Apa yang dimaksud dengan konsumsi dan manfaatnya?

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kegiatan Konsumsi?Mungkin anda pernah mendengar kata Kegiatan Konsumsi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, tujuan, manfaat, faktor, contoh . Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Apa yang dimaksud dengan konsumsi dan manfaatnya?

Pengertian Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi merupakan sebuah kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi, atau menghabiskan manfaat dan kegunaan hasil dari produksi (barang atau jasa). Tujuan utama kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup dan juga kepuasan.   Orang yang melakukan kegiatan konsumsi dan pemakai barang atau jasa disebut sebagai Konsumen.

Berikut ini adalah pengertian konsumsi menurut para ahli, yakni:

1. N. Gregory Mankiw

Menurut Gregory Mankiw (2007), pengertian konsumsi adalah pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga. Yang dimaksud dengan barang adalah barang rumah tangga yang sifatnya tahan lama meliputi, perlengkapan, kendaraan, dan barang yang tidak tahan lama, contohnya makanan dan pakaian. Pembelanjaan jasa yang dimaksud adalah barang yang tidak berwujud konkrit, contohnya pendidikan.

2. Kamus Besar Ekonomi (KBBI)

Menurut Kamus Besar Ekonomi (KBBI), arti kata konsumsi adalah tindakan manusia untuk menghabiskan atau mengurangi kegunaan (utility) suatu benda baik secara langsung atau tidak langsung – pada pemuasan terakhir dari kebutuhannya.

Baca Lainnya :  Jaringan Otot

3. T. Gilarso

Menurut T. Gilarso (2003), pengertian Konsumsi adalah titik pangkal dan tujuan akhir dari seluruh kegiatan ekonomi masyarakat.

Konsumsi adalah sistem yang menjalankan urutan tanda-tanda dan penyatuan kelompok. Jadi konsumsi itu sekaligus sebagai moral (sebuah sistemideologi) dan sistem komunikasi, struktur pertukaran. Dengan konsumsi sebagai moral, maka akan menjadi fungsi sosial yang memiliki organisasi yang terstruktur yang kemudian memaksa mereka mengikuti paksaan sosial yang tak disadari.

5. Samuelson dan Nordhaus (2001)

Konsumsi adalah pengeluaran yang dilakukan guna memenuhi pembelian barang dan jasa untuk mendapatkan kepuasan maupun untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumsi digolongkan menjadi dua yakni konsumsi rutin dan konsumsi yang sifatnya sementara. Konsumsi yang sifatnya rutin memiliki arti sebagai pengeluaran yang dilakukan untuk pembelian barang maupun jasa secara berulang ulang selama bertahun – tahun. Sedangkan arti konsumsi sifatnya sementara adalah setiap tambahan yang sifatnya tidak terduga dalam konsunsi rutin.

6. Chaney

Menambahkan, gagasan bahwa konsumsi telah menjadi (atau sedang menjadi) fokus utama kehidupan sosial dan nilai-nilai kultural mendasari gagasan lebih umum dari budaya konsumen.

Ciri-Ciri Kegiatan Konsumsi

Berikut ini adalah ciri-ciri kegiatan konsumsi, yakni:

  • Kegiatan dilakukan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan hidup manusia.
  • Produk yang dikonsumsi memiliki nilai manfaat bagi manusia.
  • Produk (barang dan jasa) yang digunakan dapat berkurang atau habis.
  • Produk yang dikonsumsi merupakan barang ekonomi yang didapatkan dengan pengorbanan, misalnya membelinya.
  • Ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan.
  • Barang yang dipergunakan akan habis atau berkurang
  • Benda yang habis dalam sekali pemakaian. Seperti makanan, minuman, dan obat-obatan.
  • Benda yang pemakaiannya berulang-ulang atau pemakaiannya dalam waktu relative lama. Seperti baju, sepatu, tas, sapu, ember, televise, dan rumah.

Baca Lainnya :  Desain adalah

Tujuan Kegiatan Konsumsi

Adapun tujuan dari kegiatan konsumsi diantaranya yaitu:

Tujuan utama kegiatan konsumsi dilakukan manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya. Kebutuhan jasmani misalnya makan/ minum, olah raga, dan lainnya. Sedangkan kebutuhan rohani misalnya hiburan, beribadah, membaca buku, dan lain-lain.

2. Memakai Nilai Guna Suatu Barang Sekaligus

Tujuan memakai nilai guna suatu barang habis sekaligus ketika digunakan oleh manusia. Contohnya, makanan dan minuman yang tidak dapat bertahan lama dan harus dihabiskan sekaligus.

