Apa yang dimaksud dengan kesehatan psikis?

Seperti halnya kesehatan fisik, kesehatan mental juga tidak boleh luput dari perhatianmu, lho. Jika kesehatan mental terganggu, kondisi fisik dan kualitas hidup juga bisa menurun. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kesehatan mental, mari simak ulasan berikut ini.

Kesehatan mental adalah bagian dari kesehatan yang tidak bisa dilepaskan. Sehat secara mental adalah keadaan ketika individu merasa sejahtera, baik secara psikologis, emosional, ataupun secara sosial.Orang yang sudah mencapai aktualisasi diri juga umumnya sehat secara mental.

Apa yang dimaksud dengan kesehatan psikis?

Kesehatan mental berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berpikir, merasa, bertindak, serta membuat keputusan, juga bagaimana seseorang menangani stres dan berinteraksi dengan orang lain.

Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental merupakan hal penting yang perlu dijaga. Ini tidak hanya berlaku pada orang dewasa yang sedang produktif, anak-anak, remaja, bahkan orang lanjut usia pun harus peka dan sadar terhadap kesehatan mental.

Orang dengan kesehatan mental yang prima dapat beraktivitas secara produktif dan menggunakan potensi yang dimilikinya dengan maksimal. Mereka juga akan mampu berpikir secara positif dan jernih ketika dihadapkan dengan berbagai persoalan. Hal ini akan menuntun dirinya untuk menjadi lebih baik dalam menyikapi masalah.

Mental yang sehat juga baik untuk kehidupan sosial. Orang dengan mental yang sehat akan dapat berkomunikasi lebih baik, mudah bergaul, dan memiliki pertemanan yang sehat. Bahkan, mereka juga lebih mampu memberikan kontribusi yang baik pada komunitas atau orang-orang di sekitarnya.

Tidak hanya itu, orang dahulu tidak main-main saat membuat pepatah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Buktinya, seseorang dengan kesehatan mental yang baik berisiko lebih rendah terhadap penyakit kronis, seperti stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Penyakit Mental yang Perlu Diwaspadai

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang, mulai dari faktor keturunan, trauma masa lalu, pelecehan seksual atau pelecehan fisik, gaya hidup yang tidak sehat, hingga cedera pada otak. Selain itu, berada pada situasi pandemi, seperti pandemi COVID-19 sekarang ini, juga bisa membuat orang lebih rentan mengalami penyakit mental.

Berdasarkan gejalanya, penyakit mental dibagi menjadi 2, yaitu psikotik dan nonpsikotik. Berikut ini adalah penjelasannya:

Penyakit mental psikotik

Penyakit mental psikotik atau psikosis adalah suatu kondisi mental yang membuat penderitanya sulit membedakan realita. Seseorang yang mengalami kondisi ini juga bisa mengalami halusinasi, yaitu melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Selain itu, penderita psikotik juga kerap meyakini suatu hal yang sebetulnya tidak benar atau delusi.

Beberapa penyakit mental yang termasuk psikotik adalah:

  • Gangguan bipolar
  • Depresi berat dengan gejala psikotik
  • Gangguan waham
  • Skizofrenia

Penyakit mental nonpsikotik

Penyakit mental nonpsikotik tidak membuat penderitanya mengalami gangguan realita. Namun, biasanya, penderita penyakit mental nonpsikotik mengalami gangguan perasaan atau memiliki pola pikir yang tidak sesuai dengan hukum atau norma yang berlaku. Penyakit ini biasanya berhubungan erat dengan stres dan trauma.

Contoh penyakit mental nonpsikotik antara lain:

  • Depresi
  • Gangguan kepribadian, seperti kepribadian antisosial
  • Gangguan kecemasan umum
  • Fobia
  • Serangan panik
  • Obsessive-compulsive disorder (OCD)

Cara Menjaga Kesehatan Mental

Agar dapat beraktivitas dan berinteraksi dengan baik dalam masyarakat serta terhindar dari penyakit mental, penting bagi kamu untuk senantiasa menjaga kesehatan mental. Berikut ini adalah panduan umum yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan mental:

  • Hargai diri sendiri, misalnya dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
  • Usahakan untuk selalu melihat sisi positif dari suatu masalah.
  • Perlakukan dirimu seperti kamu memperlakukan orang lain yang kamu sayangi.
  • Temukan cara terbaik mengelola stres untuk diri sendiri, misalnya menulis buku harian, berjalan-jalan, dan berbincang atau deep talk.
  • Syukuri segala yang hal dimiliki agar dapat menerima dan mencintai diri sendiri.
  • Terapkan pola hidup yang sehat, seperti konsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.
  • Kembangkan potensi yang kamu miliki atau coba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan.
  • Pelihara hubungan yang baik dengan orang lain.
  • Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia.
  • Berhenti bersikap terlalu perfeksionis.

Penting untuk diingat, kesehatan mental merupakan hal yang tidak boleh diabaikan dan harus dipelihara sebaik mungkin. Lakukan cara menjaga kesehatan mental yang telah dipaparkan di atas agar fisik, mental, emosi, dan kehidupan sosialmu senantiasa dalam kondisi yang baik.

Jika kamu merasa mengalami tanda gangguan mental atau memiliki keluarga maupun kerabat yang memiliki masalah ini, jangan malu untuk meminta bantuan psikolog dan psikiater. Dengan penanganan yang tepat, gangguan mental akan bisa dikendalikan dan kamu pun bisa menjalani hidup yang lebih berkualitas dan bahagia.