Apakah bayi 1 bulan sudah bisa melihat dengan jelas?

Umur berapa bayi bisa melihat mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak Ibu belakangan ini. Sebetulnya, Bu, bayi...

Artikel ini belum diulas

Umur berapa bayi bisa melihat mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak Ibu belakangan ini. Sebetulnya, Bu, bayi sudah bisa melihat segera setelah dilahirkan. Akan tetapi, penglihatannya masih samar-samar dan belum bisa fokus.

Nah, layaknya proses belajar duduk dan berjalan, penglihatan bayi akan berkembang secara bertahap sesuai usianya sampai si Kecil bisa benar-benar melihat dengan jelas. Akan seperti apa, ya, perkembangan indera penglihatan bayi?

Umur Berapa Bayi Bisa Melihat?

Tahukah Ibu, bayi baru akan bisa melihat dengan cukup jelas dan fokus di usia 12 bulan? Setelahnya, penglihatan bayi akan sepenuhnya matang sehingga si Kecil bisa melihat tajam saat berusia 3 sampai 5 tahun nanti.

Nah untuk mencapai milestone tersebut, penglihatan bayi akan berkembang melewati beberapa fase mengikuti pertambahan usianya.

Yuk, simak seperti apa tahapan perkembangan penglihatan bayi usia 0-12 bulan di bawah ini!

1. Penglihatan Bayi Baru Lahir Hingga 3 Bulan

Saat baru lahir, Ibu mungkin memperhatikan betapa kecilnya pupil bayi. Ini adalah hal yang normal, Bu, sebagai caranya untuk membatasi seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata karena bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap cahaya terang. 

Bayi yang baru lahir pun belum bisa fokus melihat sesuatu baik yang jauh maupun dekat karena penglihatannya masih kabur. Bayi hanya bisa memandang objek yang berjarak sekitar 20-25 centimeter dari wajahnya.

Meski begitu, bayi yang baru lahir mampu melihat warna hitam dan putih, pola gelap dan terang, serta bayangan abu-abu. Oleh karena itu, ia dapat melihat siluet wajah dan bentuk besar, serta pergerakan yang terjadi di sekitarnya. 

Akan tetapi, ia belum mampu membedakan dua objek atau menggerakkan mata ke arah dua objek. Hal ini karena sel-sel saraf pada retinanya belum berkembang secara optimal, Bu.

Nah, memasuki minggu ke-3 si Kecil mungkin akan mulai mengenali wajah Ibu karena sekarang ia sudah bisa melihat benda dalam jarak 20-35 cm. Ini merupakan perkiraan jarak antara mata bayi dan mata Ibu saat menyusui.

Menariknya lagi, rentang perhatian bayi akan lebih lama. Sampai di minggu ke-4 atau 1 bulan usianya, bayi mungkin akan menatap wajah Ibu selama beberapa detik.

Kemudian memasuki usia delapan minggu, bayi mulai mampu memfokuskan mata mereka memandang orang yang ada di dekat mereka. Namun, di waktu ini koordinasi mata belum sempurna dan mungkin agak sedikit tidak sama antara mata kiri dan kanan. Kondisi ini wajar terjadi, kok, Bu, karena seiring waktu akan kembali normal.

Pada usia sekitar 2 bulan, bayi biasanya dapat mengikuti objek yang bergerak dengan matanya karena koordinasi visualnya meningkat.

Di usia 3 bulan, mata bayi mulai bisa mengikuti objek bergerak dan koordinasi tangan-matanya juga semakin baik sehingga bisa meraih sesuatu yang ada di dekatnya.

2. Penglihatan Bayi 4-6 Bulan

Di umur yang menginjak 5-8 bulan, bayi sudah bisa melihat benda yang berada dekat dan jauh darinya dengan lebih baik. Hal ini karena penglihatan bayi sudah bisa menyesuaikan seberapa dekat atau jauh suatu objek yang ada di sekitarnya.

Satu lagi perkembangan yang menarik, nih, Bu! Pada usia 5 bulan, bayi kini sudah memiliki bisa melihat warna-warna berbeda dengan lebih baik, lho. Selain itu, si Kecil kini sudah memiliki persepsi kedalaman sehingga kedua matanya mampu bekerja sama untuk membentuk pandangan secara tiga dimensi. Ini artinya, Bu, si Kecil sudah mulai bisa menilai apakah satu objek lebih dekat atau lebih jauh dari objek lain.

Kemudian di usia 6 bulan, bayi akan dapat melihat lebih jauh dan bisa memfokuskan pandangan tanpa menjulingkan mata.

Di usia ini juga, koordinasi antara mata dan tangan bayi sudah berkembang lebih pesat. Jadi, Ibu mungkin sesekali akan melihat si Kecil sedang menatap suatu objek sebentar, lalu perlahan-lahan bergerak untuk meraihnya.

