Apa yang dimaksud dengan kartu ujian?

​ Bagi pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi akademik, tahapan selanjutnya yang harus diikuti adalah seleksi akademik. Sebelum melaksanakan seleksi akademik, calon peserta diwajibkan mengunduh dan mencetak kartu ujian. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengunduh kartu ujian :

  1. Login kedalam SIM PPG menggunakan akun dengan email no UKG Anda

    Apa yang dimaksud dengan kartu ujian?

  2. Pilih menu Biodata Diri

    Apa yang dimaksud dengan kartu ujian?

  3. Simpan unduhan kartu ujian di perangkat Anda

Kartu pelajar adalah kartu identitas bagi pelajar SMK, MTs, SMP, SDN sederajat. Dapat dikatakan bahwa kartu pelajar merupakan KTP-nya murid-murid sekolah. Namun, tentu saja peran tidak semua peran KTP dapat digantikan oleh kartu ini. Untuk lebih jelasnya, mari simak fungsi dan pentingnya identitas siswa untuk instansi pendidikan yang Anda kelola.

Pentingnya Kartu Pelajar Untuk Instansi Pendidikan
Kartu identitas ini tidak hanya diberikan dari pihak sekolah ke anak didik, instansi pendidikan lain. Seperti lembaga bimbingan belajar maupun lembaga kursus di luar sekolah juga perlu memberikan kartu identitas untuk siswanya. ID Card untuk pelajar ini memiliki fungsi-fungsi penting berikut:

1. Kartu Presensi
Di era digital seperti sekarang, kartu pelajar dapat dimanfaatkan sebagai kartu presensi. Namun, hanya kartu siswa yang disematkan chip RFID maupun pita magnetic yang dapat digunakan sebagai kartu presensi. Selain itu, kartu yang pada permukaannya dicetak barcode maupun QR code juga bisa digunakan sebagai kartu presensi.

2. Keamanan
Ternyata, kartu ini bisa dipakai untuk menajaga keamaan sekolah. Baik kemanaan lingkungan agar tidak ada pencuri maupun untuk menjaga kelancaran suatu kegiatan. Kegiatan yang dimaksud bisa berupa ujian sekolah atau perayaan hari penting.

Contoh lain adalah, untuk memasuki ruang komputer maka setiap siswa perlu menunjukkan kartu pelajar. Tujuannya, supaya jika terjadi kehilangan maupun kerusakan dapat diketahui siswa mana yang harus bertanggungjawab. Supaya lebih mudah untuk melacak siapa saja yang memasuki ruangan tersebut, ruang komputer perlu dipasang kunci elektronik. Setiap siswa yang akan masuk ruang komputer hanya bisa membuka pintu ruangan tersebut dengan scaning kartu yang telah ditanami chip RFID maupun pita magnetic.

Sementara untuk keperluan ujian, ID Card ini perlu dibawa bersamaan dengan kartu ujian, atau bahkan bisa dipakai sebagai pengganti kartu ujian. Setiap akan mengadakan ujian, pihak institusi pendidikan pasti akan memberikan kartu ujian kepada para murid. Nantinya kartu ujian tersebut perlu dibawa saat akan memasuki ruang ujian.

Ujian biasanya ada kloternya. Adanya kloter dapat menyebabkan para murid kloter berikutnya yang lupa membawa kartu ujian akhirnya meminjam kartu ujian milik murid dari kloter sebelumnya. Nah, fungsi kartu pelajar adalah untuk mengetahui apakah kartu ujian yang dibawa oleh seorang murid merupakan kartu ujian miliknya sendiri atau bukan.

3. Peminjaman Barang
Setiap murid yang akan meminjam suatu barang seperti buku di perpustakaan, tentu perlu dicatat pada buku peminjaman nama, kelas, NIM, dan alamat tempat tinggal murid tersebut. Jika murid terlambat mengembalikan, pihak perpus akan lebih mudah mencari dan barang bisa segera diminta.

Pencatatan secara manual pasti akan repot, apalagi jika ada banyak murid yang mengantre untuk meminjam barang. Mengetik di komputer pun tetap akan terlalu lama bila harus mengetiknya secara manual. Akan lebih praktis jika sekali klik, seluruh informasi peminjaman langsung tercatat.

Dengan kartu ini, penjaga perpusatakaan maupun karyawan lain yang bertugas mencatat peminjaman barang tidak perlu mencatat informasi tersebut secara satu per satu. Hanya dengan menscan barcode maupun QR code pada kartu pelajar tersebut, informasi sebanyak apapun akan tercatat sekaligus dalam hitungan detik.

4. Mengetahui Keadaan Peserta Didik
Mayoritas orang tua akan beranggapan bahwa ketika anak-anak mereka berangkat sekolah maupun kursus maka anak-anak mereka merupakan tanggung jawab pihak instansi pendidikan. Bahkan, kemana anak mereka pergi seusai sekolah atau les, orang tua terkadang menuntut sekolah untuk mengetahuinya. Padahal, peserta didik tidak mungkin melaporkan seluruh rencana kegiatan mereka kepada para guru/tutor, apalagi bila mereka telah SMA/SMK sederajat.

Kartu untuk siswa yang sekilas hanya berfungsi sebagai formalitas saja ternyata memiliki banyak fungsi penting bagi instansi pendidikan. Maka dari itu, apabila sekolah/lembaga bimbingan belajar maupun kursus tempat Anda belum memberikan kartu identitas untuk para murid, segera cetak kartu identitas pelajar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 yang belum melakukan cetak kartu ujian ketika pendaftaran UTBK telah ditutup.

Informasi itu beredar di media sosial pada Minggu (17/4/2022).

"Ptn! Ini kan udh tutup ya guys trs aku belum cetak kartu itu gmn?" tulis pengunggah dalam akun Twitter ini.

Dalam twit juga dilengkapi tangkapan layar halaman pendaftaran UTBK-SBMPTN dengan keterangan telah ditutup.

Baca juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 Ditutup Hari Ini Pukul 15.00, Buka portal.ltmpt.ac.id

Selain itu, warganet juga mempertanyakan mengenai format pengunduhan kartu ujian UTBK-SBMPTN yang berjenis JPG, bukan PDF.

"Ehh iya aku lupa bgt mau jadiin pdf pas itu tpi ada yg jpg, gapapa kan ya?" tulis akun Twitter ini.

"Eh mau nanya, ini kan w download ya, tapi bukan pdf, malah jpg gtu??" tulis akun Twitter satunya.

"Lah gua malah bentuk jpg, gapapa kan ye kan sama aja bisa diprint.. *berusaha tidak panik," tulis warganet lainnya.

Lalu, format Kartu UTBK SBMPTN harus JPG atau PDF?

Penjelasan LTMPT

Seperti diketahui, pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 telah resmi ditutup pada Sabtu (16/4/2022) pukul 15.00 WIB.

Langkah selanjutnya yakni peserta diminta mencetak kartu ujian.

Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan bahwa peserta yang mengunduh file kartu ujian dalam bentuk format JPG untuk mencoba mencetak ulang dalam format PDF.

"Coba cetak ulang," ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Ia menambahkan bahwa tidak ada patokan resmi untuk format pengunduhan kartu ujian UTBK SBMPTN.

"Tidak ada. Bebas. Yang penting foto dan tulisan jelas," lanjut dia.

Menurut dia, selama hasil cetak kartu ujian bisa terbaca dan terlihat dengan jelas, maka hal itu sah-sah saja.

"Yang penting foto dan tulisan jelas. Ukuran juga bebas," imbuhnya.

Baca juga: Pendaftar SBMPTN 2022 Unnes Capai 41.641 Peserta, Ini Prodi Terfavorit

Tahap pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022

Pendaftaran kali ini terdiri dari sejumlah tahapan, yakni:

1. Registrasi Akun LTMPT

Wajib bagi semua calon pendaftar UTBK-SBMPTN menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir di laman https://portal.ltmpt.ac.id.

2. Login

Menggunakan akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id.

3. Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data

Mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.

4. Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SBMPTN

Melengkapi biodata, memilih program studi, mengunggah portofolio, memilih pusat UTBK PTN, dan mendapatkan slip pembayaran.

5. Membayar di Bank

Pembayaran biaya dilakukan di bank Mitra (Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI) menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 1x24 jam.

6. Mencetak Kartu Peserta UTBK-SBMPTN

Login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id, dan memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN untuk mencetak Kartu Peserta UTBK.

7. Mengikuti UTBK

Tanggal UTBK sesuai informasi di kartu peserta UTBK-SBMPTN.

Baca juga: Cetak Kartu Peserta UTBK SBMPTN 2022 Terakhir Hari Ini, Cek Caranya

Cara mencetak kartu ujian UTBK-SBMPTN

Setelah pendaftaran tutup dan peserta sudah membayar untuk tes UTBK SBMPTN, langkah selanjutnya yakni mencetak kartu ujian.

Dilansir dari laman resmi LTMPT, peserta diwajibkan segera melakukan cetak kartu peserta SBMPTN pada portal LTMPT.

Berikut tata caranya:

1. Buka laman portal LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id/

2. Lakukan tahap finalisasi pendaftaran SBMPTN.

3. Anda dapat melihat pilihan program studi dan portofolio yang telah disimpan permanen sebelumnya tetapi Anda tidak dapat memilih kembali program studi.

4. Pada bagian Konfirmasi dan Simpan Permanen, centang Pernyataan yang ada lalu tekan tombol Simpan Permanen.

5. Anda akan mendapat kontak konfirmasi kartu peserta, lalu tekan tombol "Ya, simpan permanen".

6. Anda dapat menyimpan maupun mencetak kartu UTBK-SBMPTN 2022 untuk dibawa saat pelaksanaan ujian berlangsung dan daftar ulang SBMPTN.

7. Pastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami dengan seksama seluruh petunjuk yang tertera di kartu UTBK-SBMPTN 2022.

Budi mengimbau, kartu peserta harus disimpan dengan baik dan tidak hilang sampai waktu pengumuman dan daftar ulang SNMPTN.

Apabila file kartu hilang atau tidak melakukan pencetakan kartu SNMPTN pada waktu yang telah ditentukan maka bukan menjadi tanggung jawab LTMPT.

Kartu ujian itu apa?

Apa itu kartu peserta ujian sekolah adalah syarat agar kamu bisa mengikuti ujian sekolah. Beberapa sekolah menerapkan kartu ujian untuk diambil berbasis web atau dengan cara manual. Proses mengambil kartu dengan datang ke kampus langsung dan isi formulir pengambilan kartu ujian tersebut.

Dimana mencetak kartu ujian?

Masuk ke laman https://sscasn.bkn.go.id dengan mencantumkan NIK dan password. Klik pada tombol “Cetak Kartu Peserta Ujian

Bagaimana cara mencetak kartu ujian?

Cara Cetak Kartu Ujian SKB.
Masuk laman sscasn.bkn.go.id..
Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan..
Setelah berhasil masuk, akan tampil tombol Cetak Kartu Peserta Ujian..
Jika memilih cetak kartu ujian, maka sistem akan menampilkan kartu peserta..

Apakah nomor ujian penting?

Nomor peserta ujian juga merupakan nomor yang sangat penting karena nantinya nomor tersebut akan di input di dalam ijazah saat peserta didik berhasil lulus dalam tahapan mengikuti ujian sekolah selain itu nomor peserta ujian juga sangat di butuhkan saat melakukan penginputan data peserta didik di dalam aplikasi dapodik ...