Apa yang akan terjadi jika sikap kebersamaan tidak ada dalam keluarga

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sungguhkah kebersamaan dalam keluarga dapat menjadikan keluarga harmonis?

Membentuk keluarga harmonis

Dalam situasi pekerjaan ayah dan ibu yang menumpuk, deadline yang sudah dekat, tentunya kebersamaan dalam keluarga otomatis akan mengendur. Hal ini sudah menjadi polemik bagi kedua orangtua yang bekerja mencari nafkah.

Sebenarnya tujuan ayah dan ibu mencari nafkah adalah demi keluarga. Namun sering kali kita malah dibuat larut oleh pekerjaan dan melupakan kebersamaan dalam keluarga, padahal melalui kersamaan inilah akan terwujud keluarga harmonis.

Banyak kegiatan sederhana yang dapat dilakukan untuk membentuk keluarga harmonis. Pilihlah hari ketika seluruh anggota keluarga berada di rumah dan lakukanlah bersama-sama di hari tersebut.

Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan untuk mewujudkan sebuah keluarga harmonis :

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berbelanja bersama, salah satu cara mewujudkan keluarga harmonis.

1. Belanja bersama

Ketika Anda sedang menyusun daftar belanja, mintalah bantuan anak untuk melakukannya. Dan ketika berbelanja, belombalah untuk mendapatkan barang belanjaan yang tercatat di daftar. Dijamin waktu belanja jadi lebih menyenangkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nonton bareng dengan keluarga, serta membahas film itu setelahnya, sungguh menyenangkan.

2. Nonton bareng (NoBar)

Tak ada salahnya membiarkan anak tidur lebih larut untuk menonton bersama di malam minggu, baik menonton film di bioskop atau di rumah, Asalkan film yang akan ditonton disetujui bersama, tentunya tidak masalah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Keseruan bermain menginap bersama, meningkatkan hubungan keluarga harmonis.

3. Bermain menginap bersama

Jika salah satu pasangan sedang tugas ke luar kota, maka Anda bisa bermain menginap bersama dengan anak-anak. Caranya hanya memanfaatkan sofa bed atau menggelar kasur di ruang keluarga dan memutar film favorit bersama. Sediakan makanan ringan, seperti popcorn dan tidurlah bersama di ruang keluarga, seakan-akan Anda dan anak-anak sedang menginap di rumah kerabat dekat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Makan malam bersama, sambil bercerita mengenai aktivitas dan bercanda, merupakan langkah menuju keluarga harmonis.

4. Makan malam bersama

Sarapan dan makan siang bersama mungkin tidak dapat terwujud dalam hari-hari kerja. Tapi makan malam dapat diusahakan selalu bersama-sama. Sediakan saja waktu untuk makan malam setidaknya, 1 kali dalam seminggu.

Makan malam bisa di luar rumah atau di rumah. Dan saat makan malam ceritakan mengenai aktivitas yang telah Anda lakukan dan minta anak-anak untuk menceritakan kegiatannya selama seminggu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

NIkmati hari keluarga di mana semua berkumpul dan beraktivitas bersama.

5. Hari keluarga

Sediakan hari keluarga, di mana setiap anggota keluarga berada di rumah. Biarkan anak yang mengambil keputusan, apa yang ingin dilakukannya bersama dengan seluruh anggota keluarga. Dan yang terpenting, nikmatilah kebersamaan ini.

Peluk dan cium adalah kekuatan yang menguatkan, serta ungkapan sayang dalam keluarga.

6. Peluk dan cium

Memeluk dan mencium dapat dijadikan rutinitas yang menyenangkan. Dengan memeluk dan mencium juga dapat mengingatkan anak-anak bahwa Anda mencintai dan menyayangi mereka.

Lihatlah perubahan yang terjadi setelah Anda menerapkan ini semua, keceriaan, keriangan, dan kegembiraan anak akan terpancar sangat jelas. Dengan membiasakan hal-hal di atas menjadi kebiasaan yang tulus, ditambah sikap terbuka satu sama lain, maka keluarga harmonis sudah ada dalam genggaman.

Kisah Rekomendasi

  • 9 Cara Mewujudkan Keluarga Harmonis dan Menyelamatkan Pernikahan Kritis
  • 8 Jenis Olah raga Yang Membuat Anda Sehat dan Bahagia
  • Curi Perhatian, Inilah 9 Potret Transformasi Asmirandah dari Bayi hingga Jadi Ibu
  • 8 Kisah Anak yang Diadopsi Artis Indonesia, Siapa Sajakah Mereka?