Secara umum pengertian konjungsi adalah sebuah kata atau ungkapan yang berfungsi untuk menghubungkan antarparagraf, antarkata, antarklausa, antarkalimat, dan antarfrasa.
Ada juga tipe lain dari konjungsi yang bisa dimanfaatkan dalam keseharian, yakni konjungsi kausalitas dan konjungsi kronologis. Berikut contoh pembahasan dan penjelasannya dari kedua konjungsi tersebut.
Sebelum masuk ke inti mari kita simak apa itu konjungsi, konjungsi adalah kata yang mempunyai kegunaan untuk menyambungkan setiap paragraf, kata, kalimat, klausa dan antar-latensi. Konjungsi sering kali di taruh pada tengah sebuah kalimat. Terdapat pula konjungsi yang ditaruh pada awal paragraf, konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan paragraf sebelumnya yang biasanya terdapat simbol seperti tanda tanya, tanda titik dan tanda seru.
Pengertian Konjungsi Kausalitas
Setelah mengetahui pengertian dari konjungsi maka akan dijelaskan apa itu pengertian kausalitas. Kausalitas merupakan anggapan dasar pada sains. Para peneliti akan melakukan sebuah eksperimen untuk mendapatkan sebuah bukti dari kausalitas yang ada untuk mendapatkan sebuah bukti atau fakta nyata. Secara sederhana bila dijabarkan ke dalam bahasa Indonesia kausalitas adalah keterkaitan antara sebab dan akibat.
Konjungsi kausalitas adalah kata yang menghubungkan antara dua kalimat yang menguraikan tentang sebab akibat, contoh konjungsi kausalitas adalah:
- Sebab
- Sehingga
- Karena
- Oleh karena itu
- Oleh sebab itu
Jenis Konjungsi Kausalitas
Konjungsi Kausal Syarat
Merupakan jenis konjungsi yang mengharuskan adanya syarat dalam proses penghubungan antara sebab dan akibat, ungkapan yang termasuk konjungsi ini adalah kalau, bila & jika.
Contoh: Bila kamu rajin belajar, mungkin kamu bisa meraih nilai yang lebih tinggi.
Konjungsi Kausal Alasan
Adalah jenis konjungsi kausal yang membutuhkan alasan [sebab] dari kejadian tertentu yang menjadikan adanya akibat, kata yang merupakan konjungsi kausal alasan adalah karena.
Contoh: Rudi tidak masuk kelas hari ini, karena ada kepentingan keluarga.
Konjungsi Kausal Simpulan
Merupakan konjungsi yang memuat kesimpulan dari sebuah sebab akibat. Ungkapan yang merupakan kausal simpulan adalah jadi & demikian.
Contoh: Jadi, Ariel bisa mendapat juara satu setelah mati-matian berusaha.
Konjungsi Kausal Akibat
Konjungsi ini merupakan kebalikan dari sebab akibat, berarti hal yang didahulukan di sini adalah akibat, kemudian diteruskan sebabnya. Ungkapan pada konjungsi ini adalah sehingga, maka, oleh sebab itu, & oleh karena itu.
Contoh: Jumlah siswa yang ikut tes SBMPTN jurusan hukum semakin banyak. Oleh sebab itu, kita harus lebih rajin agar bisa diterima di jurusan tersebut.
Konjungsi Kausal Untuk
Pada konjungsi ini ungkapan sebab diwajibkan membentuk akibat. Ungkapan pada konjungsi kali ini adalah untuk itu & agar.
Contoh: Siswa diharuskan untuk rajin belajar, agar bisa meraih nilai yang bagus saat ujian.
Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas
Berikut ini adalah contoh kalimat konjungsi kausalitas:
- Ibu Ghea akan menuju ke sawah untuk mengantarkan makanan kepada para pekerja sawah karena waktu sudah menunjukan jam makan siang.
- Anggi sangat rajin dalam belajar, sehingga dia bisa meraih juara kelas.
- Tania sangat rajin dalam mengerjakan sholat karena dia takut dengan siksa neraka.
- Motor yang dinaiki Roni bannya kempes, sehingga dia harus menuntun motornya hingga ke tempat tambal ban.
- Untuk bisa memuluskan lomba balap motor di Bandung, oleh karena itu Joni giat dalam memberikan pengumuman ke setiap anggota motor.
- Doni sedang menjalankan ibadah puasa, oleh sebab itu dia terlihat pucat dan diam.
Pengertian Konjungsi Kronologis
Konjungsi kronologis adalah kata atau ungkapan yang berfungsi untuk menghubungkan suatu kalimat sesuai dengan rangkaian waktu. Contoh konjungsi kronologis adalah:
- Setelah itu
- lalu
- Kemudian
- Pada akhirnya
Simak juga: Jenis Paragraf
Contoh kalimat Konjungsi Kronologis
Berikut ini adalah contoh kalimat konjungsi kronologis:
- Aktivitas Rano setelah pulang sekolah adalah membasuh muka dan kaki, kemudian istirahat di ruang keluarga.
