Apa saja yang menyebabkan munculnya gaya musik daerah yang berbeda beda
Ngày đăng:
17/01/2022
Trả lời:
1
Lượt xem:
115
BAB
Menyanyikan Lagu Daerah 3 Alur Pembelajaran Setelah mempelajari Bab 3, peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni musik, yaitu: 1. Mengidentifikasi teknik menyanyi lagu daerah 2. Mengidentifikasi gaya menyanyi lagu daerah 3.Membandingkan teknik dan gaya menyanyi lagu daerah 4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teknik dan gaya menyanyikan lagu daerah 4. Menunjukkan sikap disiplim dalam berlatih berlatih teknik dan gaya menyanyikan lagu daerah 5. Menyanyikan lagu daerah secara unisono dengan menggunakan teknik dan gaya 6. Mengkomunikasikan keunikan lagu daerah 28 SMP/MTs Kelas VIII Semeter 2 Setiap suku memiliki lagu yang berbahasa ibu yaitu menggunakan bahasa daerah. Menyanyikan lagu daerah biasanya diiringi dengan alat musik tradisional. Indonesia memiliki lagu dan alat musik tradisional yang mendapat pengaruh dari berbagai negara seperti India, China, Portugis, serta negara-negara lainnya. Perhatikan dan amati beberapa gambar di bawah ini. 5 1 2 3 4 6 Sumber gambar: Kemdikbud, 2014 Setelah mengamati beberapa gambar atau melalui pengamatan pertunjukan musik, jawablah pertanyaan di bawah ini: 1. Jelaskan 2 ciri lagu daerah? 2. Jelaskan prinsip-prinsip menyanyikan lagu daerah? Untuk menjawab pertanyaan ini dapat mencari informasi dari berbagai sumber belajar seperti Majalah, buku, internet dan sumber belajar lain Kurikulum 2013 Seni Budaya 29 A. Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah Tahukah kalian bahwa setiap suku di Indonesia memiliki lagu-lagu daerah. Lagu-lagu ini menggunakan bahasa dae rah se tempat. Lagu-lagu daerah biasanya diiringi dengan seperangkat alat musik daerah yang sering disebut dengan karawitan. Istilah karawitan untuk menunjuk pada seperangkat alat musik tradisional secara lengkap secara orkestra. Kebanyakan karya-karya seni musik (karawitan) yang dimainkan dengan berbagai ansambel gamelan ataupun repertoar lain biasanya bersifat tradisional dan anonimus. Karenanya, usia sebuah komposisi karawitan sangat sulit untuk ditentukan. Seringkali seorang pemain/seniman ahli Karawitan menambah atau mengurangi komposisi karawitan yang dimainkan, begitu juga beberapa gaya. Pada musik karawitan Betawi gaya dalam gambang kromong disebut liaw yang tersendiri sangat lazim pada periode tertentu dan wilayah yang tertentu. Komposisi karawitan dapat mengembangkan perbedaanper be daan dari sebuah wilayah dengan wilayah lainnya sepanjang waktu. Inilah yang menyebabkan munculnya gaya yang berbeda-beda. Gaya musikal adalah ciri khas atau karakteristik musikal yang dihasilkan dari beberapa kondisi: Gaya lokal, yakni sifat-sifat lokal suatu daerah yang diakui memiliki sifat-sifat estetis dan ekspresif berbeda dengan daerah lainnya. Inilah yang belakangan ini, sehubungan dengan isu globalisasi, kemudian kita sebut sebagai entitas lokal genius. Gaya individual, adalah tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta Lagu-lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya. Gaya periodikal, adalah tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu, misalnya. Gaya dalam bentuk musikal, adalah tipologi karakteristik yang dapat dibedakan dari berbagai bentuk karya musikal yang ada, misalnya, pada musik Betawi dalam gambang kromong lagu sayur, dengan lagu phobin, atau dalam kroncong tugu antara kroncong asli, langgam dan stambul. Dalam karawitan Betawi Gaya atau musical style dikenal dengan istilah Liaw. Pada repertoar lagu-lagu daerah sering dibawakan oleh seorang penyanyi. Di Jawa disebut dengan Sinden, demikian juga di Sunda dan juga Bali. Di daerah Sumatera Utara sering 30 SMP/MTs Kelas VIII Semeter 2 disebut dengan Perkolong-kolong. Di Kalimantan ada yang disebut dengan Madihin yaitu menyanyikan pantun-pantun dengan diiringi tabuhan gendang. Setiap daerah memiliki nama tersendiri bagi seorang penyanyi yang diiringi dengan orkestrasi musik tradisional. B. Menyanyi Secara Unisono Menyanyikan lagu-lagu daerah ada yang dilakukan secara seorang diri tetapi ada juga yang dilakukan secara berkelompok. Madihin misalnya yang menyanyikan pantun seorang diri sekaligus sebagai pemusiknya. Sinden dapat dilakukan secara berkelompok tetapi dapat juga dilakukan seorang diri. Mereka menyanyi dalam satu suara atau sering disebut dengan menyanyi secara unisono. Menyanyi secara unisono membutuhkan kerjasama antara anggota kelompok karena jika berbeda sendiri suaranya akan terlihat tidak bagus. Menyanyi pada masyarakat sering dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Ada lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat upacara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian atau permainan. Ada juga lagu-lagu yang berisi nasehat atau sanjungan terhadap mahkluk sesama. Ibuibu di daerah masih sering menyanyikan lagu nasehat saat menidurkan anaknya. Demikian juga anak-anak dan remaja masih sering menyanyi sambil melakukan permainan. Hal ini membuktikan bahwa me nya nyi secara unisono maupun perseorang sering dilakukan oleh masyarakat. Setiap daerah tentu memiliki lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat tertentu dengan bahasa daerah. Lagu-lagu ini merupakan kekayaan yang dapat dijadikan sebagai salah satu sarana membentuk karakter dan pendidikan sikap pada anak dan remaja. Nasehat yang disampaikan melalui lagu tentu lebih bermakna dan dapat diterima. C. Berlatih Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah Setelah kalian mengetahui tentang teknik dan gaya menyanyi lagu-lagu daerah nyanyikanlah lagulagu di bawah ini! Kurikulum 2013 Seni Budaya 31 Mak Inang 32 SMP/MTs Kelas VIII Semeter 2 Lir-ilir Kurikulum 2013 Seni Budaya 33 Jali-jali 34 SMP/MTs Kelas VIII Semeter 2 D. Uji Kompetensi Isilah tabel di bawah ini! No Judul lagu Makna lagu Pencipta 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nyanyikanlah lagu di bawah ini dengan teknik dan gaya sesuai dengan asal daerahnya! Sinom Kurikulum 2013 Seni Budaya 35 E. Rangkuman Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu-lagu dengan bahasa daerah. Setiap daerah memiliki teknik dan gaya dalam menyanyikan lagu tersebut. Lagu-lagu daerah biasanya memiliki nasehat dalam menjalani kehidupan. Ada juga lagu-lagu daerah yang bersifat dolanan. Lagu-lagu ini dinyanyikan oleh anak-anak dan remaja. Mereka bernyanyi sambil melakukan permainan tradisional. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Pelestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap menyanyikan sesuai dengan kebutuhan serta situasi dan kondisi dimana lagu tersebut harus dinyanyikan. F. Refleksi Kalian telah belajar tentang menyanyi lagu daerah dengan teknik dan gaya sesuai dengan daerah masing-masing. Tentu kalian dapat merasakan perbedaan menyanyi dengan gaya daerah darimana lagu itu berasal. Kita perlu memahami dan mempelajari budaya-budaya daerah lain selain budaya kita sendiri. Dengan mempelajari bahasa daerah lain melalui nyanyian kita dapat memahami makna dan arti lagu tersebut dalam kehidupan bermasyarakat. Nah sekarang tuliskan pengalaman kalian ketika bertemu atau berkunjung ke daerah lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan kalian! 1. Penilaian Pribadi Nama Kelas Semester Waktu penilaian No. 36 : . : .. : .. : .. Pernyataan 1 Saya berusaha menyanyikan lagu tradisonal di daerah saya dengan sungguh-sungguh o Ya o Tidak 2 Saya berusaha menyanyikan lagu tradisional daerah lain dengan sungguh-sungguh o Ya o Tidak 3 Saya mengikuti pembelajaran menyanyikan lagu daerah dengan tanggung jawab o Ya o Tidak 4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat pembelajaran menyanyikan lagu daerah o Ya o Tidak 5 Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran menyanyikan lagu daerah o Ya o Tidak 6 Saya menghargai keunikan menyanyikan lagu daerah o Ya o Tidak SMP/MTs Kelas VIII Semeter 2 2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai Nama penilai Kelas Semester Waktu penilaian No. : .. : .. : .. : .. : . Pernyataan 1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat menyanyikan lagu daerah o Ya o Tidak 2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat menyanyikan lagu daerah o Ya o Tidak 3 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelajaran menyanyikan lagu daerah o Ya o Tidak 4 Berperan aktif dalam kelompok berlatih menyanyikan lagu daerah o Ya o Tidak 5 Menyerahkan tugas tepat waktu tentang menyanyikan lagu daerah o Ya o Tidak 6 Menghargai keunikan ragam menyanyikan lagu daerah o Ya o Tidak 7 Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik o Ya o Tidak Genarasi muda saat sekarang ini kurang tertarik mempelajari dan mau menjadi penyanyi lagu tradisional. Ini disebabkan menjadi penyanyi lagu tradisional tidak menjanjikan secara materi untuk masa depan. Disisi lain, penyanyi lagu tradisional diperlukan agar kelestarian lagu tradisional tetap terjaga sepanjang masa. Kurikulum 2013 Seni Budaya 37 |