Apa yang membuat peyek jadi keras?

                Makan terasa kurang lengkap jika tidak ada kerupuk atau peyek. Setuju? – Peyek termasuk suguhan favorit masyarakat Indonesia. Teksturnya renyah dan gurih, sekali gigit jadi susah berhenti makan.

                Namun, ternyata gak semua orang bisa membuat peyek kacang yang renyah. Ada yang bantat atau kacang tanah masih keras. Simak tips berikut ini agar mendapat tekstur peyek yang renyah.

  1. Tambahkan tepung sagu

Bahan utama dalam pembuatan peyek yaitu tepung beras. Namun, penggunaan tepung beras saja bisa membuat peyek jadi keras. Kamu perlu menambahkan dengan tepung sagu ke dalam adonannya. Jangan lupa selalu perhatikan takarannya!

Peyek dengan 200 gr tepung beras, tambahkan 2 sdm tepung sagu. Penggunaan tepung sagu terlalu banyak, bisa membuat peyek cepat hancur. Hati-hati!

  1. Adonan peyek jangan kental

Membuat peyek kacang tidak seperti membuat gorengan yang adonan tepungnya kental. Harus membuat adonan yang encer agar bisa melebar dan tipis saat digoreng. Jika adonan peyek kental, peyek jadi keras dan bantat. Untuk campuran tepung, gunakan santan encer. Dengan menggunakan santan encer, membuat rasa semakin gurih dibanding dengan menggunakan air. Tips lain yaitu kamu bisa menambahkan irisan daun jeruk ke dalam adonan peyek agar wanginya makin menggoda.

  1. Rendam kacang tanah semalaman lalu jemur hingga kering

Setelah membeli kacang tanah, sebaiknya direndam dalam air semalaman. Ini akan membuat kacang jadi empuk. Setelah direndam, jangan langsung dimasak. Cuci bersih terlebih dahulu, lalu jemur kacang hingga kering atau dalam keadaan suhu ruang. Jika kacang masih basah atau berair, kacang akan jadi melempem atau keras.

  1. Perhatikan cara menggoreng adonan peyek

Cara menggoreng adonan peyek yang benar, bukan menuangnya langsung ke dalam minyak, tetapi siram ke pinggir-pinggir penggorengan secara perlahan. Saat adonan kering, peyek akan mengelupas dan masuk ke dalam minyak dengan sendirinya.

  1. Jangan lupa perhatikan api kompor

Jangan lupa untuk selalu perhatikan api kompor. Gunakan api kecil hingga sedang. Jika menggunakan api besar, peyek akan cepat gosong, dan adonan peyek bisa saja belum matang. Tips lainnya yaitu goreng saat minyak benar-benar panas. Jika tidak, tepung akan menyerap banyak minyak.

  1. Saring dan lapisi tempat peyek

Ketika peyek sudah matang, jangan lupa saring sisa peyek yang masih ada di dalam minyak. Tunggu hingga minyak dari peyek tidak menetes lagi, dan letakkan dalam wadah yang telah dilapisi kertas minyak atau tisu dapur. Tujuannya, agar peyek kacang tidak berminyak.

  1. Simpan dalam toples kedap udara

Cara penyimpanan suatu makanan memang sangat krusial. Pastikan peyek kacang sudah dingin dan masukkan ke dalam wadah atau toples yang kedap udara.

Nah, itulah tujuh tips agar mendapatkan peyek kacang yang renyah. Semoga artikel Indonesian Chef Association ini bermanfaat.

Rempeyek Kacang (Foto: Kokiku Tv)

Liputan6.com, Jakarta - Rempeyek merupakan kudapan yang memiliki tekstur renyah dengan rasa gurih. Selain jadi camilan, rempeyek biasanya juga sebagai makan pendamping. Menjelang lebaran, rempeyek kerap disajikan di momen penuh berkah tersebut.

Namun tahukah Anda, membuat rempeyek terbilang gampang-gampang susah, mengapa? Karena saat adonan yang dibuat dan digoreng tidak tepat, dapat membuat rempeyek memiliki tekstur yang lebih keras.

Lalu, apa saja trik jitu untuk membuat rempeyek yang renyah? Yuk, simak selengkapnya seperti dirangkum Fimela.com di bawah ini.

  • Masak Peyek Kacang, Peserta MasterChef Australia Asal Indonesia Tuai Pujian
  • Berburu Produk Fashion Mewah Bekas yang Berkualitas
  • Subkelompok Orang Paling Bahagia, Perempuan Belum Menikah dan Tak Memiliki Anak

1. Pilih Bahan Berkualitas

Yang wajib diperhatikan adalah pemilihan bahan untuk membuat rempeyek. Pastikan bahannya berkualitas baik seperti tepung beras, sedikit tepung tapioka, kacang tanah atau udang rebon, ketumbar, irisan daun jeruk purut, garam, santan kelapa, bawang putih dan dapat menambahkan telur jika menyukainya.

2. Proses Penggorengan

Saat menggoreng rempeyek, gunakan api sedang. Lalu masukkan adonan ke wajan ketika minyak benar-benar panas. Tuangkan adonan dengan sendok sayur di tepi wajan tepatnya di atas batas minyak dan buat lebar.

Hindari pula menuang adonan dalam minyak langsung. Hal tersebut dapat membuat rempeyek menggumpal. Supaya matang merata, balik rempeyek saat bagian bawahnya sudah kering.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ikan cupang dijadikan peyek gegerkan media sosial.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

3. Proses Mencampur Bahan

Ilustrasi tepung (dok. Pixabay.com/kaboompics/Putu Elmira)

Tak kalah penting adalah memastikan mencampur bahan dengan benar. Campur tepung dengan bumbu yang telah dihaluskan lalu tambahkan sedikit demi sedikit air hingga adonan cukup encer.

Kemudian, aduk semua bahan tambahkan irisan daun jeruk dan isian rempeyek yang terdiri atas kacang kedelai, udang rebon, atau kacang tanah.

4. Menyimpan Rempeyek

Setelah digoreng dan matang, ada baiknya menyimpan rempeyek hingga benar-benar tiris. Biarkan hingga dingin lalu simpan dalam toples atau wadah yang tertutup rapat.

Cara ini untuk membuatnya tahan lama dan bebas dari bau tengik. Jangan lupa untuk melapisi bawah toples dengan tisu agar minyak yang tersisa dapat meresap ke tisu dan rempeyek benar-benar tiris. (Mimi Rohmitriasih/Fimela.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa yang membuat peyek keras?

Campur Tepung Sagu Membuat rempeyek dengan tepung terigu sebagai bahan utama akan menghasilkan tekstur rempeyek yang keras.

Apa fungsi tepung tapioka pada peyek?

Perhatikan Komposisi Tepung Tapi kalau ingin mendapatkan rempeyek yang lebih renyah, kamu bisa menambahkan sedikit tepung tapioka atau tepung sagu. Nantinya tekstur rempeyek akan terasa lebih renyah.

Apa fungsi kemiri untuk peyek?

Kemiri. Kemiri mengandung lemak yang dapat membuat peyek renyah, gurih, dan empuk. Namun sebelum digunakan, kemiri harus disangrai terlebih dulu untuk mematikan racunnya. Dalam penggunaannya, kemiri dihaluskan bersama bumbu peyek lainnya.

Mengapa peyek harus pakai santan?

Gatot mengatakan bahwa fungsi santan dalam peyek yakni untuk memberikan rasa gurih. Di samping itu santan juga dapat memberi tekstur renyah pada peyek. Namun penggunaannya harus diimbangi dengan bahan lainnya, baik telur, tepung, maupun bumbu halusnya.