Apa yang dimaksud kewirausahaan jelaskan

Apa yang dimaksud kewirausahaan jelaskan

Sebenarnya apa pengertian kewirausahaan (entrepreneurship)? Istilah ini cukup sering digunakan, namun tidak semua orang memahami makna dari istilah tersebut.

Mari kita lihat ilustrasi berikut:

“Seorang ibu membawa keranjang berisi kue-kue dan camilan lainnya di pundaknya. Ia berjalan menuju sebuah pasar untuk menjual dagangannya tersebut.

Ibu itu menjual kue-kue dan camilannya dengan harga yang cukup murah, yaitu mulai dari 3000 rupiah hingga 5000 rupiah per item. Aktivitas berjualan kue di pasar sudah dilakukan ibu itu sejak 3 tahun lalu untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya.”

Ilustrasi singkat di atas merupakan cerita tentang kegiatan ekonomi yang dilakukan seorang ibu, yaitu berdagang. Nah, kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk kewirausahaan.

Buat Anda yang menyukai topik ini, ada baiknya membaca artikel ini sampai tuntas agar lebih memahami apa itu kewirausahaan.

Pengertian Kewirausahaan

Agar dapat memahami apa itu kewirausahaan, kita harus mengetahui definisi dari kata dasarnya, yaitu “wirausaha”.

Kata “wirausaha” berasal dari gabungan kata wira dan usaha.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, “wira” berarti; pejuang, berani, berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata “usaha” berarti; bekerja, berbuat amal, perbuatan untuk mencapai sesuatu.

Kata kewirausahaan dalam bahasa Inggris disebut dengan entrepreneurship. Kata entrepreneurship tersebut diadaptasi dari bahasa Perancis, entreprende yang mengandung arti petualang, pencipta, dan pengelola usaha.

Jadi menurut asal katanya tersebut, wirausaha adalah seorang pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.

Sama seperti ilustrasi di atas, di mana kegiatan berdagang yang dilakukan si ibu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Jadi, boleh dibilang kegiatan yang dilakukan oleh ibu tersebut adalah aktivitas kewirausahaan.

Istilah “wirausaha” umumnya dipakai dalam kegiatan bisnis. Dalam hal ini, wirausaha merujuk pada pada konsep membangun, mengembangkan, dan mengelola usaha bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan mengambil beberapa risiko di dunia usaha.

Beberapa ahli menyebutkan pengertian kewirausahaan adalah suatu proses melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan manfaat bagi orang lain dan bernilai tambah.

Ada juga yang menjelaskan definisi kewirausahaan adalah suatu sikap mental seseorang yang memiliki kreativitas, aktif, bercipta daya untuk membuat sesuatu yang unik dan baru dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Kewirausahaan memiliki proses yang dinamis untuk menciptakan sesuatu yang disertai tenggang waktu, modal, sumber daya, dan juga risiko.

Kewirausahaan dan wirausaha merupakan suatu upaya untuk mencapai sesuatu yang melibatkan berbagai sumber daya, baik itu sumber daya alam, teknologi, dan uang.

Tujuan kewirausahaan itu sendiri adalah untuk menciptakan kemakmuran dan kekayaan dengan cara pemenuhan kebutuhan (produk) dan juga ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Baca juga: Pengertian Profesi

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti kewirausahaan, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

1. Joko Untoro

Menurut Joko Untoro, pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

2. Eddy Soeryanto Soegoto

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, pengertian kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

3. Ahmad Sanusi

Menurut Ahmad Sanusi, definisi kewirausahaan  adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.

4. Soeharto Prawiro

Menurut Soeharto Prawiro, pengertian kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha.

5. Peter Drucker

Menurut Peter Drucker, pengertian kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain.

6. Thomas Zimmerer

Menurut Thomas Zimmerer, entrepreneurship adalah sebuah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan bisnis

7. Siswanto Sudomo

Menurut Siswanto Sudomo, pengertian kewirausahaan adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat pekerja keras dan mau berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya.

Baca juga: Pengertian Wiraswasta

Konsep Kewirausahaan

Apa yang dimaksud kewirausahaan jelaskan

Ada lima konsep dasar yang ada dalam kewirausahaan, yaitu:

1. Kelincahan (Agility)

Seseorang yang memiliki jiwa entrepreneurship memiliki kelincahan atau kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat agar dapat bertahan dengan perubahan.

Dalam hal ini, kelincahan sangat berkaitan dengan kecepatan dan kemampuan belajar dengan cepat terhadap perubahan baru.

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan sangat berhubungan dengan kemampuan seorang wirausahawan untuk tetap bisa bertahan dalam situasi dan kondisi yang sulit. Pada masa-masa sulit, banyak sektor ekonomi yang terkena dampak buruk, bahkan sampai bangkrut.

Daya tahan suatu usaha sangat dipengaruhi oleh kelancaran produksi, proses pemasaran, dan penjualan. Jadi pada masa-masa sulit, seorang wirausahawan harus bisa menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat sehingga bisnis tetap bisa beroperasi.

