Apa yang dimaksud video conference sebutkan salah satu contohnya

Pada dasarnya, video conferencing adalah teknologi yang memungkinkan setiap penggunanya dalam satu ruang meeting sama walaupun dari lokasi berbeda-beda. Mereka bisa tetap saling bertatap muka dengan bantuan berbagai perangkat tanpa harus berada di satu lokasi yang sama. 

Lalu apakah video conferencing ini sama dengan apa yang dimaksud video call? Dari devinisinya, apa yang dimaksud video call adalah teknologi dimana kita bisa berkomunikasi dengan penerima melalui gadget/handphone kita yang mampu menangkap video (gambar) sekaligus suara yang ditransmisikan melalui jaringan internet.

Lalu perbedaan yang paling gampang untuk diketahui dari video conferencing dan juga video call adalah dimana video call biasanya hanya bisa melakukan panggilan video antara dua pengguna. Sedangkan untuk video conferencing dapat melakukan panggilan video lebih dari dua pengguna, bahkan bisa saja hingga seribu peserta.

Teknologi video conferencing memang membawa rasa nyaman sekaligus praktis. Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini, semakin sulit untuk bertemu secara langsung dalam jumlah orang yang banyak. Inilah mengapa video conferencing dinilai sangat membantu dalam proses bisnis saat ini. 

Video conferencing juga tidak mengenal perbedaan kota dan negara. Di mana pun Anda berada walaupun dari lokasi sangat jauh sekali pun tetap bisa menjalankan meeting dengan nyaman dan cepat. Selain bisa tetap menjaga kesehatan satu sama lain karena bertemu secara virtual, dari segi biaya dan kerepotan juga cenderung minim. Dengan teknologi ini, Anda bisa melaksanakan meeting dalam skala besar. Bahkan untuk negosiasi bisnis, interview kerja, seminar online, serta kelas online. Jadi dalam satu teknologi yang sama, semua sisi sangat terbantu.

Manfaat Video Conferencing

Jika anda sudah tahu bagaimana pengertian video conferencing, lalu apa saja manfaatnya? Berikut manfaat video conferencing dalam berbagai sektor.

1. Bisnis
Manfaat video conferencing untuk kelas bisnis adalah mengurangi biaya perjalanan serta mampu melaksanakan briefing dengan lebih cepat. Interview kerja juga bisa dilaksanakan dengan cepat tanpa harus terganggu masalah keterlambatan di jalan dan hambatan lainnya.

2. Pribadi
Manfaat video conferencing untuk penggunaan pribadi adalah bisa melakukan komunikasi tatap muka dengan lebih mudah bersama keluarga. Ya, dengan kondisi pandemi maka sulit untuk bertemu dengan keluarga besar secara langsung. Begitu juga kerabat dan lainnya. Rasa kangen yang muncul karena belum bertemu dalam jangka waktu cukup lama bisa terobati berkat video conferencing.

3. Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, video conferencing bisa bermanfaat untuk melaksanakan kelas dan kuliah online. Seminar yang juga sering dilaksanakan di kampus pun bisa tetap dilaksanakan dengan mudah melalui video conferencing. Jadi sudah tidak ada lagi alasan untuk menunda pendidikan walaupun kondisinya seperti sekarang ini.

4. Masyarakat
Pihak masyarakat luas sangat membutuhkan video conferencing, khususnya untuk beribadah. Semakin hari sudah banyak yang nyaman menjalankan ibadah online di rumah saja. Sama seperti dunia pendidikan, tidak ada lagi alasan untuk tidak menjalankan ibadah. Semua sudah dimudahkan dengan video conferencing.

Jadi itulah pengertian video conferencing beserta manfaatnya yang bisa Anda dapatkan dengan mudah pada saat ini. Jangan sampai Anda melewatkan manfaat video conferencing yang sangat berguna untuk kehidupan sosialisasi. 

Anda memiliki bisnis yang membutuhkan paket lengkap perangkat video conferencing? Edavos telah hadir sebagai solusi tepat bagi Anda. Telah tersedia rental video conference cisco yang siap memberikan Anda seluruh perangkat lengkap demi memudahkan proses kelangsungan bisnis secara virtual. Jangan khawatir karena cisco merupakan platform video conferencing tepercaya dan memiliki tingkat keamanan tinggi. Anda butuh berlangganan akun webex meetings tahunan atau bahkan bulanan? silahkan kunjungi tokopedia PT.Edavos!

