Apakah benar tidur siang membuat gemuk
|
Banyak yang percaya jika tidur dapat membuat berat badan naik. Oleh sebab itu, ada beberapa orang yang memilih untuk mengurangi jam tidurnya, termasuk tidur siang. Tidur siang dianggap bisa menyebabkan kegemukan. Lalu, apakah itu mitos atau fakta?
Show Sebenarnya bukan waktu tidur siang yang membuat badan gemuk. Tapi karena kurangnya aktivitas fisik yang membakar kalori dibandingkan jumlah kalori yang masuk. Kenaikan berat badan bisa terjadi saat Anda terlalu sering atau banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi kalori. Namun hal tersebut tidak dimbangi dengan melakukan aktivitas fisik untuk membakar kalori. Kalori yang masuk tapi tidak terbakar sebagai energi, kalori berlebih tersebut akan tertimbun menjadi lemak dalam tubuh. Sehingga kenaikan berat badan tidak terhindarkan. Hingga saat ini pun belum ada bukti penelitian yang menyebutkan tidur siang memiliki efek kegemukan pada tubuh. Untuk itu, disarankan tidak tidur siang dalam durasi yang cukup lama. Idealnya, durasi tidur siang adalah sekitar 30 menit. Tidur siang terlalu lama atau lebih dari 30 menit akan membuat badan Anda terasa tidak nyaman. Bisa jadi Anda merasa kelelahan saat terbangun. Bahkan tidur siang terlalu lama dapat membuat Anda mengantuk sepanjang hari hingga akibatnya Anda malas melakukan aktivitas. Menurut pakar kesehatan, jeda antara makan siang dan tidur siang adalah 1-2 jam. Dalam durasi tersebut, tubuh akan mulai mencerna makanan dan membakar lemak. Jadi, setelah makan, sebaiknya Anda memberi jarak untuk mencegah kenaikan berat badan. Tidur siang justru dapat membantu menurunkan berat badan. Tidur siang yang singkat dapat meningkatkan hormon pereda stres. Hormon tersebut yang akan membuat Anda lebih segar saat terbangun. Selain itu, penelitian dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa orang yang tidur siang dapat membakar 10 persen kalori lebih banyak. Tidur siang yang baik adalah antara pukul 1 siang hingga 3 sore. Waktu tersebut akan membuat tubuh membakar energi lebih banyak dibandingkan tidur yang dilakukan terlalu pagi atau terlalu sore. Bagi Anda yang sedang diet untuk mendapatkan tubuh yang ideal. (Foto: sleep better georgia) Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan orang jika memiliki waktu luang pada siang hari, biasanya keinginan untuk tidur siang muncul. Namun, ternyata tidur siang seharusnya dihindari ketika sedang dalam program diet. Tak bisa dipungkiri, rasa ngantuk memang sering datang di siang hari. Dilansir Klikdokter, Rabu (17/11/21) terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan kasus bahwa tidur siang dapat meningkatkan kemungkinan obesitas.
Perlu diketahui, tidur kurang dari 5 jam di malam hari memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan tidur 7 jam dan lebih dari 8 jam. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, tidur siang memang bukan faktor utama seseorang mengalami kenaikan berat badan. Seseorang yang sedang diet perlu mengetahui hal ini untuk mencegah kenaikan berat badan. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Tidur Siang Bikin Produktif? **Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka. Penyebab Kenaikan Berat Badan karena Tidur SiangIlustrasi obesitas. (dok. Jarmoluk/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani) "Jadi, tidur siang yang menyebabkan kenaikan berat badan itu bukan karena tidur siangnya, tapi karena biasanya orang habis makan langsung tidur siang. Inilah yang menjadi penyebab kenaikan berat badan." kata dr. Dyah Novita. Penyebab dasar kenaikan berat badan seseorang bila sering tidur siang karena energi yang masuk dari kalori dan energi yang keluar lewat aktivitas fisik tidak seimbang. Karena kurang aktivitas, kalori yang menumpuk akan berubah menjadi lemak. Sebab itu, diet perlu dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang sehat diseimbangin dengan aktivitas yang rutin seperti olahraga. Tips Tidur Siang yang BermanfaatIlustrasi tidur (Photo by Houcine Ncib on Unsplash) Anda tetap bisa tidur siang dengan mengikuti beberapa tips ini yang dapat memberi manfaat untuk kesehatan.
Jangan terlalu lama untuk tidur siang karena akan mengakibatkan kepala pusing dan tidak konsentrasi. Cukup tidur selama 15-20 menit.
Cari posisi tidur senyaman mungkin, dalam ruangan gelap atau penutup mata.
Mendengarkan musik saat tidur dapat merelaksasikan pikiran. Penulis: Alicia Salsabila Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan LancarInfografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina) * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Apakah tidur jam 1 siang bikin gemuk?Selama dilakukan dengan cukup dan sesuai aturan, tidur siang tidak akan membuat Anda cepat gemuk, kok. Hingga saat ini, belum banyak bukti terkait tidur siang bikin gemuk. Apabila Anda mengalami kenaikan berat badan berlebih, cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat lebih dulu.
Apakah tidur siang baik untuk diet?Namun, ternyata tidur siang seharusnya dihindari ketika sedang dalam program diet. Tak bisa dipungkiri, rasa ngantuk memang sering datang di siang hari. Dilansir Klikdokter, Rabu (17/11/21) terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan kasus bahwa tidur siang dapat meningkatkan kemungkinan obesitas.
Apakah tiduran terus membuat gemuk?Faktanya tidak sesederhana itu. Dilansir dari laman Scientific American, tidur bukanlah penyebab berat badan melonjak naik. Seseorang yang sering tidur siang dan mengalami penambahan berat badan, bukan semata-mata akibat kebiasaannya itu.
Hal apa saja yang membuat gemuk?“Banyak faktor yang melatarbelakangi naiknya berat badan dan kegemukan. Salah satunya adalah melakukan kebiasaan tidak sehat, seperti tidak fokus saat makan, kurang tidur, tidak ada waktu bersantai, kurang minum air putih, gemar makan sembarangan, dan lain-lain.”
|