- Aktivitas Tio pada pagi hari minggu adalah membersihkan kebun, lalu dia akan bermain dengan teman-temannya hingga jam 12.00 siang.
- Pada pagi hari pak Ridwan sudah memanaskan motor untuk persiapan berangkat kerja, setelah itu dia akan langsung berangkat bila motor sudah panas.
- Ajeng sudah berusaha keras dalam belajar untuk persiapan ujian. Pada akhirnya kerja keras ajeng terbayar dengan sempurna.
Demikian adalah rangkaian contoh kalimat konjungsi kausalitas dan konjungsi kronologis yang bisa dijadikan sumber inspirasi. Semoga dengan melihat contoh di atas, kamu bisa membuat sendiri kalimat konjungsi sesuai dengan buah pikiranmu sendiri.
Adapun kata konjungsi merupakan rangkaian kata yang selalu menghubugkan antara satu klausa, dan klausa lain dalam suatu kalimat tertentu yang tidak mempunyai tujuan selain sebagai Penghubung Saja.
Apa itu kongjungsi, konjungsi sebuah katayang menghubungkan dua buah klausa atau lebih menggambarkan adanya urutan waktu suatu kejadian.
Ada sebuah contoh konjungsi kronologis yakni Kemduian, Lalu, Setelah itu, Pada akhirnya, Simak contoh konjungsi kronologis di dalam Sebuah kalimat:
- Dia tersenyum padaku, kemudian menghilang entah ke mana.
- Dia terjatuh, lalu tertawa geli
- Setelah Ani sembuh, ia langsung makan bakso. Dia terjatuh, lalu tertawa geli
Pengertian Konjungsi Kronoligis
Sebelum membahas lebih jauh lagi mengenai konjungsi kronologis, Terlebih dahulu kita harus memahami apa yang di maksud dengan konjungsi, Berikut penjelasan singkatnya
Kata Konjungsi – Adalah kata penghubung dan kata sambung, kata penghubung termasuk makna kata tugas yang memiliki fungsi penghubung suatu klausa Antar Sebuah kalimat, atau antar sebuah paragraf.
Jenis Jenis Konjungsi Kronologis
Berikut beberapa jenis konjungsi Kronologis :
Jenis Konjungsi Koordinatif
Adapun maksud dari definisi konjungsi koordinatif, iyalah salah satu jenis konjungsi yang menghubungkan klausa atau kata berstatus yang sama.
Konjungsi koordinatif merupakan kata konjungsi yang merangkai dua kalimat atau lebih yang mempunyai kedudukan yang setara atau sederajat.
Jenis Konjungsi Subordinatif
Definisi dari kata konjungsi subordinatif, adalah sebagai salah satu jenis konjungsi yang menghubungkan anak kalimat Maupun induk kalimat.
Konjungsi subordinatif ini bisa menyatukan dua unsur klausa yang memiliki kedudukan yang tidak sama atau tidak sederajat.
Maka kedudukan klausa mempunyai arti sebagai kata utama yang lebih tinggi, dari pada klausa ke kedua yang manjadi klausa bawahan Atau lebih rendah dari kalimat utama.
Jenis Konjungsi Antar Kalimat
Konjungsi antar kalimat adalah, merupakan konjungsi yang menghubungkan suatu kalimat dengan kalimat yang lain. Konjungsi antar kalimat ini pasti harus diawali dengan kalimat baru serta memakai huruf kapital pada awal kalimat
Jenis Konjungsi Antarparagraf
Konjungsi antar paragraf biasanya selalu diawali dengan suatu paragraf yang berhubungan dengan paragraf sebelumnya didasari pada kandungan makna di paragraf sebelumnya.
Konjungsi antar parangraf yang sering di pakai iyalah, adapun, mengenai, akan hal, dalam pada Itu, adapun konjungsi antar paragraf biasanya terdapat dalam cerita lama atau cerita Kuno.
Contoh Konjungsi Kronoligis
Berikut ini adalah contoh dari kalimat dengan menggunakan konjungsi kronologis, kata konjungsi kronologis di tandai dengan cetak tebal.
- Setelah mandi, Doni kemudian membantu orangtuanya membersihkan halaman rumah.
- Sementara itu, gempa vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi.
- Setelah Iwan sembuh, ia langsung pergi bermain layangan.
- Pertama, bersihkan terlebih dahulu sayur tersebut.
- Evaporasi terjadi disebabkan oleh air laut yang menguap karena panas matahari. Lalu, terbentuklah awan dari proses evaporasi tersebut.
- Obat tersebut diminum sebelum makan.
- Sebelum ulangan akhir semester, Wawan telah belajar setiap hari. Hal pertama yang ia lakukan adalah membaca materi sambil mencatat ringkasan. Kemudian, Wawan melakukan latihan soal.
Demikian penjelsan mengenai konjungsi kronologis beserta pengertian dan jenis-jenisnya . Semoga dapat menjadi sumber referensi dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Terima kasih
Baca Juga :
- Konjungsi Temporal
- Kalimat Efektif
- Kalimat Majemuk Campuran