Apa yang dimaksud dengan kata depan sebutkan contohnya
Dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia, jenis jenis kata terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya, jenis jenis kata sifat, jenis jenis kata kerja, jenis jenis kata bilangan, jenis jenis kata keterangan, jenis jenis kata benda, jenis jenis kata ganti, jenis jenis kata ulang dan jenis jenis kata depan. Beberapa jenis jenis kata tersebut di atas sudah kita bahas dalam artikel sebelumnya. Pada artikel kali ini kita akan membahas secara detail mengenai jenis jenis kata depan termasuk didalamnya pengertian, fungsi, dan aturan penulisannya. Show
Pengertian Kata Depan Kata depan atau disebut juga dengan preposisi adalah kata yang secara sintaksis (tata/susunan kalimat) terletak di depan kata benda (nomina), kata sifat (adjektiva), dan kata keterangan (adverbia). Sedangkan secara semantis (makna), kata depan menandai berbagai hubungan makna antara konstituen yang terletak di depan dan di belakang kata depan tersebut. Jika dijabarkan per kata dalam bahasa latin, maka pengertian dari kata depan atau preposisi adalah :
Kata depan merupakan kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat. Kata depan dapat berupa kata (seperti : di dan untuk) ataupun gabungan kata (seperti : bersama dan sampai dengan). Aturan Penulisan Kata Depan
Fungsi Kata Depan
Jenis Jenis Kata Depan Berdasarkan fungsinya kata depan (preposisi) dapat dibagi atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut : 1. Kata depan “dalam”Kata depan “dalam” digunakan sebagai berikut :
2. Kata depan “atas”Kata depan “atas” digunakan sebagai berikut :
3. Kata depan “antara”Kata depan “antara” digunakan sebagai berikut :
Kata depan “kepada” digunakan sebagai berikut :
5. Kata depan “akan”Kata depan “akan” digunakan sebagai berikut :
6. Kata depan “terhadap”Kata depan “terhadap” digunakan sebagai berikut :
7. Kata depan “oleh”Kata depan “oleh” digunakan sebagai berikut:
8. Kata depan “dengan”Kata depan “dengan” digunakan sebagai berikut :
9. Kata depan “berkat”Kata depan “berkat” digunakan untuk menyatakan sebab yang memberi pengaruh sehingga terjadinya sesuatu. 10. Kata depan “tentang”Kata depan “tentang” digunakan untuk menyatakan perihal atau masalah. 11. Kata depan “sampai”Kata depan “sampai” digunakan untuk menyatakan batas tempat atau batas waktu. 12. Kata depan “guna”Kata depan “guna” digunakan untuk menyatakan adanya pertalian perihal. Pemakaian kata depan ini sering ditambahkan dengan imbuhan ke-an. Contoh :
13. Kata depan “demi”Kata depan “demi” digunakan sebagai berikut :
14. Kata depan “untuk”Kata depan untuk digunakan sebagai berikut :
15. Kata depan “bagi”Kata depan “bagi” digunakan untuk menyatakan adanya pertalian perihal. 16. Kata depan “menurut”Kata depan “menurut” digunakan untuk menyatakan sesuai dengan yang dikatakan.
Kata depan merupakan salah satu kata yang selalu kita temukan bahkan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, ketika membuat sebuah kalimat. Dengan adanya pembahasan ini, diharapkan kita dapat lebih memahami aturan penulisan kata depan yang baik dan benar menurut Ejaan yang Disempurnakan serta mengenali jenis jenis kata depan dan penggunaannya dalam bahasa indonesia.
Lihat Foto KOMPAS.com/Gischa Prameswari KOMPAS.com - Kata depan atau preposisi pada bahasa Indonesia menunjukkan keterangan waktu atau tempat. Mengutip dari buku Bijak Berbahasa Indonesia: Teori dan Aplikasi (2020) karya Rishe Purnama Dewi, dkk, semua kata depan, ‘di’, ‘ke’, dan ‘dari’, yang menunjukkan tempat atau waktu, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Kata depan merupakan jenis kata yang terletak di depan kategori lainnya. Terkadang dalam penulisannya, sering terbalik dengan awalan, khususnya untuk kata ‘di’ dan ‘ke’. Berbeda dengan kata awalan yang penulisan ‘di’ serta ‘ke’ ditulis serangkai atau digabung dengan kata berikutnya, biasanya merupakan kata kerja. Seperti yang telah disebutkan di atas, kata depan digunakan untuk menunjukkan keterangan tempat dan waktu. Baca juga: Pengertian Pemenggalan Kata dan Contohnya Contoh penggunaan kata depanBerikut beberapa contoh penggunakan kata depan atau preposisi ‘di’, ‘ke’, dan ‘dari’, yaitu: Contoh 1: “Kemana sajakah kamu seharian ini?” Kalimat tanya di atas merupakan contoh yang salah. Kata ‘kemana’ harus ditulis secara terpisah. Karena menunjukkan pertanyaan tempat atau lokasi keberadaan seseorang selama seharian. Penulisan yang benar adalah “Ke mana sajakah kamu seharian ini?”. Contoh 2:
“Aku habis pergi dari rumah teman untuk mengerjakan tugas kelompok. Kalimat di atas merupakan contoh yang benar. Karena kata ‘dari’ menunjukkan keterangan tempat. Contoh 3: “Dia sudah menunggu kamu diatas.” Penulisan kalimat tersebut salah, khususnya pada penggunaan kata depan ‘diatas’. Seharusnya kata ‘diatas’ ditulis terpisah, karena merupakan kata depan dan bukan kata awalan. Penulisannya yang benar adalah “Dia sudah menunggu kamu di atas.”. Contoh 4: “Buku ini di tulis atas dasar pengalaman pribadi.” Penulisan kalimat tersebut salah, khususnya pada kata “ di tulis”. Seharusnya kata “di tulis” digabung atau ditulis serangkai, karena merupakan kata awalan dan bukan kata depan. Penulisannya yang benar adalah “Buku ini ditulis atas dasar pengalaman pribadi.”. Contoh 5: “Tolong bawa sendok dan garpu ini ke meja makan.”
Kalimat di atas merupakan contoh yang benar. Karena kata ‘ke’ menunjukkan kata depan untuk keterangan tempat. Contoh 6: "Rumah ini di jual." Kalimat tersebut salah, seharusnya dijual. Dijual dari kata kerja 'jual' yang diberi awalan atau imbuhan 'di'. Dijual bukan kata yang menunjukkan tempat atau waktu. Baca juga: Daftar Kata Bentuk Ulang Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |