Musik merupakan salah satu elemen penting bagi seorang penari atau dancer. Bagi dancer musik mempunyai dampak yang sangat besar terhadap suatu tarian, karena tanpa adanya musik maka eksistensi suatu tarian pun tidak ada. Tarian membutuhkan musik untuk mengatur suasana hati, mengatur irama atau beat, dan menciptakan motivasi yang diperlukan untuk mulai bergerak. Selain itu, dengan adanya musik tarian yang digerakkan atau dibuat oleh dancer akan lebih dimengerti, seperti maksud dan tujuan yang ingin disampaikan oleh dancer melalui gerakan tari dan juga melodi dari musik yang dipakai. Oleh karena itu musik, gerakan tari, dan seorang dancer mempunyai hubungan yang sangat penting dan sesuai.
Jenis Musik sebagai pengiring tarian
Terdapat dua jenis musik yang terdapat dalam suatu tarian yaitu musik internal dan juga musik eksternal.
Pengertian dari musik internal adalah suatu kekompakan suara atau bunyi-bunyian yang berirama atau disebut dengan musik yang ditimbulkan atau dihasilkan dari dalam diri penari yang berpentas itu sendiri. Contohnya adalah sebuah teriakan yang dilakukan oleh Sang penari, tepukan tangan dari penari, siulan seorang penari atau kelompok tari, nyanyian dari para penari yang pentas, dan juga lain sebagainya
Lalu, pengertian dari musik eksternal adalah suatu bunyi-bunyian yang berirama atau musik yang ditimbulkanatau dihasilkan dari luar diri penari yang ada saat pentas berlangsung. Musik eksternal yang dimaksud ini adalah seperti, gending-gending gamelan, perpaduan suara-suara yang ditimbulkan dari alat-alat musik atau benda-benda lainnya yang digunakan untuk musik tari yang bersatu padu menjadi iringan musik yang berima dan mempertegas karakter dari tari-tarian yang dipentaskan tersebut.
Namun, juga tidak sedikit dalam penggarapan tarian karya baru atau kekinian menjadikan musik internal dan musik eksternal digunakan keduanya dalam satu garapan tari dan dipadukan secara bersamaan.
Sedangkan musik memiliki makna tersendiri bagi seorang dancer antara lain:
- Musik Sebagai Sarana untuk Mengekspresikan Diri
Musik memiliki pengaruh terhadap emosi seorang dancer. Dengan adanya musik, dancer dapat lebih mudah mengekspresikan dirinya dan menyalurkan emosinya melalui sesuatu tarian yang sesuai dengan musik yang digunakan, contohnya melalui lirik musik atau genre musik. Sehingga, orang-orang yang melihat penampilan tersebut dapat merasakan emosi dan makna yang ingin disampaikan oleh dancer tersebut melalui gerakan tariannya dan juga ekspresi sang dancer.
Source from //mysoncandance.net/2014/11/semperoper-ballet-goes-on-tour-julians-experience-and-tips/
- Musik Sebagai Penghilang Stress
Dancer cenderung melepaskan stressnya melalui musik. Dengan mendengarkan musik, dancer akan terbawa suasana dan secara otomatis mereka akan mulai menggerakan tubuhnya atau menari sesuai irama dari musik tersebut. Hal ini merupakan salah satu cara bagi dancer untuk bersenang-senang dan menghilangkan stress.
- Musik Sebagai Patokan Musikalitas Suatu Tarian [Dance Musicality]
Setiap musik memiliki beat dan genre yang berbeda-beda. Setelah mendengarkan musik, dancer dapat menentukan gerakan tarian yang cocok ke dalam genre atau beat musik tersebut. Contohnya seperti musik yang lebih lambat digunakan untuk gerakan tarian seperti waltz dan balet, sedangkan musik yang cepat dan ceria digunakan untuk gerakan tarian seperti hip-hop dan salsa. Oleh karena itu, dancer dapat mencocokan gerakan tarian sesuai dengan perubahan alur atau alunan musik. Dengan ini, dancer dapat lebih menonjolkan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan melalui gerakan tarian ataupun musik yang digunakan.
Reference:
Bhatt, S. [2015]. Influence of Music on Dance. Retrieved from //sites.psu.edu/sbxoxo/2015/10/22/influence-of-music-on-dance/
Fuji_Jramdhan. [2017]. Makna Musik dalam Tari [Pengertian Musik Tari, Jenis dan Fungsi Musik dalam Tari]. Retrieved from //www.pandaibelajar.com/2017/11/makna-musik-dalam-tari.html
//www.steezy.co/posts/what-is-dance-musicality