseball.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana cara bermain kasti dan apa saja teknik dasar yang digunakan, simak informasinya berikut ini.
Cara Bermain Olahraga Bola Kasti
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatMengutip Modul 4 Permainan Bola Kasti terbitan Kemendikbud, permainan kasti termasuk dalam permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Regu yang berhasil mengumpulkan poin lebih banyak adalah pemenangnya.
Olahraga ini berlangsung selama dua babak dengan durasi masing-masing sekitar 20-30 menit dan waktu istirahat selama 15 menit. Cara memainkannya cukup mudah, yaitu:
Bagi tim menjadi dua kelompok, masing-masing beranggota 12 pemain.
Satu tim menjadi tim pemukul dan tim lainnya adalah tim penjaga.
Seorang pelempar akan melempar bola ke arah pemukul.
Setelah memukul bola, pemukul itu harus berlari ke setiap pemberhentian sampai kembali ke tempat semula sebelum tim penjaga mengambil dan melempar bola ke arahnya.
Regu penjaga harus menangkap langsung bola yang dilambungkan dan mematikan regu pemukul dengan mengenai tubuhnya menggunakan bola.
Regu dengan poin terbanyak akan memenangkan permainan.
Teknik Dasar Olahraga Bola Kasti
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatMengutip buku Bermain Kasti oleh Supriyanti, gerakan dasar bermain olahraga bola kasti terdiri dari tiga teknik, yaitu melempar, menangkap, dan memukul.
1. Melempar Bola
Ada tiga macam cara melempar bola, yaitu:
Lemparan bawah. Jika melempar dengan tangan kanan, kaki kiri berada di depan dan kaki kanan di belakang. Lalu, lengan kanan ditarik ke belakang dan ayunkan lengan kanan yang memegang bola ke depan.
Lemparan samping. Caranya hampir sama dengan teknik lemparan bawah. Bedanya, lengan mengayun dengan cara membengkokkan siku ke bagian luar sehingga bola dilemparkan secara mendatar.
Lemparan atas. Pada saat bola diayunkan ke belakang, bola diayun melewati atas kepala dan dilemparkan melalui samping kepala.
2. Menangkap Bola
Penangkapan bola yang baik tergantung pada sikap badan dan posisi tangan saat akan menangkap bola yang akan datang. Berikut beberapa cara menangkap bola:
Jika arah bola melambung, posisikan kedua tangan di atas dan hadapkan hampir seluruh bagian tangan ke arah datangnya bola dengan kedua ibu jari dan telunjuk saling berdekatan.
Jika arah bola lurus dan mendatar, kedua tangan dijulurkan ke depan dan badan sedikit diluruskan. Lengan dijulurkan ke samping bila datangnya bola yang mendatar berada di samping badan.
Jika arah bola rendah, posisi tangan hampir sama dengan datangnya bola mendatar. Namun, kedua lutut agak ditekuk agar badan merendah.
3. Memukul Bola
Cara memegang kayu pemukul bola kasti cukup dengan satu tangan. Cara memukul bola kasti bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
Pukulan dari bawah, dilakukan jika bola melambung agak rendah.
Pukulan mendatar, dilakukan dengan cara mengayunkan kayu pemukul lurus ke depan.
Pukulan dari atas, menghasilkan bola pukulan ke bawah. Cara ini biasanya dilakukan agar bola sulit ditangkap.
[ADS]