Apa tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengembangkan produk dan jasa baru?

Perusahaan yang gagal dalam mengembangkan produk baru menghadapi resiko yang sangat besar. Produk mereka yang telah ada rentan terhadap perubahan kebutuhan dan selera konsumen, teknologi baru, sikl;us hidup produk yang lebih singkat, serta meningkatnya persaingan domestik dan luar negeri.Pada tahun 1997, merupakan suatu rekor dimana 25.561 produk barang kemasan baru diluncurkan, dan bahkan itu tidak mecakup produk-produk yang tidak akan anda temukan di supermarket local, serta berbagai peralatan teknologi dan program perangkat lunak.Namun kegagalan produk dapat membawa hikmah untuk satu tujuan yang bermanfaat : para investor,wirausahawan, dan para pemimpin tim produk baru dapat mengambil pelajaran berharga tentang apa yang tidak boleh dilakukan.

Mengapa produk baru gagal?Beberapa faktor mungkin mempengaruhinya :

  1. Eksekutif level tinggi mungkin memaksakan gagasan favorit walau hasil riset pasar negatif.
  2. Ide itu bagus, tetapi perkiraan ukuran pasarnya terlalu berlebihan.
  3. Produk itu tidak dirancang dengan baik
  4. Produk itu diposisikan secara keliru di pasar, tidak diiklankan secara efektif, atau terlalu mahal.
  5. Biaya pengembangan lebih tinggi daripada yang diperkirakan
  6. Biaya membalas dengan lebih gencar daripada yang diperkirakan

Selain itu, ada faktor-faktor lain yang menghambat pengembangan produk baru:

  1. Kekurangan gagasan mengenai produk baru yang penting di bidang tertentu : Mungkin hanya ditemukan sedikit cara untuk memperbaiki produk dasar ( seperti baja, deterjen ).
  2. Pasar yang terbagi-bagi : Persaingan yang ketat menyebabkan pasar menjadi terbagi-bagi (market fragmentation ).Perusahaan harus mengarahkan produk baru mereka ke segmen pasar yang lebih kecil, dan hal itu berarti penjulan dan laba yang lebih rendah untuk tiap produk.
  3. Kendala social dan pemerintah : Produk baru harus memenuhi kriteria seperti keamanan konsumen konsumen dan keseimbangan lingkungan. Persyaratan pemerintah telah memperlambat inovasi di industri obat, dan industri lain.
  4. Mahalnya proses pengembangan produk baru : Suatu perusahaan pada umumnya harus menciptakan berbagai gagasan tentang produk baru untuk menemukan hanya satu produk yang layak dikembangkan. Selanjutnya, perusahaan sering menghadapi biaya litbang, manufaktur, dan pemasaran yang tinggi.
  5. Kekurangan modal : Beberapa perusahaan yang memiliki gagasan-gagasan yang baik tidak dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk melakukan riset dan meluncurkan produk baru.
  6. Waktu pengembangan yang lebih singkat : Perusahaan-perusahaan yang tidak dapat mengembangkan produk-produk baru secara cepat akan berada dipihak yang tidak memiliki keunggulan. Perusahaan-perusahaan harus belajar bagaimana mempersingkat waktu pengembangan dengan menggunakan teknik perancang yang dibantu komputer dan teknik manufaktur, mitra strategis, pengujian konsep awal, dan perencanaan pemasaran tingkat tinggi.
  7. Siklus hidup produk yang lebih singkat : Ketika suatu produk baru berhasil, pesaing dengan cepat akan meniru. Dulu, Sony menikmati tenggang waktu tiga tahun untuk mendorong produk barunya sebelum para pesaing berhasil meniru. Sekarang, Matsushita dan para pesaing lain akan meniru produk itu dalam enam bulan, sehingga Sony nyaris tidak memiliki cukup waktu untuk mengembalikan investasinya.

Karakteristik & Tantangan Pengembangan Produk Perancangan dan Pengembangan Produk NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si. TIP – FTP – UB

Produk adalah sesuatu yang dijual oleh perusahaan kepada pembeli

(PRODUCT LIFE CYCLE, PLC) SIKLUS HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE, PLC) PLC merupakan konsep yang penting dalam pengembangan produk dan pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk hasil pengembangan. Alasan PLC: Produk memiliki umur yang terbatas Penjualan produk melalui berbagai tahap yang berbeda, masing-masing memberikan tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjual Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup produk Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidup produk

SIKLUS HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE, PLC)

(PRODUCT LIFE CYCLE, PLC) SIKLUS HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE, PLC) Siklus hidup produk terdiri dari 5 tahap, yaitu: Tahap penemuan dan pengembangan produksi (discovery and development) Tahap perkenalan (introduction) Tahap pertumbuhan (growth) Tahap kedewasaan (maturity) Tahap penurunan (decline)

KARAKTERISTIK SIKLUS HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE, PLC) Pengemba- ngan Perkenalan Pertumbu - han Kedewasaan Penurunan Penjualan Belum ada Rendah Meningkat cepat Puncak Menurun Biaya Tinggi Rata-rata Laba Negative Meningkat Konsumen Inovasi Pemakai awal Mayoritas menengah Pemakai lambat Pesaing Tidak ada atau sedikit Sedikit Brtambah Stabil mulai menurun

PRODUK dan PENGEMBANGAN Produk adalah sesuatu yang dijual oleh perusahaan kepada pembeli Pengembangan produk adalah serangkaian aktivitas yang dimulai dari analisis persepsi dari peluang pasar kemudian diakhiri dengan tahap produksi, penjualan dan pengiriman produk Tujuan : menjelaskan suatu metode pengembangan produk yang jelas dan terperinci yg di dalam tahapannya melibatkan fungsi2 pemasaran, perancangan dan manufaktur yg ada pada suatu perusahaan

KARAKTERISTIK PENGEMBANGAN PRODUK YANG SUKSES Menghasilkan laba, tapi sulit dinilai secara cepat dan langsung Lima dimensi spesifik lain untk menilai kinerja usaha pengembangan produk: Kualitas produk  mempengaruhi pangsa pasar dan menentukan harga yg ingin dibayar oleh pelanggan Biaya produk  biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit produk  menentukan laba Waktu pengembangan produk  menentukan kemampuan perush dlm berkompetisi, daya tanggap thd perubahan teknologi, akhirnya menentukan kecepatan perusahaan menerima feedback Biaya pengembangan  biaya untuk mengembangkan produk Kapabilitas pengembangan  mrpkn asset yg digunakan untuk mengembangkan produk dg lbh efektif dan ekonomis di masa datang

TIGA ASPEK (FUNGSI) PENTING DALAM PENGEMBANGAN PRODUK 1. PEMASARAN - menjembatani interaksi antara perush dan pelanggan - memfasilitasi proses identifikasi peluang produk - pendefinisian segmen pasar - identifikasi kebutuhan pelanggan - merancang peluncuran produk - promosi produk

TIGA ASPEK (FUNGSI) PENTING DALAM PENGEMBANGAN PRODUK 2. PERANCANGAN - berperan thd pendefinisian bentuk fisik produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan - tugas: desain engineering (mekanik, elektrik, software,dll), desain produk dan desain industri (estetika, ergonomi, dll)

TIGA ASPEK (FUNGSI) PENTING DALAM PENGEMBANGAN PRODUK 3. MANUFAKTUR - bertanggung jawab untuk merancang dan mengoperasikan sistem produksi pada proses produksi produk - fungsi secara luas: mencakup pembelian, distribusi dan instalasi (supply chain)

TANTANGAN PENGEMBANGAN PRODUK TRADE OFFS (PERTENTANGAN) Bisa saja menciptakan produk dengan kualitas yg baik, tapi dapat meningkatkan biaya manufaktur. DINAMIKA Teknologi berkembang, selera konsumen berubah, kompetitor meluncurkan produk baru, dan kondisi lingkungan makroekonomi berubah. DETAIL Misalkan pilihan akan menggunakan baut atau katup yang pas pada penutup komputer akan mempunyai implikasi ekonomi yang cukup besar TEKANAN WAKTU Setiap kesulitan dapat dengan mudah dikendalikan apabila tersedia cukup waktu, namun seringkali keputusan dalam proses pengembangan produk harus diambil dengan cepat tanpa informasi yang lengkap FAKTOR EKONOMI Pengembangan, produksi, dna pemasaran produk baru membutuhkan investasi yang besar. Untuk memperoleh pengembalian yang layak untuk investasi tersebut, produk yang dihasilkan harus menarik bagi pelanggan dan relatif tidak mahal untuk diproduksi

ATRIBUT yg berkontribusi thd DAYA TARIK PENGEMBANGAN PRODUK FAKTOR KREASI Proses pengembangan produk dimulai dengan pengumpulan ide dan diakhiri dengan memproduksi bentuk fisik produk. Bila kedua aktivitas dipandang sebagai aktivitas individu, dapat dibayangkan bahwa proses pengembangan merupakan suatu upaya kreatif KEPUASAN MASYARAKAT DAN KEBUTUHAN INDIVIDU Semua produk bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dengan beberapa cara. Individu-individu yang tertarik dalam usaha pengembangan produk dapat menetapkan aturan kelembagaan dimana mereka dapat memperoleh produk yang memuaskan dengan mempertimbangkan kebutuhan yang dianggap penting

ATRIBUT yg berkontribusi thd DAYA TARIK PENGEMBANGAN PRODUK KERAGAMAN ANGGOTA TIM Pengembangan produk yang sukses membutuhkan banyak keahlian dan bakat yang berbeda-beda. Karena itu tim pengembangan produk terdiri dari banyak individu dengan beragam keahlian, pengalaman, sudut pandang dan kepribadian. SEMANGAT TIM Tim pengembang produk merupakan kelompok yang mempunyai motivasi tinggi dan dapat bekerja sama. Anggota tim dapat dikumpulkan pada suatu tempat khusus sehingga mereka dapat mengkonsentrasikan diri pada penciptaan produk. Situasi ini mengahsilkan persahabatan di antara anggota tim.

Karakteristik yang kurang mendukung PENGEMBANGAN PRODUK Kurangnya pemahaman terhadap tim manager memfokuskan detail2 pengembangan proyek tanpa pemahaman yg cukup tentang bagaimana dasar pengambilan keputusan tim pengembang 2. Konsistensi terhadap sasaran proyek keseluruhan masing2 fungsi seperti pemasaran, desain dan manufaktur mungkin akan berusaha mempengaruhi keputusan yang diambil untuk meningkatkan posisi mereka sendiri sehingga melupakan tujuan bersama yang sudah dirumuskan sebelumnya.

Karakteristik yang kurang mendukung PENGEMBANGAN PRODUK 3. Kekurangan sumber daya anggota tim tidak akan sanggup menyelesaikan tugas pengembangan secara efektif, antara lain karena kekurangan anggota, ketidaksesuaian keahlian yang dibutuhkan atau kekurangan dana, peralatan dan alat bantu. Representasi yang kurang baik dari berbagai anggota tim yang berasal dari berbagai disiplin ilmu keputusan2 penting mungkin dibuat tanpa melibatkan bagian pemasaran, desain manufaktur atau fungsi2 penting lainnya, sehingga mengakibatkan proses pengembangan tidak berjalan baik.

