Metode MODI Modified Distribution Method Metode Stepping Stone
3. Jika penyelesaian belum optimum maka dilanjutkan dengan langkah iterasi
yaitu menentukan basis feasible yang baru dari variabel dasar yang masuk dan keluar.
1.6. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya distribusi beras miskin RASKIN yang optimum di Perum BULOG Sub Divre Medan.
1.7 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam meningkatkan penghematan biaya distribusi berasmiskin RASKIN pada
Perum BULOG Sub Divre Medan. 2.
Dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan referensi bacaan bagi mahasiswa yang hendak melakukan penelitian serupa.
1.8 Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Perum Bulog Sub Divre Medan. Selanjutnya data tersebut akan
dianalisis dengan menggunakan metode transportasi untuk hasil biaya angkut optimal dari persoalan transportasi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Pengumpulan data jumlah persediaan Raskin di gudang, jumlah penyaluran
Raskin, dan tarif angkut dari gudang ke titik distribusi.
Universitas Sumatera Utara
2. Melakukan analisa dengan metode transportasi yaitu VAM dan Least Cost
untuk analisa solusi awal dan MODI untuk solusi optimum. 3.
Menarik kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Program Linier Linear Programming
Menurut Sri Mulyono 1999, Program Linier LP merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan tunggal
seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. LP berkaitan dengan penjelasan suatu dunia nyata sebagai suatu model matematik yang terdiri
atas sebuah fungsi tujuan linier dan sistem kendala linier.
Adapun menurut Pangestu Subagyo 1986, Linear Programming merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian
sumber- sumber yang terbatas secara optimal. Masalah tersebut timbul apabila seseorang diharuskan untuk memilih atau menentukan tingkat setiap kegiatan yang
akan dilakukannya, dimana masing-masing kegiatan membutuhkan sumber yang sama sedangkan jumlahnya terbatas.
Tujuan dari penyelesaian masalah program linier adalah untuk mencapai optimasi, yaitu memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. Adapun
beberapa cara atau metode pemecahan yang dapat digunakan antara lain penyelesaian dengan metode grafik dan metode simpleks. Metode grafik dapat
digunakan pada masalah program linier yang hanya memiliki dua variabel keputusan saja. Bila melibatkan lebih dari dua variabel maka metode grafik tidak
dapat digunakan lagi, sehingga diperlukan metode simpleks. Metode simpleks merupakan suatu cara yang lazim digunakan untuk menentukan kombinasi optimal
dari tiga variabel atau lebih.
Universitas Sumatera Utara
Akan tetapi, ada sejumlah persoalan program linier yang dapat dipecahkan dengan menggunakan prosedur perhitungan lain yang lebih efisien daripada metode
simpleks. Salah satu diantaranya adalah metode transportasi. Metode transportasi lebih efisien dalam memecahkan persoalan transportasi dan persoalan penugasan,
yang merupakan bentuk khusus dari persoalan transportasi.
2.2 Metode Transportasi 2.2.1 Definisi Metode Transportasi
Video