Apa yang dimaksud musyrik
Merdeka.com - Syirik adalah suatu fenomena kemasyarakatan yang muncul akibat jauhnya masyarakat dari ajaran tauhid. Kesalahan mereka dalam memahami ajaran tauhid menghantarkannya kepada kesesatan atau kezaliman yang bersangatan (syirik). Datangnya Islam sebagai agama terakhir dilatarbelakangi oleh fenomena ini. Islam diturunkan sebagai agama pencerah dan hudan bagi setiap manusia. Oleh karena itu, dengan tugas mulia ini maka ajaran Islam akan mampu membebaskan manusia dari penyembahan berhala dan kembali kepada penyembahan kepada Allah SWT yang telah menciptakan, memelihara, mendidik, mengembangkan dan mengatur alam ini. Advertisement
BACA JUGA:
Heboh Ibu-ibu Pengajian Dorong Mobil Mogok, Curhat Warganet Ini Bikin Haru
Di antara kata-kata yang terdapat dalam Al-Quran adalah kata syirik. Kebanyakkan manusia di dunia ini bertuhan lebih dari satu. Al-Quran menamakan mereka ini musyrik, yaitu orang yang syirik. Kata syirik ini berasal dari "syaraka" yang berarti mencampurkan dua atau lebih benda, hal yang tidak sama seolah-olah sama. Syirik dalam arti mempersekutukan Tuhan dengan menjadikan sesuatu, sebagai obyek pemujaan, dan atau tempat menggantungkan harapan dan dambaantermasuk dalam kategori kufr. Ini karena perbuatan itu mengingkari kemahakuasaan dan kemahasempurnaan-Nya. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai apa itu syirik menurut agama Islam.
BACA JUGA:
5 Cara Mengatasi Food Coma, Kebiasaan Mengantuk Setelah Makan
2 dari 6 halaman Pengertian SyirikSyirik adalah menyekutukan Allah Swt dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma (nama-nama) maupun sifat-Nya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada tuhan selain Allah SWT yang berhak untuk disembah, meyakini ada sang pencipta atau penolong selain Allah SWT, maka ia telah musyrik. Menurut Ibnu Manzur dalamLisanul Arabi (Darul Maaruf, 1990), kata syirik berasal dari syaraka yang bermakna bersekutu dua orang misalnya seseorang berkata asyraka billah yangartinya bahwa dia sederajat dengan allah SWT. Sementara itu, syirik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti menyekutukan Allah SWT dengan yang lain. Syirik adalah pangkal segala kejahatan dan penyelewengan serta rusaknya pikiran atau tingkah laku. Syirik pada hakekatnya adalah ucapan atau akidah tanpa ilmu. Sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi: Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). dan sesiapa yang mempersekutukan Allah SWT (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar. (Qs. an-Nisa : 48). Advertisement
BACA JUGA:
