Apa yang dimaksud resultan gaya

Resultan Gaya – Hay sahabat semua.! Pada perjumpaan kali ini kembali akan quipper.co.id sampaikan pembahasan materi makalah tentang resultan gaya.

Namun pada perjumpaan sebelumnya, yang mana kami juga telah menyampaikan materi tentang Impuls. Nah untuk melengkapi apa yang menjadi pembahasan kita kali ini maka, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Resultan Gaya

Apa yang dimaksud resultan gaya
Resultan Gaya

Resultan gaya ialah merupakan suatu besaran vektor. Yang dapat diperoleh dari semua gaya yang di berikan pada sebuah benda dan dapat diubah oleh sebuah gaya yang di kenal dengan sebutan resultan gaya.

Gaya yang bekerja dengan memakai metode searah memiliki sifat yang sama, maka gaya tersebut akan saling menguatkan satu sama lain.

Sementara kekuatan yang berjalan satu arah yang berlawanan akan saling melemahkan. Bahkan, memiliki kekuatan untuk mendorong dua orang ke arah yang sama lebih besar dari satu orang.

Jadi dorongan kedua orang dapat di ganti dengan gaya resultn gaya. Ketika arah impuls kedua orang itu sama, dorongan akan lebih besar.

Namun apabila arah pada dorongan tersebut salah, maka salah satu dari dua orang saat mendorong akan terlihat lebih kecil.

Jika kamu tidak mampu mendorong objek yang ingin di pindahkan, maka kamu dapat memohon sebuah bantuan dari orang lain untuk mendorong nya dengan arah yang sama.

Karena itu, objek akan terasa lebih ringan dan lebih mudah saat bergerak.

Apabila kamu dan teman kamu mendorong nya dari arah yang berbeda, sehingga benda tersebut dapat menjadi lebih berat, serta bisa saja tidak mampu berpindah tempat.

Saat objek akan di dorong dari arah yang sama, maka gaya yang di berikan akan meningkat kan gaya yang telah di berikan.

Begitu pun sebaliknya, jika arah dorongan saling berlawanan, kekuatan yang diberikan oleh teman kamu akan mengurangi kekuatan gaya yang kamu berikan.

Ketika benda tersebut dapat di dorong dari arah yang sama, maka gaya yang di berikan teman kamu akan memperbesar gaya yang sudah kamu berikan.

Namun sebalik nya, apabila arah dorongan kalian berlawanan, maka gaya yang di berikan teman kamu akan mengurangi gaya yang telah kamu berikan.

Apa yang dimaksud resultan gaya
Resultaan Gaya

Rumus Resultan Gaya

Seperti yang sudah dijelaskan diatas resultan gaya adalah suatu besaran vector yang memiliki besaran dan arah.

Arah dari resultaan gaya merupakan sebuah gaya yang mempunyai nilai yang lebih besar dari pada gaya yang lain nya.

Rumus resultn gaya dapat ditulis sebagai berikut:

R =F1 + F2 + F3 + ……. + Fn

Keterangan :

  • R = Resultaan gaya (N)
  • F = Gaya (N)
  • n = Banyak gaya yang bekerja pada sistem

Karena gaya yang telah di hasilkan memiliki arah untuk memfasilitasi operasi tanda (+) dan di indikasikan sebagai arah gaya dalam kerja.

Contoh : Dalam sistem F1 dapat diarahkan ke kanan dan F2 ke kiri. Dari masalah tersebut, kita dapat mengsimpulkan bahwa F1 positif ( + ) dan F2 negatif ( – ).

Selanjutnya gaya juga mempunyai berbagai jenis, sudah tahu macam – macam jenis nya apa? Mari kita simak bersama.

Resultaan gaya juga memiliki ada beberapa macam jenis, nah dibawah ini beberapa jenis gaya yang perlu kamu ketahui :

Macam – Macam Resultan Gaya

Mari kita gambar kan kekuatan yang dapat dihasilkan satu per satu.

Pada suatu sistem banyak kekuatan yang dapat bekerja, kekuatan yang bekerja tidak selalu satu arah yang sama, arah yang berlawanan, saling tegak lurus atau membentuk sudut.

Baca Juga :   Perpindahan Panas (Kalor)

Mari kita simak macam – macam resultan gaya pada gambar di bawah ini :

1. Resultan Gaya Searah

Apa yang dimaksud resultan gaya

Persamaan pada gambar diatas dapat ditulis sebagai berikut :

R = F1 + F2

2. Resultan Gaya Berlawanan Arah

Apa yang dimaksud resultan gaya

Persamaan pada gambar diatas dapat ditulis sebagai berikut :

R = F1 – F2

Persamaan Resultan Gaya

Apa yang dimaksud resultan gaya
Resultaan Gaya

Resultan gaya merupakan suatu arah dari sebuah gaya yang mempunyai nilai lebih besar dari gaya nilai yang lain.

Resulet gaya dapat dituliskan sebagai berikut :

R = F1+ F2+ F3 + ….. + Fn

Keterangan :

  • R = Resultann gaya
  • F = Gaya yang dijumlahkan
  • n = Banyaknya gaya

Agar dapat mempermudah kamu dalam mengerjakan perhitungan, berikan tanda positif pada gaya yang mengarah ke kanan dan juga ke arah atas, serta tanda negatif pada gaya yang telah mengarah ke kiri dan juga ke bawah.

Contoh : Pada saat kamu mendorong lemari dengan arah yang berlawanan, gaya yang kamu berikan adalah F1 = 22 N dengan mengarah ke kiri. Sedangkan, gaya yang teman kamu berikan merupakan F2 =20 N dapat mengarah ke kanan.

Resultan gaya itu dapat ditulis sebagai berikut :

R = F1 + F2

= ( -22 N) + 20 N

= ( -2 N)

Dapat diperoleh sebuah resltan gaya ( -2 N). Memiliki arti, besar resuultan gaya adalah 2 N dan memiliki arah yang sama dengan arah F1, yaitu ke arah kiri.

Posisi benda berada pada keadaan yang seimbang atau benda tidak akan bergerak (diam), pada resultn gaya ( R ) yang bekerja pada suatu benda sama dengan nilai nol.

Contoh Soal Resultan Gaya

Adat dua buah gaya yang masing – masing memiliki Fa=100 N dan Fb 30 N, melakukan pekerjaan dalam suatu benda yang arah nya ke kanan.

Hitunglah resultaan gaya yang dapat dihasilkan :

Baca Juga :   Rangkaian Hambatan Listrik

Penyelesaian :

Di ketahui :

Arah gaya ke kanan

Jawab :

  • R = Fa + Fb
  • R = 100 + 30
  • R = 130N

Jadi resultan gaya yang dihasilkan adalah 130N ke arah kanan.

Penutup

Nah demikian materi yang dapat quipper.co.id sampaikan semoga dapat membantu teman – teman semua dalam memahami materi makalah tentang resultan gaya. Semoga bermanfaat untuk kalian semua.

Pengertian, Rumus, Macam-Macam Jenis Gaya, Resultan Gaya Beserta Contohnya Lengkap – Dalam materi fisika gaya dapat diartikan sebagai suatu dorongan atau tarikan. Apabila kita memperhatikan gerakan-gerakan benda, seperti melaju dan berhentinya sebuah sepeda, berubahnya arah bola karena tendangan, dan membesarnya permukaan balon yang diisi angin, dapat disimpulkan bahwa gaya yang diberikan pada suatu benda dapat menyebabkan suatu perubahan pada benda sesuai dengan gaya yang diberikan.

Gaya adalah sebuah tarikan atau dorongan yang menyebabkan suatu perubahan gerak atau benda. Gaya merupakan besaran vector dengan lambang F. Rumus Gaya, yaitu:

Alat yang digunakan untuk mengukur sebuah gaya disebut dengan neraca pegas atau dynamometer. Perubahan-perubahan yang dapat terjadi karena adanya gaya adalah sebagai berikut :

  1. Benda diam menjadi bergerak.
  2. Benda bergerak menjadi diam.
  3. Arah gerak benda berubah.
  4. Bentuk dan ukuran benda berubah.

Macam-Macam Gaya

Gaya yang menyebabkan terjadinya perubahan pada suatu benda dapat dikelompokkan berdasarkan penyebabnya dan berdasarkan pada sifatnya. Macam-macam gaya berdasarkan penyebabnya adalah sebagai berikut :

  1. Gaya listrik, yaitu gaya yang timbul karena adanya muatan listrik.
  2. Gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas.
  3. Gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari kutub-kutub magnet, berupa tarikan atau tolakan.
  4. Gaya gravitasi, yaitu gaya tarik yang berasal dari pusat bumi.
  5. Gaya gesekan, yaitu gaya yang ditimbulkan akibat adanya pergeseran antara dua permukaan yang bersentuhan.
  6. Gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin.

