Apa yang dimaksud dengan penyakit psoriasis

Penyakit psoriasis memang menjadi misteri hingga saat ini karena belum ada yang mengetahui secara pasti. Namun, diduga karena gangguan sistem imun dan faktor genetik. Sebelumnya, apakah Anda sudah mengenal salah satu penyakit kulit ini? Jika belum, psoriasis adalah salah satu penyakit kulit kronis yang ditandai dengan peradangan, ruam kulit, kulit bersisik, serta kulit terasa tebal. Hal tersebut dapat terjadi karena pertumbuhan sel kulit baru yang cepat. Akibatnya, sel kulit baru menumpuk menjadi tebal dan bersisik.Ternyata psoriasis dapat dibedakan dengan beberapa jenis. Kenali jenis-jenis psoriasis dan cara penangannannya lewat ulasan berikut!

Pustular Psoriasis

Apa itu pustular psoriasis? Pustular psoriasis adalah salah satu jenis psoriasis yang ditandai dengan munculnya pustula (benjolan kecil berwarna putih berisi nanah) dan peradangan berwarna merah di sekelilingnya. Dengan tanda tersebut membuat pustular psoriasis lebih mudah dikenali dari jenis psoriasis lainnya yang umum.

Psoriasis satu ini dikategorikan menjadi penyakit kulit paling serius dan sulit ditangani dibandingkan jenis psoriasis lainnya. Sebenarnya kasus penyakit kulit pustular psoriasis jarang ditemui. Umumnya, orang dewasa menjadi kelompok penderita pustular psoriasis.Selain itu, gejala yang ditimbulkan penyakit ini menyebabkan kerusakan kulit parah.

Inversa Psoriasis

Inversa psoriasis adalah salah satu jenis penyakit kulit psoriasis ditandai dengan munculnya lesi berwarna merah keunguan, cokelat atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya. Biasanya, lesi inversa psoriasis muncul pada lipatan kulit. Lain halnya dengan psoriasis yang membuat kulit kering dan bersisik. Sebaliknya, jenis psoriasis ini justru bertekstur halus dan licin.

Inversa psoriasis dapat menyerang siapa saja mulai dari bayi hingga orang dewasa. Penyakit kulit ini tidak mengenal usia. Biasanya inversa psoriasis pada bayi biasa ditemukan pada pangkal paha atau tempat di mana sering munculnya iritasi ruam popok Si Kecil. Selain itu, Anda juga bisa menemukan pada area tubuh lain, di lipatan kulit lain seperti, ketiak, sekitar alat kelamin, di antara bokong, di bawah payudara, dan selangkangan.

Hingga kini penyebab inversa psoriasis belum diketahui pasti. Jika dilihat dari proses peradangan kulit merujuk pada gen dan sistem kekebalan tubuh memainkan peran utama. Saat sistem imun tubuh yang seharusnya melawan kuman penyakit, tetapi malah sebaliknya. Peradangan ini memicu keratinosit yang merupakan sel kulit baru berkembang menjadi lebih cepat dari biasanya.

Namun, selain itu ada hal-hal ini dapat membuat Anda lebih mungkin terkena psoriasis:

    • Merokok
    • Kegemukan
    • Infeksi
    • Alkohol
    • Kekurangan vitamin D
    • Trauma berulang
    • Iritasi kulit atau cedera pada kulit

Apa yang dimaksud dengan penyakit psoriasis

Psoriasis ditandai dengan peradangan, ruam kulit, kulit bersisik, serta kulit terasa tebal.

Psoriasis Vulgaris (Psoriasis Plakat)

Selanjutnya, psoriasis vulgaris ditandai dengan munculnya kulit pecah bertanda khas berupa plak atau bercak kemerahan, serta lapisan kulit mati yang tebal dan bersisik. Umumnya, psoriasis jenis ini terbagi menjadi dua, tanda yang dialami penderita berupa psoriasis plak besar dan plak kecil. Seseorang yang berusia di bawah 40 tahun biasanya mengalami plak besar ditandai dengan plak merah tebal dengan garis sisi yang terlihat jelas dan sisik keperakan.