5 Cara Simpel Merawat Sepatu Kesayanganmu, Simak Yuk!
3 dari 6 halaman
Bahaya SyirikOrang yang menyekutukan Allah SWT disebut musyrik. Sedangkan Syirik secara istilah adalah anggapan atau iktikad menyekutukan Allah SWT dengan yanglain, seakan-akan ada yang Maha Kuasa di samping Allah SWT. Defenisi syirik menggambarkan bahwa syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah SWT seperti berdoa atau meminta pertolongan kepada selain Allah SWT namun tetap meminta pertolongan kepada Allah SWT. Atau memalingkan bentuk suatu ibadah, seperti bernazar, berkorban dan sebagainya kepada selain Allah SWT. Oleh karena itu siapa saja menyembah selain Allah SWT berarti ia menempatkan ibadahnya tidak pada posisinya dan memberikannya kepada yang tidak berhak dan ini merupakan kezaliman yang sangat besar, Allah SWT berfirman dalam al-Quran Surah Luqman ayat 13: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya "hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar." (Surah Luqman ayat 13). Selain itu, syirik juga dapat menghilangkan semua amal kebaikan yang telah dilakukan seseorang.Menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah ayat di atas menunjukkan bahwa perbuatan syirik merupakan dosa yang terbesar karena bukti-bukti keesaan-Nya sedemikian gamblang dan jelas terbentang di alam raya, bahkan dalam diri manusia sendiri. Allah SWT telah menciptakanmanusia dalam keadaan memiliki potensi untuk mengenal-Nya dan memenuhi tuntunan-tuntunan-Nya
BACA JUGA:
Dari Inul sampai Via Vallen, Ini 3 Pedangdut Asal Jawa Timur yang Kini Makin Populer
4 dari 6 halaman
Pembagian SyirikPembagian syirik dibagi menjadi dua bagian yaitu pembagian secara kuantitas dan kualitas, dikutip dari publikasi oleh uin-suska.ac.id.Pertama, pembagian syirik secara kuantitas dapat dibagi tiga yaitu:
Adapun secara kualitas dibagi menjadi dua, yaitu:
Kedua jenis syirik tersebut harus dihindari, karena dapat merusak keimanan seseorang.Menurut Yusuf Qardhawi, syirik yang pertama kali terjadi adalah syirik yang dilakukan oleh kaum Nabi Nuh As, penyebabnya adalah ghuluw artinya berlebih-lebihan terhadap orang-orang yang shaleh. Advertisement
BACA JUGA:
3 Alasan Mengapa Virus Corona Sulit Menyebar di Indonesia
5 dari 6 halaman
1. Syirik BesarSyirik besar atau yang juga disebut syirik akbar/jali adalah perbuatan yang jelas-jelas menganggap adanya tuhan selain Allah SWT dan menjadikannya sebagai tandingan-Nya.Syirik akbar dapat menyebabkan pelakunya diancam keluar dari agama Islam dan apabila meninggal dalam kondisi belum bertaubat maka dosanya tidak terampuni. Syirik akbar adalah memalingkan suatu bentuk ibadah kepada selain Allah SWT ataumendekatkan diri kepadanya dengan menyembelih kurban dan bernazar untuk selain Allah SWT baik untuk kuburan, jin dan setan.Rasa takut yang berlebihan kepada orang yang telah mati, jin atau setan dan meyakini bahwa mereka dapat mendatangkan kemudharatan. Atau mengharapkan sesuatu kepada selain Allah SWT seperti kekayaan, keberuntungan dan lainnya. Dalam hal ini Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Yunus ayat 18:Dan mereka menyembah selain dari pada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfa`atan, dan mereka berkata "mereka itu adalah pemberi syafa`at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah "apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) di bumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan (itu). Oleh karena itu, siapa saja yang melakukan syirik akbar/jali maka ia dikeluarkan dari agama Islam. Syirik akbar/ jali ada empat, yaitu:
BACA JUGA:
3 Ramalan Kartun The Simpsons yang Menjadi Kenyataan
6 dari 6 halaman
2. Syirik KecilSyirik kecil atau yang juga dikenal dengan syirik ashgar/khafi adalah perbuatan yang secara tersirat mengandung pengakuan adanya yang berkuasa selain Allah SWT. Termasuk dalam hal ini, sebagaimana di dalam Musnad Ahmad ibn Hanbal dikatakan bahwa seseorang yang dalam mengerjakan suatu perbuatan ada maksud untuk dipuji oleh orang lain (ria). Atau syirik yang berhubungan dengan penyembahan terhadap Allah dan bermuamalah dengan-Nya, meskipun pelaku syirik ini berkeyakinan bahwa Allah SWT tidak memiliki sekutu dengan zat, sifat dan perbuatan-Nya.Hanya saja di dalam syirik asghar tidakmenyebabkan pelakunya keluar dari agama Islam akan tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan perantara (washilah) kepada syirik besar. Syirik kecilatau syirik asghar ada dua macam, yaitu:
Advertisement Advertisement Advertisement |