Apa yang dimaksud video conference sebutkan salah satu contohnya

Video Conference : Pengertian, fungsi dan contoh aplikasi – Pada tahun 2020 kemarin adalah tahun di mana pandemi mulai menyebar di Indonesia. Akibatnya banyak perusahaan yang meniadakan kegiatan di dalam kantor. Hampir seluruh kegiatan perkantoran di kerjakan di rumah. Hal ini juga yang membuat  aplikasi teleconference menjadi terkenal. Karena banyak perusahaan yang menggunakan aplikasi meeting online untuk bisa tetap terhubung.

Pengertian Video Conference

Video Conference adalah suatu teknologi telekomunikasi yang mampu menghubungkan 2 orang atau lebih, yang berada di lokasi berbeda untuk melakukan komunikasi tatap muka. Teknologi ini sangat efektif bagi para pengguna yang memiliki pekerjaan di bidang bisnis, perusahaan dari berbagai kota atau daerah yang berbeda.

Teknologi Video Conference ini tentunya sangat berguna di masa pandemi seperti ini. Para pekerja di perusahaan juga bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya. Biasanya di masa pandemi perusahaan akan mengadakan rapat dan pertemuan rutin melalui teknologi video conference ini. 

Baca Juga : Pengertian Web Conference dan Manfaatnya

Fungsi Video Conference

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari video conference :

Pada bidang bisnis, video conference memiliki fungsi untuk memudahkan membentuk koneksi tatap muka dan berkomunikasi dengan beberapa mitra maupun pelanggan dari beberapa daerah yang berbeda. Sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan menghemat pengeluaran biaya transportasi dari kedua belah pihak.

2. Penggunaan pribadi

Untuk penggunaan pribadi, video conference memiliki fungsi untuk memudahkan berkomunikasi dengan kerabat atau keluarga yang berada di daerah berbeda. Serta mampu membantu pribadi untuk lebih meningkatkan rasa percaya diri dan memperlancar komunikasi dengan seseorang.

3. Masyarakat

Pada masyarakat, video conference memiliki fungsi untuk memudahkan melakukan kegiatan yang sering di adakan. Contohnya seperti pengajian maupun kajian, dengan itu kegiatan tersebut tetap bisa di laksanakan secara online dengan video conference.

4. Bidang pendidikan

Pada bidang pendidikan, video conference memiliki fungsi untuk memudahkan kegiatan belajar siswa saat masa pandemi. Sekarang semua kelas melakukan kegiatan tatap muka yang di akses secara online.

5. Bidang kesehatan

Pada bidang kesehatan video conference memiliki fungsi untuk menanggapi semua masalah kesehatan dengan cara online. Jadi pasien tidak perlu mendatangi klinik atau rumah sakit karena sekarang ada aplikasi telemedicine seperti halodoc.

Baca Juga : Pengertian Web Programmer : Tugas dan Pekerjaan nya

Contoh Aplikasi

Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi video conference yang banyak di gunakan :

1. Zoom

Aplikasi video conference zoom ini merupakan salah satu aplikasi yang memiliki pengguna terbesar sejak adanya pandemi. Zoom ini memiliki penawaran banyak kemudahan dan fitur yang bisa di coba secara gratis maupun paket premium. Video conference zoom ini  bisa mengundang hingga 100 peserta meeting dengan dukungan video,text,audio, dan lainnya.

2. Google Meet

Selain Google Classroom yang menyediakan fitur kelas secara online, google juga memiliki google meet yang bisa melakukan konferensi online. Untuk memakai aplikasi ini, memerlukan akun GSuite yang nantinya memudahkan untuk mengundang lebih banyak peserta. Juga tersedia paket premium apabila ingin mendapatkan lebih banyak fitur.

3. Go To Meeting

Go To Meeting merupakan web conferencing software yang juga bisa anda coba. Software ini memiliki beberapa fitur andalan yaitu mengatur ruang pertemuan/meeting dengan url, real time desktop, dan menyimpan semua rekaman pertemuan online di cloud computing. 

