MENUJU INDONESIA BERSIH, 3 R MULAI SEKARANG
- Posted by admin
- 19 February 2018
Sahabat, setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, sebuah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kembali kepedulian masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik. Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini dicanangkan 13 tahun yang lalu, untuk mengingatkan kita pada tragedi longsor sampah di tempat pembuangan akhir [TPA] Leuwigajah pada tanggal 21 Februari 2005 dini hari yang mengubur 143 orang seketika. Sekitar 137 rumah di Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung dan dua rumah di Desa Leuwigajah, Cimahi, Provinsi Jawa Barat juga tertimbun longsoran sampah dengan ketinggian mencapai 30 meter.Kejadian ini merupakan tragedi longsor sampah terbesar kedua di dunia, setelah TPA Payatas, Quezon City, Filipina.
Sejalan dengan jumlah penduduk Indonesia yang termasuk terbesar di dunia, jumlah sampah yang dihasilkan pun akan sangat besar. Setiap harinya, Indonesia menghasilkan 65 juta ton sampah dan di tahun 2025 diperkirakan produksi sampah nasional mencapai 130.000 ton/hari.
Salah satu upaya efektif untuk mengurangi sampah adalah melalui pembudayaan kegiatan reduce, reuse & recycle [3R] sampah. Pemerintah Indonesia sendiri sejak 2014 telah mencanangkan Gerakan Indonesia Peduli Sampah Menuju Masyarakat BerbudayaReduce, Reuse & Recycle[3R] Untuk Kesejahteraan Masyarakat dengan DEKLARASI MENUJU INDONESIA BERSIH 2020.
Bagaimanakah penerapan 3R?
Reduce yaitu dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Misalnya, mengganti penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar tidak salah, membaca koran online dan pilih produk-produk dengan kemasan yang dapat di-refill dan didaur ulang.
Reuse yaitu dengan menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Contohnya, memberikan baju-baju bekas Anda ke yatim piatu atau yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada adik atau saudara. Reuse bisa juga dengan memilih wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang, misalnya menggunakan tas belanja dari kain dari pada menggunakan kantong plastik, menggunakan kembali sisi kertas yang masih kosong, dll
Sedangkan Recycle adalah mendaur ulang sampah atau barang bekas. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah Anda menjadi kompos, menggunakan bekas botol plastik air minum atau kaleng bekas sebagai pot tanaman, tempat minyak goreng, bisa juga mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali.
Penerapan 3 R dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sangat sederhana dan tidak membutuhkan biaya besar. Cukup dibutuhkan kemauan untuk merubah kebiasaan. Apabila seluruh lapisan masyarakat bisa menjalankan gerakan 3 R, tentunya akan memberi dampak signifikan pada persoalan sampah di Indonesia.
Yuk mulai 3 R di rumah masing-masing, sahabat!