3. Kecepatan (Velocity)

Kewirausahaan sangat berkaitan dengan kecepatan dalam berinovasi untuk perbaikan dan menjawab tantangan pasar. Dengan begitu, sebuah bisnis dapat maju dan berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar.

4. Kelenturan (Flexibility)

Kewirausahaan juga berhubungan dengan kemampuan seseorang beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Dengan kemampuan ini, seseorang bisa mengoptimalkan semua potensi yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

5. Kekuatan (Strength)

Kekuatan berhubungan dengan kemampuan kondisi fisik manusia. Ini sangat krusial dalam kegiatan kewirausahaan karena dapat meningkatkan fungsi dari kelincahan, kecepatan, dan ketepatan.

Karakteristik Kewirausahaan

Apa yang dimaksud kewirausahaan jelaskan

Bagaimana seorang pebisnis bisa dikatakan memiliki jiwa wirausaha? Menurut Puji Hastuti dalam bukunya “Kewirausahaan dan UMKM” (2020), beberapa karakteristik kewirausahaan, yakni:

1. Mempunyai Keberanian dan Daya Kreasi yang Tinggi

Pebisnis yang sukses adalah seseorang yang memiliki keberanian yang tinggi untuk berkreasi. Karena memiliki kreativitas saja tidak cukup untuk menuju kesuksesan berbisnis.

Orang yang memiliki keberanian untuk memulai tidak akan takut dengan resiko kegagalan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Tapi bukan berarti harus berani saja tanpa adanya pertimbangan dan perencanaan yang mumpuni.

Jiwa kewirausahaan tercipta karena timbulnya kepercayaan diri untuk mewujudkan mimpi dan keinginan untuk hidup lebbih baik dan lebih besar.

Apa yang dimaksud kewirausahaan jelaskan

2. Mempunyai Semangat Tinggi dan Kemauan Keras

Tidak hanya daya kreativitas saja, seorang wirausahawan yang ingin membangun bisnis harus memiliki semangat tinggi dan kemauan keras. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri bahwa apa yang akan dikerjakan akan membawa pada keberhasilan.

Adanya kemauan yang keras membuat seseorang bertekad kuat untuk mewujudkan apa yang diinginkannya.

3. Mempunyai Daya Analisis yang Baik

Seorang wirausaha harus memiliki daya analisis terhadap apa yang sedang dikerjakannya. Misal saja memperhitungkan untung rugi, persaingan, nilai jual barang atau jasa dan kemampuan analisis pasar lainnya.

Hal ini penting dimiliki dalam diri seorang wirausahawan yang sedang menggeluti bisnis, karena betujuan untuk meminimalisir kerugian.

4. Berjiwa Pemimpin dan Tidak Berperilaku Konsumtif

Pebisnis harus memiliki jiwa kepemimpinan, baik untuk dirinya sendiri maupun bawahannya. Dalam artian mampu memimpin atau mengendalikan dirinya sendiri dan anggotanya dalam pengambilan keputusan.

Seorang pemimpin tidak seharusnya memiliki perilaku konsumtif, karena pengeluaran harus lebih kecil daripada pemasukan.

Dengan jiwa seperti ini, bisnis yang sedang Anda bangun akan semakin berkembang dengan terus memanfaatkan keuntungan sebagai modal untuk bisnis yang lebih besar.

5. Mampu Membuat Keputusan dan Melaksanakannya

Pebisnis yang hebat adalah yang mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat untuk menghasilkan sesuatu. Pebisnis yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah yang memiliki perhitungan dalam setiap keputusannya dalan melaksanakan keputusan tersebut sesuai yang sudah disepakati bersama timnya.

Melaksanakan keputusan dengan cepat meminimalisir hilangnya peluang.

6. Memiliki Pengabdian yang Besar Terhadap Usahanya

Jiwa wirausaha dimiliki oleh seseorang yang bisa mengabdikan diriya terhadap pekerjaannya. Pebisnis yang sedang memulai bisnisnya harus mengesampingkan kepentingan-kepentingan yang bisa ditunda demi pekerjaanya.

Meskipun banyak orang mengatakan bahwa bisnis adalah tidak memiliki waktu yang mengikat, namun perlu diketahui bahwa untuk menekuni bisnis justru membutuhkan waktu lebih untuk belajar, memahami dan menjalankan bisnis dengan baik.

Tidak hanya untuk dirinya sendiri, pebisnis harus menerapkan jiwa wirausahanya terhadap pelanggan dan calon pelanggan. Untuk menjadi seorang wirausaha yang dapat dikatakan handal dan profesional jika ia melakukan hal-hal berikut ini:

  • Sangat mengenal dan meyakini produknya
  • Mampu menerima kritik dan saran yang baik dengan tidak berdebat dengan pelanggan maupun calon pelanggan
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anggotanya maupun pelanggan
  • Bersikap yang santun, jujur dan berani mengambil keputusan
  • Bertanggung jawab jika saja terjadi sesuatu terhadap produk atau jasa dalam bisnisnya yang merugikan pelanggan.

