Apakah bintang laut bisa dimakan

Kalo Thoriq udah bangun itu…obrolan khasnya itu, kalo gak mainan ya makanan.

Dari kemarin lagi “booming” banget nanya terus “Boleh gak makan… (random..segala macam binatang yang ada di laut :D)?”

Mulai dari ikan paus, hiu, ubur-ubur, dll dll.

Padahal udah berkali-kali juga mah dijawab. Semua yang ada di laut HALAL. Tapi kalo binatangnya berbahaya, beracun, ya gak boleh dong di makan. Ngapain juga makan ikan Fugu tapi beresiko keracunan. Iya gak?

Terus, tadi malam masih juga tuh nanya. Masih pengen banget kayanya makan bintang laut.

“Mi, Jualannya dimana?”

“Gak ada yang jual?” ini jawabnya nyambi-nyambi kerja depan laptop.

“Terus tokonya dimana Mi?”

Lah…belum paham dia. “Gak ada yang juall… (dengan penekanan)”.

Abang udah ketawa aja samping aku. Meja kerja kita emang sekarang aku setting sebelahan.

Terus pembicaraan masih berlanjut sebentar tuh.

Kalo kata abang sih, di daerah tempatnya ust Abduh (gunungkidul), itu banyak orang jual gurita. Kan tim Yufid pas syuting disana sempat juga makan. Kalo cumi-cumi aja mahal, kayanya bisa ketebak deh gurita lebih mahal lagi. Hmm…kenapa jadi pingin juga ya :D. Ngebayangin klenyer-klenyer…

Apakah bintang laut bisa dimakan

HarianBernas.com – Anda tahu bintang laut? Itu adalah hewan laut yang diberi nama demikian akibat bentuk tubuhnya yang menyerupai bintang. Orang awam umumnya hanya tahu kalau bintang laut hanya memiliki lengan berjumlah lima. Namun faktanya, bintang laut memiliki jumlah lengan yang beragam antar spesies. Salah satu spesies bintang laut yang berasal dari Kutub Selatan jumlah lengannya bahkan mencapai lima puluh!

Melihat wujud bintang laut yang unik dan terkesan tidak berbahaya, mungkin anda tidak akan menyangka kalau hewan ini aslinya merupakan hewan pemangsa yang ganas. Hampir semua hewan dasar laut yang bergerak lambat dan berukuran lebih kecil menjadi makanan dari bintang laut.

Kerang merupakan makanan favorit bintang laut karena kebiasaan kerang yang hidup menetap di tempat yang sama menyebabkan hewan tersebut mudah dimangsa oleh bintang laut. Di akuarium air asin sendiri, bintang laut umumnya diberi makan daging ikan yang sudah dipotong-potong.

Bintang laut menemukan posisi mangsanya dengan mendeteksi bau dan zat kimia yang larut di dalam air laut. Begitu sudah menemukan mangsanya, bintang laut akan naik ke atas tubuh mangsanya tersebut. Mulut bintang laut terletak di bagian bawah tubuhnya. Jadi bintang laut makan dengan cara menghisap mangsanya tersebut ke dalam mulutnya.

Bintang laut juga tetap bisa makan biarpun ukuran makanannya lebih besar daripada mulutnya. Caranya? Bintang laut akan mengeluarkan lambungnya dan menyelimuti tubuh mangsanya tersebut. Enzim yang dihasilkan oleh dinding lambung bintang laut akan membunuh dan mencerna mangsanya secara perlahan. Dengan begitu, bintang laut tetap bisa makan tanpa harus menelan makanannya bulat-bulat.

(Gambar diambil dari mystorybook.com)


KOMPAS.com - Manusia makan melalui mulut, hewan juga makan melalui mulut. Lantas, bagaimana dengan bintang laut?

Meski tidak terlihat jelas, bintang laut sebenarnya juga memiliki mulut untuk makan.

Mulut bintang laut berada di bagian bawah tubuh, bentuknya menyerupai lubang dengan ukuran tak terlalu besar.

Karena tergolong hewan lambat, bintang laut lebih sering memangsa remis atau sekelompok kerang-kerangan kecil yang hidup di dasar perairan.

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Benarkah Piranha Bisa Memakan Manusia?

Bintang laut hanya bisa memakan remis karena makhluk ini juga bergerak sangat lambat sehingga masih meungkinkan dikejar bintang laut.

Meski begitu, ada juga bintang laut yang memangsa ikan, binatang kecil, hingga koral, seperti bintang laut mahkota duri.

Sementara bintang laut yang dipelihara di akuarium, biasanya diberi makan ikan yang sudah dipotong-potong.

Bagaimana bintang laut makan?

Saat memangsa kerang, bintang laut akan menempelkan kaki tabungnya di kedua cangkang kerang.

Setelah itu, cangkang kerang akan ditarik hingga terbuka.

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Bunglon Mengubah Warna untuk Kamuflase Hanya Mitos

Jika sudah terbuka, bintang laut akan mendorong lapisan transparan yang ada di bagian dalam perutnya keluar.

Nah, lapisan transparan itulah yang akan membawa dan mencerna mangsanya.

Hal itu dilakukan bintang laut saat mendapatkan mangsa yang besar.

Jika mangsanya kecil, ia akan langsung mengisapnya tanpa mengeluarkan bagian dalam perutnya itu.

Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Ternyata Bintang Laut Juga Makan Melalui Mulut, Ini Penjelasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bintang laut Apakah Berbahaya?

Bintang Laut Mahkota Duri Duri-duri pada Bintang Laut Mahkota Duri atau Acanthaster planci ini cukup beracun. Selain sakit, jika manusia terkena duri-duri itu, maka area kulit tersebut akan membengkak dan terasa perih. Untungnya, racun ini tidak sampai menyebabkan kematian.

Bagaimana cara makan bintang laut?

Bagaimana bintang laut makan? Saat memangsa kerang, bintang laut akan menempelkan kaki tabungnya di kedua cangkang kerang. Setelah itu, cangkang kerang akan ditarik hingga terbuka. Jika sudah terbuka, bintang laut akan mendorong lapisan transparan yang ada di bagian dalam perutnya keluar.

Apa manfaat dari bintang laut?

Hewan laut ini merupakan salah satu sumber penghasil senyawa bioaktif dan memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antiinflamasi dan masih banyak lagi. Selain memiliki kandungan tersebut, bintang laut ternyata juga berpotensi sebagai bioindikator logam berat.

Apa yg dimakan bintang laut?

Bintang laut merupakan hewan yang lambat, jadi ia lebih sering memangsa remis karena gerakannya juga lambat. Meski begitu, ada juga bintang laut yang memangsa ikan, binatang kecil, hingga koral seperti bintang laut mahkota duri.