KOMPAS.com - Saat mulai menggambar sesuatu, pikiran akan menghasilkan citra pada otak mengenai apa yang akan di gambar. Setelah itu, otak akan memicu indera lainnya untuk mengekspresikan gambaran yang ada dalam pikiran ke atas suatu media.
Gambar sudah dikenal sejak zaman prasejarah, di mana gambar-gambar tersebut sering dihubungkan dengan aktivitas manusia dan roh leluhur yang dianggap memberikan berkah dan perlindungan.
Dalam buku Melukis Dengan Pensil: Benda dan Pemandangan [2005] karya Ian Wongkar, menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik saja, tetapi juga mental.
Aktivitas fisik berhubungan dengan ketrampilan menggunakan alat menggambar, sedangkan mental berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi gambaran yang dibuat.
Pengertian menggambar sejatinya adalah aktivitas kreatif untuk membentuk imaji atau gambar yang menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi.
Baca juga: Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi dan Unsur Fisiknya
Dalam menggambar tentu dibutuhkan media, alat, dan bahan. Seiring berkembangnya zaman, media, alat, dan bahan dalam menggambar juga berkembang.
Pada zaman prasejarah, manusia menggambar dengan bahan yang tersedia dari alam. Bahkan untuk alat menggambarnya bisa dibuat sendiri menggunakan tulang binatang hasil buruan dan untuk bahan menggunakan tanaman di sekitar.
Zaman sekarang, peralatan menggambar sudah diproduksi masal oleh oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi.
Secara umum, cara menyampaikan pesan dalam pikiran dibedakan menjadi dua cara berpikir, yaitu:
- Cara berpikir simbolik, cara menggambar dengan lambang atau simbol untuk mewakili apa yang diamati.
- Cara berpikir visual, cara menggamabr dengan meniru obyek yang sebenarnya terlihat.
Obyek menggambar
Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi, melainkan juga memerlukan obyek. Kekayaan flora, fauna, dan alam benda merupakan obyek yang dapat digambar.
Baca juga: Jenis dan Fungsi Seni Musik
Keindahan flora, fauna, dan alam benda merupakan sumber inspirasi dan eksplorasi dalam menggambar.
Komposisi
Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu:
- Komposisi simetris
Komposisi simetris menunjukkan obyek dibagian kanan bidang gambar sama atau mirip dengan obyek bagian kiri gambar.
- Komposisi asimetris
Komposisi simetris menunjukkan bahwa obyek di bagian kanan bidang gambar tidak sama atau tidak mirip dengan obyek di bagian kiri bidang gambar, namun gambar terkesan menunjukkan keseimbangan.
Baca juga: Seni Ragam Hias: Pengertian, Motif, dan Teknik Menggambar
Benda yang berwarna gelap memiliki kesan lebih berat daripada benda yang berwarna terang.
Penting untuk menguasai komposisi sebelum menggambar. Hal ini akan membimbing dan mengarahkan susunan obyek dalam menggambar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.