Apa yang dimaksud tahap relaksasi itu jelaskan

Ditulis oleh: Mohammad Irsad, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog

Dengan adanya gerakan Tinggal di rumah dan bekerja dari rumah yang diakibatkan karena wabah Covid-19 ini menghasilkan berbagai macam emosi yang berdampak negatif terhadap kesejahteraan psikologis, termasuk kekecewaan tentang peristiwa yang dibatalkan, ketidakberdayaan dalam menghadapi ancaman besar, dan tidak adanya pendapatan bagi mereka yang tidak bisa pergi bekerja atau pekerja harian, belum lagi ancaman PHK dari perusahaan. Kita seharusnya tidak mengabaikan dampak kesehatan mental dari wabah ini. Ada banyak ketakutan dan kecemasan yang dapat mendorong perilaku yang merugikan diri sendiri.

Beberapa orang tidak tahu cara mengelola kecemasan dan ketakutan mereka, beberapa pakar psikologi mengungkapkan bahwa mengurangi bekas luka psikologis dapat mulai sekarang dengan memastikan orang memiliki akses ke perawatan dan keamanan mereka. Dia menekankan bahwa orang harus berusaha mempertahankan rutinitas. Mempertahankan rutinitas sebanyak mungkin akan membuatnya lebih mudah untuk kembali ke 'kehidupan normal' setelah krisis berlalu. Tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman, melakukan aktivitas fisik, tidur yang cukup, dan makan bergizi, adalah hal-hal yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk dilakukan saat ini.

Ada beberapa tehnik ketika ketegangan muncul, salah satu tehnik yang direkomendasikan adalah tehnik relaksasi, berikut tehnik sederhana yang dapat di praktikkan di rumah dan kantor tanpa menggunakan alat bantu, cukup dilakukan dengan memanfaatkan ruangan dan peralatan kantor seperti kursi dan sandarannya.

Terapi Relaksasi Otot Progresif / Progressive Muscle Relaxation (PMR) merupakan suatu terapi relaksasi yang diberikan dengan menegangkan otot-otot tertentu dan kemudian relaksasi

Gerakan 1: ditujukan untuk melatih otot tangan

  1. Genggam tangan kiri sambil membuat satu kepalan.
  2. Buat kepalan semakin kuat sambil merasakan sensasi ketegangn.
  3. Saat kepalan dilepaskan, Anto merasakan rileks selama 10 detik.
  4. Gerakan pada tangan kiri dilakukan dua kali.
  5. Prosedur serupa dilakukan pada tangan kanan.

Gerakan 2: ditujukan untuk melatih otot tangan bagian belakang.

Tekuk kedua lengan ke belakang pada pergelangan tangan sehingga otot di tangan bagian belakang dan lengan bawah menegang, jari-jari menghadap ke langit-langit.

Gerakan 3: Ditujukan untuk melatih otot biseps (otot besar pada bagian atas pangkal lengan).

  1. Genggam kedua tangan sehingga menjadi kepalan.
  2. Kemudian membawa kedua kepalan ke pundak sehingga otot biseps akan menjadi tegang.

Gerakan 4: Ditujukan untuk melatih otot bahu supaya mengendur.

  1. Angkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan- akan hingga menyantuh kedua telinga.
  2. Fokuskan atas, dan leher.

Gerakan 5 dan 6: Ditujukan untuk melemaskan otot-otot wajah (seperti otot dahi, mata, rahang, dan mulut).

  1. Gerakkan otot dahi dengan cara mengerutkan dahi dan alis sampai otot terasa dan kulitnya keriput.
  2. Tutup keras-keras mata sehingga dapat dirasakan disekitar mata dan otot-otot yang mengendalikan gerakan mata.

Gerakan 7: Ditujukan untuk mengendurkan ketegangan yang dialami oleh otot rahang.

Katupkan rahang, diikuti dengan menggigit gigi sehingga terjadi ketegangan disekitar otot rahang.

Gerakan 8: Ditujukan untuk mengendurkan otot-otot sekitar mulut.

Bibir dimoncongkan sekuat-kuatnya sehingga akan dirasakan ketegangan di sekitar mulut.

Gerakan 9: Ditujukan untuk merileksikan otot leher bagian depan maupun belakang.

  1. Gerakan diawali dengan otot leher bagian belakang baru kemudian otot leher bagian depan
  2. Letakkan kepala sehingga dapat beristirahat.
  3. Tekan kepala pada permukaan bantalan kursi sedemikian rupa sehingga dapat merasakan ketegangan dibagian belakang leher dan punggung atas.

Gerakan 10: Ditujukan untuk melatih otot leher begian depan.

  1. Gerakan membawa kepala ke muka.
  2. Benamkan dagu ke dada, sehingga dapat merasakan ketegangan di daerah leher bagian muka.

Gerakan 11: Ditujukan untuk melatih otot punggung

  1. Angkat tubuh dari sandaran kursi.
  2. Punggung dilengkungkan.
  3. Busungkan dada, tahan kondisi tegang selama 10 detik, kemudian relaks
  4. Saat relaks, letakkan tubuh kembali ke kursi sambil membiarkan otot menjadi lemas.

Gerakan 12: Ditujukan untuk melemaskan otot dada.

  1. Tarik napas panjang untuk mengisi paru-paru dengan udara sebanyak-banyaknya
  2. Ditahan selama beberapa saat, sambil merasakan ketegangan di bagian dada sampai turun ke perut, kemudian dilepas.
  3. Saat ketegangan dilepas, lakukan napas normal dengan lega
  4. Ulangi sekali lagi sehingga dapat dirasakan perbedaan antara kondisi tegang dan relaks.

Gerakan 13: Ditujukan untuk melatih otot perut.

