Apabila sel dimasukkan ke dalam zat cair yang bersifat hipertonis sel tersebut akan

Apabila sel dimasukkan ke dalam zat cair yang bersifat hipertonis sel tersebut akan

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

bntu jwb pertanyaan di atas sesuai soal ​

tolong dijawab ya hari ini dikumpul​

Suatu gelombang memiliki periode 0,5 secon dan pnjang gelombang 20 m.Jarak yg ditempuh oleh lembah gelombang 5 s adalah tolong bantu jawab ya kak jawa … b pertanyaan nya dengan menggunakan Diketahui,Ditanya dan jawab. ​

periode bandul adalah 2 ,50 secon jika gerakan bandul dari a-b-c-b maka waktu tempuhnya adalah​

1. Andi melintas di depan cermin cembung di tikungan jalan. Andi memiliki tinggi badan 170 cm. Dia berdiri dengan jarak 1 meter di depan cermin cembun … g tersebut. Terbentuk bayangan dengan perbesaran 0,2 kalinya dan bayangan yang dihasilkan adalah bayangan maya (dibelakang cermin cembung). Tentukan jarak bayangan, jarak fokus, dan tinggi bayangan Andi, serta sifat bayangan yang terbentuk!2. Gary yang memiliki tinggi badan 175 cm melihat cermin yang berbentuk cekung. Dia berdiri pada jarak 1,5 meter didepan cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 2 meter. Tentukan jarak fokus cermin, jarak bayangan, perbesaran bayangan, serta sifat-sifat bayangan yang terbentuk!​

akibat naiknya suhu pada permukaan bumi adalah?​

Sebuah slinki menghasilkan gelombang longitudinal seperti ditunjukkan pada gambar. Jika cepat rambat gelombang longitudinal dalam slinki 30 m/s, freku … ensi gelombang adalah....a. 40 Hzb. 50 Hzc. 60 Hzd. 70 HzPake cara ya....​

Q.Soal terlampirrrr​

sebuah benda volumenya 300 cm³ benda tersebut dimasukkan ke dalam bak yang berisi air ⅓ bagian benda tercelup ke dalam air jika massa jenis air 1000 k … g/m³ tentukanlah:A. volume air yang didesak benda B. gaya keatas yang dialami benda C. Massa jenis benda D. berat minimal yang ditambahkan supaya benda tercelup seluruhnya​

menghidupkan mesin air gaya yang digunakan​

saya Maulida Sofia K4520039 izin menjawab 1. yang saya ketahui tentang difusi itu adanya peristiwa peristiwa mengalirnya atau berpindahnya zat yang ada dalam pelarut. Zat ini pada nantinya akan melakukan perpindahan dari bagian konsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. contoh difusi seperti penyemprotan parfum 3. yang saya ketahui tentang Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. jika campuran keduanya disebut sebagai larutan 4. jika osmosis itu adalah perpindahan molekul pelarut melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah ke konsentrasi pelarut tinggi 5. contoh osmosis dalam kehidupan sehari hari seperti: penyerapan air oleh akar tanaman, potongan wortel yang semakin berat saat direndam air dll.

6. yang saya tahu tentang Hipotonis itu merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Jika Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel dan Isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Zulhikmah Permatasari K4520081 ijin menanggapi saudari maulida jadi penyemprotan parfum akan menyebar ke seluruh ruangan dimana proses difusi gas dalam medium udara begitu ya?

Saya Desna Dwi Fitriyani NIM K4520017, izin menjawab

1. Difusi merupakan perpindahan zat dari konsentrasi tinggi atau hiperetonik ke konsentrasi rendah atau hipotonik. 2. Menyebarnya sirup saat dituangkan ke gelas berisi air putih. 3. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven 4. Osmosis adalah proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut khususnya air, dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju tempat dengan konsentrasi tinggi yang melewati sekat atau membran selektif permeabel (semi permeabel) 5. Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Zulhikmah Permatasari K4520081 ijin menjawab. 1. Difusi adalah suatu gerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke daerah yang kosentrasinya lebih rendah. 2. Contoh difusi adalah jika ada pewarna makanan berwarna merah dicampurkan dengan air murni, maka semakin lama air tersebut akan bewarna merah. 3. Solute yaitu zat terlarut, zat ini merupakan zat yang terlarut dalam pelarun untuk membentuk sebuah larutan baru. Solvent yaitu zat pelarut, zat ini mempunyai kemampuan untuk melarutkan zat lain. 4. Osmosis adalah pergerakan molekul yang berkebalikan dengan difusi jadi pergerakan molekul dari kosentrasi rendah ke konsentrasi tinggi, tetapi melalui membran semipermeabel. 5. Contoh osmosis : kentang yang direndam dalam larutan glukosa. 6. Larutan Hipotonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Larutan Hipertonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Larutan Isotonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya=cairan di dalam sel.

saya khofifah imania K4520033, izin bertanya dan menanggapi saudari zulhikmah, apa yang akan terjadi pada kentang yang direndam dalam larutan glukosa ?

