MySQL adalah lintas platform yang artinya berjalan di sejumlah platform yang berbeda seperti Windows, Linux, dan Mac OS dll
Dalam tutorial MySQL Workbench ini, Anda akan belajar-
Mengapa menggunakan MySQL?
Ada sejumlah sistem manajemen database relasional di pasar
Contoh database relasional termasuk Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Oracle, DB2 dll
Orang mungkin bertanya mengapa kami memilih MySQL daripada sistem manajemen basis data lainnya
Jawaban atas pertanyaan ini tergantung pada sejumlah faktor
Mari kita lihat kekuatan MySQL dibandingkan dengan database relasional seperti SQL Server–
- MySQL mendukung banyak mesin penyimpanan masing-masing dengan spesifikasinya sendiri sementara sistem lain seperti server SQL hanya mendukung satu mesin penyimpanan. Untuk mengapresiasi pernyataan ini, mari kita lihat dua mesin penyimpanan yang didukung oleh MySQL
- InnoDB. – mesin penyimpanan bawaannya disediakan dengan MySQL pada versi 5. 5. InnoDB mendukung kunci asing untuk integritas referensial dan juga mendukung transaksi standar ACID
- MyISAM. – itu adalah mesin penyimpanan default untuk MySQL sebelum versi 5. 5. MyISAM tidak memiliki dukungan untuk transaksi. Keunggulannya dibandingkan InnoDB termasuk kesederhanaan dan kinerja tinggi
- MySQL memiliki kinerja yang tinggi dibandingkan dengan sistem basis data relasi lainnya. Ini karena kesederhanaannya dalam desain dan dukungan untuk mesin multi-penyimpanan
- Hemat biaya, relatif lebih murah dalam hal biaya jika dibandingkan dengan database relasional lainnya. Faktanya, edisi komunitas ini gratis. Edisi komersial memiliki biaya lisensi yang juga hemat biaya dibandingkan dengan biaya lisensi untuk produk seperti Microsoft SQL Server
- Lintas platform – MySQL bekerja pada banyak platform yang artinya dapat digunakan di sebagian besar mesin. Sistem lain seperti MS SQL Server hanya berjalan di platform windows
Untuk berinteraksi dengan MySQL, Anda memerlukan alat akses server yang dapat berkomunikasi dengan server MySQL. MySQL mendukung banyak koneksi pengguna
Apa itu Meja Kerja MySQL?
MySQL Workbench adalah alat perancangan dan pemodelan basis data Visual untuk basis data relasional server MySQL. Ini memfasilitasi pembuatan model data fisik baru dan modifikasi database MySQL yang ada dengan fungsi reverse/forward engineering dan manajemen perubahan. Tujuan dari meja kerja MySQL adalah menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan database dengan lebih mudah dan dengan cara yang lebih terstruktur
Meja kerja MySQL- Alat Pemodelan dan Desain
- Model merupakan inti dari database yang paling valid dan berperforma tinggi. MySQLworkbench memiliki alat yang memungkinkan pengembang dan administrator basis data secara visual membuat model desain basis data fisik yang dapat dengan mudah diterjemahkan ke dalam basis data MySQL menggunakan rekayasa maju
- Meja kerja MySQL mendukung pembuatan beberapa model di lingkungan yang sama
- Ini mendukung semua objek seperti tabel, tampilan, prosedur tersimpan, pemicu, dll. yang membentuk database
- Meja kerja MySQL memiliki utilitas validasi model bawaan yang melaporkan masalah apa pun yang mungkin ditemukan ke pemodel data
- Ini juga memungkinkan untuk notasi pemodelan yang berbeda dan dapat diperluas dengan menggunakan LUA sebagai bahasa skrip
Gambar yang ditunjukkan di bawah ini menunjukkan jendela pemodelan untuk MySQL Workbench
Meja kerja MySQL – alat pengembangan SQL
Structured Query Language [SQL] memungkinkan kita untuk memanipulasi database relasional kita. SQL adalah jantung dari semua database relasional
- Meja kerja MySQL, telah dibangun dalam editor visual SQL
- Editor Visual SQL memungkinkan pengembang untuk membuat, mengedit, dan menjalankan kueri terhadap database server MySQL. Ini memiliki utilitas untuk melihat data dan mengekspornya
- Penyorot warna sintaksnya membantu pengembang dengan mudah menulis dan men-debug pernyataan SQL
- Beberapa kueri dapat dijalankan dan hasilnya ditampilkan secara otomatis di tab yang berbeda
- Kueri juga disimpan di panel riwayat untuk diambil dan dijalankan nanti
Gambar yang ditunjukkan di bawah ini menunjukkan jendela pengembangan SQL untuk MySQL Workbench
Cara Menggunakan MySQL Workbench – Alat administrasi
Administrasi server memainkan peran penting dalam mengamankan data perusahaan. Masalah utama tentang administrasi server adalah manajemen pengguna, konfigurasi server, log server, dan banyak lagi. Workbench MySQL memiliki fitur-fitur berikut yang mempermudah proses administrasi server MySQL;
- Administrasi pengguna – utilitas visual untuk mengelola pengguna yang memungkinkan administrator basis data dengan mudah menambah dan menghapus pengguna yang ada jika diperlukan, memberikan dan melepaskan hak istimewa dan melihat profil pengguna
- Konfigurasi server – memungkinkan konfigurasi lanjutan dari server dan penyetelan halus untuk performa optimal
- Pencadangan dan pemulihan basis data – alat visual untuk mengekspor/mengimpor file dump MySQL. File dump MySQL berisi skrip SQL untuk membuat database, tabel, tampilan, prosedur tersimpan, dan penyisipan data
- Log server – alat visual untuk melihat log server MySQL. Log termasuk log kesalahan, log biner, dan log InnodDB. Log ini berguna saat melakukan diagnosis di server. Gambar yang ditunjukkan di bawah ini menunjukkan jendela pemodelan untuk MySQL Workbench
Gambar yang ditunjukkan di bawah ini menunjukkan panel Admin untuk Workbench MySQL
Cara Memasang meja kerja MySQL [untuk Windows]
Dalam tutorial MySQL Workbench untuk pemula ini, kita akan belajar cara menginstal dan menggunakan MySQL Workbench
Instal meja kerja MySQL adalah proses 2 langkah
1] Instal Server Komunitas MySQL
2] Instal meja kerja MySQL – Anda dapat menginstal meja kerja menggunakan file zip atau penginstal msi [disarankan]
Catatan. Anda akan membutuhkan Administrator atau Power User Privileges untuk melakukan instalasi
Mulai
Setelah Anda selesai menginstal di atas, Anda perlu mengatur MySQL Workbench seperti yang ditunjukkan di bawah ini-
Berikut ini adalah proses langkah demi langkah tentang Cara Memasang meja kerja MySQL
Langkah 1] Buka Jendela Beranda
Langkah pertama adalah meluncurkan Workbench MySQL. Apa yang Anda lihat disebut Jendela Rumah
Langkah 2] Buka Wizard Koneksi Baru
Selanjutnya Anda perlu membuat Koneksi Server MySQL Anda yang berisi detail tentang server basis data target termasuk cara menyambungkannya. Klik "+" di Jendela Depan Meja Kerja MySQL. Ini akan membuka Setup New Connection. Penyihir
Langkah 3] Klik tombol Konfigurasi Manajemen Server
Sebagai pemula, Anda dapat membuat koneksi untuk server yang dipasang secara lokal. Klik tombol Configure Server Management di jendela Setup New Connection untuk memeriksa konfigurasi server MySQL
Langkah 4] Klik tombol Next untuk melanjutkan
Jendela baru akan terbuka bernama Configure Local Management. Klik tombol Berikutnya untuk melanjutkan
Langkah 5] Masukkan kata sandi Anda dan tekan OK
Selanjutnya Wizard akan menguji koneksi ke database. Jika pengujian gagal, kembali dan perbaiki parameter koneksi database. 5. Selanjutnya akan membuka jendela pop up yang meminta kata sandi root Anda untuk menguji koneksi Anda dengan instance server mysql lokal. Kata sandi adalah kata sandi yang Anda atur saat instalasi MySQL Workbench. Masukkan kata sandi Anda dan tekan OK
Langkah 6] Klik Berikutnya untuk melanjutkan
Selanjutnya Wizard akan menguji koneksi ke database. Jika pengujian gagal, kembali dan perbaiki parameter koneksi database. Lain jika semua tes berhasil klik Next untuk melanjutkan
Langkah 7] Klik Berikutnya
Setelah itu wizard baru akan terbuka tentang Manajemen Layanan Lokal – Ini memungkinkan Anda beralih di antara beberapa server mysql yang diinstal pada satu mesin. Sebagai pemula Anda dapat melewati ini dan klik Berikutnya untuk melanjutkan
Langkah 8] Pilih File Konfigurasi Server MySQL
Wizard kemudian akan memeriksa kemampuan untuk mengakses File Konfigurasi Server MySQL, dan menguji perintah start/stop
Langkah 9] Klik Selesai untuk menyelesaikan konfigurasi server
Selanjutnya Anda dapat meninjau konfigurasi saat ini. Setelah meninjau konfigurasi, Klik Selesai untuk menyelesaikan konfigurasi server
Langkah 10] Klik Tes Koneksi
Langkah selanjutnya adalah mengatur koneksi, yang dapat digunakan untuk terhubung ke server. Jika Anda belum membuat koneksi, Anda dapat menggunakan nilai default yang diberikan. Klik Uji Koneksi [ 2 ] setelah memasukkan Nama Koneksi [ 1 ]
Langkah 11] Klik OK
Kotak dialog baru akan terbuka menanyakan kata sandi Anda untuk me-root/pengguna yang dipilih. Jika pengguna root MySQL Anda memiliki kata sandi, Anda dapat memasukkannya menggunakan fitur Store in Vault. Klik Oke
Jika kata sandi yang dimasukkan untuk pengguna benar maka layar berikut akan ditampilkan. Klik kedua tombol OK dan Anda akan baik-baik saja