Apa yang terjadi jika tidak ada sebuah kerjasama?

Menjalin Kemitraan Usaha Ibarat Menjalani Sebuah Ikatan Pernikahan

Sahabat wirausahadimanapun Sudahkah kita menjalin kerjasama atau bermitra dengan wirausaha lain, baik pengusaha kecil lagi atau pengusaha besar yang memiliki jaringan lebih luas, sehingga kita menjadi bagian di dalamnya?

Kali ini saya ingin berbagi tips, bagaimana agar kita dapat meningkatkan peran kita sebagai mitra bisnis yang sejajar, dan menjadi partner yang saling melakukan kontribusi positif satu sama lain, sehingga kita dan pihak lain dapat melakukan interaksi bisnis yang saling menguntungkan dengan prinsip win win solution.

Menjalin kerjasama bisnis atau kemitraan sudah lama menjadi program terobosan untuk memperluas jaringan usaha guna mendapatkan berbagai manfaat yang saling mendukung untuk kepentingan usahanya masing-masing dari kedua belah pihak yang melakukan kerjasama bisnis, baik kerjasama manajemen, pembiayaan, pemasaran maupun kerjasama merger usaha yang saling memberi penguatan dari berbagai sektor usaha tentunya. Hal-hal penting yang harus diperhatikan, pertama menelusuri dan mencari siapa calon mitra bisnis kita yang paling pas dan lebih paling sesuai memiliki visi misi yang sama dengan kita, sehingga kita akan lebih mudah mengenal dan mendalami profil usaha maupun perilaku ownernya sekaligus. Dengan demikian kita akan lebih fokus pada sebuah kesesuaian titik temu personal yang lebih saling mudah beradaptasi satu sama lain.

Selanjutnya kita harus lebih mendalami kebutuhan dan harapan masing-masing pihak untuk lebih mengetahui akses-akses apa saja yang bisa di match kan dalam jalinan bisnis kerjasama kedepan yang lebih baik dan saling menguntungkan. Dalam dunia kemitraan, menjalin kerjasama bisnis antara pengusaha itu ibarat niatan menjalin sebuah tali perkawinan, yang harus melakukan banyak pertimbangan satu sama lain, dari mulai mengenali kelebihan dan kekurangan satu sama lain, meyampaikan harapan dan target bersama kedepan, dan melakukan perjanjian atau komitmen yang jelas untuk sebuah perjalanan kebersamaan yang cukup panjang dengan berbagai tujuan dan persepsi yang dipersatukan.

Dalam menjalin kemitraan usaha, satu sama lain harus melakukan berbagai terobosan, terutama mencari alternatif solusi bersama apabila menghadapi kendala dan resiko dalam perjalanan kerjasamanya. Dan yang paling penting antara kedua belah pihak harus dapat saling terbuka, jujur dan menjaga komitmen bersama yang telah disepakati dalam sebuah kontrak kerjasama yang saling menguntungkan, tidak ada indikasi penipuan da semuanya harus jelas dan terbuka dari awa, sehingga kita tidak terjebak dalam bisnis yang tidak jelas bahkan akan merugikan salah satu pihak.

Ibarat sebuah pernikahan, kerjasama kemitraan harus dikukuhkan dalam satu akad kerjasama dan diperkuat oleh agriment-agriment dalam kontrak kerjasama tertulis yang telah disepakati kedua belah pihak dengan ketentuan-ketentuan yang jelas serta saling mengikatkan dengan one prestasi maupun sangsi pada isi perjanjiannya.

Setelah berkomitmen dan mengikat sebuah perjanjian, biasanya kedua belah yang melakukan kemitraan ini akan menjalani perjalanan bisnis yang dilakukan bersama sesuai panduan isi kontrak kerjasamanya dan saling mengontrol satu sama lain, untuk selalu patuh dan berjalan dalam koridor yang tepat sesuai isi kesepakatannya. Apabila ada hal-hal yang menyimpang, janggal dan mulai ada friksi atau perselisihan, biasanya harus dapat saling mengingatkan satu sama lain, dan dikomunikasikan dengan musyawarah dan mufakat untuk kebaikan bersama. Terlebih menjalani komitmen bermitra ini lebih ditekankan pada bagaimana kita menjalin komunikasi bisnis dan komitmen bersama untuk sebuah tujuan yang sama yang bisa saling memberi manfaat dan kebaikan satu sama lain. Bermitra bukan hanya mendayagunakan proses bisnis dan mencari keuntungan bersama semata, terapi bekerjasama membangun etika, mencari berbagai manfaat kebaikan sekaligus mencari ridho Allah dalam memperoleh rizki yang halal dan baik dengan jalan bisnis yang dilakukan secara berjamaah ini.

Bebagai hasil yang diperoleh setelah kita melakukan kerjasama yang saling memberi manfaat itulah, yang kemudian akan menjadi sebuah kekuatan besar kita untuk membangun bisnis yang akan berproses menjadi kekuatan besar dan menemukan berbagai kemudahan dan akses untuk menjalaninya dengan enjoy, bahkan kita akan banyak.menemukan peluang-peluang baru dengan orang-orang baru yang memiliki berbagai kemungkinan untuk dapat kita manfaatkan untuk membangun bisnis kita lebih baik dan lebih luas dalam sebuah jaringan kemitraan dan penuh peluang alternatif sekaligus tantangan yang akan kita dapatkan di masa depan.

Setuju sahabat? kalau bisnis kemitraan ini kita jalani sesuai kaidah ikatan rumah tangga dalam pernikahan untuk sama-sama membangun bahtera bisnis melakukan perjalanan usaha yang dikayuh bersama untuk sebuah tujuan mulia dan mencari keridhoan Allah semata.

Selamat menjalin kemitraan yang mumpuni dan penuh barokah.Semoga kita selalu ditakdirkan untuk menjadi orang-orang yang dapat memberi manfaat kepada orang banyak dan maslahat selamanya.Aaminn..YRA

Penulis : Achmad Rosyad, SP, MM

Trainer Kewirausahaan Jawa Barat

UPTD Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha

Provinsi Jawa Barat

Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja Era New Normal
Sejarah Hari Koperasi di Indonesia yang Diperingati Setiap 12 Juli

Related Posts

SELALU BERSYUKUR KEPADA ALLAH

IMAN DAN ILMU DALAM BISNIS

BAGAIMANA MELAKUKAN BISNIS YANG BIJAK DAN BERETIKA

PENGUSAHA SUKSES FOKUS KEPADA ALLAH

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề