Apa yang dialami seseorang ketika terjangkit diare?

Merdeka.com - Diare merupakan salah satu penyakit yang paling umum dialami oleh setiap orang. Kondisi yang membuat penderitanya sering buang air besar ini, biasanya disebabkan karena makanan atau minuman yang terpapar virus atau bakteri. Biasanya, penderita akan mengalami perut terasa mulas, tinja encer, pusing, dan lemas.

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, diare merupakan gejala gangguan saluran pencernaan yang menyebabkan tinja seseorang berubah encer atau berair. Diare sendiri menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Jumlah kasus diare seluruh Indonesia sekitar 7 juta, dengan kasus terbanyak di Provinsi Jawa Barat yang mencapai 1,2 juta kasus.

Seseorang yang mengalami diare kronis, biasanya berlangsung lebih dari 2 minggu. Kondisi ini jika tidak segara diatasi dengan baik, bisa mengancam nyawa penderita. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk segara berkonsultasi dengan dokter jika mengalami diare kronis.

Lantas, apa saja penyebab diare kronis dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya dilansir dari Healthline berikut ini:

2 dari 4 halaman

Gejala Diare Kronis

Seperti yang sudah diketahui, diare merupakan gangguan pencernaan yang terjadi akibat makanan atau minuman yang terpapar bakteri.

Diare yang berlangsung bukan merupakan kondisi medis serius, namun jika diare berlangsung lama bisa menjadi masalah kesehatan yang berbahaya. Gejala diare kronis bisa beragam, namun biasanya penderita akan mengalami beberapa kondisi seperti berikut:

  • Berkeringat di malam hari
  • Kram perut
  • Sakit perut berat
  • Demam
  • Pucat
  • Mual
  • Penurunan berat badan
3 dari 4 halaman

Penyebab Diare Kronis

Ada banyak penyebab diare kronis, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol dan minuman yang mengandung kafein. Terlalu banyak minum alkohol dan kafein dapat menyebabkan buang air besar cair. Selain itu, ada beberapa penyebab diare kronis lainnya, di antaranya sebagai berikut:

Apa yang dialami seseorang ketika terjangkit diare?
©2020 Merdeka.com

Makanan Tinggi Gula

Salah satu penyebab diare kronis yang paling umum ialah kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula. Beberapa jenis gula atau pemanis tertentu dianggap bisa meningkatkan risiko diare kronis, terutama jika dilakukan setiap hari. Beberapa makanan yang mengandung sorbitol, manitol, dan fruktosa sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Penyebab diare kronis berikutnya yaitu penggunaan obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat-obatan yang bisa menyebabkan diare di antaranya antibiotik, antidepresan, hingga obat-obatan kemoterapi. Seseorang yang memiliki obat-obatan tersebut rentan terkena diare kronis.

Infeksi Parasit

Diare juga bisa disebabkan adanya infeksi parasit pada usus. Biasanya, mengonsumsi makanan yang tidak sehat secara berlebihan dapat menyebabkan jenis infeksi ini.

Mengidap Tumor

Seseorang yang mengidap tumor juga rentan mengalami diare kronis. Sebab, kondisi ini bisa menyebabkan gerakan usus meningkat dan menurunkan fungsi penyerapan makanan. Hal inilah yang menyebabkan penderita mengalami diare lebih dari 2 minggu.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Diare Kronis Secara Alami

Seseorang yang merasakan beberapa gejala diare kronis, sebaiknya segara berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi diare kronis secara alami yang bisa dicoba, di antaranya sebagai berikut:

  1. Perbanyak minum cairan.
  2. Minum teh jahe.
  3. Konsumsi makanan atau minuman probiotik.
  4. Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung gas.
  5. Menjaga pola makan sehat.
  6. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat.
(mdk/jen)