Apa sikap yang dapat dicontoh dari kegiatan gotong royong
Apa contoh gotong royong yang dilakukan Pak Eko dan teman-temannya? Sikap baik apa saja yang bisa dicontoh dari Pak Eko dan teman-temannya?
Kunci Jawaban Buku Tema 4 Kelas 4 SD. - Buku Tematik TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 4 kelas 4 SD halaman 106 dan 107 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 2. Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah. Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu. Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi. Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 4 Kelas 4 Halaman 106 dan 107: Ayo Berdiskusi Sikap Gotong Royong dari Nelayan Pak Eko tinggal di kampung Melayu dekat pantai. Ia dan warga desa yang lain bekerja sebagai nelayan tradisional. Biasanya, Pak Eko dan enam warga lainnya berangkat pada malam hari. Mereka menggunakan perahu. Mereka bergotong royong untuk menarik jaring. Hasil ikan di hari itu dibagikan sama rata kepada 7 orang, termasuk pak Eko. Kadang-kadang ikan tersebut langsung dijual. Hasil penjualan ikan juga dibagi sama rata. Pada saat tidak pergi mencari ikan, mereka bersama-sama membetulkan jaring yang rusak. Diskusikan pertanyaan di bawah ini berdasarkan bacaan di atas! 1. Apa contoh gotong royong yang dilakukan Pak Eko dan teman-temannya? Jawaban: Mereka menarik menarik jaring dan hasilnya dibagi sama rata. 2. Sikap baik apa saja yang bisa dicontoh dari Pak Eko dan teman-temannya? Jawaban: Pak eko dan teman-temanya selalu bergotong royong ketika melakukan kegiatan. 3. Sikap Pak Eko dan warga Kampung Nelayan mengaplikasikan sila Pancasila.Menurutmu, sila keberapakah itu? Jelaskan Jawaban: Sikap Pak Eko dan warga kampung melayu mengaplikasikan sila ketiga dari Pancasila yaitu persatuan dan kesatuan Indonesia. SILA KE-3 PANCASILA: PERSATUAN INDONESIA Jelaskan makna dari Sila Persatuan Indonesia! Jawaban: Sila ketiga ini mempunyai maksud mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai perbedaan agama, suku, bahasa, dan budaya. Sehingga dapat disatukan memlalui sila ini berbeda-beda tetapi tetap satu atau disebut dengan Bhineka Tunggal Ika. Sila ketiga pancasila mempunyai makna: 1. Negara kesatuan Republik Indonesia Berikut adalah simbol sila ketiga Simbol sila ketiga. (Buku Tema 4 Kelas 4 SD)Jelaskan arti simbol tersebut! Jawaban: 1. Pohon beringin busa dikatakan kuat, berani dan kokoh, memaknai bahwa Indonesia itu tempat tinggal rakyatnya yg kuaberanih,dan tetap berani Bagaimana hubungan makna sila ketiga dengan simbolnya? Jawaban: Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin (Ficus benjamina) di bagian kiri atas perisai berlatar putih, Pohon beringin merupakan sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang - sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Hal ini mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Pohon Beringin juga mempunyai banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya. ini mencerminkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai latar belakang budaya yang berbeda-beda (bermacam-macam). *)Disclaimer: - Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. - Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas. (TribunPadang.com)
Ikawati Sukarna Rabu, 13 Oktober 2021 | 07:37 WIB
Bobo.id - Dalam kehidupan bermasyarakat ditemukan interaksi sosial antara individu satu dengan individu yang lainnya. Salah satu bentuk interaksi sosial itu dikenal dengan sebutan Gotong royong. Istilah gotong royong awalnya berasal dari bahasa Jawa. Kata 'gotong' memiliki makna mengangkat atau memikul. Sedangkan kata 'royong' bermakna bersama-sama. Kegiatan gotong royong ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, kegiatan gotong royong tertuang dalam pancasila sila ketiga. Bunyi sila ketiga pancasila adalah "Persatuan Indonesia." Baca Juga: Contoh Kegiatan Gotong Royong di Keluarga, Materi Kelas 3 SD Tema 3 Gotong royong sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Indonesia. Alasannya, karena memiliki beragam nilai-nilai positif. Berikut ini akan dijelaskan secara detail. Nilai-Nilai Positif dalam Gotong-Royong Ada lima nilai positif yang bisa teman-teman peroleh saat melakukan gotong royong diberbagai lingkungan. Mulai dari lingkungan rumah, masyarakat, sekolah, dan sebagainya. Nilai-nilainya antara lain: Page 2
Page 3
Pixabay
Bobo.id - Dalam kehidupan bermasyarakat ditemukan interaksi sosial antara individu satu dengan individu yang lainnya. Salah satu bentuk interaksi sosial itu dikenal dengan sebutan Gotong royong. Istilah gotong royong awalnya berasal dari bahasa Jawa. Kata 'gotong' memiliki makna mengangkat atau memikul. Sedangkan kata 'royong' bermakna bersama-sama. Kegiatan gotong royong ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, kegiatan gotong royong tertuang dalam pancasila sila ketiga. Bunyi sila ketiga pancasila adalah "Persatuan Indonesia." Baca Juga: Contoh Kegiatan Gotong Royong di Keluarga, Materi Kelas 3 SD Tema 3 Gotong royong sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Indonesia. Alasannya, karena memiliki beragam nilai-nilai positif. Berikut ini akan dijelaskan secara detail. Nilai-Nilai Positif dalam Gotong-Royong Ada lima nilai positif yang bisa teman-teman peroleh saat melakukan gotong royong diberbagai lingkungan. Mulai dari lingkungan rumah, masyarakat, sekolah, dan sebagainya. Nilai-nilainya antara lain: Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Lihat Foto KOMPAS.com/RENI SUSANTI KOMPAS.com - Prinsip gotong royong menjadi salah satu ciri khas dari bangsa Indonesia. Perilaku gotong royong juga dikatakan pada Pancasila sila ke-3. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, gotong royong memiliki arti bekerja bersama-sama, tolong-menolong, atau bantu-membantu. Dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (2015) oleh Koentjaraningrat, gotong royong adalah kerja bersama dalam upaya mencukupi kebutuhan dan menghadapi permasalah secara bersama. Gotong royong dilakukan bersama-besama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan secara adil. Baca juga: Semangat Kekeluargaan dan Gotong Royong Dalam Berbagai Kehidupan Sikap gotong royong memiliki nilai-nilai luhur, di antaranya:
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, gotong royong merupakan salah satu dari lima nilaikarakter utama disamping religius, nasionalis, mandiri, dan integritas. Semangat kekeluargaan dan gotong royong menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya dilingkungan rumah, melainkan juga dilakukan di sekolah. Gotong royong di sekolah wajib dilakukan agar pekerjaan dapat selesai dengan cepat dan bisa dinikmati oleh semua warga sekolah. Baca juga: Contoh Sikap Tanggung Jawab Siswa di Sekolah Beberapa contoh kegiatan gotong royong di sekolah, di antaranya:
Baca berikutnya |