Apabila kita memperhatikan gaya-gaya tersebut, apakah gaya dan benda yang diberikan gaya selalu bersentuhan? Ya, sebagian gaya bisa terjadi tanpa adanya sentuhan antara sumber gaya dan benda yang diberi gaya tersebut. Sifat inilah yang mendasari pengelompokkan gaya menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

  • Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda dengan titik kerjanya berada pada permukaan benda. Contoh yang termasuk gaya sentuh yaitu gaya gesekan. Sesuai pengertiannya, gaya gesekan akan terjadi hanya bila sumber gaya dan benda yang diberi gaya bersentuhan. Misalnya, gaya gesekan antara kaki dan permukaan jalan ketika kita berjalan. Contoh lain yang termasuk gaya sentuh yaitu gaya otot, gaya pegas, dan gaya mesin.
  • Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang titik kerjanya tidak bersentuhan dengan benda. Pernahkah kalian mencoba mendekatkan sebuah penggaris plastik yang telah digosok-gosok ke rambutmu pada sobekan-sobekan kertas yang kecil? Kemudian, kertas tersebut akan menempel pada sebuah penggaris walaupun kertas dan penggaris tidak bersentuhan. Peristiwa ini menunjukkan adanya gaya listrik dari penggaris plastik yang bekerja terhadap kertas. Contoh lain dari gaya tak sentuh yaitu gaya magnet dan gaya gravitasi bumi.

Hukum Newton

Ilmuwan yang pertama kali melakukan penelitian pada gaya yaitu Sir Issac Newton. Berdasarkan hasil penelitiannya didapatkan tiga hukum. Antara lain :

a. Hukum I Newton

Bunyi hukum I newton :

“apabila resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, jadi benda yang mula-mula dalam keadaan diam maka akan terus diam (mempertahankan keadaan diam). Sedangkan, apabila benda itu bergerak, maka benda tersebut akan terus bergerak dengan kecepatan tetap”.

ΣF = 0

b. Hukum II Newton

Bunyi hukum II newton :

“apabila ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda, jadi akan diperoleh hasil dari suatu percepatan dalam arah yang sama dengan resultan gaya. Besarnya percepatan tersebut  akan berbanding lurus terhadap resultan gaya dan berbanding terbalik terhadap massa bendanya.”

c. Hukum III Newton

Bunyi hukum III newton :

“apabila gaya pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, jadi benda kedua mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama, namun arahnya berlawanan.”

Disebut dengan hukum aksi = reaksi

Resultan gaya

Resultan gaya adalah besaran vektor. Keseluruhan gaya yang diberikan pada sebuah benda bisa diganti oleh sebuah gaya yang disebut dengan resultan gaya. Gaya yang bekerja dengan arah yang sama akan saling menguatkan. Sedangkan, gaya yang bekerja dengan arah berlawanan akan saling melemahkan. Kenyataannya kekuatan mendorong tiga orang pada arah yang sama lebih besar jika dibanding dua orang dan lebih kuat dibanding kekuatan seorang. Jadi gaya dorong tiga orang tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang disebut resultan gaya. Bila arah dorongan ketiga orang itu sama, gaya dorong makin besar, tetapi jika arah gaya dorong salah satu melawan dua lainnya, maka gaya dorong mengecil.

Apabila kita tidak sanggup untuk mendorong sebuah benda yang akan kalian pindahkan, tentunya kalian akan meminta bantuan kepada orang lain untuk mendorong bersama benda tersebut itu dari arah yang sama. Dengan demikian, benda tersebut akan lebih terasa lebih ringan dan mudah untuk dipindahkan. Namun, apabila kita dan teman kita mendorong dari arah yang berlawanan, benda tersebut akan terasa lebih berat, dan mungkin tidak akan berpindah. Saat benda tersebut didorong dari arah yang sama, maka gaya yang diberikan teman kalian akan memperbesar gaya yang sudah kita berikan. Namun sebaliknya, apabila arah dorongan kalian berlawanan, maka gaya yang diberikan teman kalian akan mengurangi gaya yang kita berikan.

Persamaan Resultan Gaya

Arah resultan gaya adalah arah dari sebuah gaya yang nilainya lebih besar dari gaya yang lainnya. Secara matematis, resultan gaya ditulis :

R = F1 + F2 + F3 + … + Fn

Dengan keterangan: R = resultan gaya

F = gaya yang dijumlahkan

n = banyaknya gaya

Untuk mempermudah perhitungan, berikan tanda positif untuk gaya yang mengarah ke kanan dan ke atas, serta tanda negatif untuk gaya yang mengarah ke kiri dan ke bawah. Misalkan, pada saat mendorong lemari dengan arah berlawanan, gaya yang kita berikan adalah F1 = 22 N mengarah ke kiri. Sementara, gaya yang teman kita berikan adalah F2 = 20 N mengarah ke kanan.

Sehingga, resultan gaya itu adalah

R = F1 + F2

= (-22 N) + 20 N

= (-2 N)

Diperoleh sebuah resultan gaya (-2 N). Artinya, besar resultan gaya ialah 2 N dan arahnya sama dengan arah F1, yaitu ke kiri.

Benda berada pada keadaan seimbang atau benda tidak akan bergerak (diam). Apabila resultan gaya (R) yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol.

Menggambar Gaya

Gaya merupakan besaran vektor karena mempunyai besar dan arah. Karenanya, gaya bisa digambarkan dengan diagram vektor berupa anak panah.

Pada tersebut, titik p disebut dengan titik tangkap gaya, dan arah anak panah dari p ke q menyatakan arah gaya, sedangkan besarnya gaya dinyatakan dengan panjang anak panah pq. Untuk melukiskan jumlah dan selisih gaya yang tidak segaris, busa dilakukan dengan cara atau metode poligon.

Melukiskan Gaya

Untuk melukis jumlah dua gaya dengan metode poligon, cara yang harus ditempuh yaitu antara lain :

  • Lukislah salah satu gaya.
  • Lukislah gaya kedua yang titik tangkapnya berimpit dengan ujung vektor pertama.
  • Jumlah kedua gaya ialah anak panah yang menghubungkan titik tangkap gaya pertama ke ujung gaya kedua.

Melukis Selisih Gaya

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk melukis selisih gaya, pada dasarnya sama dengan melukis penjumlahan gaya. Namun, gaya kedua harus digambarkan dengan arah yang berlawanan dari gaya asalnya. Perhatikan pada gambar dibawah ini!

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian, Rumus, Macam-Macam Jenis Gaya, Resultan Gaya Beserta Contohnya Lengkap . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca

  • Sejarah Lengkap Berdirinya Kerajaan Ternate dan Tidore, Kehidupan, Raja, Peninggalan dan Runtuhnya Kerajaan Ternate dan Tidore Lengkap
  • Sejarah Lengkap Berdirinya Kerajaan Marataram Islam, Runtuhnya, Raja, dan Peninggalan Sejarahnya Lengkap
  • Matriks – Operasi Matriks, Rumus, Contoh Soal Matriks dan Jawabannya Lengkap
  • Pengertian Satuan Kuantitas dan Contoh Soal Satuan Kuantitas Beserta Pembahasannya Lengkap
  • Sejarah Lengkap Berdirinya Kerajaan Samudra Pasai, Raja, Kejayaan, Runtuhnya dan Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai
  • Sejarah Lengkap Berdirinya Kerajaan Makassar, Raja, dan Kehidupan Politik Ekonomi Sosial Budaya
  • Sejarah Lengkap Berdirinya Kerajaan Tarumanegara, Raja, Kejayaan, Runtuhnya dan Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
  • Pengertian Dropship, Sistem Kerja, Kelebihan dan Kelemahan Dropship Lengkap
  • Pengertian Kecerdasan Buatan, Tujuan, Kelebihan dan Kekurangan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegence) Lengkap
  • Pengertian PHP, Sejarah dan Fungsi PHP (Personal Home Page) Dalam Pemograman Web Lengkap
  • Pengertian Chatting, Sejarah, Fungsi, Manfaat, Dampak dan Contoh Chatting Lengkap
  • Pengertian WHO, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Kegiatan dan Aktivitas WHO (World Health Organization) Lengkap
  • Pengertian NATO, Tujuan, Sejarah dan Anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) Lengkap
  • Pengertian OPEC, Tujuan, Sejarah dan Anggota OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) Lengkap

  • Materi IPA Kelas SD, SMP, SMA Lengkap Kurikulum Terbaru 2021
  • Materi IPA Kelas SD, SMP, SMA Lengkap Kurikulum Terbaru 2021
  • Pengertian Peta dan Cara Mudah Menghitung Skala Pada Peta
  • Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan Momen Inersia Terlengkap
  • Contoh Teks Pengumuman Resmi dan Pengumuman Tak resmi Lengkap
  • 3 Cara Membuat Magnet Sederhana Dengan Cara Menggosok, Induksi dan Arus Listrik
  • 34 Nama Rumah Adat ,Pakaian,Tarian Adat dan Senjata Tradisional di Provinsi Indonesia Lengkap
  • Materi Lengkap Trigonometri Dengan Fungsi , Rumus Dan Pembahasan Contoh Soal
  • 1914 Kumpulan Kata Kata Bijak Motivasi TerUPDATE
  • 25 Pengertian HAM Hak Asasi Manusia Menurut Pendapat Para Ahli Terlengkap