Apa yang dimaksud offside dalam permainan bola tangan

Bagikan di :

Jika kamu masih bingung tentang offside adalah aturan yang bagaimana, maka pada artikel ini kita akan membahasnya.

Tentu kamu merasa senang ketika menyaksikan tim sepak bola idolamu sedang bertanding atau bermain. Namun rasa senang bisa saja berubah menjadi rasa jengkel ketika tim idolamu mampu mencetak gol, namun kemudian di anulir oleh wasit dengan alasan offside.

Nah, hal ini tentunya bisa diterima dengan lapang dada jika memang benar ada pemain yang terjebak offside. Namun kadang kala, aturan offside juga masih membingungkan karena adanya beda beda pendapat.

Apa yang dimaksud offside dalam permainan bola tangan
Apa yang dimaksud offside dalam permainan bola tangan

Bahkan tak heran jika wasit pun kadang berselisih dengan hakim garis terkait posisi offside. Contohnya hakim harus sudah mengangkat bendera tinggi sebagai tanda offside, namun wasit ternyata masih melanjutkan pertandingan dengan menyatakan play on atau pertandingan terus berlanjut.

Nah untuk itu, akan lebih baiknya bila kita mencari tahu secara detail apa yang di maksud dengan offside dan juga penyebabnya. Dengan sudah mengetahui, tentu kita bisa menganalisa sendiri terkait posisi offise dalam jalannya pertandingan sepak bola yang kita tonton.

Jadi kita tidak perlu bertanya tanya lagi saat menyaksikan sebuah gol yang di anulir oleh wasit dengan alasan offside. Pro dan kontra terkait penentuan offside memang kadang masih kerap terjadi. Namun bagaimanapun keputusan muntlak tetap ada di tangan wasit.

Jadi sebaiknya, jadilah pemain dan penonton sepak bola yang cerdas dengan bisa menghormati semua keputusan yang di ambil wasit. Memang terkadang masih juga terjadi kontroversi dalam jalannya sebuah pertandingan sepak bola karena dikarenakan aturan offside.

Apa yang dimaksud offside dalam permainan bola tangan
Apa yang dimaksud offside dalam permainan bola tangan

Pengertian Offside Dalam Permainan Sepak Bola

Nah secara umum, yang dimaksud atau pengertian offside adalah situasi yang terjadi jika seseorang diberikan bola ketika berada lebih dekat dengan garis gawang lawan di bandingkan pemain lawan. Atau jika ada pemain berdiri sendiri dari daerah posisi lawan saat menerima bola umpan dari kawannya. Dan biasanya hanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang lawan saja ketika lari menerima umpan dari rekan satu tim atau kawannya. Sementara pemain lawan berada membelakanginya.

Pemain juga bisa dikatakan dalam posisi offside ketika tidak sengaja menendang ataupun mengenai bola hasil sepakan lawannya dan bola bisa masuk ke gawang lawan dan posisi kiper dalam berdiri sendiri.

Setelah kita mengetahui apa yang di maksud dengan offside adalah bagaimana, sekarang kita berlanjut ke tahapan yang menyebabkan terjadinya offside. Perlu diketahi, jika offside merupakan hasil adopsi dari pertandingan Rugby sejak tahun 1800an.

Dan untuk pertama kalinya, aturan offside diterapkan dalam pertandingan sepak bola pada tahun 1985. Ketika itu, Seffield FC mengusulkan aturan yang melarang seorang penyerang berdiri di dekat dengan area gawang lawan. Jika penyerang tersebut menerima umpan dari rekan satu timnya, maka akan di nyatakan dalam posisi offside.

Perubahan Aturan Offside Dari Masa Ke Masa

Dalam sejarahnya, sudah tercatat beberapa perubahan terkait aturan offside dikarekan masih kurang jelasnya terkait aturan offside itu sendiri. Perubahan itu di antaranya sebagai berikut.

1. Aturan tiga pemain belakang.

Dalam aturan ini, seorang penyerang akan dinyatakan offside meskipun di depannya masih ada tiga pemain belakang lawan termasuk kiper. Dan pada saat itulah banyak terjadi offside di lapangan yang terjadi.

2. Aturan dua pemain di belakang.

Terkait aturan ini, pertama kali yang mengusulkan teknik ini adalah assosiasi sepakbola skotlandia pada tahun 1904 ketika saat itu FIFA yang merupakan induk organisasi sepak bola tertinggi di dunia didirikan. Pemain akan dinyatakan dalam posisi offside, ketika ada dua pemain belakang lawan yang berdiri diantara dia dan gawang musuh. Dan dua pemain yang di maksud ini adalah seorang bek dan seorang kiper.

Baca juga: pengertian Handsball dan jenisnya

3. Aturan satu pemain di belakang.

Penyerang akan dinyatakan dalam posisi offside, jika pada saat menerima umpan tinggal satu pemain belakang di depannya. Satu pemain ini adalah penjaga gawang atau biasa juga di sebut sebagai seorang kiper.

Nah setelah membaca penjelasan di atas, tentu kita bisa mengetahui apa yang dimaksud dengan pengertian offiside dalam permainan sepak bola dan sebabnya. Jadi kita bisa mengetahui apa sudah benar terkait keputusan wasit dalam menentukan seorang pemain sudah dalam posisi offside atau belum. Smoga artikel ini bermanfaat dan salam olah raga.

.
Sejarah Sepakbola Singkat
4 Trik Olah Bola Untuk Mengecoh Lawan Saat Berhadapan 1 Vs 1
Tugas Kapten Sepak Bola Di Dalam Permainan
Teknik Dasar Sepak Bola Yang Harus Di Kuasai Dengan Baik
4 Macam Latihan Fisik Sepak Bola
Tendangan Bebas Dalam Permainan Sepak Bola (Langsung & Tidak Langsung)
Teknik Mengontrol Bola Datar Dan Lambung Permainan Sepakbola
Teknik Dasar Dribbling Dalam Sepakbola
Bagikan di :
  • 1 Pengertian Offside Dalam Permainan Sepak Bola
  • 2 Perubahan Aturan Offside Dari Masa Ke Masa
    • 2.1 1. Aturan tiga pemain belakang.
    • 2.2 2. Aturan dua pemain di belakang.
    • 2.3 3. Aturan satu pemain di belakang.