Penutup

Demikian artikel tentang Video Conference : Pengertian, fungsi dan contoh aplikasi. Jadi Video Conference adalah suatu teknologi telekomunikasi yang mampu menghubungkan 2 orang atau lebih, yang berada di lokasi berbeda untuk melakukan komunikasi tatap muka. Sekian Terima kasih!

Konferensi video (Inggris: videoconference) adalah seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan.

Apa yang dimaksud video conference sebutkan salah satu contohnya

George W. Bush mengadakan konferensi video di Offutt Air Force Base 07FB 2440

Apa yang dimaksud video conference sebutkan salah satu contohnya

Videoconference pertama pada tahun 1968

Perkembangan teknologi komunikasi membawa perubahan pada proses penyampaian informasi. Bentuk informasi yang disampaikan tidak hanya audio, tetapi juga visual. Konferensi video menggunakan telekomunikasi audio dan video untuk membawa orang-orang di berbagai tempat mengadakan rapat bersama. Konsep konferensi video sama seperti percakapan antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan beberapa tempat (multi-point) dengan lebih dari satu orang di ruangan besar pada tempat berbeda. Selain pengiriman audio dan visual kegiatan pertemuan, konferensi video dapat digunakan untuk berbagi dokumen, informasi yang diperlihatkan komputer, dan papan tulis.

Konferensi video analog sederhana dapat ditetapkan sebagai awal penemuan televisi. Sistem konferensi video biasanya terdiri dari dua sistem sirkuit televisi tertutup yang terhubung melalui kabel. Sejak awal penerbangan pertama ke luar angkasa, NASA menggunakan dua frekuensi radio (UHF atau VHF). Saluran televisi secara rutin menggunakan konferensi video semacam ini misalnya ketika melaporkan dari lokasi jauh. Kemudian hubungan aktif ke satelit menggunakan truk dengan peralatan khusus menjadi agak lazim.

Teknik ini sangat mahal dan tidak bisa digunakan untuk aplikasi seperti telemedicine, pendidikan jarak jauh, dan pertemuan bisnis. Usaha menggunakan jaringan telepon normal untuk mengirim video scan lambat, seperti sistem pertama yang dikembangkan oleh AT&T, sebagian besar gagal karena kualitas gambar yang kurang baik dan ketiadaan teknik kompresi video yang efisien. Pada 1970-an, semakin besar 1 MHz bandwidth dan 6 Mbit/s angka bit dari Picturephone tetapi tidak juga menyebabkan layanan menjadi makmur.

Pada 1980-an, jaringan pengiriman telepon digital menjadi mungkin, seperti Integrated Services Digital Networks atau ISDN, meyakinkan angkat bit minimum (biasanya 128 Kbps) untuk pengiriman kompresi audio dan video. Sistem terdedikasi pertama mulai muncul di pasar sebagai perluasan jaringan ISDN di seluruh dunia. Pada 1990-an, sistem telekonferensi video berkembang dengan cepat dari peralatan pribadi sangat mahal, perangkat lunak dan persyaratan jaringan untuk teknologi berbasis standar yang tersedia untuk masyarakat umum dengan biaya yang wajar.

Akhirnya, pada 1990-an, Internet Protocol atau IP berbasis konferensi video menjadi mungkin dan teknologi kompresi video lebih efisien telah dikembangkan sehingga memungkinkan desktop atau komputer pribadi berbasis konferensi video. Pada 1992, CU-SeeMe dikembangkan di Cornell oleh Tim Dorcey et al., IVS dirancang di INRIA, telekonferensi video tiba ke masyarakat dan layanan gratis, web plugin dan perangkat lunak, seperti NetMeeting, MSN Messenger, Yahoo Messenger, SightSpeed, Skype dan lain-lain membawa kemurahan, meskipun kualitas rendah.

Teknologi inti yang digunakan dalam konferensi video adalah sistem kompresi digital audio dan video stream secara nyata. Perangkat keras atau perangkat lunak yang melakukan kompresi disebut kodek. Angka kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang dihasilkan aliran 1s dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian dikirimkan melalui jaringan digital (biasanya ISDN atau IP). Penggunaan modem audio dalam saluran pengiriman memungkinkan penggunaan Plain Old Telephone System atau POTS, dalam beberapa aplikasi kecepatan rendah, seperti videotelephony, karena POTS mengubah getaran digital ke atau dari gelombang analog dalam rentang spektrum audio.