Saya Azzahra Yusria K4520013 izin menjawab 1. Difusi adalah gerak menyebarnya molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah karena energi kinetiknya sendiri sampai terjadi keseimbangan dinamis 2. contoh difusi : gula dan air panas, ketika gula dicampur dengan air panas maka gula tercampur dengan air panas, semakin panas air juga akan mempengaruhi difusi 3. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solute, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solvent 4. Osmosis adalah kebalikan dari difusi, yaitu perpindahan air dari daerah konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermeabel 5. contoh osmosis : ikan air tawar yang ditempatkan di air laut akan mengalami penyusutan volume tubuh, saat menaburi garam ke siput, air berdifusi serta siput kemudian menyusut akibat osmosis. 6. Hipotonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lbh rendah dgn larutan yang lain (air bergerak masuk ke dalam sel) Isotonik yaitu suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang sama dengan larutan lain ( tidak bergerak )

Hipertonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lbh tinggi dgn larutan yang lain (air bergerak keluar sel)

Saya Verdian Nur Akbar F.A NIM K4520075 Izin menjawab 1. Difusi adalah suatu peristiwa zat yang mengalir didalam larutan atau berpindah dari larutan satu ke larutan yang lain, lebih sederhananya difusi mengalir dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah 2. -Terjadi pada makanan dan garam, ketika kita menaburkan garam pada makanan, garam akan tercampur melubur dengan makanan dan merata. -Gula dan air panas, ketika gula dicampur dengan air panas maka gula tercampur dengan air panas, semakin panas air juga akan mempengaruhi difusi. 3. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut Zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven 4. Osmosis adalah sebuah proses dari berpindahnya pelarut dari suatu larutan yang di mana memiliki daya konsentrasi yang cukup rendah ataupun suatu pelarut yang murni dengan melewati berbagai membran semppermeabel ke dalam larutan yang memiliki daya konsentrasi yang cukup tinggi sehingga pada akhirnya akan tercapai keseimbangan untuk laju para pelarutnya 5. Ketika tangan di tenggelamkan ke dalam cucian untuk waktu yang cukup lama, maka kulit terlihat lebih membengkak 6. Hipotonis : larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis : larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. 

Isotonis : larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Erlambang Muhammad Imron K4520023 izin menjawab 1. Difusi adalah perpindahan suatu zat dari tempat yang memiliki konsentrasi tingi berpindah ke tempat yang berkonsentrasi rendah 2. Meneteskan pewarna pada air yang akan mengubah warna air 3. Solute= zat yang terlarut Solvent= zat yang melarutkan 4. Osmosis adalah perpindahan suatu zat dari tempat yang berkonsentrasi rendah berpindah ke tempat yang berkonsentrasi tinggi 5. Potongan wortel yang semakin berat saat direndam dalam air 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Leilani Devina Nastiti NIM K4520037 izin menjawab. 1. Difusi merupakan peristiwa berpindahnya zat dari pelarut yang berkonsentrasi tinggi ke pelarut yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi bisa kita lihat ketika kita merendam kentang dengan air garam, air garamnya akan menyerap ke dalam kentang dan membuat kentang menjadi asin. Garam berpindah dari air hingga menyerap ke kentang. 3. Solute merupakan zat terlarut, sedangkan solvent merupakan zat pelarut 4. Osmosis merupakan peristiwa berpindahnya air melalui membran semipermeable dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi yang tinggi. 5. contoh osmosis dapat kita jumpai dalam peristiwa osmoregulasi ikan, di mana ikan air tawar cenderung memasukan air ke dalam tubuhnya melalui insang agar ikan air tawar dapat menyeimbangkan kadar garam yang tinggi dalam tubuhnya. 6. Hipertonis merupakan larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah dari cairan di dalam sel. Hal ini menyebabkan sel mengerut. Sebaliknya, Hipotonis merupakan larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dari cairan di dalam sel. Hal ini dapat menyebabkan sel pecah.

