Apa yang terjadi dengan tubuh ketika tidur?

Banyak orang menyamakan tidur dengan saklar lampu – ketika kita pergi tidur, menutup mata kita, tubuh kita “dimatikan” sementara. Kemudian, ketika kita membuka mata dan bangun di pagi hari, kita “menghidupkan” kembali badan kita.

Namun, hal tersebut tidak benar. ada banyak perubahan yang terjadi di tubuh kita saat kita tidur!

Baca terus untuk mengetahui beberapa hal yang terjadi saat tidur dan mengapa hal-hal tersebut sangat penting bagi tubuh dan pikiran kita.

Tahap pertama

Tahap ini adalah di mana kita berada di antara terbangun dan tertidur dan berlangsung selama sekitar 7-10 menit. Disini, tubuh kita mulai rileks.

Mata kita mulai melakukan “slow rolling eye movements” ketika mata kita bergerak ke kiri dan ke kanan, perlahan dan lancar, berkali-kali selama tahap ini.

Otak kita mulai menghasilkan gelombang yang sedikit lebih besar namun lebih sedikit.

Tahap kedua

Tahap ini berlangsung selama 45% dari tidur malam kita. Tidur pada tahap ini sedikit lebih dalam dari yang pertama. Di sinilah tubuh kita mengatur sistem metabolisme.

Ini adalah saat suhu tubuh kita mulai turun. Dan kita terlepas dari lingkungan kita. Namun, pernapasan dan detak jantung kita masih teratur.

Tahap ketiga

Juga dikenal sebagai tahap “tidur nyenyak” dan “tidur restoratif” dan berlangsung 25% dari tidur malam kita. Pada tahap ini, sangat sulit bagi kita untuk bangun.

Inilah saat energi kita benar-benar dipulihkan dan hormon kita dilepaskan! Salah satu hormonnya adalah hormon pertumbuhan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Juga, suplai darah kita ke otot meningkat, sementara tekanan darah kita menurun.

Tidur REM

Tahap ini terjadi sekitar 90 menit setelah kita tertidur dan berulang setiap 90 menit, dan berlangsung semakin lama di malam hari.

REM adalah singkatan dari “Rapid Eye Movement” – artinya mata kita bergerak terus menerus selama tahap ini seperti ketika kita bangun. Gelombang otak kita sangat mirip seperti saat kita bangun, sehingga selama tahap ini, kita bermimpi.

Pada tahap ini, tubuh kita menjadi tidak bisa bergerak dan rileks, karena otot “dimatikan”. Tahap ini penting karena mendukung kinerja kita di siang hari nanti.

Tidur membuat tubuh kita tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Tidur memungkinkan tubuh dan otak kita memperbaiki, memulihkan, dan memulihkan energi.

Kasur Mimpi

Tahukah anda bahwa salah satu hal yang mempengaruhi kualitas tidur kita adalah kasur yang kita gunakan? Jika anda mengalami kesulitan tidur atau mengalami sakit leher dan punggung setelah bangun, sudah saatnya untuk membeli tempat tidur baru.

Dibuat dengan keseimbangan sempurna antara busa lateks, busa memori premium, busa ketahanan tinggi premium, dan busa pendukung premium, kasur Mimpi dikembangkan oleh para ahli untuk memberikan kualitas tidur terbaik bagi pelanggan kami. Anda hanya perlu mengunjungi situs web kami untuk memesan kasur kami. Saat ini, ada penawaran eksklusif bulan inidengan diskon hingga 30% untuk item tertentu dan bahkan bantal GRATIS!

Temukan kami di Lazada, Shoppe dan Tokopedia, dan Website Kasur Mimpi.

Pastikan anda cukup tidur untuk mengalami semua tahap tidur ya, sahabat Mimpi!

Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Minggu, 2 Januari 2022 | 17:38 WIB

Apa yang terjadi dengan tubuh ketika tidur?

Ilustrasi tidur. Sepanjang malam, tubuh dan otak melakukan sedikit pekerjaan yang merupakan kunci dari kesehatan. (Sumber: Freepik)

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Dulu, para ilmuwan berpikir bahwa orang secara fisik dan mental tidak aktif selama tidur. Tapi ternyata pikiran itu tidak benar.

Sepanjang malam, tubuh dan otak melakukan sedikit pekerjaan yang merupakan kunci dari kesehatan. Ada dua jenis tidur utama yang kita masuki dan keluarkan saat kita beristirahat - REM (rapid eye movement) dan tidur non-REM.

Orang memulai malam dengan tidur non-REM dan menghabiskan sebagian besar waktu istirahat di fase itu.

Selama perkembangan ini, otak Anda menjadi kurang responsif terhadap dunia luar, dan semakin sulit untuk bangun.  Pikiran dan sebagian besar fungsi tubuh Anda melambat.

Selanjutnya, memasuki tahap REM, di tahap ini mata seseorang melesat bolak-balik di belakang kelopak mata. Pada fase ini orang mulai bermimpi.

Baca Juga: 3 Posisi Tidur untuk Mencegah Sakit Leher atau Punggung saat Bangun Pagi

Dilansir WebMD, saat tidur, denyut nadi, suhu tubuh, pernapasan, dan tekanan darah naik ke tingkat siang hari.

Sistem saraf simpatik yang membantu respon otomatis seperti 'fight or flight', menjadi sangat aktif. Namun tubuh Anda hampir tidak bergerak sama sekali.

Saat tidur dalam fase REM, suhu tubuh akan turun beberapa derajat, saat mengantuk sebelum tidur dan terendah sekitar 2 jam sebelum Anda bangun.

Dalam tidur REM, otak Anda bahkan mematikan termometer tubuh Anda. Saat itulah panas atau dingin di kamar Anda lebih memengaruhi Anda.

Halaman :

Sumber : Kompas TV

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Powered by

Apa yang terjadi dengan tubuh ketika tidur?




Video Pilihan

BERITA LAINNYA


Apa yang terjadi pada tubuh kita saat kita tidur?

Pikiran dan sebagian besar fungsi tubuh Anda melambat. Selanjutnya, memasuki tahap REM, di tahap ini mata seseorang melesat bolak-balik di belakang kelopak mata. Pada fase ini orang mulai bermimpi. Dilansir WebMD, saat tidur, denyut nadi, suhu tubuh, pernapasan, dan tekanan darah naik ke tingkat siang hari.

Kenapa saat tidur badan bergerak sendiri?

Badan bergerak sendiri saat tidur bisa terjadi karena stres, olah raga sebelum tidur, hingga kurang tidur. Hal ini tidaklah berbahaya.

Apakah otak kita bekerja saat kita tidur?

Ketika sedang tidur, otak kita tetap aktif bekerja untuk mengedit memori di dalam otak. Otak memilih dan memutuskan memori mana yang akan dibuang, dan memori mana yang disimpan. Neuron di dalam otak dan tubuh kita jumlahnya sangat banyak, dan 86 miliar di antaranya saling berkomunikasi melalui sinyal listrik dan kimia.

Apa yang terjadi dengan kinerja sistem saraf Ketika tubuh kita sedang tidur?

Saat sedang tidur, otak akan menerapkan sinyal tidur, Kids. Ketika kamu memasuki tahapan tidur yang semakin nyenyak, otak memberhentikan gerakan otot. Hal ini akan menjadikan sel-sel saraf pangkal otak akan bekerja dengan enggak menentu.