Apa saja yang perlu dihemat dalam kehidupan sehari-hari sebutkan 2

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/TERO VESALAINEN

Ilustrasi shower, kepala shower.

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan energi dan listrik, penggunaan air juga perlu dihemat, bahkan menjadikannya sebuah kebiasaan sehari-hari dan terus berkelanjutan.

Kebiasaan menghemat air ini tentu memberikan sejumlah dampak positif, baik bagi rumah maupun bumi. Selain menghemat tagihan listrik dan air, menghemat penggunaan air juga dapat menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.  

Baca juga: 8 Cara Menghemat Air Saat Mencuci Pakaian

Lantas, bagaimana menghemat air? Melansir dari laman Home and Decor, Senin [14/6/2021], berikut ini enam cara menghemat air lewat kehidupan sehari-hari. 

Daur ulang air sebanyak mungkin 

Setelah memasak pasta atau merebus telur dan sayuran, jangan membuang air rebusan begitu saja. Sebaliknya, biarkan air dingin, lalu gunakan untuk berbagai kebutuhan lain seperti menyiram tanaman. 

Baca juga: 4 Trik Menghemat Air Saat Menyiram Tanaman

Selain itu, alih-alih mencuci sayuran dan buah-buahan di bawah air mengalir, sebaiknya cuci dalam bak atau baskom dan air cucian tersebut bisa digunakan untuk menyiram tanaman.

Matikan keran air saat menyikat gigi

Kebiasaan ini sering kali dilakukan sebagian besar orang meski tidak disadari. Karena itu, matikan dan nyalakan keran air ketika membersihkan sikat gigi dan membilas wastafel atau saat membutuhkannya. 

Baca juga: 4 Trik agar Dapat Menghemat Air Saat Mandi

Tak hanya itu, gunakan segelas air untuk membilas mulut dibanding memakai keran air.

Gunakan bak air saat mencuci piring

Menjalankan keran air ketika mencuci piring adalah salah satu pemborosan air. Sebagai gantinya, isi wastafel dengan air panas dan satu atau dua sendok cairan pencuci piring dan cuci piring di dalamnya.

Setelah itu, menyalakan keran air untuk pembilasan cepat usai menyabuni setiap piring sebelum mematikannya. Air akan mengisi bak cuci dan membantu merendam sisa piring. 

Baca juga: Beragam Cara Cerdas Menghemat Energi Listrik di Beberapa Area di Rumah

Pergi ke tempat cuci mobil yang mendaur ulang air

Anda mungkin berpikir mencuci mobil di tempat pencucian mobil akan lebih boros dibanding di rumah. Padahal, mencuci mobil di tempat pencucian sebenarnya jauh lebih baik menghemat air jika mereka mendaur ulang airnya.

Cobalah meluangkan waktu untuk mencari tahu tempat pencucian mobil mana yang mendaur ulang. Selain menghemat air, hal ini juga meringakan pekerjaan Anda. 

Baca juga: 5 Cara Menghemat Energi di Rumah yang Dapat Memerangi Perubahan Iklim

Siram tanaman dengan air hujan

Alih-alih menghubungkan selang dan alat penyiram ke pipa utama untuk menyirami kebun atau tanaman, Anda bisa menggunakan air hujan untuk mengairi kebun. Letakkan tong air di taman untuk menampung air hujan.

Cara ini tentu menghemat air karena hanya menggunakan kembali apa yang telah diberikan bumi. Ditambah, air hujan juga tidak berdampak buruk pada tanaman. Bisa pula menggunakan air hujan untuk membersihkan jendela dan mobil.  

Baca juga: 5 Cara Menghemat Sumber Energi di Dalam Rumah

Pangkas durasi mandi

Meski mandi air panas dan berlama-lama di kamar mandi adalah kesenangan terbesar dalam hidup, cobalah memangkas durasi mandi tidak boleh lebih dari 10 menit.

Apalagi, mandi berlama-lama tidak hanya boros air, tapi juga membuat kulit kering. Salah satu cara memangkas durasi mandi adalah mencuci rambut setiap dua hari sekali dan tidak perlu menyabuni rambut dengan sampo hingga dua kali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Hampir semua aktivitas sehari-hari membutuhkan penggunaan energi listrik. Dari mulai smartphone hingga perabotan rumah tangga sudah memanfaatkan energi listrik untuk pengoperasiannya. Kenyataannya, penggunaan energi listrik yang berlebihan bisa merusak lingkungan dan membuat penggunaan sumber daya listrik menjadi sia-sia.

Secara praktis, sahabat bisa melakukan penghematan energi dan membiasakannya selama melakukan berbagai aktivitas. Hal ini akan membuat pasokan energi listrik bisa digunakan secara optimal tanpa harus terbuang sia-sia. Selain itu, kebiasaan hemat energi tentunya juga bisa menghemat tagihan bulanan, loh. Yuk simak terus untuk mengetahui caranya!

Apa yang Harus Kita Lakukan untuk Menghemat Energi Listrik

Beberapa hal sederhana untuk menghemat energi mungkin sudah sahabat lakukan secara tidak disadari. Jika sudah berhasil mengubah rutinitas tanpa disadari, sahabat tentu juga bisa melakukan berbagai rutinitas lain untuk lebih menghemat energi. Nah, berikut ini hal-hal sederhana yang bisa sahabat lakukan.

1. Menggunakan lampu hemat energi

Cara menghemat energi merupakan perilaku yang bisa dibiasakan seseorang sebagai wujud nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tidak boros listrik. Penggunaan listrik sangat erat hubungannya dengan penggunaan lampu. Di Indonesia, jenis lampu pijar menjadi salah satu lampu yang relatif boros listrik.

Oleh karena itu, dibuat lampu LED yang pemakaian dayanya lebih efisien. Penggunaan lampu LED juga memancarkan cahaya terang yang lebih alami untuk penerangan ruangan, loh! Sahabat juga bisa menggunakan lampu neon sebagai alternatif penggunaan lampu pijar. Ruangan tetap terang dengan penggunaan energi yang lebih efisien, deh.

2. Mematikan lampu saat sudah tidak dipakai

Pernahkah sahabat meninggalkan ruangan dengan lampu menyala? Secara tidak sadar, sahabat mungkin sering membiarkan lampu ruang tamu menyala, padahal sahabat sedang berada di kamar. Meski sadar, sering kali seseorang merasa malas untuk mematikan lampu. Jika sudah terbiasa, sahabat bisa lebih menghemat penggunaan listrik di rumah, loh!

3. Mengeringkan pakaian di bawah sinar matahari

Pengering pakaian menggunakan daya listrik yang cukup besar, loh. Oleh karena itu, akan lebih baik jika sahabat mengeringkan pakaian secara langsung di bawah sinar matahari. Jika matahari sedang terik, cukup keringkan pakaian dengan mengeringkan pakaian dengan menggunakan tangan agar. Selain lebih hemat energi, pakaian juga tidak akan cepat melar, deh.

4. Menggunakan kulkas dengan freon ramah lingkungan

Nah, sekarang juga sudah banyak peralatan elektronik yang memanfaatkan teknologi ramah lingkungan untuk pengoperasiannya. Sahabat bisa memilih kulkas yang menggunakan freon ramah lingkungan agar penggunaannya lebih hemat energi. Tenang, harga barang-barang yang ramah lingkungan juga terjangkau dan sudah banyak jenisnya di pasaran, kok.

5. Memanfaatkan pencahayaan alami

Perlu diingat bahwa sumber pencahayaan bukan hanya lampu, loh. Jika sahabat memiliki ruangan dengan jendela yang lebar, sahabat bisa memanfaatkannya untuk pencahayaan di siang hari. Oh ya, pencahayaan alami dari cahaya matahari juga cantik untuk memotret objek atau berfoto-foto, loh. Jadi, tidak perlu pakai pencahayaan tambahan, deh.

6. Menggunakan fasilitas transportasi umum

Penggunaan transportasi umum juga sangat membantu penghematan energi, loh. Jika puluhan orang memilih menggunakan transportasi umum daripada penggunaan kendaraan pribadi, penggunaan puluhan energi untuk kendaraan bisa lebih hemat. Belum lagi, sahabat juga bisa mengurangi polusi limbah kendaraan yang juga berbahaya bagi lingkungan.

