Apa yang anda ketahui tentang pihak sponsor
|
Diperbarui 17 Des 2020 - Dibaca 9 mnt Show
Jika kamu ingin produkmu semakin dikenal di skala yang lebih luas, sponsorship marketing adalah salah satu caranya. Menjadi sponsor suatu event dapat membuat brand atau produkmu dilihat oleh target pasar potensial. Tentu ini akan sangat menguntungkan untukmu. Memang, apa sebenarnya sponsorship marketing itu? Mengapa pula ini menjadi penting? Pada artikel ini, Glints akan memberikan penjelasannya untukmu. Simak selengkapnya! Baca Juga: Mengulik Strategi Event Marketing, Kunci Meningkatkan Brand AwarenessPengertian Sponsorship Marketing © freepik.com Bersumber dari Marketing91, sponsorship marketing adalah suatu cara promosi dengan mendanai atau membayar untuk menjadi bagian dari suatu kegiatan atau event. Sebagai balas jasa karena telah turut andil, maka penyelenggara akan menampilkan logo, atau produkmu di acara tersebut. Sponsorship marketing tak terbatas hanya pada event-event off-air saja, melainkan juga bisa pada event on-air. Salah satu contohnya adalah kala kamu melihat iklan yang muncul di televisi. Pada dasarnya, iklan tersebut ditampilkan karena perusahaan tersebut membayarkan sejumlah uang agar produknya dapat muncul dalam acara tersebut. Pentingnya Sponsorship Marketing© Freepik.com Menampilkan logo brand atau produk dalam suatu kegiatan tentu menarik perhatian audiens pada acara tersebut pula. Apa lagi jika event yang kamu sponsori memiliki audiens yang beririsan dengan target pasarmu. Contoh sederhananya, jika produkmu adalah minuman penambah cairan tubuh, tentu akan sangat tepat jika mensponsori perhelatan olahraga. Hal ini dikarenakan yang mengikuti kegiatan tersebut memang membutuhkan produk seperti itu. Keuntungan Melakukan Sponsorship© freepik.com Bersumber dari The Balance, terdapat beberapa keuntungan melakukan sponsorship. Berikut adalah beberapa keuntungannya: 1. Menumbuhkan awarenessSeperti yang disampaikan sebelumnya, dengan menjadi sponsor untuk suatu kegiatan maka memungkinkan logo brand untuk ditampilkan di berbagai media yang tersedia pada acara tersebut. Hal ini tentu dapat menambah awareness suatu brand. Dengan pengunjung event melihat logo yang ditampilkan, maka pengunjung yang sebelumnya tidak mengenal, akan penasaran dan mencari tahu produk dari brand tersebut. 2. Meningkatkan jangkauan produk/brandAda kalanya suatu event dilaksanakan di daerah yang belum pernah brand-mu jamah sebelumnya. Dengan mensponsori acara tersebut, maka pengunjung acara dapat mengenali brand yang kamu miliki. Hal ini juga dapat menjadi bagian dari pengujian pasar, apakah brand-mu dapat diterima oleh masyarakat di suatu wilayah atau tidak. 3. Mendulang sorotan mediaTak jarang, event yang dilaksanakan mengundang berbagai media untuk meliputnya. Terutama jika event tersebut diisi oleh artis ternama atau dihadiri tokoh tertentu. Media tentu lebih tertarik untuk meliput suatu kegiatan yang mendatangkan tokoh penting atau artis ternama. Nah, di sinilah kamu bisa memanfaatkan sponsorship marketing. Dengan publisitas dari berbagai media, tentu menjadikan logo brand-mu juga muncul di media-media tersebut. 4. Diferensiasi dari kompetitorSponsorship marketing juga dapat menjadi pembeda dari kompetitor. Terutama jika kamu mensponsori event secara ekslusif. Maksudnya adalah kamu menjadi sponsor utama/tunggal suatu perhelatan. Dengan ini, maka kamu akan lebih mudah dikenali oleh audiens event tersebut dan menjadi pembeda dari yang kompetitor lakukan. Namun, cara ini akan lebih efektif jika kompetitormu memang memiliki budget iklan yang cukup besar. 5. Menjadi bagian dari percakapan sosialMenjadi sponsor bagi suatu event tak hanya memberikan kesempatan logomu terpampang di berbagai sudut. Sangat mungkin kamu berkesempatan menjadi bagian dari event tersebut, seperti menjadi pembicara, mengadakan games untuk penonton, dan sebagainya. Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi audiens dan berpotensi untuk membicarakannya di sosial media. 6. Menemukan konsumen potensialKeuntungan lain yang didapat dengan melakukan sponsorship marketing adalah kamu dapat menemukan konsumen potensial dari audiens di event tersebut. Dengan jangkauan audiens yang luas, serta awareness meningkat, bukan tak mungkin beberapa dari mereka akan tertarik menggunakan produkmu. Baca Juga: 5 Bentuk Adaptasi Kebiasaan Baru di Industri MICEMedia yang Bisa Digunakan© whiteboardjournal.com 1. Media cetakMedia cetak yang dimaksud dalam hal ini adalah banner, spanduk, pamflet, dan sebagainya. Tak menutup kemungkinan ketika penyelenggara acara mengiklankan event-nya di media cetak, maka logomu juga akan ikut terpampang. 2. Media elektronikJika kamu menjadi sponsor untuk acara yang ditayangkan di TV atau radio, maka kamu dapat slot tersendiri untuk menampilkan logomu di sepanjang acara. 3. BoothSalah satu bentuk melakukan sponsorship marketing adalah kamu dapat membuka booth untuk menjual produkmu di dalam event tersebut. Tentu ini akan semakin meningkatkan penjualan terhadap produkmu. 4. SegmenSegmen atau sisipan acara juga dapat menjadi salah satu bentuk dari dilakukannya sponsorship. Melalui segmen, kamu mendapat kesempatan untuk mengambil alih acara dan menjadikannya sebagai media berjualan atau memperkenalkan produkmu. Baca Juga: Yuk, Ketahui Perbedaan Marketing Communication dengan Corporate Communication!Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang pentingnya sponsorship marketing. Ketahui informasi marketing menarik lainnya dengan bergabung newsletter blog Glints. Di sana, kamu akan mendapatkan beragam informasi menarik lainnya khususnya seputar perkembangan karier dan kehidupan kantor. Yuk, daftarkan dirimu sekarang!
Ilustrasi sponsorship dalam pemasaran KOMPAS.com - Sponsorship merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan merek atau produknya kepada masyarakat. Contoh sponsorship, sebuah perusahaan makanan mensponsori acara lomba memasak, dan perusahaan baju lokal menjadi sponsor untuk acara seni dan kebudayaan. Apa itu sponsorship dalam komunikasi pemasaran? Pengertian sponsorshipSponsorship adalah bantuan berupa produk dan atau layanan yang diberikan perusahaan kepada pihak tertentu sebagai ganti promosi suatu merek. Dikutip dari buku Strategi Pemasaran dalam Perspektif Perilaku Konsumen (2018) karya Ujang Sumarwan dan Fandy Tjiptono, sponsorship adalah pemberian dana oleh perusahaan kepada pihak yang menyelenggarakan acara yang relevan dengan produk perusahaan tersebut. Sebagai ganti atas pemberian dana atau bantuan lainnya, pihak yang telah menjalin kesepakatan dengan perusahaan, berkewajiban mempromosikan perusahaan, merek, atau produk kepada masyarakat. Baca juga: Apakah Pemasaran Sama dengan Penjualan? Tujuan sponsorshipDilansir dari buku Manajemen Komunikasi Pemasaran (2021) oleh Astri Rumondang Banjarnahor, dkk, salah satu tujuan sponsorship dalam pemasaran ialah mengurangi biaya iklan serta meningkatkan citra positif perusahaan dan merek di masyarakat. Ketika menjadi sponsor acara atau kegiatan, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mengiklankan merek, produk, atau jasanya di media massa. Karena promosi akan dilakukan oleh pihak terkait yang telah menjalin kesepakatan bersama dengan perusahaan. Tanpa perlu mengeluarkan biaya iklan, citra positif perusahaan dan merek akan meningkat dengan sendirinya. Karena masyarakat melihat bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam kegiatan sosial atau kemasyarakatan. Menurut Ridho Aldhily dalam buku 101 Amazing Public Relation Ideas (2020), tujuan sponsorship ada tiga, yakni:
Baca berikutnya |