Komponen lain yang dibutuhkan untuk sistem konferensi video meliputi:

  • Video input: kamera video atau webcam
  • Video output: monitor komputer, televisi atau proyektor
  • Audio input: mikrofon
  • Audio output: biasanya pengeras suara yang berkaitan dengan perangkat layar atau telepon
  • Data transfer: jaringan telepon analog atau digital, LAN atau Internet

Pada dasarnya ada dua jenis sistem konferensi video:

  1. Sistem terdedikasi mempunyai semua komponen yang dibutuhkan dikemas ke dalam satu peralatan, biasanya sebuah konsol dengan kamera video pengendali jarak jauh kualitas tinggi. Kamera ini dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memutar ke kiri dan kanan, atas dan bawah serta memperbesar, yang kemudian dikenal sebagai kamera PTZ. Konsol berisi semua hubungan listrik, kontrol komputer, dan perangkat lunak atau perangkat keras berbasis codec. Mikrofon omnidirectional terhubung ke konsol seperti monitor televisi dengan pengeras suara dan/atau proyektor video. Ada beberapa jenis perangkat yang didedikasikan untuk konferensi video:
    1. Konferensi video kelompok besar: non-portabel, besar, perangkat yang digunakan lebih mahal untuk ruangan besar dan auditorium.
    2. Konferensi video kelompok kecil: non-portabel atau portabel, lebih kecil, perangkat lebih murah yang digunakan untuk ruang rapat kecil.
    3. Konferensi video individual: biasanya perangkat portabel, dimaksudkan untuk satu pengguna, mempunyai kamera tetap, mikrofon, dan pengeras suara terintegrasi ke dalam konsol.
  2. Sistem desktop biasanya menambahkan papan perangkat keras ke komputer pribadi normal dan mentransformasikannya menjadi perangkat konferensi video. Berbagai kamera dan mikrofon berbeda dapat digunakan dengan papan, yang berisi codec yang diperlukan dan pengiriman tatap muka. Sebagian besar sistem desktop bekerja dengan standar H.323. Konferensi video dilakukan melalui komputer yang tersebar, yang juga dikenal sebagai e-meeting.

Acoustic echo cancellation

Fitur mendasar dari sistem konferensi video profesional adalah Acoustic Echo Cancellation atau AEC. Echo dapat didefinisikan sebagai sumber gelombang interferensi yang direfleksikan dengan gelombang baru yang diciptakan oleh sumber. AEC adalah suatu algoritme yang mampu mendeteksi ketika suara atau ucapan masuk kembali ke audio input dari codec konferensi video, yang berasal dari keluaran audio dari sistem yang sama setelah beberapa waktu. Apabila tidak diperiksa, dapat menyebabkan beberapa masalah seperti:

  1. Mendengar kembali suara sendiri (biasanya tertunda secara signifikan).
  2. Kuat gema, membuat saluran suara menjadi tidak berguna karena sulit untuk memahami.
  3. Melolong dibuat oleh umpan balik (feedback).\

Echo cancellation adalah tugas prosesor intensif yang biasanya bekerja atas kisaran sempit suara penundaan.

Multipoint videoconference

Konferensi video bersama antara tiga tempat jauh atau lebih dimungkinkan melalui Multipoint Control Unit atau MCU. MCU merupakan jembatan yang menghubungkan panggilan dari beberapa sumber dalam cara yang mirip dengan panggilan audio konferensi. Semua pihak memanggil unit MCU, atau unit MCU juga dapat menghubungi pihak-pihak yang akan berpartisipasi, secara berurutan.

Ada jembatan MCU untuk IP dan ISDN berbasis konferensi video. Ada MCU yang murni perangkat lunak, dan yang lain merupakan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak. Sebuah MCU dikarakterisasi berdasarkan jumlah panggilan simultan yang dapat ditangani, kemampuan MCU untuk melakukan perubahan protokol dan tarif data serta fitur-fitur lain. MCU dapat berdiri sendiri sebagai perangkat keras atau dapat dimasukkan ke dalam unit konferensi video terdedikasi.

Beberapa sistem mampu melakukan konferensi multipoin tanpa MCU. Hal ini menggunakan teknik standar H.323 yang dikenal sebagai decentralized multipoint, dimana setiap stasiun dalam panggilan multipoin bertukar video dan audio secara langsung dengan stasiun lain tanpa pusat pengaturan. Keuntungan dari teknik tanpa MCU adalah video dan audio secara umum memiliki kualitas yang lebih tinggi karena tidak harus disampaikan melalui titik pusat. Selain itu, pengguna dapat membuat panggilan multipoin ad-hoc tanpa memerdulikan ketersediaan atau kontrol dari MCU.

Kelebihan konferensi video antara lain:

  • Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah.
  • Menghemat biaya.
  • Menghemat waktu.

Kelemahan konferensi video antara lain:

  • Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi video.
  • Alat-alat untuk konferensi video sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah.

International Telecommunication Union atau ITU (sebelumnya: Komite Konsultasi Internasional Telegrafi dan Telepon) memiliki tiga payung standar untuk konferensi video, yaitu:

  1. ITU H.320 dikenal sebagai standar untuk Public Switched Telephone Networks atau konferensi video melalui ISDN basic rate interface atau primary rate interface. H.320 juga digunakan pada jaringan khusus seperti T1 dan satelit berbasis jaringan.
  2. ITU H.323 dikenal sebagai standar untuk mengangkut aplikasi multimedia melalui LAN. Standar yang sama juga berlaku untuk implementasi yang lebih awal dari VoIP. Dalam beberapa tahun terakhir, Session Initiation Protocol dari IETF telah memperoleh momentum dalam praktik untuk kedua layanan.
  3. ITU H.324 adalah standar untuk pengiriman melalui POTS, atau jaringan telepon audio. 3G-324M adalah implementasi 3GPP untuk panggilan video (video call) pada telepon seluler 3G.

Ada dua masalah yang menonjol mencegah konferensi video menjadi bentuk komunikasi standar meskipun dimana-mana sistem mempunyai kemampuan konferensi video.

  1. Kontak mata: Telah diketahui bahwa kontak mata memainkan peran besar dalam percakapan, merasa perhatian dan niat serta aspek lain dari komunikasi kelompok. Sementara percakapan telepon biasa tidak memberikan isyarat kontak mata, konferensi video dapat dikatakan lebuh buruk dimana memberi kesan yang salah bahwa berbicara jarak jauh adalah menghindari kontak mata.
  2. Penampilan kesadaran: Masalah kedua dengan konferensi video adalah saat sedang di depan kamera, dengan aliran video secara mungkin dapat direkam. Beban presentasi yang dapat diterima pada penampilan layar tidak hadir dalam komunikasi audio saja. Penambahan video sebenarnya mengganggu komunikasi, mungkin karena kesadaran saat di depan kamera.

Masalah kontak mata dapat diselesaikan dengan kemajuan teknologi, sedangkan kemungkinan munculnya masalah kesadaran akan luntur ketika orang-orang telah terbiasa dengan konferensi video.

Konektivitas Internet berkecepatan tinggi telah tersedia lebih banyak dengan biaya terjangkau serta biaya pengambilan video dan tampilan teknologi telah menurun. Akibatnya sistem konferensi video pribadi berdasarkan webcam, sistem komputer pribadi, kompresi perangkat lunak dan konektivitas internet broadband telah menjadi terjangkau bagi masyarakat umum. Selain itu, perangkat keras yang digunakan untuk teknologi ini terus meningkatkan kualitas tetapi harga telah menurun drastis. Ketersediaan freeware (sering sebagai bagian dari program chatting) telah membuat perangkat lunak berbasis konferensi video dapat diakses oleh banyak orang.

Konferensi video menambahkan alternatif lain yang mungkin dapat dipertimbangkan bila:

  • Percakapan langsung dibutuhkan;
  • Informasi visual merupakan komponen penting dari percakapan;
  • Pihak percakapan tidak bisa secara fisik datang ke lokasi yang sama, atau
  • Biaya atau waktu perjalanan adalah suatu pertimbangan.

Pendidikan

Konferensi video memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan berpartisipasi dalam bentuk komunikasi dua arah. Selain itu, guru dan dosen dari seluruh dunia dapat dibawa ke kelas di daerah terpencil. Siswa dari beragam komunitas dan latar belakang dapat datang bersama untuk belajar tentang satu sama lain. Siswa mampu mengeksplorasi, berkomunikasi, menganalisis, dan berbagi informasi dan ide dengan satu sama lain.

Melalui konferensi video siswa dapat mengunjungi bagian lain dari dunia untuk berbicara dengan orang lain, mengunjungi kebun binatang, museum dan sebagainya, untuk belajar. Sekolah kecil dapat menggunakan teknologi konferensi video untuk menyatukan sumber daya dan mengajar kursus (seperti bahasa asing) yang tidak dapat ditawarkan.

Bisnis

Konferensi video dapat memungkinkan individu di tempat-tempat jauh untuk mengadakan rapat dalam waktu singkat. Waktu dan uang yang dulu dikeluarkan dalam perjalanan dapat digunakan untuk pertemuan singkat. Teknologi seperti VoIP dapat digunakan dalam hubungan dengan konferensi video untuk mengaktifkan pertemuan bisnis tatap muka biaya rendah tanpa meninggalkan meja, terutama untuk bisnis dengan kantor tersebar luas. Teknologi ini juga digunakan untuk telecommuting, di mana karyawan bekerja dari rumah.

Obat dan kesehatan

Konferensi video adalah teknologi yang sangat berguna untuk telemedicine dan aplikasi telenursing, seperti diagnosis, konsultasi, pengiriman gambar medis, dan lain-lain. Dengan menggunakan konferensi video, pasien dapat menghubungi perawat dan dokter dalam keadaan darurat atau situasi rutin, dokter dan paramedis profesional dapat mendiskusikan kasus di jarak yang jauh.

Daerah pedesaan dapat menggunakan teknologi konferensi video untuk tujuan diagnostik sehingga menyelamatkan nyawa dan membuat penggunaan uang perawatan kesehatan menjadi lebih efisien. Perangkat khusus seperti mikroskop dilengkapi dengan kamera digital, videoendoscopes, perangkat USG, otoscopes, dan lain-lain dapat digunakan bersama-sama dengan peralatan konferensi video untuk mengirimkan data tentang pasien.

Hubungan media

Konsep press videoconference dikembangkan pada Oktober 2007 oleh African Press Organization atau APO untuk mengizinkan wartawan Afrika internasional untuk berpartisipasi dalam konferensi pers tentang masalah pembangunan dan pemerintahan yang baik. Press videoconference memungkinkan untuk mengatur sebuah konferensi pers internasional menggunakan konferensi video melalui Internet. Wartawan dapat berpartisipasi untuk sebuah konferensi pers internasional dari mana saja tanpa meninggalkan kantor. Wartawan hanya perlu duduk di depan komputer yang terhubung ke internet dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pembicara.

  • Mirabito, M.A.M. & Morgenstern, B.L, New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact, 5th Edition, UK: Focal Press, 2004.
  • GAO, Video Teletraining Guide, 1997.
  • Alan G. Chute & Kate M. Gulliver, Distance Education and Partnerships: Tools for the Future, March 1996.
  • Wolfe, Mark. “Broadband videoconferencing as knowledge management tool,” Journal of Knowledge Management 11, no. 2 (2007)
  • Ferran, Carlos and Watts, Stephanie. “Videoconferencing in the field: A heuristic processing model,” Management Science 54, no. 9 (2008)
  • http://blog.unila.ac.id/tommy/files/2009/06/penggunaan-videoconference.pdf[pranala nonaktif permanen]
  • http://118.98.163.253/view.php?file=jardiknas_pustekom/Modul+10+Vicon.pdf[pranala nonaktif permanen]
  • Jim Van Meggelen 2005, Masalah konferensi video.
  • Video Conferencing White Paper Archive Diarsipkan 2009-05-20 di Wayback Machine.
  • Video
  • Komunikasi visual
  • Teleconference
  • Telepresense
  • Videophone
  • Telekolaborasi
  • Vmeet

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konferensi_video&oldid=18467016"