Isotonis merupakan larutan yang seimbang antara konsentrasi zat terlarutnya dengan cairan di dalam sel.

Saya Yunita Ayu Wulandari K4520079 , saya izin menjawab 1. Difusi adalah proses mengalirnya suatu zat melalui pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian berkonsentrasi rendah. 2. Contoh dari difusi adalah pemberian gula pada teh 3. Solute adalah zat terlarut, sedangkan solvent merupakan zat pelarut jika campuran keduanya disebut sebagai larutan. 4. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dri bagian yg lebih encer ke bagian yg lebih pekat. 5. Contoh dari osmosis adalah kentang yangdi rendam dalam lair lama kelamaan akan mengembung. 6. yang dimaksud degan larutan hipotonis itu merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. sedangkan hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel dan larutan isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Terimakasih.

1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi seperti pemberian gula pada cairan teh tawar. 3. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. 4. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeable selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. 5. Contoh osmosis seperti Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air. 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya zat yang ada dalam pelarut dari bagian konsentrasi tinggi ke bagian konsentrasi rendah.  2. terjadi pada makanan dan garam, ketika kita menaburkan garam pada makanan, garam akan tercampur melubur dengan makanan dan merata 3. Solute adalah zat terlarut, sedangkan solvent merupakan zat pelarut 4. Osmosis adalah sebuah proses dari berpindahnya pelarut dari suatu larutan yang di mana memiliki daya konsentrasi yang cukup rendah atau pun suatu pelarut yang murni dengan melewati berbagai membran semppermeabel ke dalam larutan yang memiliki daya konsentrasi yang cukup tinggi. 5. Penyerapan udara oleh akar tanaman. 6. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi cairan di dalam sel. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah cairan di dalam sel

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel

Saya Raihani Zahra Sugito K4520053, izin menjawab berdasarkan pemahaman saya , 1. Difusi adalah peristiwa berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. contohnya pada perisitiwa pencampuran gula dan air panas, ketika gula dicampur dengan air panas maka gula tercampur dengan air panas 3. Solute adalah zat terlarut sedangkan solvent adalah zat pelarut 4. osmosis adalah perpindahan larutan yang memiliki konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi 5. contohnya yaitu Potongan wortel yang semakin berat setelah di direndam dalam air. 6. Larutan hipertonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut tinggi, larutan hipotonik yaitu larutan dengan konsentrasi terlarut rendah, dan larutan

isotonik yaitu suatu zat yang mempunyai konsentrasi terlarut sama *(tekanan osmotik sama)

Saya Nur Fadhila Dyah Ramadhani, NIM K4520047. Izin menjawab. 1. Difusi adalah sebuah proses pengiriman suatu zat pelarut dan molekul yang asalnya dari area yang konsentrasinya tinggi menuju ke area yang memiliki konsentrasi lebih rendah 2. Contoh difusi yaitu saat kita melarutkan gula pada air, sehingga air tersebut akan terasa manis 3. Solute adalah zat yang terlarut, sedangkan solvent adalah zat yang melarutkan 4. Osmosis adalah sebuah peristiwa bergeraknya molekul atau zat pelarut yang letaknya dalam sebuah larutan. Yang mana larutan tersebut memiliki daya konsentrasi yang rendah dengan melewati membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki daya konsentrasi lebih tinggi 5. Contoh osmosis terjadi pada sel-sel darah merah yang diletakkan dalam larutan yang encer misalnya air suling. Dalam keadaan seperti itu maka sel darah merah yang memiliki konsentrasi lebih tinggi dari pada air suling maka molekul-molekul pada iar suling masuk ke dalam sel darah merah, sehingga dapat menyebabkan tekanan yang ada di dalam sel darah meningkat. 6. Larutan Hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Larutan Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Sedangkan Larutan Isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Sekian dan terimakasih.

saya Feny Andriani Oktavia Aurora K4520027 izin menjawab 1. Difusi merupakan proses mengirim suatu molekul atau zat pelarut yang berasal dari derah berkonsentrasi tinggi ke daerah yang mempunyai konsentrasi yang lebih rendah.

2. contohnya gula dan air panas, ketika gula dicampur dengan air panas maka gula tercampur dengan air panas, semakin panas air juga akan mempengaruhi difusi

3.  Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut. Zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut (misalnya air) rendah (hipotonis) ke konsentrasi pelarut (misalnya air) tinggi (hipertonis5. contoh osmosis Misalnya Ketika anggur direndam dalam air, molekul air akan menembus melalui membran sel semipermeabel, dan dapat menyebabkan anggur menjadi membengkak.6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Riana Nur Hidayah NIM K4520057 ijin menjawab 1. Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah 2. contoh difusi : gula dan air panas, ketika gula dicampur dengan air panas maka gula tercampur dengan air panas, semakin panas air juga akan mempengaruhi difusi. 3. - Solute atau zat terlarut adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan. - Solvent atau pelarut adalah zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan. 4. Osmosis adalah proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut khususnya air, dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju tempat dengan konsentrasi tinggi yang melewati sekat atau membran selektif permeabel (semi permeable) 5. Contoh Osmosis: - penyerapan air oleh akar tanaman - terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Dillawati Nurulaisyah NIM K4520019, izin menjawab pertanyaan.

1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh peristiwa difusi yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar, lambat laun cairan menjadi manis, menyebarnya sirup saat dituangkan ke gelas berisi air putih. 3. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solute, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solvent 4. osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. 5. Penyerapan air oleh akar tanaman, Potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades, Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air 6. Hipertonis adalah keadaan dimana konsentrasi pelarut lebih besar dari pada zat terlarut. Isotonis adalah keadaan dimana konsentrasi pelarut sama besar dari pada zat terlarut.

Hipotonis adalah keadaan dimana konsentrasi pelarut lebih kecil dari pada zat terlarut.

Saya Rozin Abdul Hafidz Majdudin NIM K4520059 izin menjawab 1. Difusi adalah perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. 2. Contoh dari difusi ada pada proses terlarutnya gula dalam air, dimana gula yang saat itu konsentrasinya tinggi menyebar ke konsentrasi yang lebih rendah. 3. Solute dan Solvent merupakan suatu kesatuan. Dimana solute adalah zat yang terlarut dan Solvent adalah zat pelarut. Seperti pada no 2, gula adalah solute, dan air adalah Solvent. 4. Osmosis adalah kebalikan dari difusi, dimana osmosis adalah perpindahan molekul dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. 5. Contohnya adalah ikan air laut dan ikan air tawar. Pada ikan air laut, kandungan garam dalam tubuhnya sedikit, oleh karena itu air yang ada pada ikan air laut ber osmosis keluar dari tubuh ikan air laut. Sedangkan pada ikan air tawar, kandungan garam dalam tubuhnya banyak, oleh karena itu air dari luar ber osmosis masuk ke tubuh ikan. 6. Larutan Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Contohnya adalah air laut. Larutan Hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Contohnya adalah aquadest.

Larutan Isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel. Contohnya adalah air kelapa.

Saya Sekar Afidha Eka Hartono NIM K4520063 izin menjawab. 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.  2. Contohnya pada perendaman kentang dengan air garam, menyebabkan kentang menjadi lebih asin. 3. Pelarut atau solvent adalah zat dengan kemampuan larut. Zat terlarut atau solute adalah zat yang larut dalam pelarut untuk membentuk suatu larutan.  4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah (hipotonis) ke konsentrasi pelarut tinggi (hipertonis). 5. Contohnya pada penyerapan air oleh akar tanaman.

6. Hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

saya Qillad Khulil Jannah nim K4520051 izin menjawab 1. Difusi adalah perpindahan suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contohnya pada pemberian gula pada air teh tawar 3. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut 4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah ke konsentrasi pelarut tinggi 5. Contohnya ikan yang ada di perairan laut harus menyesuaikan diri karena air yang ada disana memiliki kadat garam yang tinggi. Konsentrasi garam pada air laut lebih tinggi daripada konsentrasi air yang ada pada tubuh ikan. Hal ini akan menyebabkan garam di sekitar tubuh ikan akan menarik air yang ada pada tubuh ikan 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel

Saya Lafi Rusdina K4520035, izin menjawab 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi seperti pada perendaman kentang dengan air garam, menyebabkan kentang menjadi lebih asin. 3. Solute adalah zat terlarut, Sedangkan solvent merupakan zat pelarut. jika campuran keduanya disebut sebagai larutan 4. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. 5. Contoh osmosis, ketika menaburi garam ke hewan siput, air akan berdifusi dan siput akan menyusut akibat dari osmosis. 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Terima kasih

Saya Arfiana Eva Permatasari NIM K4520009, izin menjawab: 1. yang saya ketahui difusi merupakan peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. contoh difusi terjadi pada proses pemberian gula pada teh tawar, yang lama kelamaan teh akan menjadi manis 3. solute adalah zat terlarut,dan solvent adalah zat pelarut 4. yang saya ketahui osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. 5. contoh osmosis, potongan wortel yang semakin berat saat direndam dalam air. 6. hipotonis: larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Syahda Azizah Noer Zain NIM K4520071. Izin menjawab pertanyaan dari bu Annisa. 1.Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsntrasi rendah. 2. Terjadi pada makanan dan garam, ketika kita menaburkan garam pada makanan, garam akan tercampur melubur dengan makanan dan merata Ketika kita menyemprotkan parfum pada ruangan sehingga parfum langsung akan menyebar keseluruh ruangan 3.Solvent adalah pelarut. Pelarut adalah zat dengan kemampuan melarutkan suatu zat. Solute adalah zat terlarut. Zat terlarut adalah zat yang larut dalam pelarut untuk membentuk suatu larutan. 4.Osmosis adalah perpindahan larutan yang memiliki konsentrasi rendah melalui membrane semipermeable menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi hingga tercaai kesetimbangan konsentrasi 5. Pada saat tangan anda tenggalam di dalam cucian untuk waktu yang lama, kulit anda terlihat membengkak. Ini merupakan efek dari osmosis Disaat anda menaburi garam ke siput air berdifusi serta siput kemudian menyusut akibat osmosis 6.Hipertonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi. Hipotonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah.

Isotonis adalah cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut sama

Saya Salsabila Atika dengan NIM K4520061 izin menjawab 1. Yang saya ketahui tentang difusi adalah perpindahan larutan dari yang bertekanan tingi (hypertonis) ke arah larutan yang bertekanan rendah (hypotonis) baik melalui selaput selectivesemipermiable maupun tidak, baik berupa cairan atau gas. 2. Contohnya adalah menyemprotkan parfum di sebuah ruangan akan membuat bau harum untuk beberapa saat, tetapi dari waktu ke waktu difusi akan mendistribusikan molekul bau sampai konsentrasi mereka menjadi tak tercium oleh hidung manusia. 3. Salute adalah zat terlarut dan solvent adalah zat pelarut 4. Yang saya ketahui tentang osmosis adalah pergerakan air melintasi membran yang sebagian permeabel, dari area dengan konsentrasi air tinggi ke area dengan konsentrasi air rendah. 5. Osmosis ini juga memainkan peranan penting di dalam tubuh. Ini membantu dalam transfer air serta segala macam nutrisi antara darah serta cairan sel. 6. Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi atau bertekanan tinggi Hipotonis adalah larutan yang konsentrasi atau bertekanan rendah Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Terima Kasih.

Saya Nurul Muslimah_K4520049, izin menjawab. 1. Proses difusi disebut juga proses perpindahan atau trnsportasi. Difusi yaitu peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi: ketika menaburkan garam ke makanan, gula pada air panas, uap air pada cerek yang berdifusi ke udara 3.solute = zat terlarut, solvent = zat pelarut 4.Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut. 5. Contoh osmosis yaitu penyerapan air oleh tanaman, potongan wortel yang semakin berat ketika direndam air, terjadinya plasmolisis pada sel tanaman saat direndam larutan garam 6. Larutan hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Larutan hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Larutan isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Nadya Yumna Elwitanti K4520043. Izin menjawab, 1. Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi : pemberian gula pada cairan teh tawar. Lama kelamaan cairan menjadi manis, karena gula mulai larut. 3. Solute atau Zat terlarut adalah zat yang larut dalam pelarut untuk membentuk suatu larutan. sedangkan solvent atau zat Pelarut adalah zat dengan kemampuan melarutkan, sehingga dapat melarutkan zat lain atau solute. 4. Osmosis adalah suatu proses perpindahan pada molekul-molekul zat pelarut dari tempat yang berkonsentrasi rendah (encer) itu menuju ke tempat memiliki berkonsentrasi tinggi (pekat) yakni dengan melewati atau melalui membran semipermeabel. 5. Contoh osmosis : saat menaburi garam ke siput, siput kemudian akan menyusut akibat osmosis. 6. Hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel.  Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. 

Isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

saya Anida Rahma K4520005 izin menjawab bu 1. difusi adalah sebuah proses memindahkan molekul dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah yang terjadi secara spontan. 2. contoh difusi yaitu parfum yang perlahan mengisi seluruh ruangan, ketika molekul gas dalam parfum mulai menyebar dengan lingkungan dan menyebar ke seluruh ruangan. 3. solute adalah zat terlarut sedangkan solvent adalah pelarut 4. osmosis adalah pergerakan molekul air atau pelarut dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah melalui membram semipermeabel hingga kondisi kesetimbangan akan tercapai 5. contoh osmosis misalnya anggur yang direndam dalam air, molekul air akan menembus melalui membran sel semipermeabel dan dapat menyebabkan anggur menjadi membengkak (membesar)

6. hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan yang ada di dalam sel

Khofifah Imania / K4520033 1. Difusi adalah perpindahan zat dari konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah. atau jika dalam udara / gas konsentrasi diartikan sebagai tekanan. 2. Contoh difusi, jika kita menuangkan 20 gr gula kedalam gelas yang berisi air, maka gula dari konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah karena keduanya akan homogen. 3. Solute adalah zat terlarut, sedangkan solvent adalah pelarut 4. osmosis adalah perpindahan zat pelarut dari larutan hipotonis / konsentrasi rendah menuju ke larutan hipertonis / konsentrasi tinggi melalui membran semipermiable sampai larutan menjadi setimbang. 5. Garam yang ditaburkan ke tubuh siput akan menyebabkan air berdifusi. Akibatnya tubuh siput akan menyusut karena terjadi peristiwa osmosis. 6. Larutan Hipertonis adalah larutan yang memiliki konsentrasi tinggi. sedangkan larutan hipotonis merupakan larutan yang memiliki konsentrasi rendah.  larutan

isotonik yaitu suatu zat yang mempunyai konsentrasi terlarut sama atau tekanan osmotiknya sama 

Saya Nofiana Ramandani NIM K4520045, izin menjawab. 1. Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. 2. Contoh dari difusi itu sendiri adalah yang sederhana seperti pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler. 3. Solute adalah zat terlarut, sedangkan solvent merupakan zat pelarut. Campuran keduanya disebut sebagai larutan. 4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut (misalnya air) rendah (hipotonis) ke konsentrasi pelarut (misalnya air) tinggi (hipertonis). 5. Contoh osmosis misalnya pada tubuh ikan yang hidup dan berkembang di air tawar akan selalu menjaga keseimbangan dari cairan di dalam tubuh mereka dengan cara melalui osmosis. Karena konsentrasi garam di dalam tubuh mereka memiliki nilai lebih tinggi dari pada air di sekitarnya, mereka tidak butuh minum air. Karena air secara spontan masuk kedalam mulut mereka. 6. Hipotonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan.

Sekian jawaban dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf. Terimakasih.

Saya Ahyana Rasyada K4520001 izin menjawab 1.Difusi ialah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya zat dari konsentrasi tiggi ke konsentrasi yang rendah 2.contoh nya ada uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara. 3.Kemudian, solut atau istilah lainnya ialah zat terlarut, zat yang jumlahnya sedikit didalam larutan Sedangkan solven disebut juga zat pelarut , zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan tersebut 4.Osmosis yaitu perpindahan zat atau molekul yang terlarut melalui membran semi permeabel ke daerah dengan konsentrasi zat terlarut tinggi, sampai kedua konsentrasi zat tersebut sama 5.contoh osmosis: potongan wortel yang semakin berat ketika direndam dalam air 6.Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Tedy Setya Pamungkas NIM K4520073 izin menjawab Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya zat yang ada dalam pelarut. Zat ini pada nantinya akan melakukan perpindahan dari bagian konsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. contoh proses terjadinya difusi 1. Pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. 2. Uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara, dimana pada masing-masing zat, kecepatan difusi berbeda-beda. 3. Perendaman kentang dengan air garam, menyebabkan kentang menjadi lebih asin. 4. Penyemprotan parfum Solute itu zat terlarut dan solven itu zat pelarut Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah ke konsentrasi pelarut tinggi Contoh osmosis : a. penyerapan air oleh akar tanaman, b. potongan wortel yang semakin berat saat direndam air Hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Shabriena Prawie Ariefya K4520067 izin menjawab bu 1. Difusi adalah pergerakan pasif molekul dari area dengan konsentrasi molekul tinggi ke area dengan konsentrasi lebih rendah. Di dalam sel, difusi adalah pengangkutan molekul kecil melintasi membran sel. 2. - Pada saat kita sedang memasukkan gula ke dalam trh tawar, lama kelamaan akan menjadi manis - Menyebarnya sirup saat dituangkan ke gelas berisi air putih. 3. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven 4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut (misalnya air) rendah (hipotonis) ke konsentrasi pelarut (misalnya air) tinggi (hipertonis). 5. Ketika kita merendam potongan wortel maka akan semakin berat, sebab ini efek dari proses Osmosis. 6. *Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. *Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

*Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

1. Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi 2. Contohnya yaitu ketika kita melakukan perendaman buah dengan larutan gula dalam pembuatan manisan buah. 3. Solute adalah zat yang terlarut, sedangkan solvent adalah zat yang melarutkan 4. Osmosis adalah sebuah peristiwa bergeraknya molekul atau zat pelarut yang letaknya dalam sebuah larutan. Yang mana larutan tersebut memiliki daya konsentrasi yang rendah dengan melewati membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki daya konsentrasi lebih tinggi 5.contoh osmosis adalah penyerapan air oleh akar tanaman 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Elvira Azalia Auryn K4520021 izin menjawab, Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Contoh difusi adalah pemberian gula pada cairan teh tawar maka teh akan menjadi manis Solute (zat terlarut) adalah zat yang jumlah nya lebih sedikit di dalam larutan. Solvent (zat pelarut) adalah zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat zat lain dalam larutan. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permiable selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Contohnya adalah parfum ketika disemprotkan di dalam kamar aromanya akan menyebar ke seluruh penjuru kamar, sebab partikel di parfum berdifusi dengan udara. penjuru kamar, sebab partikel di parfum berdifusi dengan udara. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebig rendah daripada cairan Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarut sama dwngan cairan di dalam sel.

saya Widya Rizqi Kurnia Marantina (K4520077) izin menjawab, 1. Difusi adalah Peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan di mana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. 2. Contoh dari difusi dibagi menjadi 3, yaitu yang pertama ada difusi cair contohnya ketika kita merendam kedelai dalam air saat pembuatan tempe, yang kedua difusi padat contohnya perendaman buah dengan larutan gula dalam pembuatan manisan buah, dan yang terakhir yaitu difusi gas contohnya difusi O2 pada pengemas plastic. 3. Solute adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalma larutan, sedangkan solvent adalah campuran homogen zat, dimana dimaksudkan dalam campuran zat ini bagian-bagiannya tidak dapat dibedakan lagi dan semua zat sudah menjadi satu kesatuan. 4. Osmosis adalah pergerakan molekul yang berkebalikan dengan difusi jadi pergerakan molekul dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi, tetapi melalui membrane semipermeable. 5. Contoh dari osmosis adalah penyerapan air oleh akar tanaman dan potongan wortel yang semakin berat saat direndam air. 6. Larutan hipotonis adalah merupakan larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Larutan hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Larutan isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya dama dengan cairan yang ada di dalam sel.

Saya shalma mila (K4520069) izin menjawab 1. Difusi merupakan perpindahan zat dari konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah atau (hipotonik) 2. Kentang yang menyusut ketika direndam ke larutan garam. 3. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut/solute, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut/ solvent 4. Osmosis adalah proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut khususnya air, dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju tempat dengan konsentrasi tinggi yang melewati sekat atau membran selektif permeabel (semi permeabel). 5. Efek tangan yang terlihat membengkak ketika dimasukkan dalam air. 6. a. Hipotonis, larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. b. Hipertonis, larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

c. Isotonis,larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Saya Mufidatun Nisa NIM K4520041 ijin menjawab 1. Difusi dalah suatu peristiwa perpindahan suatu zat didalam zat pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. 2. Contoh difusi adalah pada larutan gula. Air yang semula berasa tawar berubah menjadi manis saat dicampuri gula. 3. Solvent adalah zat pelarut (zat yang melarutkan zat terlarut) seperti air, sedangkan solute adalah zat terlarut (zat yang larut saat dimasukkan kedalam zat pelarut)seperti gula, garam. 4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. 5. Penyerapan air oleh akar tanaman. potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades, potongan wortel yang semakin berat saat direndam air, terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan saat direndam ke larutan garam, terjadinya hemolisis pada eritrosit saat direndam aquades. 6. Hipotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel.

