KOMPAS.com - Gaya gesek adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda
Arah gaya gesekan berlawanan dengan arah gerak benda. Besarnya gaya gesekan ditentukan oleh kehalusan atau kekasaran permukaan benda yang bersentuhan.
Manfaat gaya gesek
Dilansir dari situs Kemdikbud, gaya gesek bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaatnya yakni:
- Membuat benda bergerak tanpa tergelincir
4+
Contohnya ketika kita sedang berjalan. Jika tak ada gaya gesek yang ditimbulkan kaki kita dengan lantai, maka kita bisa tergelincir.
- Menghentikan benda yang sedang bergerak
Contohnya pada kendaraan. Tanpa gaya gesek, ban pada motor atau mobil bisa berjalan sendiri karena licin.
Baca juga: Macam-macam Gaya
Kerugian gaya gesek
Di sisi lain, gaya gesek juga bisa merugikan. Beberapa contoh gaya gesek yang merugikan yakni:
- Mengikis permukaan benda
Karena ban bergesekan terus dengan jalan, lama-lama permukaan ban akan aus atau menjadi tipis.
- Menghambat gerakan benda
Saat menggeser perabotan, benda kadang sulit didorong karena gaya gesek yang besar.
Begitu pula gesekan udara, kadang menyebabkan hewan sulit berjalan atau terbang ketika angin kencang.
Untuk mendapat manfaat dan menghindari kerugian, gaya gesek bisa diperkecil atau sebaliknya, diperbesar.
Memperkecil gaya gesek
Cara memperkecil gaya gesek yakni:
- Memasang roda di perabotan atau benda untuk memudahkan perpindahan
- Memberi pelumas pada mesin sehingga mesin kendaraan tidak cepat aus
Baca juga: Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh
Memperbesar gaya gesek
Sementara untuk memperbesar gaya gesek yaitu:
- Membuat permukaan luar ban beralur. Permukaan ban yang halus membuat ban mudah selip atau tergelincir.
- Menggunakan pul atau tonjolan pada sepatu bola