Selain itu, bayi Ibu menjadi jauh lebih sadar akan lingkungannya. Ia sekarang dapat mengikuti jalannya bola yang menggelinding dan melihat gerakan cepat dari kakaknya yang bermain di dekatnya. Yang menggemaskan lagi,  Ibu mungkin akan sering melihat si Kecil “sibuk” menatap mainan yang digenggamnya dengan penuh konsentrasi atau mempelajari tangannya sendiri. 

Baca Juga: 12 Cara Jitu Stimulasi Bayi 5 Bulan yang Mudah Ibu Lakukan

3. Penglihatan Bayi 7-9 Bulan

Saat bayi Ibu mencapai usia 7-8 bulan, ia akan memiliki penglihatan yang cukup jelas untuk mengenali orang dan benda dari seberang ruangan. Si Kecil pada tahap ini dapat mengenali dan tersenyum pada Ayah dan Ibu yang ada di seberang ruangan. Bayi umur 7-8 bulan juga bisa melihat benda-benda di luar ketika melihat melalui jendela. Mereka bahkan mungkin ingat apa itu objek meskipun hanya melihat sebagian bentuknya saja.

Di usia 8 bulan, bayi juga sudah mulai merangkak dan kemampuan matanya melihat warna jadi bertambah. Maka, ia akan mulai menunjukkan minat pada gambar yang berwarna-warni, menyukai warna tertentu, atau menyentuh refleksi dirinya di cermin.

Pada bulan ke-9, bayi Ibu sudah bisa melihat jarak dekat dan jauh dengan cukup baik dan bahkan bisa fokus pada objek yang bergerak cepat. Kemungkinan dia juga dapat melihat mainan di seberang ruangan, fokus padanya, bergerak mendekati dan mengambilnya. Ia pun juga menunjukkan keinginan untuk memainkan objek yang ia raih dengan banyak cara.

Selain itu, ia juga senang melihat gambar-gambar di buku, terutama gambar yang sudah dikenalnya. Bayi Ibu mungkin menyukai benda-benda dengan bagian yang bergerak, dan akan menghabiskan banyak waktu untuk menatap dan memainkan benda tersebut untuk mencoba mencari tahu bagaimana atau mengapa benda itu bekerja.

Seringlah mengajaknya berpindah satu tempat ke tempat yang lain agar merangsang koordinasi tangan-mata-tubuh mereka. Ajaklah berbicara tentang objek yang Ibu lihat bersama si Kecil. 

4. Penglihatan Bayi 10-12 bulan 

Masuk usia 10 bulan, bayi sudah mampu menggenggam benda yang ia lihat menggunakan ibu jari dan telunjuknya.

Pada usia 11 bulan, penglihatan bayi hampir sejelas orang dewasa. Dia bisa memfokuskan pandangan pada benda seukuran remah-remah dari jarak yang cukup jauh, menunjuknya dan memintanya. Si Kecil juga sudah bisa cepat melacak dan fokus pada objek dan menggenggamnya di antara ibu jari dan jari telunjuknya, jadi terus latih si Kecil untuk mempelajari keterampilan utama ini.

Kemudian saat memasuki usia 12 bulan, bayi sudah bisa menilai jarak dengan cukup baik dan mampu melempar benda dengan lebih terarah. Di usia ini pula bayi akan mulai merangkak dan berjalan untuk meraih benda-benda yang dilihatnya dari jarak jauh. 

Selain itu, si Kecil Ibu juga sudah mulai tertarik untuk mengeksplorasi lingkungannya, dan mulai mengenali objek yang ada pada video atau buku.

Baca Juga: Seperti Apa Perkembangan Bayi di Umur 14 Bulan?

Cara Stimulasi Penglihatan Bayi

Setelah mengetahui umur berapa bayi bisa melihat, sekarang waktunya Ibu mengetahui apa saja stimulasi bayi yang bisa dilakukan untuk melatih kemampuan penglihatan bayi agar semakin baik. Yuk ikuti informasinya.

1. Sejak Lahir Sampai 4 Bulan

  • Biasakan untuk menggunakan lampu yang redup di kamar bayi.

  • Seringlah berbicara dengan bayi ketika sedang berjalan di sekitar ruangan.

  • Biarkan si Kecil mengambil mainannya yang Ibu jauhkan sekitar 3,5 cm.

  • Ubah posisi boks bayi sesering mungkin sekaligus ubah posisi bayi di dalamnya agar ia bisa melihat berbagai bagian ruangan yang berbeda.

2. Usia 5 hingga 8 Bulan

  • Seringlah bermain di lantai 

  • Gantung benda apapun di atas tempat tidur bayi dan rangsang bayi agar memegang atau menariknya. Pastikan benda yang digantung aman ya.

  • Selalu sediakan mainan balok kayu atau plastik yang mudah dipegang di tangan

3. Usia 9 hingga 12 Bulan ke Atas

  • Bermain menyembunyikan barang atau petak umpet untuk membantu bayi mengembangkan memori visual.

  • Ajak bayi untuk merangkak.

  • Berikan anak balok beragam ukuran dan bentuk untuk menstimulasi keterampilan motorik halus dan perkembangan ototnya. 

  • Bacakan buku untuk merangsang kemampuan anak untuk membayangkan dan merangsang keterampilan membacanya. 

  • Bermain gelinding bola ke depan dan ke belakang agar merangsang anak mencari objek  tersebut.

Baca Juga: 7 Cara Stimulasi Agar Bayi Cepat Duduk, Tengkurap, Merangkak, dan Berjalan

Kapan Harus ke Dokter?

Sebaiknya saat bayi sudah menginjak usia 6 bulan, mulai periksakan matanya ke dokter optometri secara rutin, Bu.

Tujuannya selain untuk memastikan apakah penglihatannya sudah berkembang sesuai umur, juga untuk memeriksa risiko beberapa kondisi seperti gangguan pergerakan otot mata dan keselarasan mata [untuk mendeteksi risiko mata malas atau juling], serta masalah rabun dekat, rabun jauh, astigmatisme, atau gangguan penglihatan lain. 

Pada dasarnya masalah mata pada bayi tidak terlalu umum terjadi. Namun, seiring berjalannya usia bayi, masalah kesehatan mata dan penglihatan bisa saja terjadi. Yuk, Bu, coba perhatikan beberapa ciri masalah mata dan penglihatan yang mungkin saja terjadi pada si Kecil berikut ini.   

  • Saluran air mata yang tersumbat disebabkan karena adanya robekan yang berlebihan. 

  • Infeksi mata yang ditandai dengan kelopak mata jadi merah. 

  • Pergerakan bola mata berputar konstan yang disebabkan karena kendali otot mata yang tidak sesuai.

  • Mata bayi sangat sensitif pada cahaya. 

  • Risiko kanker mata yang ditandai dengan terdapat pupil putih.

Jika dari tanda-tanda masalah mata dan penglihatan di atas dialami oleh si Kecil, segera periksakan kondisinya pada dokter optometri.

Untuk mencari tahu lebih banyak lagi seputar milestone yang dicapai bayi pada setiap bulannya, yuk kunjungi Bebe Journey! Di dalamnya terdapat berbagai fitur edukatif, mulai dari pengecekan tinggi dan berat badan bayi, jadwal imunisasi, sampai tips serta resep MPASI yang menarik untuk dieksplorasi Ibu Hebat demi dukung si Kecil tumbuh hebat.

Selamat mencoba!

Referensi:

  1. //www.healthline.com/health /parenting/when-do-newborns-start-to-see#TOC_TITLE_HDR_6 Diakses pada7 Oktober 2022
     
  2. //www.aoa.org/healthy-eyes/eye-health-for-life/infant-vision?sso=y#:~:text=5%20to%208%20months &text=It%20is%20not%20until %20around,by%205%20months %20of%20age. Diakses pada 9 Oktober 2022
     
  3. //www.insightvisionoc.com /optometry/parents-can-help-babys-visual-development/ Diakses pada 9 Oktober 2022
     
  4. //www.whattoexpect.com/first-year/baby-vision Diakses pada 9 Oktober 2022
     

Bagaimana penglihatan bayi 1 bulan?

Pada usia sekitar 1 bulan, bayi mungkin akan fokus sebentar pada orang yang ditatapnya tetapi mungkin masih lebih menyukai objek berwarna cerah dengan jarak hingga 1 meter. Nah, pada usia 1 bulan ini, bayi sudah memiliki kemampuan melihat warna.

Kapan bayi bisa melihat dengan sempurna?

Pada usia 1 tahun, bayi sudah dapat melihat dengan jelas. Ia dapat dengan mudah mengenali orang-orang yang sudah dikenalnya, bahkan dari jarak jauh, serta dapat membedakan antara jarak jauh dan dekat. Anda kini sudah tahu bagaimana perkembangan penglihatan bayi dan kapan usia bayi bisa melihat dengan jelas.

Apakah bayi umur 40 hari sudah bisa melihat?

Penjelasan soal Kemampuan Penglihatan Mata Bayi Umur 40 Hari Sehingga, bayi berumur 40 hari sudah bisa melihat bahkan sejak hari pertama si kecil dilahirkan, Moms. Namun seperti dikutip dari Healthline, bayi masih memiliki pandangan yang kabur dan hanya bisa fokus pada jarak 20-25 cm dari wajahnya.

Kenapa bayi 1 bulan sering melihat ke atas?

Mata bayi baru lahir masih mengembangkan fokus terhadap lingkungan barunya. Jadi, karena belum memiliki fokus yang baik atau bergerak secara akurat, mata si kecil pun kerap melihat ke arah atas.

Bài mới nhất

Chủ Đề