Apa yang harus dilakukan supaya memenangkan permainan bentengan?

Ini cerita tentang masa kecil yang masih kuingat. Sebuah permainan yang hanya dimainkan oleh anak laki - laki. Nama permainan ini kalau di Surabaya, disebut " benteng - bentengan ". Sebuah permainan yang paling populer sekitar tahun 70 hingga tahun 80 an.

Dalam permainan ini , sebenarnya ada pelajaran berharga yang tersembunyi di dalamnya. Benteng - bentengan dimainkan oleh beberapa anak, bisa 8, 10, sampai 12 anak juga boleh, dari jumlah pemain itu dibagi 2 , jadi ada 2 kubu yang harus bermain. 2 kubu yang masing - masing memiliki benteng yang berbeda. Benteng tiap grup bisa berupa tembok, tiang, pohon atau apapun yang istilahnya bisa dipakai sebagai benteng yang harus dijaga dan dipertahankan dari serangan musuh.

Jika permainan sudah di mulai. 1 orang masuk ke daerah musuh, pihak musuh harus mengejar itu lawannya sampai kena. Jika musuh kena pegang oleh tangan kita, artinya dia mati dan jadi tawanan. Tawanan itu harus berdiri berjajar di dekat benteng kita, dia bisa bebas jika ada kawannya yang membebaskanya dengan cara menyentuh tangannya.

Begitulah seterusnya permainan ini, jika sampai salah satu pihak yang bermain kehabisan personil [ jadi tawanan ] dan hanya tinggal 1 anak yang menjaga bentengnya, maka biasanya ini diserbu oleh pihak satunya untuk dikalahkan, musuh dinyatakan kalah, jika bentengnya dapat disentuh. Begitu juga dengan lawan satunya, dia bisa kalah jika bentengnya juga bisa diisentuh oleh kelompok satunya. Skornya dihitung, jila menang dapat poin 1 dan seterusnya.

Lantas pelajaran apa yang di dapat dari permainan benteng - bentengan ini ? Berikut ini penjelasannya :

1. Fisik anak -anak akan ditempa untuk menjadi gesit dan kuat, karena dalam permainan ini mereka harus bisa berlari cepat untuk mengejar dan menghindar dari kejaran lawan. Bayangkan saja, kalau anak - anak bermain setiap hari benteng - bentengan, postur tubuh akan terbentuk dan bisa meninggikan badan.

2. Melatih mental anak - anak untuk berani menghadapi segala tantangan hidup. Disini mereka dilatih harus bisa menang, bertahan dan mengalahkan musuh. Musuh disini dianggap sebagai tantangan kehidupan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Walaupun kadang - kadang mereka juga pernah jatuh saat berlari, nyungsep dan berdiri lagi meneruskan permainan.

3. Permainan ini juga mengajari kita untuk mengatur strategi bagaimana kita bisa mengalahkan musuh dan memenangkan permainan. Jadi melatih diri anak - anak untuk berpikir supaya bisa menang dan sukses..

4. Melatih juga sikap kesetiakawanan, gotong royong, saling berkolaborasi, saling mendukung di dalam grup , bagaimana caranya anak -anak saling bekerjasama supaya bisa memenangkan permainan. Tanpa kerjasama pasti akan kalah.

Itulah mungkin pelajaran yang bisa dipetik dari permainan benteng - bentengan. Sayang jika kearifan lokal ini mulai dilupakan.