Apa yang terjadi jika olahraga berlebihan?

Apa yang terjadi jika olahraga berlebihan?
Ilustrasi-Unsplash
FITNESS & HEALTH

Dampak yang Terjadi Jika Melakukan Olahraga Berlebihan

Raka Lestari
  • tips bugar
  • tips berolahraga
Jakarta: Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, jika melakukannya secara berlebihan pun bisa menimbulkan dampak negatif.

Untuk itu, dalam melakukan olahraga sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan. Jangan lupa untuk memberi jeda waktu untuk tubuh beristirahat.

Olahraga memang sangat baiik jika dilakukang dengan intensitas yang sesuai. Tidak bisa misalnya kita melihat orang lain berolahraga, lalu ingin bisa seperti mereka. Itu sangat berbahaya karena setiap orang kemampuannya berbeda-beda, dr. Grace Joselini Corlesa, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, dalam Webinar: Olahraga Lebih Optimal Bebas Cedera.

Menurut dr. Grace, beberapa dampak yang ditimbulkan dari olahraga secara berlebihan adalah:

· Badan terasa nyeri atau pegal akibat peradangan di otot dan sendi.

· Radang tendong atau tendinitis.

· Dehidrasi.

· Gangguan elektrolit.

· Gangguan tidur.

· Berkurangnya nafsu makan.

· Melemahnya daya tahan tubuh, sehingga sering flu.

· Gangguan jantung, seperti aritmia.

Jika sudah berlebihan, paling baik itu konsultasi ke dokter apakah harus berhenti total atau bisa setengah dari olahraga biasanya atau olahraganya harus diubah total. Dan jangan lupa juga untuk istirahat. Ketika tidur harus berkualitas, deep sleep, ujar dr. Grace.

Kemudian, dr. Grace menyarankan untuk melakukan olahraga yang disukai agar tidak melakukannya secara musiman. Sebab kalau kita melakukan olahraga yang kita sukai kan tentunya akan bertahan lama dan bisa menjadi kebiasaan yang baik.

Sebelum melakukan olahraga, menurut dr. Grace juga ada hal yang perlu diperhatikan. Yaitu ada pemanasan terlebih dahulu baru latihan inti. Setelah berolahraga pun, jangan langsung duduk tetapi harus ada pendinginan terlebih dahulu.

Kalau makan berat, 3- 4 jam baru aktivitas fisik atau olahraga. Semakin dekat waktu olahraga maka semakin ringan makanannya. Misalnya setengah jam mau olahraga, itu bisa memilih roti, buah, jus, atau sport drink, ujar dr. Grace.

Ia juga menyarankan agar ketika berolahraga jangan sampai lupa memerhatikan asupan cairan tubuh. Terutama di negara kita karena termasuk daerah tropis harus diperhatikan agar tidak dehidrasi. Setiap 1 jam bisa minum cairan.
(FIR)