Isotonis = larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

saya Darin Afifah (NIM K4520015) izin menjawab: 1. Proses difusi adalah di mana berpindahnya partikel zat dalam pelarut dari yang berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Proses difusi bisa ditemukan pada sayuran yang layu kemudian dimasukkan ke dalam air dan segar kembali. 3. Solute artinya zat terlarut sedangkan solvent artinya zat pelarut. 4. Osmosis adalah perpindahan partikel zat dari konsentrasi rendah menuju ke konsentrasi tinggi melalui membran semi permeabel 5. Tubuh siput yang menyusut karena ditaburkan garam

6. Hipotonis adalah larutan yang konsentrasinya lebih rendah daripada cairan di dalam sel. Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarut nya lebih tinggi daripada cairan di dalam sel. isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarut dengan sel yang berada di dalam sama

Saya Asmi Nurani Aslamawati K4520011 izin menjawab : 1. Difusi adalah proses berpindahnya zat di dalam pelarut dari bagian yang berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 2. Contoh difusi adalah menyebarnya sirup saat dituangkan ke gelas berisi air putih, menyebarnya tinta saat dituang ke dalam wadah berisi air, larutnya gula dalam air. 3. Solute adalah zat terlarut, dan solvent adalah zat pelarut 4. Osmosis adalah proses perpindahan molekul pelarut melalui membran semipermiabel dari bagian yang berkonsentrasi rendah ke bagian yang berkonsentrasi tinggi. 5. Contoh osmosis adalah penyerapan air oleh akar tanaman, potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke akuades, dll

6. Hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dibandingkan cairan di dalam sel, hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah dibandingkan cairan di dalam sel, isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan yang di dalam sel.

saya Ratnanggana Kharisma Paramita NIM K4520055 IZIN MENJAWAB PERTANYAAN 1. Yang saya ketahui tentang difusi adalah proses perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi menuju ke konsentrasi yang lebih randah. Perlu digaris bawahi bahwa yang berpindah itu zat terlarut nya bukan zat pelarut. 2. contoh difusi: pada proses perebusan air, uap air akan derdifusi dalam udara. selain itu ketika kira menambahkan gula ke air, maka air tersebut akan ikut terasa manis. 3. Solute adalah zat jumlahnya lebih sedikit, atau biasa disebut sebagai zat terlarut. sedangkan solvent adalah zat yang jumlahny lebih banyak daripada zat lain, atau bisa disebut zat pelarut. 4. Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (contoh:air) melalui selaput semi permeabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarutnya rendah ke konsentrasi pelarutnya tinggi. 5. contoh peristiwa osmosis adalah penyerapan air oleh akar tanaman, terjadinya plasmolisis pada sel tubuhan yang direndap pada larutan garan, dan semakin membesarnya potongan wortel yang direndam di air. 6. hipertonis: cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi. contoh: larutan garam 15% adalah cairan hipertonis dibandingkan dengan dairan tubuh manusia. hipotonis: cairan ynag memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah. contoh: aquades adalah cairan hipototonis dibandingnkan dengan cairan tubuh manusia

isotonis: cairan yang memiliki konsentrasi zat terlarut sama. contoh: air kelapa memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama dengan cairan tubuh pada manusia

Saya Annisa fakhira NIM K4520007 izin menjawab. 1. Difusi merupakan peristiwa berpindahnya zat dari pelarut yang berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. 2. Contoh difusi terjadi pada makanan dan garam, ketika kita menaburkan garam pada makanan, garam akan tercampur melubur dengan makanan dan merata. 3. Solute merupakan zat terlarut dan solvent merupakan zat pelarut 4. Osmosis merupakan peristiwa berpindahnya air dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut rendah ke konsentrasi pelarut tinggi. 5. contoh osmosis adalah Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air. 6. Hipertonis merupakan larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah dari cairan di dalam sel dan menyebabkan sel mengerut. Hipotonis merupakan larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dari cairan di dalam sel, daan dapat menyebabkan sel pecah.

Isotonis merupakan larutan yang seimbang antara konsentrasi zat terlarutnya dengan cairan di dalam sel.

saya Amalia Arum P NIM K4520003 izin menjawab 1. Difusi atau pembauran adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah 2. contoh difusi salah satunya adalah ketika kita menyemprotkan parfum pada ruangan, sehingga parfum akan menyebar ke seluruh ruangan 3. solute adalah zat terlarut atau zat yang jumlahnya lebih sedikit pada larutan solven adalah zat pelarut atau zat yang jumlahnya lebih besar pada larutan biasanya zat cair 4. osmosis adalah perpindahan molekul pelarut melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari konsentrasi pelarut rendah ke konsentrasi pelarut tinggi (kebalikan difusi) 5. salah satu contoh osmosis adalah ketika kita menabur garap pada selaput lendir siput maka siput akan menyusut 6. hipotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada cairan dalam sel hipertonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi daripada cairan dalam sel isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan dalam sel

mohon maaf bu baru submit jam segini, spada saya error dari pagi