  1. Tarik dengan kuat perut kedalam.
  2. Tahan sampai menjadi kencang dank eras selama 10 detik, lalu dilepaskan bebas.
  3. Ulangi kembali seperti gerakan awal perut ini.

Gerakan 14-15: Ditujukan untuk melatih otot-otot kaki (seperti paha dan betis).

  1. Luruskan kedua telapak kaki sehingga otot paha terasa tegang.
  2. Lanjutkan dengan mengunci lutut sedemikian rupa sehingga ketegangan pindah ke otot betis.
  3. Tahan posisi tegang selama 10 detik, lalu dilepas
  4. Ulangi setiap gerakan masing-masing dua kali

Fase relaksasi Tahap relaksasi dalam jalan cepat adalah tahap antara tahap awal saat melangkahkan kaki ke depan dan ketika akan melakukan tarikan kaki belakang. Pada tahap ini pinggang berada pada posisi yang sama dengan bahu, sedangkan lengan vertikal dan paralel disamping badan.

Bagaimana fase tarikan?

b. Fase Tarikan Fase gerakan tarikan dimulai setelah gerakan terdahulu selesai. Gerakan ini dilakukan oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh bagian badan. Gerakan ini selesai apabila badan berada di atas kaki penopang. Tahap ini barada antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase dorongan kaki.

Apa yang dimaksud dengan fase tarikan tangan dalam jalan cepat?

Fase tarikan dalam jalan cepat adalah fase yang dilakukan ketika gerakan terdahulunya selesai yaitu fase tumpuan dua kaki. Gerakan ini selesai apabila badan berada di atas kaki penopangnya.

Apa yang terjadi ketika kaki sedang berada dalam fase tumpuan dua kaki?

Jawaban: Fase Tumpuan Dua Kaki Fase gerakan tumpuan dua kaki ini terjadi sangat singkat. Pada saat kedua kaki menyentuh tanah, pada saat itu pula berakhir dorongan yang diikuti oleh gerakan tarikan. Gerakan ini dilakukan oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh bagian badan.

Apa yang dimaksud dengan fase dorongan dalam jalan cepat *?

4. Fase dorongan Suatu posisi yang mana kaki belakang mengayun ke depan dalam jalan cepat dinamakan topang belakang atau fase dorongan. Ketika berada pada fase dorongan, kondisi tubuh harus seimbang dan langkah kaki tidak terlalu pendek atau panjang.

Apa fungsi dari fase relaksasi dalam olahraga jalan cepat?

Baca juga: Tahap Gerakan Jalan Cepat Gerak relaksasi dilakukan untuk mempercepat langkah kaki saat berjalan. Selain itu, gerak relaksasi juga bertujuan untuk memberi dorongan pada kaki.

Bagaimana fase fase gerakan jalan cepat?

Fase gerakan dalam jalan cepat adalah fase tumpuan kedua kaki, fase tarikan, fase relaksasi, dan fase dorongan.

Bagaimana cara melakukan gerak fase tarikan kaki yang benar dalam jalan cepat?

Kaki bagian depan harus disentuh kan ke tanah sebelum kaki bagian belakang diangkat. Umumnya ketika melangkahkan kaki ke depan, posisi tubuh tidak rileks, langkah kaki tidak pas, lutut masih ditekuk serta tubuh dalam kondisi tidak seimbang.

Apa yang dimaksud dengan fase dorongan dalam jalan cepat?

4. Fase dorongan Suatu posisi yang mana kaki belakang mengayun ke depan dalam jalan cepat dinamakan topang belakang atau fase dorongan. Dilansir dari Kompas.com Skola, fase dorongan dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat langkah kaki, dengan memberi dorongan ke tubuh serta kaki.

Bagaimana cara melakukan gerak fase tarikan kaki yg benar dalam jalan cepat?

Jelaskan apa yang dimaksud dengan fase tumpuan dua kaki dalam jalan cepat?

Fase tumpuan dua kaki adalah ketika dua kaki berpijak atau menjadi tumpuan secara bersamaan karena selesainya dorongan badan dan kaki serta tarikan.

Fase dimana dilakukan oleh kaki depan yang disebabkan oleh kerja tumit?

Fase Tumpuan Dua Kaki Fase gerakan tumpuan dua kaki ini terjadi sangat singkat. Gerakan ini dilakukan oleh kaki depan akibat kerja tumit dan koordinasi seluruh bagian badan. Gerakan ini selesai apabila badan berada di atas kaki penopang.

Apakah relaksasi?

Apa itu relaksasi? yang dimaksud dengan relaksasi adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel. relaksasi biasanya ada dalam kamus atau glossary berikut ini untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Biologi? relaksasi : Fase istirahat/pelemasan otot.

Apakah relaksasi merupakan proses istirahat?

relaksasi : Fase istirahat/pelemasan otot. relaksasi : merupakan proses istirahat, yaitu otot yang tidak bekerja atau dalam keadaan diam. relaksasi : pengenduran otot. Dunia Medis?

Apakah relaksasi merupakan keadaan tegang?

Atau relaksasi adalah suatu keadaan tegang yang rendah dengan tanpa adanya emosi yang kuat. Selanjutnya, ia juga memberii batasan tentang terapi relaksasi, sebagai suatu bentuk terapi yang menekankan pada mengajarkan konseli tentang bagaimana relaks, dengan asumsi bahwa keadaan otot yang relaks akan membantu mengurangi ketegangan kejiwaan.

Bagaimana untuk memperdalam relaksasi?

Metode ini bertujuan untuk memperdalam relaksasi. Setelah individu berlatih relaksasi pada semua kelompok otot tubuhnya, maka langkah selanjutnya adalah latihan relaksasi via letting go. Pada face ini individu dilatih untuk lebih menyadari dan merasakan rileksasi.