7. Menggunakan air secukupnya

Siapa yang suka berlama-lama di kamar mandi? Nah, hal ini akan menghabiskan lebih banyak energi listrik dan air, loh. Secara tidak sadar, energi listrik yang digunakan akan terbuang tanpa ada yang menggunakan. Sahabat juga sebaiknya cukup mandi dengan bersih tanpa harus berlama-lama membiarkan air mengalir tanpa digunakan, ya.

8. Tidak membiarkan charger smartphone semalaman

Beberapa peralatan listrik di rumah memang perlu diisi daya listriknya, tapi cukup lakukan pengisian daya baterai secukupnya saja, ya. Sahabat tidak perlu meninggalkan peralatan listrik seperti smartphone, game console, atau laptop seharian dalam keadaan di-charge.

Jika baterai sudah penuh, cabut kabel dari smartphone agar daya listriknya tidak terbuang tanpa ada perangkat yang diisi baterainya. Nah, biasanya kabel tetap dibiarkan dengan kondisi terhubung dengan sakelar, pastikan sahabat sudah melepasnya juga dari sakelar.

9. Menggunakan timer pendingin ruangan

Tenang, sahabat masih boleh menggunakan pendingin ruangan, kok. Namun, sahabat juga bisa memilih pendingin ruangan yang ramah lingkungan. Selain itu, atur timer pendingin ruangan untuk padam saat sudah tengah malam dan suhu udara sudah lebih sejuk. Jadi, cukup gunakan pendingin ruangan saat dibutuhkan saja, ya.

10. Memakai pakaian sesuai kondisi cuaca

Selain mengatur fungsi pendingin ruangan, sahabat juga bisa menyesuaikan pakaian yang digunakan, terutama selama melakukan aktivitas di dalam ruangan. Saat cuaca dingin, gunakan pakaian yang agak tebal agar tidak perlu menggunakan penghangat dan sebaliknya, gunakan pakaian yang tipis agar tidak perlu menggunakan pendingin ruangan.

11. Memanfaatkan energi alternatif

Sumber energi dari bahan bakar minyak merupakan sumber daya tak terbarukan. Jika penggunaannya berlebihan, lama-lama sumber energi bisa habis, loh. Oleh karena itu, sudah banyak penggunaan energi alternatif yang bisa sahabat gunakan dari bahan yang terbarukan seperti air, angin, dan sinar matahari.

12. Memasak dengan air secukupnya

Saat sedang merebus sayuran atau telur, usahakan untuk menggunakan takaran air yang sesuai. Hal ini akan mengurangi limbah bekas memasak sekaligus mempercepat proses memanaskan air sehingga penggunaan sumber daya listrik atau gas lebih awet. Baik menggunakan alat masak listrik maupun gas, tentu membutuhkan energi bukan?

13. Merawat peralatan listrik secara teratur

Sebaiknya sahabat juga melakukan service peralatan listrik dengan teratur. Hal ini menjaga peralatan listrik tetap berfungsi optimal dan tidak bekerja menggunakan daya berlebihan. Salah satu contohnya adalah kulkas dan microwave yang biasanya bagian freon-nya harus dibersihkan secara teratur agar pendinginnya tetap berfungsi secara optimal.

14. Memanfaatkan fungsi kendali smart device

Sahabat pasti sering merasa malas untuk memadamkan peralatan listrik di rumah ‘lan? Namun, saat ini rutinitas tersebut sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah karena ada kendali dari smart device yang bisa terhubung dengan smartphone. Hal ini akan mempermudah sahabat untuk mematikan daya peralatan listrik yang sudah tidak dipakai.

15. Membiasakan kebiasaan hemat energi

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melakukan penghematan energi. Namun, hal yang paling penting adalah terus membiasakan diri untuk menerapkannya secara konsisten. Selain itu, sahabat juga menyebarkan kebiasaan ini ke lingkungan terkecil yaitu keluarga dan pertemanan. Jika hal ini dilakukan secara berkesinambungan, penggunaan energi akan lebih hemat dan ramah lingkungan.

Nah, sekarang saatnya sahabat mulai mengevaluasi diri dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan kecil. Jika sudah dilakukan, pertahankan kebiasaan-kebiasaan tersebut secara konsisten. Jangan lupa untuk melakukan rutinitas lain yang biasanya masih diabaikan agar penggunaan energi lebih hemat untuk masa depan.

Penulis : Rizkita Darajat

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề