Apa tujuan dari latihan peregangan dan pelemasan?

KOMPAS.com - Pemanasan sebelum olahraga wajib dijalankan setiap orang mulai dari amatir sampai atlet profesional.

Dilansir dari NHS, pemanasan sebelum olahraga penting untuk mempersiapkan sendi dan otot agar bisa bergerak secara optimal.

Jenis peregangan dan porsi pemanasan sebelum olahraga bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan aktivitas fisiknya.

Baca juga: Olahraga untuk Penderita Penyakit Jantung, Bagaimana Baiknya?

Pemanasan terlalu lama bisa menguras tenaga dan kelenturan otot untuk latihan inti.

Demikian juga apabila pemanasan sebelum olahraga terlalu sedikit.

Dampaknya, tubuh bisa cedera karena otot masih tegang dan belum siap untuk ditempa latihan fisik.

Berikut apa saja manfaat pemanasan sebelum olahraga sehingga pantang untuk dilewatkan:

1. Menambah fleksibilitas

Melansir Healthline, manfaat pemanasan sebelum olahraga salah satunya dapat meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan.

Tak hanya untuk olahraga, kelenturan ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Tubuh yang lentur dapat memudahkan aktivitas fisik sehari-hari, sekaligus menunda penurunan kemampuan bergerak akibat penuaan.

Baca juga: Olahraga Dulu atau Sarapan Dulu, Mana yang Lebih Baik?

2. Meningkatkan jangkauan gerakan

Manfaat pemanasan sebelum olahraga lainnya yakni menyiapkan sendi agar lebih leluasa bergerak.

Jenis pemanasan sebelum olahraga yang bisa menunjang jangkauan gerakan yakni pemanasan statis dan dinamis.

Pemanasan statis dilakukan dengan cara meregangkan otot dan menahan di satu posisi.

Sedangkan pemanasan dinamis dilakukan dengan melakukan gerakan berulang yang ringan.

3. Menambah performa olahraga

Apa tujuan dari latihan peregangan dan pelemasan?
Apa tujuan dari latihan peregangan dan pelemasan?
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi olahraga
Melakukan pemanasan sebelum olahraga juga dapat membantu otot dan sendi lebih siap bergerak.

Olahraga dalam kondisi otot dan sendi lebih siap terbukti dapat meningkatkan performa aktivitas fisik.

Pasalnya, sendi dan otot yang fleksibel serta sudah siap bergerak cenderung lebih hemat tenaga. Sehingga, kinerja olahraga secara keseluruhan jadi lebih optimal.

Baca juga: Mual setelah Olahraga: Penyebab dan Cara Mengatasi

4. Meningkatkan aliran darah ke otot dan sendi

Tujuan pemanasan sebelum olahraga yang tak kalah penting adalah meningkatkan sirkulasi darah.

Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, aliran darah ke otot dan sendi jadi semakin lancar.

Imbasnya, waktu pemulihan fisik setelah olahraga jadi lebih cepat dan risiko nyeri otot juga lebih kecil.

5. Memperbaiki postur tubuh

Tujuan pemanasan sebelum olahraga lainnya yakni mencegah ketidakseimbangan otot.

Apabila dilakukan secara rutin, peregangan ini perlahan-lahan dapat memperbaiki postur tubuh.

Baca juga: 5 Manfaat Mengejutkan Olahraga Jalan Kaki

6. Mengurangi ketegangan otot

Apa tujuan dari latihan peregangan dan pelemasan?
Apa tujuan dari latihan peregangan dan pelemasan?
Lihat Foto
Shutterstock
ilustrasi olahraga sebagai bentuk pola hidup sehat
Dilansir dari American Council on Exercise, otot yang diregangkan saat pemanasan dapat lebih rileks.

Dengan otot yang lebih rileks, ketegangan dan kaku otot biang cedera bisa dicegah.

Selain itu, ketegangan otot perlu dihindari agar pasokan nutrisi dan oksigen ke otot tetap terjaga.

7. Mencegah nyeri punggung bawah

Melakukan pemanasan sebelum olahraga juga punya manfaat meningkatkan fleksibilitas di paha belakang, pinggul, dan sekitar otot panggul.

Ketiganya memiliki peran penting dalam mengurangi beban tekanan pada tulang lumbar belakang.

Hasil akhirnya, risiko nyeri punggung bawah setelah olahraga bisa dicegah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.