Apa yang terjadi jika manusia tidak tidur 24 jam
|
Show Jakarta - Padatnya aktivitas sehari-hari ditambah dengan pekerjaan deadline serta banyaknya acara saat akhir pekan terkadang memaksa mata untuk tetap terbuka. Tidak jarang pada siang hari tidak ada kesempatan untuk tidur walau hanya sesaat, dan saat malam hari justru mata tidak bisa terpejam atau bisa disebut insomnia. Kondisi seperti ini bisa berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. Pada umumnya, seseorang harus memenuhi kebutuhan waktu tidur sekitar 7 jam setiap harinya, berarti kita bisa melek sekitar 17 jam. Bagaimana kalau kita tidak tidur lebih dari 24 jam? Tidak tidur 24 jam Dikutip dari Medical News Today, orang yang tidak tidur selama 24 jam bisa mengakibatkan rasa kantuk parah, mudah emosi, kesulitan konsentrasi dan mengingat, gangguan penilaian, masalah memori jangka pendek, peningkatan kadar hormon stres, peningkatan kadar gula darah, ketegangan otot, dan rawan kecelakaan. Sementara itu menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), orang yang tidak tidur setidaknya 24 jam sebanding dengan orang yang memiliki kadar alkohol 0,10 persen dalam darahnya. Tidak tidur 48 jam Semakin lama orang tidak tidur, semakin lama pula ia akan tetap terjaga. Setelah tidak tidur 48 jam, biasanya kinerja kognitif seseorang akan memburuk dan akan mudah sekali merasa lelah. Pada kondisi ini, otak mulai memasuki periode singkat dari ketidaksadaraan total atau yang disebut sebagai microsleep. Microsleep adalah kondisi di mana orang tertidur dalam waktu sekejap tanpa sadar. Durasinya pun cuma sepersekian detik tapi berbahaya, terutama saat berkendara. Tidak tidur 72 jam Biasanya orang yang pekerjaannya dikejar deadline bisa bisa tidak tidur hanya demi terselesaikannya pekerjaan itu. Jika tidak tidur selama 72 jam, rasa kelelahan akan semakin meningkat. Tiga hari tanpa sadar pasti akan memengaruhi suasana hati dan kognitif seseorang. Ini terbukti dalam sebuah penelitian tahun 2015, dua astronot mengalami gangguan kognitif, peningkatan denyut jantung, dan penurunan emosi positif setelah tetap terjaga selama 72 jam. Efek lainnya yang mungkin bisa dirasakan adalah kesulitan konsentrasi, bermasalah pada memori, paranoia, mudah stres, dan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Parahnya lagi jika sering dilakukan bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. (wdw/up) Brilio.net - Seperti makan dan minum, tidur juga merupakan kebutuhan pokok manusia. Seseorang yang kurang tidur biasanya akan mengalami sejumlah gangguan fungsi tubuh serta perubahan emosi, seperti cepat marah, hilang ingatan, serta sering berhalusinasi. Tubuhmu seolah-olah menjadi komputer berprosesor Pentium III, semuanya serba lambat dan mudah nge-hang. Sebenarnya, aktivitas tidur tidak hanya mengistirahatkan tubuh, tetapi juga mengistirahatkan otak. Bahkan menurut sejumlah pakar, lebih baik tidak makan atau minum ketimbang tidak tidur dalam waktu yang lama. Nah, dilansir brilio.net dari storypick, Selasa (29/12), berikut 15 hal yang bakal terjadi pada tubuhmu jika kamu tidak tidur selama 24 jam nonstop: 1. Kamu mulai gampang lupa sesuatu yang seharusnya kamu ingat dengan mudah foto: s3.amazonaws.com Ketika kamu sedang tidur, otakmu akan memutar kembali semua ingatan yang terjadi sepanjang hari. Selanjutnya ingatan tersebut akan tersimpan dalam memori jangka panjang. Jika kamu tidak tidur dalam jangka waktu yang panjang, otak secara otomatis tidak punya kesempatan untuk memutar kembali ingatan sehingga akan hilang begitu saja. 2. Wajahmu akan terlihat nggak segar serta tampak lebih tua dari usiamu sebenarnya  foto: tumblr.com Tidur adalah pereda stres alami. Jika tidak cukup tidur, kadar hormon stres dalam tubuh yang disebut kortisol bakal naik. Hormon ini memecah kolagen di kulit yang membuat kulitmu nggak kenyal lagi. Dengan kata lain, kulitmu akan semakin keriput dan mengalami penuaan dini. Itu sebabnya orang yang kurang tidur memiliki kantung mata dan lingkaran hitam di bawah mata mereka. 3. Semakin gendut! foto: giphy.com Kurang tidur membuat tubuhmu bekerja lebih keras dan membutuhkan banyak energi. Itu kenapa tubuh akan memerlukan banyak karbohidrat agar bekerja secara normal. Alhasil, hasrat untuk terus makan dan makan akan semakin tinggi sampai kamu jadi gendut. 4. Buat cowok, kadar macho mereka bakal menurun drastis foto: newportnaturalhealth.com Hormon testosteron diproduksi ketika sedang tidur. Ketika kamu nggak tidur dalam waktu lama, produksi hormon testosteron untuk hari berikutnya otomatis berkurang. Akibatnya, kamu jadi terlihat kurang macho dan letoy! 5. Nggak fokus ketika mengemudi foto: wikimedia.org Kurang tidur juga menyebabkan kamu kehilangan daya fokus dan konsentrasi. Koordinasi antara gerakan tangan dan kaki juga menurun. Efeknya, aktivitas keseharian kamu akan terganggu, termasuk mengemudi kendaraan. Hati-hati ya! 6. Tanpa tidur, kamu bagaikan butiran debu. Mudah terombang-ambing bak orang mabuk! foto: telegraph.co.uk Tanpa tidur selama lebih dari 24 jam akan membuatmu seperti orang mabuk. 7. Kamu nggak lagi bisa terangsang ~ foto: giphy.com Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menunjukkan tidur kurang dari 6 jam akan membunuh libidomu. Kamu nggak lagi punya energi untuk memikirkan hal-hal yang berbau seks, apalagi untuk mempraktikkannya. Waduh! 8. Jumlah maupun kualitas spermamu bakal menurun foto: static1.1.sqspcdn.com Di zaman sekarang, kesuburan sepertinya menjadi harga mahal dan banyak pasangan melakukan berbagai prosedur medis untuk mendapatkan keturunan. Kurang tidur diyakini menjadi salah satu biang utama masalah kesuburan, terutama pada pria. Karena menurut sebuah studi, pria yang kurang tidur memiliki jumlah sperma 29% lebih sedikit ketimbang pria dengan kualitas tidur yang normal. 9. Jaringan otakmu perlahan akan rusak Yang lebih mengejutkan lagi, hanya dengan begadang semalam suntuk, jaringan di otakmu akan rusak. Dampaknya, tingkat kecerdasanmu akan menurun tanpa kamu sadari. 10. Selera humormu bakal menurun dari biasanya dan gampang marah foto: flickr.com Kamu bakal dianggap nggak lucu lagi oleh orang-orang di sekitarmu. Kurang tidur membuat kinerja otak yang bertugas membuat obrolanmu menjadi asyik dan humoris semakin menurun. 11. Kamu jadi telat mikir dan nggak nyambung sama obrolan lawan bicaramu foto: 1.bp.blogspot.com Otak gagal menyimpan ingatan jangka pendek ketika kamu tidak tidur lama. Itu artinya, kamu akan mudah lupa dan salah menafsirkan maksud dari omongan lawan bicaramu. 12. Beser deh ~ Produksi urin akan menurun ketika kamu sedang tidur. Sebaliknya, jika kamu nggak tidur, produksi urin akan normal. 13. Dalam jangka panjang, peluang dipecat dari tempat kerjamu semakin meningkat foto: giphy.com Riset menunjukkan orang yang kurang tidur akan sering membuat keputusan bodoh. Nggak sekadar itu, mereka juga sering melakukan tindakan ceroboh dan menyimpang. Ketika bosmu sudah jengah melihat kerjaanmu nggak beres, maka bersiap-siaplah menerima surat pemecatan dari tempat kerjamu. 14. Kamu jadi gampang mengantuk dan nggak sadar kenapa hal itu bisa terjadi Kamu akan mengalami yang namanya microsleep, suatu kondisi dimana tubuhmu akan tertidur tanpa kamu sadari. Tubuhmu nggak akan sanggup lagi mengontrolnya. Kondisi ini diyakini menjadi penyebab kecelakaan yang disebabkan sopir mengantuk. 15. Emosi jadi nggak terkontrol dan mudah teraduk-aduk foto: news.ucsb.edu Kurang tidur juga mengakibatkan bagian otak yang bertugas mengontrol emosi menjadi hiperaktif. Emosimu jadi tidak terkendali. Alhasil, kamu jadi gampang menangis, marah, atau takut. (brl/gib) Recommended By Editor
(brl/gib) Apa efek samping tidak tidur 24 jam?Selain menyebabkan Anda mudah mengantuk dan kelelahan, kurang tidur akibat begadang juga bisa berpengaruh pada kondisi emosi dan psikologis. Kebiasaan sering begadang pun diketahui dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Apakah aman tidak tidur 1 hari?Dikutip dari Medical News Today, orang yang tidak tidur selama 24 jam bisa mengakibatkan rasa kantuk parah, mudah emosi, kesulitan konsentrasi dan mengingat, gangguan penilaian, masalah memori jangka pendek, peningkatan kadar hormon stres, peningkatan kadar gula darah, ketegangan otot, dan rawan kecelakaan.
Apa yang terjadi jika kita tidak tidur 2 hari?Mudah marah. Kesulitan berkonsentrasi. Kadar gula darah dan hormon kortisol pemicu stres meningkat. Otot tubuh menjadi tegang.
Apa yang terjadi jika kita tidak tidur seharian?Orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah mengalami masalah pada kesehatan mental, misalnya mudah stres. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan seseorang kurang fokus, mudah lelah, serta mudah marah. Hal ini yang diduga bisa meningkatkan risiko munculnya masalah mental akibat kurang tidur.
|