Sedangkan plak kecil biasa menyerang sesorang yang usianya di atas 40 tahun. Plak kecil ini biasanya lebih tipis, berwarna merah, dan sisiknya sedikit lebih halus. Jenis psoriasis vulgaris termasuk dalam kategori penyakit kulit yang sulit diatasi. Biasanya penyakit ini berlangsung menahun. Bahkan gejalannya bisa hilang atau muncul karena faktor pemicu. Gejala psoriasis vulgaris ditandai dengan bebrapa hal berikut:

    • Plak atau bercak merah pada kulit
    • Sisik tebal berwarna putih keperakan
    • Kulit yang menebal
    • Kulit kering pecah-pecah, bahkan berdarah
    • Rasa gatal dan terbakarpada area yang terkena
    • Kulit yang menebal
    • Kulit kering pecah-pecah, bahkan berdarah
    • Rasa gatal dan terbakarpada area yang terkena
    • Biasa muncul di beberapa bagian tubuh, seperti siku, kulit kepala, lutut, dan punggung bawah

Psoriasis Eritoderma

Psoriasis eritoderma menjadi salah satu bentuk psoriasis yang langka, tetapi berbahaya.Penyebab psoriasis jenis ini adalah penyakit autoimun. Gejala psoriasis eritroderma ditandai dengan kulit merah membara dari ujung kepala hingga kaki. Selain itu, penderita juga kerap merasakan gatal dan menyakitkan. Selain itu, kulit akan terasa bersisik dan terkelupas dalam ukuran besar. Ada juga benjolan kecil berwarna putih berisi nanah atau biasa disebut pustula. Seiring waktu gejala bisa terus berkembang, tapi bisa juga datang secara tiba-tiba. Anda dapat merasakan gejala lain di antaranya sebagai berikut.

    • Menggigil atau demam
    • Nyeri sendi
    • Detak jantung cepat
    • Pergelangan kaki bengkak

Penyakit kulit ini berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya kulit begitu penting untuk melindungi tubuh dari kuman, mengontrol suhu tubuh, dan menahan kelembapan. Sayangnya psoriasis eritrodermik membuang semua ini, dan akibatnya bisa mengancam jiwa.

Ini termasuk suhu tubuh yang sangat rendah (hipotermia), hilangnya protein dan cairan yang sangat dibutuhkan, dan penyakit parah seperti sepsis dan pneumonia. Jika Anda kehilangan terlalu banyak cairan, jantung Anda tidak akan memiliki cukup darah untuk dipompa. Itu bisa menyebabkan syok, gagal ginjal, dan gagal jantung.

Psoriasis Gutata

Psoriasis gutata memiliki ciri khas ditandai kemunculan bintik-bintik merah kecil yang mengerak, bisa menyebar luas pada kulit yang terdampak. Guta diambil dari bahasa latin yang berarti tetesan air. Hal itu menggambarkan gejala psoriasis gutata munculnya bintik-bintik seperti tetesan hujan. Jenis psoriasis ini muncul dan dapat berkembang secara tiba-tiba dan pada kulit yang berdampak.

Psoriasis gutata muncul pada area tubuh mulai dari dada, lengan, dan kaki. Namun, pada beberapa kasus ada juga yang bisa menyebar hingga bagian wajah, telinga, dan kulit kepala. Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab psoriasis termasuk jenis ini. Namun, dari studi yang dilakukan diduga psoriasis merupakan penyakit kulit tidak menular dan berkaitan dengan autoimun. Saat sistem imun terganggu menyebabkan regenerasi sel kulit baru yang sangat cepat.

Ternyata psoriasis dapat dibedakan dari jenis-jenis psoriasisnya, seperti ulasan di atas. Jika Anda mengalami gejala penyakit kulit psoriasis sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi gejala psoriasis. Selain pemeriksaan fisik, untuk mendiagnosis penyakit, dokter juga akan menanyakan seputar gejala yang Anda rasakan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan dokter akan melakukan biopsi kulit dan mengambil sampel darah untuk mengevaluasi hasil diagnosis awal.

Review by dr. Hari Darmawan

Source

  • Psoriasis Eritroderma
  • Psoriasis Vulgaris
  • Psoriasis Terbalik

Termasuk salah satu jenis penyakit kulit, kondisi psoriasis sejatinya jauh berbeda dengan jenis penyakit kulit lainnya, yang biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri. Selain itu, penyakit kulit ini juga tidak termasuk ke dalam jenis penyakit menular layaknya jenis penyakit kulit lain. 

