Apa yang dimaksud dengan Fresnel Zone

Zona Fresnel: d yaitu jarak antara transmitter dan receiver, b yaitu radius zona Fresnel.

Pada bidang-bidang menyangkut radiasi gelombang, termasuk elektrodinamik, akustik dan radiasi gravitasional, khususnya dalam optika dan komunikasi radio; zona Fresnel [pengucapan: /fre?'n?l/ fray-NELL], yang diberi nama menurut penemunya, seorang berbakat Fisika Augustin Jean Fresnel, yaitu salah satu bentuk elipsoida konsentrik [secara teoritis telah tersedia besaran tak terhingga] dari pola radiasi yang terpancar keluar [biasanya] dari circular aperture. Zona Fresnel yaitu hasil pola difraksi dari circular aperture.[1]

Penampang melintang zona Fresnel berupa lingkaran, zona Fresnel subsekuen sesudahnya berupa lingkaran yang konsentrik dengan lingkaran utama. Secara keseluruhan, penampang melintang zona Fresnel telah tersedia bentuk sama dengan cincin Newton.

Gelombang radio akan merambat lurus dari transmitter menuju receiver. Pada kala terdapat faktor yang membatasi pada jalurnya, gelombang radio terpantul atau terdifraksi oleh obyek faktor yang membatasi dan mampu menyebabkan interferensi desktruktif yang mampu melemahkan daya sinyal yang diterima receiver. Interferensi yang terjadi juga mampu menghasilkan maksima, tergantung pada posisi antena berdasarkan rasio S+N/N. Itu karenanya mengapa orang suka mengkalibrasi ketinggian antena.

Pada zona Fresnel, zona gasal telah tersedia interferensi konstruktif dan zona genap telah tersedia interferensi destruktif.[2] Hal ini terjadi karena faktor yang membatasi pada zona Fresnel yang pertama akan menghasilkan sinyal dengan fase 0 - 90 derajat, pada zona yang kedua berkisar antara 90 - 270 derajat, zona ketiga akan berfase 270 - 450 derajat dst-nya.

Anggaran

Beberapa contoh disrupsi yang mampu terjadi pada zona Fresnel.

Pemikiran kejernihan zona Fresnel mampu dipergunakan untuk menganalisa interferensi dan gangguan yang disebabkan oleh faktor yang membatasi yang terdapat pada jalur sorotan gelombang radio. Zona yang pertama harus ditempatkan pada suatu ketinggian yang tidak terikat hambatan untuk menghindari interferensi pada penerimaan gelombang radio. Walaupun demikian, sejumlah tingkat hambatan masih mampu ditoleransi, berdasarkan aturan tangan kanan, hambatan maksimum yang mampu ditoleransi yaitu 40%, hambatan yang disarankan yaitu kurang dari 20%.

Untuk membuat sebuah zona Fresnel, pertama kali haruslah ditentukan RF Line of Sight [RF LoS], yaitu suatu garis lurus antara antena pemancar dan penerima. Zona di sekitar RF LoS tersebut akan dihasilkan menjadi zona Fresnel.[3]

Persamaan zona Fresnel pada titik P sepanjang garis lurus RF LoS adalah:

dimana,

  • Fn yaitu radius zona Fresnel urutan ke n [meter]
  • d1 yaitu jarak dari titik P ke salah satu antena [meter]
  • d2 yaitu jarak dari titik P ke antena lainnya [meter]
  • yaitu panjang gelombang dari sinyal yang dipancarkan [meter]

Radius maksimal penampang melintang dari zona Fresnel yang pertama yang terletak pada titik tengah garis lurus RF LoS mampu dihitung:

dimana

  • r yaitu radius [feet]
  • D yaitu jarak antara antena pemancar dan penerima [mil]
  • f yaitu frekuensi gelombang yang dipancarkan [gigahertz].

atau:

dimana,

  • r yaitu radius [meter]
  • D yaitu jarak antara antena pemancar dan penerima [kilometer]
  • f yaitu frekuensi gelombang yang dipancarkan [gigahertz].

Referensi

Pranala luar


Sumber :
ilmu-pendidikan.com, p2k.ggiklan.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề