Apa yang dimaksud psikologi dalam desain

Hari ini penulis ingin membagikan kalau teori gestalt dari psikologi ini bisa membantu kita menjadi desainer yang lebih bak, caranya adalah dengan memberikan perspektif baru kepada kita.

Penulis yakin kalau dengan bertambahnya perspektif kita, maka semakin unik pula desain kita, sehingga membuatnya menjadi lebih “baik”.

Sejarah

Teori Gestalt atau prinsip gestalt di usulkan pada tahun 1920an oleh psikologis jerman bernama Max Wertheimer, Kurt Koffka and Wolfgang Kohler.

Mereka bertiga berusaha untuk memahami bagaimana seorang manusia mencoba mengartikan banyaknya persepsi di dunia ini, mereka pun menemukan kalau ada manusia ada kecenderungan secara natural untuk mendapatkan keteraturan dalam disharmoni.

Dari penemuan di atas mereka menyimpulkan kalau pikiranlah yang memberitahukan apa yang di lihat mata seiring dengan masuknya persepsi beberapa elemen individual sebagai satu kesatuan.

Seiring berjalannya waktu, desainer mengambil penelitian ini, lalu memakainya dalam membuat desain yang lebih sesuai dengan psikologi manusia.

Apa Itu Gestalt Theory ?

Sepertinya perlu kita ketahui kalau Gestalt Theory itu merupakan salah satu dari 7 bidang psikologi yang cukup terkenal.

Mungkin Anda sering mendapatkan sebuah gambar di mana ada muka yang terbentuk dari melihat sebuah gambar pemandangan, seperti pohon jika kita melihatnya dengan secara menyeluruh, akan tetapi ketika kita melihatnya secara satu persatu, maka yang akan kita lihat adalah pohon, rumput, dan lain-lain.

Cara kita melihat gambar itu secara menyeluruh disebut sebagai Gestalt Theory sedangkan ketika kita melihatnya secara individu maka hal itu di sebut sebagai Structuralism Theory.

Secara Bahasa

Secara bahasa Gestalt berasal dari bahasa jerman yang berarti configuration bermaksud menjelaskan bagaimana sebuah hal terbentuk dan disatukan sehingga membuat sebuah satu kesatuan. Hal ini lebih kepada sebuah kepercayaan yang mana mengatakan kalau bentuk secara menyeluruh lebih baik di bandingkan dengan kumpulan dari bagian-bagian kecil.

Prinsip di dalam Gestalt Theory

Agar kita dapat memahami lebih baik Gestalt Theory, kita baiknya pahami beberapa prinsip desain di gunakan desainer ini.

Berikut beberapa prinsip yang ada dalam Gestalt Theory

Closure (Penutupan)

Pada dasarnya manusia suka jika bentuk itu sempurna. Bentuk yang penulis maksud adalah segitiga, kotak, bundar, dan lain-lain.

Mungkin Anda pernah melihat garis-garis putus yang membentuk sebuah bentuk jika disambungkan garis-garisnya.

Hal ini terjadi karena sesuai dengan teori Gestalt kalau kita sebagai manusia suka melihat sebagai satu kesatuan.

Proximity (Jarak)

Manusia akan cenderung mengelompokkan objek yang dekat dengan objek lain, dan memisahkan objek yang jaraknya agak jauh dengan objek yang lainnya.

Jadi jika Anda ingin membuat hubungan antara satu elemen desain dengan elemen lain, Anda cukup dengan mendekatkannya.

Begitu pula sebaliknya, jika Anda ingin elemen itu terlihat tidak berhubungan, maka Anda cukup menjauhkannya dengan elemen itu.

Similarity (Kesamaan)

Sebelumnya di atas di katakan kalau jarak (proximity) bisa membangun hubungan antara elemen yang satu dengan yang lainnya.

Hal ini dapat di lawan maupun tambah di dukung dengan kesamaan. Kesamaan di sini termasuk bentuk, warna, dan besar elemen itu. Jika Ada elemen yang sama, maka ia akan otomatis di kelompokkan oleh otak manusia

Anda juga bisa memakai prinsip ini dengan sengaja membuat satu objek berbeda sendiri, atau dengan kata lain tidak sama dengan objek di dekatnya untuk membuat elemen itu menonjol.

Jadi jika Anda membuat desain, Anda dapat membuat beberapa elemen sama dalam hal warna, besar, dan bentuk untuk menyatakan kepada pengguna bahwa elemen ini memiliki maksud, atau kegunaan yang sama.

Kesimpulan

Teori Gestalt atau Gestalt Theory bisa sangat membantu desainer lebih paham tentang bagaimana seorang manusia menerima sebuah desain, desain yang saya maksud di sini adalah mulai dari poster sampai kepada aplikasi.

Masing-masing dari prinsip di atas sebenarnya masih perlu penjelasan yang lebih panjang, mungkin berikutnya penulis akan membahasnya satu persatu.

Referensi :

https://www.verywellmind.com/what-is-gestalt-psychology-2795808#:~:text=Gestalt%20psychology%20is%20a%20school,and%20behavior%20as%20a%20whole.&text=Instead%2C%20our%20minds%20tend%20to,elements%20of%20more%20complex%20systems.

https://www.interaction-design.org/literature/topics/gestalt-principles

https://www.toptal.com/designers/ui/gestalt-principles-of-design#:~:text=In%20the%20simplest%20terms%2C%20gestalt,a%20series%20of%20disparate%20elements.

Apa yang dimaksud psikologi dalam desain

Hai Semuanya, Apakah kalian sudah pernah mendengar tentang Gestalt theory? Atau mungkin baru mendengar istilah kata Gestalt theory? mungkin ada juga yang berfikir mengenai Gestalt theory ini adalah teori psikologi, lalu apa hubungannya dengan desain terutama desain grafis atau mungkin desain UI? Gestalt theory ini merupakan teori psikologi yang dijadikan prinsip design dalam dunia desain terutama desain grafis (Gestalt Principles of Design)

Gestalt theory dibangun oleh 3 ilmuwan asal Jerman yaitu Kurt Koffka, Max Wertheimer, dan Wolfgang Köhler. Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses persepsi melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan (wikipedia). Nah, menurut teori gestalt otak manusia cenderung menghubungkan atau menggabungkan apa yang dilihatnya menjadi satu kesatuan yang utuh. Simpelnya gestalt theory itu kemampuan otak kita melihat bentuk baru dari grup komponen-komponen yang berbeda.

Kenapa Gestalt Theory ini diterapkan pada desain grafis?

karena teori ini menjelaskan bagaimana persepsi visual ini dapat terbentuk, tentunya tujuannya teori ini di aplikasikan pada desain grafis agar gambar atau visual lebih mudah dicerna oleh otak kita, lebih nyaman dilihat, dan pesan yang ingin disampaikan bisa lebih di terima dengan mudah. Prinsip-prinsip dalam teori gestalt yang banyak diaplikasikan dalam desain grafis antara lain proximity, similarity, closure, continuity, dan figure ground.

1. Proxymity (kedekatan posisi)

Sebuah prinsip dimana sebuah elemen atau objek yang berbeda saling berdekatan itu akan membentuk sesuatu yang baru. contohnya pada gambar dibawah ini :

Apa yang dimaksud psikologi dalam desain

Dapat dilihat pada gambar diatas, terdapat kumpulan persegi namun ketika diletakan membentuk huruf ‘E’.

2. Similarity (kesamaan bentuk)

sebuah prinsip dimana sebuah elemen atau objek yang memiliki karakteristik yang sama maka secara otomatis mata kita akan mengelompokan bahwa mereka adalah satu grup. Dalam gestalt, elemen serupa dikelompokkan secara visual, terlepas dari kedekatannya satu sama lain. Mereka dapat dikelompokkan berdasarkan warna, bentuk, atau ukuran. Contohnya pada logo Sun Microsystems.

Apa yang dimaksud psikologi dalam desain
logo Sun Microsystems (https://id.pinterest.com/pin/158540849367166590/)

dimana elemen logo ini merupakan perpaduan huruf U, namun karena diletakan dengan perseptif yang berbeda dan di susun maka terbentuklah seperti kata SUN.

3. Closure (penutupan bentuk)

Sebuah prinsip dimana mata kita dapat melihat satu bentuk baru dari kedua atau lebih objek yang berada di grup tersebut. Closure bisa dikatakan kamuflase, jadi sebenarnya bukan benda tersebut yang ada pada gambar tetapi seperti beberapa objek yang ada berkamuflase menjadi bentuk yang baru ketika dilihat.

Apa yang dimaksud psikologi dalam desain
logo panda World Wildlife Fund (https://id.pinterest.com/pin/133841420148437515/)

Prinsip gestalt dari Closure diilustrasikan dalam logo panda World Wildlife Fund. Otak melengkapi bentuk-bentuk putih, meskipun tidak terdefinisi dengan baik.

4. Continuity (kesinambungan pola)

Sebuah prinsip dimana beberapa objek diletakan sejajar dalam satu pola maka mata kita akan melihat dan mempersepsikan objek sebagai suatu kelompok karena adanya kesinambungan pola.

Apa yang dimaksud psikologi dalam desain

Secara alami mata kita akan mengikuti garis, menempatkan item dalam rangkaian dalam satu garis secara alami akan menarik perhatian dari satu item ke item berikutnya.

5. Figure ground

Sebuah prinsip dimana kemampuan otak kita melihat suatu objek atau elemen walaupun sebenarnya objek tersebut tidak ada atau bentuknya tidak sempurna.

Apa yang dimaksud psikologi dalam desain
Contoh dari prinsip figure ground (https://www.toptal.com/designers/ui/gestalt-principles-of-design)

Ketika ada yang bertanya “Apa yang pertamakali kamu lihat pada gambar diatas?” bisa jadi ada yang menjawab siluet kepala anak laki-laki dan ada juga yang menjawab srigala. Secara umum, otak manusia akan menafsirkan area gambar yang lebih luas sebagai ground dan yang lebih kecil sebagai Figure. Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, kita dapat melihat bahwa warna yang lebih terang dan lebih gelap dapat memengaruhi apa yang dilihat sebagai Figure dan apa yang dilihat sebagai ground.