Tujuan Kewirausahaan

Apa yang dimaksud kewirausahaan jelaskan

Seorang yang berwirausaha pasti punya tujuan tertentu yang ingin dicapai. Selain melakukannya untuk diri sendiri, seorang wirausahawan juga melakukan kegiatan wirausaha untuk kepentingan orang lain.

Berikut ini adalah beberapa tujuan kewirausahaan:

1. Mendukung Munculnya Bisnis-Bisnis Kecil

Semua kegiatan kewirausahaan akan melibatkan banyak orang untuk membantu berjalannya suatu bisnis. Dengan adanya keterlibatan banyak individu tersebut nantinya akan membentuk karakter-karakter pelaku usaha.

Pada akhirnya, banyak orang yang pernah terlibat dalam suatu bisnis akan memiliki keinginan untuk membangun usaha sendiri. Jadi, kegiatan ekonomi kerakyatan yang semakin luas maka akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang lain dan membantu mereka untuk menjadi pengusaha mandiri.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kegiatan kewirausahaan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha. Selain itu, aktivitas kewirausahaan juga dapat membantu masyarakat di sekitar usaha yang dijalankan karena munculnya lapangan kerja baru.

3. Menumbuhkan Semangan Berinovasi

Situasi yang sulit seringkali membuat seseorang berpikir out of the box. Ini membuat seseorang berpikir di luar dari yang umum dan memunculkan beragam kreasi dan inovasi untuk menyelesaikan masalah.

Membangun bisnis yang besar berawal dari bisnis yang kecil. Bisnis tidak melulu harus dengan modal materi yang besar namun juga disertai dengan modal moril yang tinggi.

Artikel lain: Pengertian Peluang Usaha

Tahapan Kewirausahaan

Apa yang dimaksud kewirausahaan jelaskan

Seseorang yang ingin memulai bisnis tentu harus memiliki jiwa wirausaha. Tanpa hal ini bisa jadi bisnis yang sedang dirintis berhenti di tengah jalan karena penyebab yang sederhana, seperti ketidakmampuan mengatasi kepercayaan diri untuk menjalankan bisnis.

Berikut adalah beberapa tahapan dalam kewirausahaan;

1. Tahap Memulai

Pada tahap ini seorang wirausahawan memiliki niat untuk membangun suatu bisnis. Tahap memulai bisnis sudah ada perencanaan dan persiapan hal-hal yang dibutuhkan, baik itu memulai usaha baru, akuisisi, ataupun membeli franchise.

Pada tahap ini juga sudah ada keputusan memilih jenis bisnis apa yang akan dijalankan, misalnya di bidang retail, industri, jasa, atau pertanian.

2. Tahap Pelaksanaan Bisnis

Pada tahap ini seorang wirausahawan mulai menjalankan dan mengelola bisnisnya. Beberapa aspek yang dikerjakan pada tahap pelaksanaan bisnis, di antaranya;

  • Pengadaan modal usaha.
  • Pengadaan sumber daya manusia (SDM).
  • Pengorganisasian.
  • Kepemilikan.
  • Kepemimpinan (pengambilan keputusan).
  • Pemasaran.
  • Dan evaluasi.

3. Tahap Mempertahankan Bisnis

Ini merupakan tahap di mana seorang wirausahawan melakukan analisis terhadap hasil bisnis yang sudah dijalankan. Pada tahap ini pebisnis harus dapat memahami kondisi yang dihadapi bisnis agar dapat tetap berjalan dan berkembang.

4. Tahap Pengembangan Bisnis

Ini merupakan tahap selanjutnya apabila bisnis yang dijalankan ternyata dapat bertahan dan membuahkan hasil yang positif. Pada tahap ini pebisnis melakukan upaya pengembangan bisnisnya agar semakin maju dan berkembang.

Baca juga: 19 Contoh Peluang Usaha di Desa

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah kemauan untuk memulai bisnis baru. Kewirausahaan melibatkan seorang wirausahawan yang melakukan tindakan untuk perubahan bagi lingkungannya, atau bahkan dunia.

Umumnya kewirausahaan berkaitan dengan pemecahan masalah yang dihadapi banyak orang setiap hari, menyatukan banyak orang dengan cara yang belum pernah ada, atau membangun sesuatu yang revolusioner yang memajukan masyarakat.

Dan yang terutama dalam kewirausahaan adalah adanya tindakan nyata, terus menerus, dan berkembang lebih maju.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian kewirausahaan, karakteristik, tujuan, dan ciri-ciri individu yang punya jiwa wirausaha. Semoga artikel ini bermanfaat.

Referensi:

  • Kewirausahaan, Hery, S.E., M.SI., CRP., RSA., CFRM., Hery, S.E., M.Si., CRP., RSA., CFRM.
  • Gramedia.com
  • Wikipedia.com