3. Memakai Nilai Guna Barang Secara Bertahap

Tujuan manusia dalam memakai suatu barang atau jasa yang nilai gunanya akan berkurang secara bertahap ketika digunakan oleh manusia. Dengan kata lain, barang dan jasa ini dapat bertahan lama, misalnya komputer, meja, mobil, motor, dan lain-lain.

4. Memuaskan kebutuhan secara fisik

Tujuan memuaskan kebutuhan secara fisik misalnya seseorang membeli suplemen pelangsing untuk menjaga tubuh tetap langsing dan ideal atau mengkonsumsi obat-obatan untuk kecantikan, dan membeli pakaian yang bagus agar terlihat cantik dan anggun hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik secara langsung.

Manfaat kegiatan konsumsi

Berikut ini adalah manfaat dari kegiatan konsumsi diantaranya:

  • Konsumen dapat menikmati barang/jasa produsen
  • Kebutuhan jasmani dan rohani terpenuhi sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup dan mempertahankan kehidupan
  • Barang yang diproduksi oleh produsen dapat laku/terjual sehingga menghidupkan kegiatan ekonomi
  • Konsumen dapat menikmati atau merasa puas jika sudah membeli/menggunakan barang atau jasa yang diinginkan Bermanfaat sebagai sarana sandang, pangan dan komunikasi
  • Menumbuhkan rasa bahagia karna bisa mendapatkan apa yang diinginkan

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

Berikut ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi diantaranya yaitu:

1. Penghasilan

Pengahasilan atau pendapatan seseorang berpengaruh besar terhadap tingkat konsumsi. Semakin besar penghasilan seseorang maka orang tersebut akan mengkonsumsi lebih banyak barang/ jasa, begitu juga sebaliknya.

2. Tingkat Pendidikan

Pendidikan sangat mempengaruhi pola pikir seseorang dalam melakukan kegiatan konsumsi. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, umumnya tingkat konsumsinya juga akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya.

Baca Lainnya :  Kalimat Interjeksi

3. Harga Barang dan Jasa

Harga barang dan jasa dapat mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Semakin tinggi harga barang dan jasa, maka tingkat konsumsi akan semakin rendah, dan begitu juga sebaliknya.

4. Jumlah Keluarga

Keluarga yang jumlah anggotanya lebih besar akan membuat tingkat konsumsinya semakin besar, begitu juga sebaliknya.

5. Jenis Kelamin

Kebutuhan barang/ jasa antara pria dan wanita tentunya sangat berbeda. Hal tersebut juga akan mempengaruhi tingkat konsumsi.

6. Selera dan Gaya

Sebagian orang memiliki selera dan gaya yang lebih baik, baik dalam hal berbusana maupun hal lainnya. Hal ini membuat tingkat konsumsi mereka menjadi lebih tinggi ketimbang mereka yang kurang memperhatikan gaya.

7. Adat Istiadat dan Kebiasaan

Kebiasaan dan adat istiadat di suatu daerah juga mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakatnya.

8. Tingkat Bunga

Tingkat bunga yang tinggi dapat mengurangi konsumsi, baik dilihat dari sisi keluarga yang memiliki kelebihan uang maupun yang kekurangan uang. Dengan tingkat bunga yang tinggi, maka biaya ekonomi dari konsumsi akan semakin mahal. Bagi mereka yang ingin mengkonsumsi dengan berutang dahulu, misalnya dengan meminjam dari bank atau menggunakan fasilitas kartu kredit, biaya bunga semakin mahal, sehingga lebih baik mengurangi konsumsi. Tingkat bunga yang tinggi menyebabkan menyimpan uang di bank terasa lebih menguntungkan ketimbang dihabiskan untuk dikonsumsi. Jika tingkat bunga lebih rendah yang terjadi adalah sebaliknya.

Contoh Kegiatan Konsumsi

Adapun kegiatan konsumsi diantaranya yaitu:

  • Rudi minum  “berarti Rudi menghabiskan barang untuk memenuhi kebutuhan”.
  • Rika mengggunakan HP untuk berkomunikasi, berarti Rika mengonsumsi jasa operator selular
  • Roni naik abudemen untuk pergi ke sekolah, berarti mengonsumsi jasa angkutan
  • Rina Berobat ke dokter, berarti mengonsumsi layanan kesehatan
  • Reno membeli sabun untuk mandi berarti membeli untuk memenuhi kebutuhan

Demikian Penjelasan Materi Tentang Kegiatan Konsumsi: Pengertian, Ciri, Tujuan, Manfaat, Faktor, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya