Apa yang dirasakan ibu hamil saat bayi bergerak?

Seberapa sering saya akan merasakan tendangan tersebut?

Saat memasuki trimester pertama, mungkin Anda akan jarang merasakan sensasi ini. Namun seiring dengan pertumbuhan serta perkembangannya, pada timester kedua tendangan bayi akan lebih sering dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya.

Sementara itu, pada trimester ketiga, diketahui bahwa bayi yang ada di dalam kandungan dapat melakukan pergerakan sebanyak kurang lebih 30 kali per jam.

Bahkan, jika Anda perhatikan, mungkin bayi Anda memiliki jam khusus untuk bergerak. Biasanya, janin akan banyak bergerak antara pukul 9 malam hingga 1 pagi, ketika waktu tidur Anda. banyaknya gerakan yang terasa ini bisa jadi disebabkan oleh perubahan kadar gula darah Anda saat itu.

Apa yang terjadi jika tidak merasakan tendangan bayi dari dalam kandungan?

Bila Anda sudah memasuki minggu ke -25 usia kehamilan dan tak merasakan apapun pada perut Anda, maka Anda tak perlu panik dan cemas. Hal ini bukan berarti janin tidak tumbuh dan berkembang.

Dalam beberapa kasus, bayi akan jarang bergerak dibandingkan dengan bayi lainnya. Oleh karena itu, hal ini bukanlah sesuatu yang buruk. Bisa juga, bayi Anda sedang tertidur di dalam kandungan sehingga tidak melakukan gerakan apapun.

Anda akan merasakan gerakan bayi, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan Anda. Saat bayi di dalam kandungan telah bergerak secara teratur dan kemudian Anda tak merasakan gerakan apapun selama 2 jam, atau gerakannya melambat tiba-tiba, maka sebaiknya Anda segera periksakan kehamilan Anda ke dokter.

Merasakan gerakan-gerakan bayi di dalam perut tentu menjadi hal yang sangat dinanti-nantikan ibu hamil di trimester pertama. Momen terse...

Apa yang dirasakan ibu hamil saat bayi bergerak?

3 ibu tandai artikel ini bermanfaat


Merasakan gerakan-gerakan bayi di dalam perut tentu menjadi hal yang sangat dinanti-nantikan ibu hamil di trimester pertama. Momen tersebut bisa memberikan rasa yang mendebarkan sekaligus mengharukan bagi ibu hamil. Bayi yang bergerak di dalam perut juga menandakan bahwa dia tumbuh dengan baik. Namun sebenarnya, pergerakan janin terjadi di waktu yang berbeda-beda pada setiap ibu. Jadi, ibu hamil tidak perlu khawatir dulu bila belum merasakan gerakan Si Kecil, karena memang setiap kehamilan berbeda. Yuk, cari tahu di minggu ke berapa biasanya calon buah hati mulai bergerak di sini.

Beberapa ibu hamil sudah bisa merasakan bayi mereka bergerak lebih dini, yaitu pada usia kehamilan 13—16 minggu. Namun, ada juga beberapa ibu yang mungkin belum merasakan pergerakan apapun di usia kehamilannya yang sudah mencapai 18—20 minggu. Tidak perlu khawatir, karena usia janin mulai bergerak biasanya terjadi di rentang usia kehamilan mulai dari 13—25 minggu.

Baca Juga: Perkembangan Janin Usia 15 Minggu

Ada banyak faktor yang memengaruhi waktu terjadinya pergerakan janin. Ibu yang kurus atau pernah mengalami kehamilan sebelumnya akan merasakan gerakan janin lebih awal dari ibu yang baru mengalami kehamilan pertama kali. Sementara untuk Ibu hamil yang memiliki bobot berlebih bisa lebih lama menyadari pergerakan janin karena adanya lemak di sekitar perut yang bisa menyamarkan gerakan janin.

Gerakan yang dibuat janin pertama kali disebut juga sebagai fase quickening. Gerakan ini sangat lembut dan kadang terasa geli. Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, mungkin sulit membedakan apakah rasa yang timbul tersebut adalah gas dalam perut atau gerakan bayi. Saat kehamilan pertama, ibu memang belum memiliki kepekaan dalam menyadari pergerakan janin. Biasanya ibu yang sudah pernah hamil sebelumnya akan lebih peka dengan gerakan yang dibuat bayi pertama kali tersebut.

Selain itu, terkadang ketika ibu sedang beraktivitas, ibu mungkin akan kurang menyadari gerakan yang dibuat oleh janin di dalam perut. Biasanya ibu hamil akan lebih bisa merasakan gerakan janin ketika sedang duduk, bersantai, ataupun berbaring. Ketika ibu sudah bisa merasakan gerakan janin secara teratur, lama-kelamaan ibu akan mengetahui atau menyadari kapan janin mulai bergerak lebih aktif.

Seiring perkembangan janin di dalam kandungan, gerakannya juga akan semakin kuat. Bayi mungkin akan segera meregangkan dan melenturkan anggota tubuhnya. Ibu juga akan mulai merasakan gerakan yang jauh lebih jelas, seperti tendangan, pukulan, ataupun berguling. Si Kecil mungkin juga akan bergerak sebagai respon terhadap suara atau emosi ibu. Bila bayi merasa ibunya sedang berada dalam posisi yang kurang nyaman, dia mungkin akan menggeliat. Makanan tertentu yang ibu konsumsi juga bisa menyebabkan bayi lebih aktif. Ibu juga akan mulai menyadari bahwa bayi mengikuti siklus waktu tidur dan bangun ibunya.

Baca Juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

Seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu perlu memantau seberapa sering bayi bergerak setiap harinya. Bayi diharapkan bisa bergerak minimal 10 kali per hari. Bila tidak ada gerakan, bisa jadi bayi sedang tidur. Perlu ibu ingat bahwa janin tidak akan selalu bergerak. Selama aktivitas janin tidak terlalu menurun drastis serta masih dapat dirasakan pergerakan maka ibu tidak perlu khawatir.

Usia janin mulai bergerak adalah pada trimester ketiga kehamilan, ibu mungkin sudah mulai menyadari bahwa bayi lebih sering membuat gerakan yang lebih kuat dalam pola yang teratur. Meskipun gerakan bayi masih teratur, tapi frekuensi pergerakan bayi bisa berubah menjelang akhir trimester ketiga karena bayi sudah jauh lebih besar, sehingga gerakannya lebih terbatas di dalam rahim. Bicarakanlah dengan dokter bila pergerakan bayi mulai menurun. Mulai minggu ke–28, ada baiknya ibu mulai menghitung gerakan bayi. Hal ini bermanfaat untuk membantu mengidentifikasi adanya masalah-masalah potensial sekaligus mempererat ikatan di antara ibu dan bayi.

Ibu disarankan untuk mengambil waktu khusus setiap hari untuk menghitung gerakan janin. Pada saat janin cenderung lebih aktif, ambilah posisi duduk santai, rileks, ataupun berbaring sambil mendengarkan musik, lalu mulailah untuk menghitung gerakan janin. Bila dalam 2 jam janin ibu tidak memberikan tanda sebanyak 10 gerakan, sebaiknya ibu segera membicarakan kepada dokter kandungan.

Baca Juga: Melihat Perkembangan Janin Usia 16 Minggu

|||/Articles/Articles/Kehamilan/Kesehatan Ibu/10-penyebab-perut-terasa-kencang-saat-hamil-dan-solusinya

Bagaimana rasanya janin bergerak dalam kandungan?

“Pergerakan pada janin awalnya terasa seperti kepakan kupu-kupu pada perut saat gugup. Gerakan pada janin juga terasa seperti ikan-ikan kecil yang berenang dalam perut. Pada beberapa ibu hamil, terasa sensasi berkedut atau tertekan.

Gerakan janin aktif seperti apa?

Pada kondisi ideal, bayi aktif dalam kandungan perut ibu dapat bergerak satu sampai dua kali setiap satu jam. Gerakan tersebut dapat bermacam-macam dan bisa Ibu rasakan dengan jelas. Gerakan tersebut bisa berupa memutar, sehingga kepala janin tidak berada di bawah atau sungsang.

Kapan ibu hamil merasakan gerakan janinnya?

Sebenarnya, ibu hamil mulai merasakan sang janin mulai bergerak pada waktu yang berbeda-beda, antara ibu hamil yang satu dengan yang lainnya. Pada umumnya, janin mulai bergerak pada usia kehamilan 16-20 minggu. Namun, ada pula sebagian wanita yang merasakan janin mulai bergerak pada usia 12 minggu.

Kenapa gerakan bayi seperti kedutan?

Gerakan kedutan yang berulang-ulang tersebut sering kali disebabkan oleh bayi sedang cegukan dalam kandungan. Mengutip UT Southwestern Medical Center, cegukan sangat normal dialami oleh bayi di dalam kandungan sebagai tanda bila ia tengah berkembang.