Apa yang dimaksud dengan tahap pasca produksi

Apa yang dimaksud dengan tahap pasca produksi

Pascaproduksi atau istilah lainnya postproduction adalah tahapan akhir dari sebuah proses rangkaian pembuatan karya visual, dalam hal ini penulis mengaitkannya dengan program acara televise baik news, drama dan nondrama. Terkadang proses pascaproduksi tersepelekan karena memang kita berfikir bahwa semua akan diserahkan kepada editor, padahal mestinya editor juga harus terlibat dari awal dalam merancang sebuah pembuatan program acara televise ataupun film caranya anatara lain berdiskusi dengan sutradara dan crew inti lainnya yang terlibat. Kemudian editor membuat semacam rancangan editing untuk diserahkan kepada produser dan sutradara, rancangan itulah yang disebut dengan EDL (Editing Decition List). Hal ini bertujuan agar dalam proses pascaproduksi lebih mudah dan lebih matang dan tentunya lebih cepat.

Meskipun tidak mutlak seorang editor terlibat dalam proses praproduksi dan produksi, tetapi ini akan menjadi saran yang baik agar dalam proses pengeditan dan proses syuting berjalan lancar. Keberadaan seorang editor juga dapat menjadi penasihat, karena biasanya seorang sutradara memerlukan pertimbangan teknik khususnya untuk hasil akhir karya visual.

Beberapa definisi editing:
  1. Editing adalah proses menyusun, memotong dan memadukan kembali (film/rekaman) menjadi sebuah cerita utuh dan lengkap. (Depdiknas: KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994)
  2. Editing untuk gambar bergerak adalah proses menyusun (mengorganisir), mereview, memilih dan kemudian mengumpulkan bahan audio video/footage Selama proses produksi. Hasil pengeditan tersebut diupayakan harus bercerita logis dan penuh arti dari visualisasi cerita yang ditayangkan, dari awal hingga akhir dengan tetap diupayakan sesuai konsep asli/awal yang dikerjakan yaitu bertujuan menghibur, menginformasikan, menginspirasi dan lain sebagainya. (Roy Thompson & Christopher J. Bowen: Grammar of the Edit Second Edition, 2009)
  3. Editing adalah mengurutkan gambar satu ke gmbar berikutnya dengan membuang gambar-gambar yang tidak diperlukan. (David Bordwell & Kristin Thompson: Film Art and Introduction, 1998)
  4. Editing adalah manajemen terhadap gambar bergerak, image, tittle dan lain-lain yang bersumber dari kamera, VTR, Chargen (Character Generator), telecine dan sebagainya. (Alan Wurtzel: Television Production, 1994)
  5. Editing adalah menciptakan kontinuitas gambar yang baik, wajar dan logis sehingga dapat dinikmati khalayak penontonnya. (Darwanto Sastra Subroto: Produksi Acara Televisi, 1994).
Itulah tadi beberapa definisi editing dari berbagai sumber, semoga dapat bermanfaat buat kita semua.