Apa yang dimaksud dengan zat pengikat dalam seni rupa

Pengertian seni rupa


Pengertian seni rupa Beserta alat dan Bahan - Sebelumnya apa sih itu seni rupa? Nah seni rupa ialah cabang seni yang bisa ditangkap oleh mata dan dapat dirasakan oleh indra peraba seperti tangan. Apakah dirumah anda terdapat lukisan? Lukisan biasanya digunakan untuk menghias dingding tapi apakah kamu tahu bahwa lukisan termasuk seni rupa?ya lukisan termasuk seni rupa dua dimensi dan ada juga seni rupa tiga dimensi seperti patung ya teman teman. Nah berikut adalah alat dan bahan seni rupa dua dimensi diantaranya :

Pensil merupakan alat yang digunakan untuk menggambar atau membuat sketsa awal lukisan yang terbuat dari grafit.

Penggunaan pena untuk menggambar telah digunaakan sejak abad pertengah,garis yang dibuat pena lebih tebal daripada pensil.

Berikut ini beberapa jenis pena yang ada disekitar kita :

1. Pena bambu,pena ini dapat dibuat dan diatur sendiri bentuk ketebalan ujungnya yang digunakan untuk menghasilkan goresan.

2.pena bulu,adalah apabila bulu itu memang sudah lepas dari binatangnya[ayam bebek dan sebagainya]

3.pena batang,seperti halnya pena bulu pena ini pun berasal dari ranting atau batang pohon.

4.pena logam,pena logam sudah umum digunakan dan dapat dibeli ditoko.tebal tipisnya garis yang dihasilkan pena ini tergantung dari bentuk ujung pena nya.

Kuas merupakan alat pokok dalam menggambar selain pena dan pensil. Kualitas kuas tersebut bisa ditentukan oleh kualitas bulu dan teknik pencengkraman pada gagang nya.

Arang adalah barang yang paling mudah didapat karena arang dapat dibuat sendiri. Arang yang dijual dipasaran biasanya Arang batangan,arang pensil,arang serbuk,dan arang cetak atau press.

Pastel adalah media yang menyerupai kapur tulis tetapi dibuat dengan pigmen warna dicampur dengan zat pengikat berupa resin dan plaster.

Pada saat ini tinta gambar dibuat dari pigmen warna, shellsc dicampur air,sedangkan pada zaman dahulutinta hitam dibuat dari campuran jelaga dengan lem sejenis cuka.

Cat air adalah media seni rupa yang memiliki sifat khusus yaitu tembus pandang/transparan. Apabila terjadi susunan warna tumpang tindih itu menimbulkan efek warna yang tertindih tidak tertutup sepenuhnya.

Cat poster tergolong cat air karena medium pengenceran nya menggunakan air,cat ini berbeda dengan cat air biasa karena sifatnya yang cepat kering dan dapat digunakan seperti cat minyak yakni dengan warna pekat karena tidak ada warna berikutnya.

Cat akrilik dibuat dengan bahan pigmen sintetis,yaitu polivinil asetat[plastik].cat ini juga termasuk jenis cat air karena dalam penggunaannya dapat menggunakan air sebagai pengencerannya.

Cat minyak dugunakan untuk menggambarkan ilusi keruangan dengan memainkan gelap terang dari benda yang digambarkan. Sesuai dengan namanya cat ini memerlukan minyak khusus untuk mencairkannya dan daya keringnya sangat lambat.

Ada dua jenis kertas yang digunakan melukis dan menggambar yaitu kertas buatan pabrik dan tangan. Kertas buatan pabrik berstandar kualitasnya sedangkan kertas buatan tangan dibuat khusus untuk mendapatkan karakter tertentu guna keperluan khusus pula.

Kanvas ditemukan setelah ditemukannya cat minyak. Kanvas terbuat dari bahan kain, kain di bentangkan pada spanram kemudian diberi pelekat untuk menutupi pori pori kain.

2. Alat dan bahan seni rupa tiga dimensi

Kertas,karton,gabus dan styrofom termasuk bahan lunak. Bahan bahan ini relatif mudah didapat dan membentuknya dapat dengan alat yang sederhana seperti pisau,silet dan gunting.

Terdiri dari beberapa jenis seperti tanah liat, gips, plastisin dan lilin.

Yang termasuk bahan keras ialah batu,kayu dan logam oleh karena itu bahan ini sulit dibentuk maka diperlukan alat alat khusus untuk membentuknys seperti gergaji,gunting,dan alat pembentuk berupa pahat.

Tags :

pengertian seni rupa 2 dimensi

pengertian seni rupa terapan

pengertian seni rupa murni

pengertian seni rupa menurut para ahli

pengertian seni rupa indonesia

pengertian seni rupa multidimensi

pengertian seni rupa beserta gambarnya

pengertian seni rupa secara umum

alat dan bahan seni lukis

pengertian seni lukis menurut para ahli

Hai teman-teman semua! Apa kabarnya nih? Semoga selalu sehat dan tetap semangat mengikuti pembelajaran Seni Budaya ya. Hari ini kita akan membahas segala sesuatu tentang eksperimen nih. Eits, bukan eksperimen seperti mencampurkan berbagai cairan seperti dalam pelajaran kimia ya, melainkan eksperimen seni rupa.

Yap, kali ini kita akan membahas materi Seni Budaya kelas 11 bab 7 berjudul Bereksperimen Dalam Seni Rupa. Yuk, langsung simak ulasan di bawah ini ya teman-teman.

Bab 7:
Bereksperimen Dalam Seni Rupa

Penciptaan Seni Rupa

Penciptaan seni rupa murni merupakan kegiatan berkarya seperti : seni lukis, patung, grafis, serat, dan sebagainya. Dilakukan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman kehidupan menjadi perwujudan visual dilandasi kepekaan artistik. 

Kepekaan artistik mengandung arti memerlukan kemampuan mengelola atau mengorganisir elemen-elemen visual untuk mewujudkan gagasan menjadi karya nyata. Seni rupa murni memiliki 3 aspek, yaitu konseptual, visual, dan operasional.

Aspek konseptual meliputi, penemuan sumber inspirasi, penetapan interes seni, penetapan interes bentuk, dan Penetapan prinsip estetik. Sumber inspirasi berasal dari realitas internal, yaitu perambahan kehidupan spiritual [psikologis]. 

Berasal dari realitas eksternal, yaitu hubungan individu dengan Tuhan [tema religius], hubungan individu dengan sesama [tema sosial: keadilan, kemiskinan, nasionalisme], hubungan individu dengan alam [tema: lingkungan, keindahan alam] dsb.  

  1. Interes pragmatis : menempatkan seni sebagai instrumen pencapaian tujuan tertentu. Contohnya tujuan nasional, moral, politik, dakwah, dsb.
  2. Interes reflektif : menempatkan seni sebagai pencerminan realitas aktual [fakta dan kenyataan kehidupan], realitas khayali [realitas yang dibayangkan sebagai sesuatu yang ideal]
  3. Interes estetis : berupaya melepaskan seni dari nilai-nilai pragmatis dan instrumentalis. Mengeksplorasi nilai-nilai estetik secara mandiri [seni untuk seni]. Dengan menetapkan interes seni, akan lebih memahami tujuan menciptakan karya.

Baca Juga: Materi Seni Budaya Kelas 11 Bab 21 Kritik Teater

  1. Figuratif : menggambarkan figur berupa objek alami, manusia, hewan, tumbuhan, gunung, laut dsb. yang digambarkan dengan cara meniru rupa dan warna objek tersebut.
  2. Semi figuratif [setengah figur] : menggambarkan figur atau kenyataan alamiah, tetapi bentuk dan warnanya telah mengalami distorsi, deformasi, dan stilasi oleh perupa.
  3. Non figuratif [abstrak] : tidak menggambarkan bentuk alamiah, memiliki “bentuk bermakna, memiliki kapasitas membangkitkan pengalaman estetis bagi orang yang mengamatinya.
  1. Pramodern : memandang seni sebagai aktivitas merepresentasi bentuk alam, atau melestarikan kaidah estetik tradisional
  2. Modern : memandang seni sebagai aktivitas kreatif, mengutamakan aspek penemuan, orisinalitas, dan gaya pribadi atau personalitas
  3. Posmodern : memandang seni sebagai aktivitas permainan tanda yang hiperriil dan ironik, sifatnya eklektik [meminjam dan memadu gaya seni lama] dan menyajikannya sebagai pencerminan budaya konsumerisme masa kini
  1. Struktur visual : Mewujudkan aspek konseptual menjadi karya visual, khususnya dalam subject matter, masalah pokok atau tema seni yang akan diciptakan
  2. Komposisi : Hasil seleksi unsur-unsur rupa dikelola, ditata, dengan 4 prinsip, yaitu proporsi, keseimbangan, irama, dan kesatuan.
  3. Gaya pribadi : gaya perseorangan, ciri khas, kepribadian, sebagai faktor bawaan yang menandai sifat unik karya yang diciptakan.

Aspek operasional terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan akhir. 

Pengertian Seni Lukis

Seni lukis adalah wujud ekspresi yang harus dipandang secara utuh. Terdiri dari ide dan organisasi elemen-elemen visual. Elemen-elemen visual tersebut disusun sedemikian rupa oleh pelukis dalam bidang dua dimensi. 

Ruang lingkup seni lukis yaitu lukisan dinding, miniatur, pottery, manuskrip, jambangan, mozaik, potret dan kaca. Lukisan enamel merupakan lukisan teknologis yang dibuat dengan menggunakan media elektronik, yaitu komputer. 

Seni lukis yang diajarkan di lembaga pendidikan adalah easel painting, berukuran lebih kecil dari lukisan dinding/mural, lebih fleksibel, pelukis dapat membawa easel yang praktis itu keberbagai lokasi untuk melukis di alam bebas, dapat pula digunakan untuk berkarya di studio seni lukis. 

Berikut contoh easel painting lukisan Dua Harimau karya Basuki Abdullah: 

Berikut contoh lukisan yang menggunakan komputer [vektor art] : 

  1. Garis : Titik tunggal dalam ukuran kecil, dapat berperan sebagai awalan, dapat memberikan kesan gerak, ide, atau simbol.
  2. Warna : Secara fisika ditimbulkan oleh sinar matahari,  pelukis memanfaatkan warna untuk menyatakan gerak, jarak, tegangan, deskripsi rupa alam, naturalis, ruang, bentuk, ekspresi atau makna simbolik.
  3. Sifat warna : ada tiga sifat optis [optical property] yaitu hue, value, dan saturation.
  4. Notasi warna : sistem klasifikasi atau identifikasi warna menurut sifat optisnya. Berikut contoh lingkaran warna :
  1. Warna-warna antara [intermediate color] : merah oranye, merah ungu, biru ungu, hijau biru, kuning hijau, dan oranye kuning.
  2. Warna hangat dan sejuk : Warna yang memberi efek kehangatan yaitu merah, oranye dan kuning, warna yang memberi efek menyejukkan yaitu hijau dan biru.
  3. Warna kromatik dan kromatik : Warna kromatik terdiri dari warna hitam, putih, dan abu-abu, selebihnya termasuk warna akromatik.
  4. Warna objek dan pigmen : Warna objek adalah warna yang terkena sinar warna spektrum, yang mengenai mekanisme mata pengamat. Warna pigment atau coloring material berupa bubuk halus yang disatukan dengan zat pengikat [paint vehicle].

Ruang adalah keluasan dari suatu bidang atau permukaan. Ruang mempunyai dua dimensi tambahan yaitu lebar dan dalam. Tekstur adalah Kualitas taktil dari suatu permukaan, nilai kesan raba atau berkaitan dengan indra peraba. Berikut contoh lukisan dengan tekstur nyata : 

Bentuk merupakan terjemahan dari shape. Wujud merupakan terjemahan dari form. Bentuk diartikan sebagai aspek visual, bagian-bagian yang bergabung menjadi satu disebut rupa/wujud. Wujud berarti memberikan tatanan khusus sehingga mampu memengaruhi persepsi pengamat. 

Baca Juga: Materi Seni Budaya Kelas 11 Bab 9 Pertunjukkan Musik Barat

3. Keselarasan

Keteraturan tatanan di antara bagian-bagian desain, yaitu susunan yang seimbang, menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh, masing-masing saling mengisi sehingga mencapai  keselarasan.

4. Kesebandingan

Kesebandingan [proportion]: perbandingan antar satu bagian dengan bagian lain, atau antara bagian-bagian dengan unsur keseluruhan secara visual memberikan efek menyenangkan.

5. Irama

Irama [rhytme] : dalam pengertian visual dapat dirasakan karena ada faktor pengulangan di atas bidang atau dalam ruang, menyebabkan timbulnya efek optik seperti gerakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain.

6. Keseimbangan

Keseimbangan [balance] : upaya penciptaan karya yang memiliki daya tarik visual.

7. Penekanan

Penekanan [emphasis] : penentuan faktor utama yang ditonjolkan karena kepentingannya.

Sebagai kata kerja, desain berarti proses penciptaan objek baru. Sebagai kata benda, desain berarti hasil akhir sebuah proses kreatif baik dalam wujud rencana, proposal, atau karya desain sebagai objek nyata. 

Proses kreasi desain mencakup : studi pendahuluan; profil pasar dan segmen konsumen; alternatif desain; uji coba; standar prosedur produksi. 

Daftar Pustaka: 
Bangun, S. C., dkk. 2017. Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề