Apa yang kamu ketahui tentang tarian cokek?
detikTravel Travel News Detail Artikel TRAVEL NEWSSeputar Tari Sirih Kuning dari JakartaTim detikcom detikTravel Share 0 Tweet 0 Share 0 0 Komentar Foto: Encyclopedia Jakarta Tourism Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta/Seputar Tari Sirih Kuning dari Jakarta Jakarta - Tari Sirih Kuning adalah tarian yang berasal dari Jakarta atau Betawi tempo dulu. Tarian ini merupakan tarian penyambutan dan pergaulan muda-mudi di Betawi. Show Dikutip dari Encyclopedia Jakarta Tourism Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Tari Sirih Kuning merupakan pengembangan dari tari Cokek. Tari Cokek adalah tari pergaulan sejak zaman Belanda dan sangat populer di kalangan Tionghoa di daerah pinggiran Betawi pada masa itu. Baca juga: Ini Dia 7 Tarian Betawi yang Wajib Kamu Ketahui Tari Sirih Kuning biasanya ditampilkan untuk mengiringi prosesi pernikahan adat suku Betawi ketika mempelai laki-laki akan menyerahkan 'Sirih Dare' kepada pengantin perempuan. Sirih Dare terdiri dari empat belas lembar daun sirih dengan posisi tujuh lembar di sisi kanan dan tujuh di kiri. Semua daun sirih itu dilipat terbalik. Jadinya membentuk bungkusan kacang rebus dengan posisi kerucut terbalik. Sementara bagian tengahnya diselipkan sekuntum mawar merah serta lembaran uang dengan nilai nominal tertinggi. Sirih Dare diberikan sebagai sebagai tanda persembahan. Tujuannya untuk mengajak pengantin puteri duduk bersanding. Daun siri berbentuk kerucut ini juga melambangkan cinta serta kasih sayang suami yang tinggi terhadap istrinya. Selain untuk prosesi pernikahan adat Betawi, tari Sirih Kuning juga digelar untuk menyambut tamu kehormatan, dan perayaan seperti khitanan. Tari Sirih Kuning awalnya dibawakan secara berpasangan karena tari Cokek yang menjadi akar tarian ini merupakan tari pergaulan antara lelaki dan perempuan. Namun pada tari Sirih Kuning saat dibawakan berpasangan posisi masing-masing penari tetap berjarak dan tidak saling bersentuhan. Seiring waktu dalam perkembangannya tari Sirih Kuning tidak mutlak dibawakan secara berpasangan. Namun bisa juga oleh sekelompok penari perempuan saja, yang penting tetap lekat dengan budaya Betawi dan tanpa meninggalkan esensi tari itu. Tarian ini kerap dibawakan oleh penari perempuan dari usia kanak-kanak hingga dewasa. Ragam gerak tari Sirih Kuning terdiri dari:1. Sikap AwalKaki: merengggangkan kedua kaki sehingga membentuk huruf V. 2. Nandak DuaBadan: badan tegap dan sedikit merendah. 3. SembahKaki: salah satu kaki dilipat ke bawah sejajar lantai seperti posisi duduk bersimpuh, dan kaki lainnya menekuk seperti posisi orang memberikan sembah Bagian kepala: konde, tusukan bunga gaya Tionghoa, hiasan berupa bunga, kerudung, dan terkadang cadar. Hiasan bunga di kepala menandakan status sosial serta perlambang kedewasaan, kebahagiaan, dan kemakmuran. Cadar khas Betawi digunakan untuk menutupi kecantikan seorang perempuan dari lirikan laki-laki. Bagian dada yakni baju kebaya kurung berbahan sutera khas Tionghoa, penutup dada, dan ikat pinggang. Selendang yang dikalungkan di leher digunakan untuk menarik penonton agar mau ikut menari, dikalungkan kepada pasangan penari laki-laki jika tarian dibawakan berpasangan, atau disertakan dalam gerak tarian itu. Bagian bawah: kain batik tradisional Betawi bermotif tanduk atau celana panjang berbahan sutra dengan warna senada kebaya kurungnya, ikat pinggang, dan terkadang selendang yang tidak dikalungkan di leher melainkan dikenakan di pinggang. Musik pengiring tari Sirih Kuning adalah Gambang Kromong berpadu gamelan dengan alat-alat musik gesek Tionghoa yaitu sukong, tehyan, dan kongahyan yang berfungsi sebagai bass. Lagu pengiring tarian ini adalah Sirih Kuning yang dalam bahasa Melayu berarti gadis belia nan elok. Liriknya berkisah tentang lelaki muda yang menyatakan perasaannya dan ingin bersanding dengan gadis pujaannya. Baca juga: Desa di Sumba Timur Berikut lirik Sirih Kuning: Kalau tidak, nona, karena bulan, sayang Kalau tidak, nona, karena tuan, sayang Ani-ani, nona, bukannya waja, sayang Demikianlah penjelasan seputar tari Sirih Kuning. Mau mencoba menari Sirih Kuning? Simak Video "Sunat ala 'Bengkong' Betawi, Prosesnya Diklaim Cuma 2 Menit" [Gambas:Video 20detik] (nwy/pal) betawi tarian betawi tari sirih kuning gerakan tari sirih kuning dyouthizen Share 0 Tweet 0 Share 0 0 Komentar |