6 TAHAPAN PROSES PENGEMBANGAN PRODUK Fase 0 Perencanaan Fase 1 Pengemba-ngan Konsep Fase 2 Perancangan tingkat Sistem Fase 3 Perancangan rinci Fase 4 Pengujian dan Perbaikan Fase 5 Peluncuran Produk Proses dan Organisaasi Pengembangan Perencanaan Produk Beberapa Metode Pengembangan yang lebih Terfokus Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Spesifikasi Produk Penyusunan Konsep Seleksi Konsep Pengujian Konsep Arsitektur Produk Desain Industri Desain untuk Manufaktur Prototipe Analisis Ekonomis Pengembangan Produk Mengendalikan Proyek

6 TAHAPAN PROSES PENGEMBANGAN PRODUK Proses dan Organisasi Pengembangan Produk, menguraikan proses pengembangan produk generic dan memperlihatkan variasi penggunaan proses ini dalam berbagai situasi dan lingkungan industri, menjelaskan bagaimana seorang individu diorganisasikan dalam suatu kelompok yg terlibat dalam proyek pengembangan produk. Perencanaan Produk, menjelaskan metode untuk mengambil keputusan produk mana yang akan dikembangkan. Keluaran dari metode ini adalah pernyataan misi untuk proyek tertentu. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan, Spesifikasi Produk, Penyusunan Konsep, Seleksi Konsep, dan Pengujian Konsep, menguraikan aktivitas-aktivitas kunci pada fase pengembangan konsep, menuntun tim pengembang produk mulai pembuatan misi sampai seleksi konsep.

6 TAHAPAN PROSES PENGEMBANGAN PRODUK Arsitektur Produk, mendiskusikan implikasi arsitektur produk terhadap perubahan produk, variasi produk, standarisasi komponen, kinerja produk, biaya manufaktur, dan manajemen proyek. Terakhir dijelaskan suatu metode utk membuat arsitektur produk. Desain Industri, menjelaskan peran desainer industri, isu2 berkaitan dengan interaksi produk dengan pemakainya, termasuk pertimbangan aspek estetika dan ergonomi dalam proses pengembangan produk Desain untuk Proses Manufaktur, mendiskusikan teknik2yg digunakan untk mengurangi biaya manufaktur. Teknik2 ini terutama diterapkan pada fase Perancangan Sistem dan Perancangan Detail Sistem dari proses pengembangan produk.

6 TAHAPAN PROSES PENGEMBANGAN PRODUK Membuat Prototipe, menjelaskan metode untuk menjamin upaya pembuatan prototipe produk yg berlangsung selama proses pengembanganditerapkan secara efektif. Analisis Ekonomis Pengembangan Produk, menguraikan metode2 utk memahamai pengaruh faktor2 internal dan eksternal terhadap nilai ekonomis proyek. Mengendalikan Proyek, menjelaskan beberapa konsep mendasar utk memahami dan menggambarkan interaksi antara tugas2 di dalam proyek, juga mnejelaskan metode untuk perencanaan dan pelaksanaan proyek pengembangan.

MANFAAT METODE TERSTRUKTUR DALAM PENGEMBANGAN PRODUK Proses pengambilan keputusan lebih eksplisit, membuat setiap orang dalam di dalam tim memahami logika keputusan, dan mengurangi kemungkinan pengambil keputusan berjalan sendiri tanpa dukungan yg memadai. Dengan menuliskan tahapan2 kunci pada aktivitas pengembangan akan menjamin isu2 penting tidak terlupakan. Terdokumentasi dengan baik, karena dalam aplikasi metode tersebut anggota tim biasanya membuat rekaman atau catatan proses pengambilan keputusan sbg referensi di masa yg akan datang/ bhn pelajaran pendatang baru.

LATIHAN !!! Pilih salah satu acara TV kemudian catat jumlah dan jenis iklan (apa saja) serta waktu tayangnya! Berapa % jumlah iklan dari produk pertanian? Pilih salah satu iklan dan apa yang dapat saudara kembangkan dari produk itu? Berikan alasan dan penjelasan! Dari iklan yg anda pilih, uraikan bagaimana karakteristik dan tantangan pengembangan produknya! Dikumpulkan minggu depan! Format tulisan: Arial 11, kertas A4.