Apa yang dimaksud dengan teknik mengetim?

Pengetiman (bahasa Perancis: bain Marie)[1] adalah teknik memasak makanan dengan air mendidih menggunakan panci khusus untuk pengetiman. Panci ini disusun dari dua wadah, yang pertama wadah air dan yang kedua wadah makanan yang hendak ditim. Makanan tidak bersentuhan langsung dengan uap air, sehingga teknik ini dapat dibedakan dengan teknik kukus.[2] Pengetiman digunakan untuk memanaskan bahan makanan secara perlahan-lahan atau untuk menjaga makanan tetap hangat. Teknik pengetiman juga sering digunakan untuk melelehkan bahan makanan untuk kemudian diproses, seperti melelehkan cokelat.

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

  • Nasi tim

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ From Kitchen with Love. Penerbit Republika. ISBN 978-979-1102-29-2.
  2. ^ S.Y, Sufi (2009). 100+ Tip Pilihan Antigagal Memasak. Kawan Pustaka. ISBN 978-979-757-387-4.

Prakarya 181

2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering Dry Heat

Cooking Teknik pengolahan panas kering dry heat cooking adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas kering, sebagai berikut:

a. Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak Deep Frying

Pengertian dari deep frying adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak lemak yang banyak hingga bahan makanan benar–benar terendam sehingga memperoleh hasil yang kering crispy. Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai bahan makanan termasuk buah, sayuran, daging dan unggas, serta ikan. Bahan makanan yang dalam keadaan beku dapat langsung dimasak dengan metode ini. Pada metode kering ini, karena dipanaskan dalam suhu tinggi, akan terjadi perubahan tekstur, warna, dan rasanya. Pada proses pengolahan dengan metode deep frying ini beberapa kandungan gizi akan rusak, tetapi kandungan energinya akan tinggi karena mengandung lemak. Proses deep frying juga biasanya lebih sedikit kehilangan kandungan vitamin yang larut dalam air karena dalam proses ini tidak terdapat air yang melarutkan. Sebagai contoh, keripik kentang lebih banyak mengandung vitamin C dibandingkan kentang rebus.

b. Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit Shallow Frying

Shallow frying adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar. Dalam shallow frying bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik. Pada shallow frying panas didapatkan dari pemanasan minyak atau lemak. Dengan teknik ini bahan makanan tidak akan menjadi terlalu matang, asam amino yang terdapat pada bahan makanan akan tidak hilang, meskipun protein akan menyusut, dan juga akan kehilangan beberapa jenis vitamin B. 182 Kelas VII SMPMTs Semester I

c. Teknik Menumis Sauteing

Teknik menumis sauteing adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang dikerjakan dalam waktu sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuahbasah. Biasanya cairan yang ditambahkan adalah saus, cream, dan sejenisnya yang dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan. Sebelum menumis hendaknya potonganirisan bahan makanan dipersiapkan terlebih dahulu. Panaskan wajan terlebih dahulu, kemudian isi minyak goreng sedikit dan panaskan. Gunakan wajan yang besar agar potongan bahan makanan saat dimasukkan tidak penuh sesak sehingga memudahkan saat melakukan tumis dan dapat matang secara merata. Agar lebih sehat, hindari penggunaan lemak jenuh. Gunakan minyak zaitun atau minyak kanola yang mengandung minyak sehat dan membantu menurunkan kadar kolesterol berbahaya.

d. Teknik Memanggang Baking

Memanggang baking adalah pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air. Cara memanggang memiliki beberapa metode, di antaranya seperti berikut. 1 Memanggang kering Ketika memanggang dengan oven, bahan makanan akan mengeluarkan uap air. Uap air ini akan membantu proses pemasakan bahan makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan roti. Selain itu, digunakan untuk memasak daging, dan ikan. 2 Memanggang dalam oven menambah kelembaban Ketika memanggang bahan makanan, masukkan wadah berisi air yang akan mengeluarkan uap air yang masuk ke dalam oven. Tujuannya agar kandungan air dalam bahan makanan bertambah dan untuk menambah kualitas makanan. Penerapan teknik dasar baking dapat dilakukan pada berbagai bahan makanan, diantaranya kentang, roti, sponge, cake, biskuit, ikan, sayuran.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Merebus, mengukus, atau mengetim merupakan proses mengolah makanan yang sudah tidak asing, meski popularitasnya masih kalah dengan proses memasak lainnya. Bandingkan dengan proses memasak menggoreng, menumis, memanggang. Betul, kan?

Selain itu, orang yang terbiasa menyantap hidangan yang serba digoreng, ditumis, atau dipanggang, tentu akan kesulitan menikmati makanan yang prosesnya melalui merebus, mengukus, atau mengetim. Sebab, rasanya jadi terkesan hambar. Bila makanan digoreng rasanya akan renyah, kemudian bila ditumis menjadi lezat, demikian juga bila dibakar ada sensasi hasil pembakaran yang memanjakan lidah.

Meski begitu, memasak dengan cara mengukus, mengetim, atau merebus, lebih sehat ketimbang memggoreng dan proses memasak lainnya. Selain itu, banyak sekali manfaatnya. Memasak dengan tiga teknik tersebut bisa membantu mencegah kelebihan kolesterol atau lemak jenuh dalam tubuh. Kemudian, masakan akan matang merata tanpa harus kehilangan banyak kandungan nutrisinya. Selain itu juga dapat mempertahankan tekstur dan cita rasa makanan.

Sebelum mulai mempraktikkan resep-resep yang diberikan di buku ini, tim penulis membeberkan apa yang dimaksud dengan merebus, mengukus, dan mengetim. Merebus adalah mematangkan bahan makanan dengan memasukkan bahan tersebut ke dalam air mendidih. Mengukus adalah mematangkan makanan dengan uap dari air rebusan.

Mengetim, yang istilah asingnya au bain marie, adalah memasak wadah berisi bahan makanan yang direndam dalam air mendidih. Boleh dibilang ini teknik memasak yang paling jarang kita lakukan. Namun beberapa hidangan populer di restoran sebenarnya dimasak dengan cara ini. Dalam buku ini misalnya, ada resep Tim Ikan Bawal, Tim Peda Petai, Tim Daging Sapi, Nasi Tim Udang Jamur Kuping, atau Tim Ceker Ayam.

Tergantung bahannya, memasak dengan cara mengetim membutuhkan waktu yang bervariasi, antara 20-50 menit. Tim Ceker Ayam harus ditim selama 50 menit dengan api kecil supaya matang. Tim Bawal bahkan harus melalui proses pengetiman dua kali, masing-masing 15 menit untuk mematangkan bahan makanan, lalu 10 menit untuk membuat sausnya terserap.

Hal yang sama juga terjadi saat kita mengukus makanan. Resep Bawal Kukus Spesial hanya butuh 15 menit untuk dimatangkan. Pepes Teri Kemangi atau Pepes Tenggiri butuh dikukus 30 menit agar matang.

Ada kalanya, lamanya waktu mengukus atau mengetim dilakukan demi citarasa masakan itu sendiri. Resep legendaris semacam Gadon Daging ternyata butuh waktu 45 menit agar matang sempurna. Sedangkan resep Kambing Kukus Lada Hitam harus dikukus 1 jam dengan api kecil supaya matang dan bumbunya benar-benar meresap.

Dengan teknik memasak yang membutuhkan kesabaran seperti ini, ditambah variasi bahan dan bumbu yang digunakan (seperti minyak wijen, jintan, salam koja, minyak zaitun, kecap ikan, saus tiram, atau saus inggris), bukan tak mungkin hasilnya adalah hidangan kukus, rebus, dan tim yang lezat. Selamat merebus, mengukus, dan mengetim ya Mama.

Apa itu Mengetim dan contohnya?

Mengetim, yang istilah asingnya au bain marie, adalah memasak wadah berisi bahan makanan yang direndam dalam air mendidih. Boleh dibilang ini teknik memasak yang paling jarang kita lakukan. Namun beberapa hidangan populer di restoran sebenarnya dimasak dengan cara ini.

Apa yang anda ketahui tentang teknik mengetim?

Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dalam sebuah tempat yang dipanaskan dalam air mendidihkan. Mengetim dilakukan dalam panci tim yang terdiri atas dua buah panci yang dapat disusun seperti pengukus, tetapi dasar panci yang atas tidak berlubang-lubang.

Bagaimana cara mengolah makanan dengan teknik mengetim?

Langkah-langkah teknik mengetim yaitu : Meletakkan makanan pada mangkuk yang anti panas. Menyiapkan panci yang lebih besar dan mengisinya dengan air. Meletakkan mangkuk yang berisi makanan ke dalam panci yang berisi air. Masak hingga makanan matang.

Apa yang kamu ketahui mengenai teknik mengetim brainly?

Teknik mengetim adalah sebuah teknik memasak yang mana bahan makanannya ditaruh wadah dan berlanjut wadah tersebut ditaruh di sebuah wadah juga yang dipanaskan dalam air yang mendidih sehingga bisa disebut menggunakan dua buah panci, panci atas berisikan bahan makanan tersebut yang bawahnya berisikan air mendidih.