Apa saja yang termasuk dalam catatan laporan KEUANGAN

Setiap entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikan Catatan atas Laporan Keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk tujuan umum.

Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami oleh pembaca secara luas, tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupun manajemen entitas pelaporan. Laporan Keuangan mungkin mengandung informasi yang dapat mempunyai potensi kesalahpahaman di antara pembacanya. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahpahaman, atas sajian laporan keuangan harus dibuat Catatan atas Laporan Keuangan yang berisi informasi untuk memudahkan pengguna dalam memahami Laporan Keuangan.

Kesalahpahaman dapat saja disebabkan oleh persepsi dari pembaca laporan keuangan. Pembaca yang terbiasa dengan orientasi anggaran mempunyai potensi kesalahpahaman dalam memahami konsep akuntansi akrual. Pembaca yang terbiasa dengan laporan keuangan sektor komersial cenderung melihat laporan keuangan pemerintah seperti laporan keuangan perusahaan. Pembahasan umum dan referensi ke pos-pos laporan keuangan menjadi penting bagi pembaca laporan keuangan.

Selain itu, pengungkapan basis akuntansi dan kebijakan akuntansi yang diterapkan akan dapat membantu pembaca menghindari kesalahpahaman  dalam memahami laporan keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Arus Kas dapat mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan serta Komite Standar Akuntansi Pemerintahan PSAP Nomor 05-110 pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan, seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen-komitmen lainnya.

Dalam rangka pengungkapan yang memadai, Catatan atas Laporan Keuangan mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:

  1. Informasi Umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi;
  2. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro;
  3. Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;
  4. Informasi tentang dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya;
  5. Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar  muka laporan keuangan;
  6. Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; dan
  7. Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.

Pengungkapan untuk masing-masing pos pada laporan keuangan mengikuti pernyataan standar akuntansi berlaku yang mengatur tentang pengungkapan untuk pos-pos yang terkait. Misalnya, Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan tentang Persediaan mengharuskan pengungkapan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan.

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami laporan keuangan, pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan dapat disajikan secara narasi, bagan, grafik, daftar, dan skedul atau bentuk lain yang lazim yang mengikhtisarkan secara ringkas dan padat kondisi dan posisi keuangan entitas pelaporan dan hasil-hasilnya selama satu periode.

Sumber : Standar Akuntansi Pemerintah, Komite Standar Akuntansi Pemerintahan 2019

Catatan Atas Laporan Keuangan [CaLK] adalah laporan yang menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA, LPSAL, LO, LPE, Neraca dan LAK dalam rangka pengungkapan yang memadai. CaLK merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. [sumber]

Daftar Catatan Atas Laporan Keuangan [CaLK] BAPPEDA PROVINSI JAWA TENGAH per tahun adalah sebagai berikut:

Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Laporan Arus Kas.  Catatan atas Laporan Keuangan juga mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan
secara wajar.

Penanggungjawab pembuatan Informasi : Kepala Urusan Perencanaan, Monev, Pengembangan, Kepala Urusan Akuntansi, Kepala Urusan Penerimaan, Kepala Urusan Rumah Tangga dan Umum
Waktu Pembuatan Informasi : 2020
Bentuk Informasi Yang Tersedia : Softcopy dan Hardcopy
jangka Waktu Penyimpanan : 8 Tahun
Jenis Media Yang Memuat Informasi : Dokumen CALK

LINK :

FILE :

No Nama File Aksi
1 Catatan atas Laporan Keuangan RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Tahun 2021 File |
2 Catatan atas Laporan Keuangan RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Tahun 2020 [Unaudited] File |
3 Catatan atas Laporan Keuangan RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Tahun 2019 File |
4 Catatan atas Laporan Keuangan RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Tahun 2015 File |
5 Catatan atas Laporan Keuangan RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Tahun 2016 File |
6 Catatan atas Laporan Keuangan RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Tahun 2018 File |
7 Catatan atas Laporan Keuangan RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Tahun 2017 File |

Laporan Unaudited tahun 2020 adalah Laporan sebelum hasil pemeriksaan BPK selesai, Laporan Audited terbit setelah hasil pemeriksaan BPK dan telah menjadi Perda Pertanggung jawaban.

Akar-akar persamaan kuadrat x2 a. x1 = 5 atau x2 = b x1 = 5 atau x2 -7 2x - 35 = 0 adalah ...

Akun akun yang didebet dan kredit untuk pembelian kredit barang dagangan dan pembayaran kas selanjutnya

Apa perbedaan jurnal untuk mencatatpenjualan barang dagangan secara tunai dengan penjualan barang dagangan secara kredit

Apakah andrographis paniculata termasuk centini indonesia

Bagaimana jurnal yang harus dibuat jika pelanggan yang membeli barang dagangan secara kredit membayarnya dalam periode potongan

Berikan contoh jurnal penyesuaian untuk akun perseediaan apabila perusahaan menggunakan metode fisik

tentukan rumus suku ke-n dari barisan bilangan A. 1,8,15,22B. 6,15,24,33​

7 jam 50 menit 20 detik dikurangi 5 jam 35 menit 40 detik​

contoh input awal aplikasi keuangan​

Akun yang akan memiliki saldo nol sesudah penutupan buku di postingkan adalah akun :

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề