Apakah air garam bisa menjadi pengganti air softlens

Seiring dengan perkembangan jaman, penggunaan softlens atau lensa kontak semakin populer. Di samping dapat membantu mengatasi mata minus, lensa kontak juga dapat digunakan sebagai estetika untuk mempercantik mata.

Di samping itu, softlens memiliki beberapa kekurangan, seperti membutuhkan perawatan yang ekstra dan kurang baik apabila dipakai semalaman. Oleh karena itu, para ahli tidak merekomendasikan penggunaan softlens yang terlalu lama karena dapat menyebabkan iritasi.

Sebagai alat yang sehari-hari Anda gunakan, softlens juga memerlukan perawatan khusus untuk menjaga fungsinya. Biasanya setiap pengguna lensa kontak memerlukan cairan softlens, yakni larutan zat kimia yang berfungsi untuk membersihkan, mendisinfeksi, dan menyimpan lensa mata buatan ini.

Fungsi cairan softlens

Cairan softlens merupakan barang yang wajib Anda miliki untuk menjaga softlens tetap higienis. Akan tetapi, tidak semua cairan softlens sama fungsinya.

Ada beberapa cairan yang dibuat dari bahan-bahan khusus sehingga memiliki manfaat yang berbeda. Berikut adalah fungsi cairan softlens berdasarkan jenis-jenisnya.

1. Cairan softlens multifungsi

Cairan softlens multifungsi ini memiliki fungsi perawatan lensa kontak secara menyeluruh, yaitu untuk membersihkan, membilas, mendisinfeksi, dan menyimpan softlens Anda. Produk ini merupakan salah satu cairan soflens paling populer karena beberapa alasan.

Pertama, cairan ini lebih mudah digunakan dibandingkan dengan cairan softlens lainnya. Kedua, cairan softlens ini lebih murah dan dapat difungsikan sebagai menjadi pelumas.

2. Hidrogen peroksida

Cairan softlens berbasis hidrogen peroksida secara keseluruhan memiliki fungsi yang sama dengan cairan multifungsi, yakni untuk membersihkan, mendisinfeksi, dan menyimpan softlens. Akan tetapi, cairan softlens yang satu ini direkomendasikan bagi Anda yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan dalam cairan softlens multifungsi.

Ketika membeli softlens yang menggunakan cairan ini, Anda akan diberikan wadah khusus untuk membersihkan dan menyimpan softlens. Anda tidak disarankan menggunakan wadah lain karena larutan hidrogen peroksida tidak akan berfungsi dengan baik jika ditempatkan di tempat yang lain.

Jika mengganti wadahnya, Anda akan merasakan sensasi terbakar, mata merah, dan tersengat saat memasangkan softlens ke mata.

3. Larutan garam

Larutan garam hanya dimaksudkan untuk membilas, bukan untuk mendisinfeksi softlens Anda. Larutan ini juga dapat digunakan untuk membilas softlens Anda sebelum mendisinfeksinya dengan hidrogen peroksida.

Sebelum menggunakan larutan garam, sebaiknya bersihkan terlebih dulu softlens Anda. Jika tidak dibersihkan, mungkin Anda akan merasakan sensasi tersengat saat menggunakan softlens.

4. Pembersih protein enzimatik

Protein enzimatik mampu menghilangkan kotoran pada softlens Anda. Meski demikian, penggunaan produk ini tergantung pada jenis softlens yang Anda gunakan dan banyaknya kotoran yang menumpuk. Apabila kotoran sudah menumpuk, dokter mata Anda dapat merekomendasikan penggunaan produk ini.

Cairan softlens protein enzimatik tersedia dalam bentuk cair dan tablet, yang dapat digunakan setiap hari. Sebelum menggunakan produk ini, Anda memerlukan persetujuan dari dokter mata terlebih dahulu untuk memastikan keamanan penggunaannya.

Amankah cairan softlens digunakan untuk tetes mata?

Pernahkah Anda menggunakan cairan softlens sebagai pengganti obat tetes mata? Jika Anda pernah melakukannya, sebaiknya kebiasaan tersebut jangan diulangi lagi. The Eye Practice Australia menjelaskan bahwa menggunakan cairan softlens sebagai obat tetes mata memiliki lebih banyak risiko ketimbang manfaatnya.

Seperti yang Anda ketahui, cairan softlens merupakan senyawa kimia yang sebagian besar mengandung bahan pengawet, disinfektan, zat pengikat, dan zat pembasah.

Fungsi dari cairan ini adalah untuk membunuh berbagai mikroba yang ada di kontak lensa Anda. Jadi, cairan softlens sifatnya beracun terhadap sel-sel yang hidup, termasuk pada mata Anda.

Kebanyakan cairan ini juga mengandung bahan kima yang berbahaya bagi mata, beberapa di antaranya bahkan dapat menyebabkan peradangan dan iritasi yang berkepanjangan pada mata Anda.

Saat mata Anda kering atau tidak nyaman, lebih baik Anda menggunakan obat tetes mata yang dirancang khusus untuk mengatasi mata kering. Anda juga bisa mengganti lensa kontak yang digunakan dengan jenis-jenis kontak lensa yang dapat mengurangi rasa kering pada mata.

Tapi, apa kamu sudah tau bahwa mata adalah area yang cukup sensitif. Bila kamu salah memasukkan sesuatu yang kotor ke dalam mata, akan terjadi iritasi, dan yang paling parah dapat menimbulkan kebutaan.

Ada beberapa hal yang wajib kamu ketahui agar mata kamu tetap terlindungi. Dan berikut 6 kesalahan memakai softlens yang wajib untuk kamu ketahui sebelum memakainya. 

1. Merendam softlens bukan dengan air, melainkan dengan cairan khusus ya

Apakah air garam bisa menjadi pengganti air softlens

jonbarron.org

Softlens memiliki kadar airnya tersendiri, nah cairan softlens mengandung zat-zat khusus untuk melindungi agar softlens tetap lembap sesuai dengan ketentuannya. Jangan rendam softlens kamu dengan air biasa, ya. Karena zat yang ada di dalamnya berbeda, girls.

2. Tidak membersihkan wadah dan tangan sebelum pemakaian

allaboutvision.com

Terkadang karena terburu-buru memakai softlens, kamu suka lupa untuk mencuci tangan sebelum memakaikannya pada mata. Hal ini bisa sangat berbahaya sekali, girls. Kamu tidak tahu bakteri yang ada di tanganmu, kalau kamu tidak mencuci tangan, kotoran tersebut akan pindah ke softlens yang akan kamu pakai dan akan masuk ke dalam mata.

Begitu juga dengan wadah menyimpan softlens, bersihkan tempat softlens dengan bersih, ya. Jangan lupa juga untuk merebus wadah tersebut setiap dua minggu sekali untuk mematikan bakteri yang menempel.

3. Tidur dengan mengenakan softlens

unsplash.com/KingaCichewicz

Mengapa amat berbahaya tidur dengan softlens? Risiko terjadinya infeksi sangatlah besar saat kamu tidak melepasnya saat tidur. Dapat terjadi pembengkakan dan radang mata bila kamu tetap mengenakannya, lho. Juga, kamu suka tidak sadar apa yang kamu lakukan saat sedang tertidur seperti menggaruk-garuk mata.

Baca Juga: 6 Aturan Dasar Penggunaan Softlens Ini Wajib Dipatuhi Agar Mata Sehat

4. Cuek dengan tanggal kadaluarsa softlens

Unsplash/Amanda Dalbjörn

Setiap produk pasti ada yang namanya tanggal atau tahun kedaluwarsa. Khususnya untuk softIlens, memang dibuat untuk pemakaian dalam jangka waktu tertentu, entah itu sekali pakai atau untuk beberapa bulan. Ada alasannya mengapa softlens tidak bisa dipakai jangka panjang, dan itu adalah kontaminasi bakteri.

Meski kamu sudah berhati-hati, tetap saja ada banyak cara agar bakteri bisa masuk ke softlens. Daerah lembap adalah tempat bakteri berkembang biak dengan cepat. Tidak menutup kemungkinan bakteri tersebut dapat berubah menjadi jamur. Bayangkan kalau kamu masih memakainya, bakteri dan jamur akan berpindah ke mata. Seram kan?

5. Tidak melepas softlens saat cuci muka atau mandi

pixabay/PublicDomainPictures

Memasang dan melepas softlens memang tidak mudah, ada sebagian orang yang jika sudah memasangnya, malas untuk melepaskan. Hindari kebiasaan buruk ini ya, girls. Kalau kamu ingin mandi atau cuci muka, lepas dahulu softlens yang kamu pakai.

Tahu tidak bahwa air dapat meningkatkan risiko infeksi? Terdapat mikroorganisme atau bakteri di dalam air yang sangat berbahaya bila terkena softlens yang dapat memicu infeksi, lho.

6. Merendam softlens dengan cairan lama

weeklywall.com

Bila kamu sudah memutuskan untuk memakai softlens, besar juga tanggung jawab yang harus kamu ikuti, karena area mata sangat sensitif ya, girls. Kerap kali kamu suka malas mengganti cairan softlens. Menggunakan cairan yang sama dua kali bisa berbahaya.

Cairan pembersih yang sudah digunakan mengandung bakteri, keefektifannya pun juga sudah berkurang. Gantilah cairan pembersihmu setiap habis pakai, agar softlens kamu direndam dengan cairan baru yang bersih.

Itulah beberapa kesalahan saat kamu memakai softlens yang harus kamu ketahui dulu sebelumnya. Gimana, sekarang sudah tahu kan cara merawat softlens yang tepat?

Air apa yang bisa menggantikan air softlens?

Selain dengan hidrogen peroksida dan larutan saline, Anda bisa memanfaatkan air suling sebagai pengganti cairan softlens darurat. Air suling berbeda dengan air minum atau air keran biasa. Ini dikarenakan air tersebut telah melewati pemrosesan tertentu sehingga hasil akhirnya terbebas dari bakteri dan virus.

Apakah air soflens bisa diganti dengan air biasa?

Softlens dapat dibersihkan dengan air biasa Pernyataan tersebut adalah mitos, karena faktanya adalah softlens harus dibersihkan dengan menggunakan cairan softlens. Hal tersebut dikarenakan kandungan air biasa berbeda dengan cairan softlens.

Rendam softlens dengan air apa?

Terakhir, rendam softlens dalam wadahnya menggunakan air saline khusus softlens.