Psoriasis merupakan penyakit yang berhubungan dengan jaringan kulit dan bahkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Kondisi psoriasis membuat penderitanya memiliki kulit yang tampak merah, kering, mudah terkelupas, dan terasa sangat gatal. Umumnya kondisi ini terjadi pada daerah siku, lutut, kulit kepala, dan punggung bagian bawah. 

Penyebab Psoriasis

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan psoriasis. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya gejala penyakit psoriasis. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit psoriasis. 

Autoimun itu sendiri merupakan suatu kelainan pada imun. Pada dasarnya, imun merespon serangan berbahaya dari berbagai mikroorganisme seperti virus, parasit, jamur. Akan tetapi, kondisi autoimun justru membuat imun menyerang dan menghancurkan sel-sel sehat. Gangguan ini dapat menyebabkan reaksi yang berlebihan dari sel limfosit T di dalam sel darah sehingga memproduksi zat sitokin yang berlebihan. Kondisi inilah yang memicu terjadinya peradangan pada kulit dan organ lainnya. 

Baca Juga: Sistem Imun Manusia Menyerang Tubuh, Autoimun Artinya?

Penyebab psoriasis yang selanjutnya, yaitu genetik. Pada saat genetik di dalam tubuh mengalami kelainan maka sistem kerja yang berkaitan dengan genetik bisa terpengaruh.  Hal ini karena genetik sangat berperan dalam fungsi fisiologis di dalam tubuh. Dalam sebuah studi ditemukan mutasi gen CARD14 lah yang memicu munculnya penyakit psoriasis. Dalam penelitian lain ditemukan mutasi gen inilah yang menjadi penyebab psoriasis. 

Gejala Psoriasis

Setelah mengetahui apa penyebab penyakit psoriasis, Anda juga perlu tahu apa saja gejala atau tanda-tanda psoriasis. Gejala yang muncul akan berbeda-beda dan tergantung dari jenis psoriasis yang dialami. Berikut ini beberapa gejala psoriasis berdasarkan jenisnya. 

Psoriasis gutata merupakan psoriasis yang biasanya dialami oleh anak-anak hingga remaja. Psoriasis jenis ini akan menimbulkan gejala berupa benjolan kecil di kulit secara tiba-tiba yang umumnya menutupi bagian kaki dan lengan. Selain itu, benjolan kecil yang muncul ini biasanya disertai sisik dan berwarna merah muda. Akan tetapi, teksturnya tidak terlalu tebal. 

Psoriasis merupakan jenis penyakit psoriasis yang paling umum. Beberapa gejala yang biasanya muncul akibat jenis ini, yaitu bercak merah pada kulit, lapisan kering, kulit pecah-pecah, rasa gatal, dan sensasi terbakar. Umumnya gejala ini muncul di kulit kepala, lutut, siku, dan punggung bawah. Namun tidak hanya itu, terkadang penyakit ini juga dapat menyebarkan ke kuku dan tangan. 

Jenis psoriasis yang satu ini umumnya muncul di bagian lipatan bokong, ketiak, dan alat kelamin. Beberapa gejala yang muncul yaitu kulit terasa sakit, bercak merah halus di kulit, peradangan pada kulit yang semakin memburuk saat bergesekan, dan muncul lapisan putih keperakan yang tipis. Pada umumnya, psoriasis inversa ini disebabkan oleh infeksi jamur di kulit. 

Untuk jenis psoriasis yang satu ini, biasanya akan timbul gejala-gejala seperti kulit kemerahan dan membengkak. Selain itu, biasanya timbul pula gejala seperti muncul benjolan-benjolan berisi nanah, terasa nyeri di kulit hingga munculnya titik-titik berwarna coklat ketika benjolan mengering. Tidak hanya gatal, psoriasis pustulosa ini menyebabkan penderitanya merasakan sakit ketika beraktivitas dengan tangan atau kaki. 

Berbeda dengan jenis psoriasis lainnya, psoriasis arthritis dapat menyerang bagian sendi mana pun yang ada di tubuh seseorang. Apabila sudah terserang psoriasis ini, sendi akan kaku, rusak hingga pada akhirnya menyebabkan kelainan bentuk sendi yang bersifat permanen. 

Demikianlah penjelasan mengenai psoriasis, yang perlu Anda ketahui. Apabila Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala dari psoriasis sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi, seperti hipertensi, penyakit ginjal, diabetes tipe 2 hingga penyakit autoimun lainnya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.